169-Article Text-446-1-10-20221102
169-Article Text-446-1-10-20221102
169-Article Text-446-1-10-20221102
PENDAHULUAN
Biaya pendidikan merupakan salah satu komponen masukan
instrumental (instrumental) yang sangat penting dalam penyelenggaraan
pendidikan (di sekolah). Dalam setiap upaya pencapaian tujuan
pendidikan, baik tujuan-tujuan yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif,
biaya pendidikan memiliki peranan yang sangat menentukan. Hampir
tidak ada upaya pendidikan yang dapat mengabaikan peranan biaya,
sehingga dapat dikatakan bahwa tanpa biaya, proses pendidikan (di
sekolah) tidak akan berjalan. Biaya (cost) dalam pengertian ini memiliki
258
PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat
Vol. 2. No.3 (2022), h. 258-269
cakupan yang luas, yakni semua jenis pengeluaran yang berkenaan dengan
penyelenggaraan pendidikan, baik dalam bentuk uang maupun barang dan
tenaga (yang dapat dihargakan dengan uang).
Di samping itu, dikenal juga anggaran belanja pendidikan
(education budget) yang terdiri atas dua komponen, yaitu pendapatan,
pemasukan atau penerimaan di satu pihak dan pengeluaran atau belanja.
Dalam sistem anggaran di indonesia alokasi biaya rutin kepada lembaga-
lembaga atau satuan-satuan penyelenggara pendidikan dituangkan dalam
DIK (daftar isian kegiatan), sedangkan biaya pembangunan dialokasikan
dalam DIP (daftar isian proyek). Di samping itu dikenal pula DIKS (daftar
isian kegiatan suplemen) yaitu, alokasi anggaran yang sumber dananya
berasal dari masyarakat. Pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota,
anggaran untuk sektor pendidikan sebagian besar berasal dari dana yang
diturunkan dari pemerintah pusat ditambah dengan pendapatan asli
daerah (PAD) yang dituangkan dalam rencana anggaran pendapatan dan
belanja daerah (RAPBD).
LANDASAN TEORI
Dalam buku landasan manajemen pendidikan, menurut koonts
penganggaran (budgetting) merupakan satu langkah perencanaan yang
fundamental. Anggaran dapat diartikan sebagai suatu rencana operasi dari
suatu kegiatan atau proyek yang mengandung perincian pengeluaran
biaya untuk suatu periode tertentu (Fatah, 1996: 68). Keuangan dan
pembiayaan merupakan salah satu sumber daya yang secara langsung
menunjang efektifitas dan efisiensi pengelolaan pendidikan. Hal tersebut
lebih terasa lagi dalam implementasi manajemen berbasis sekolah. Yang
menuntut kemampuan sekolah untuk lebih aktif dalam merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi serta mempertanggungjawabkan
pengeloaan data secara transparan kepada masyarakat dan pemerintah.
Dalam penyelenggaraan pendidikan, keuangan dan pembiayaan
merupakan potensi yang sangat menentukan dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dalam kajian perencanaan pendidikan. Komponen
keuangan dan pebiayaan dalam suatu lembaga pendidikan merupakan
komponen produksi yang menentukan terlaksanakannya kegiatan-
kegiatan dalam proses pelaksanaan lembaga pendidikan, artinya setiap
program yang akan di laksanakan pasti membutuhkan dan memerlukan
anggaran lembaga yaitu biaya keuangan. Sehingga anggaran lembaga
259
PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat
Vol. 2. No.3 (2022), h. 258-269
260
PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat
Vol. 2. No.3 (2022), h. 258-269
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menggunakan
penelitian kepustakaan (library research). Penelitian kepustakaan adalah
jenis penelitian kualitatif yang pada umumnya dilakukan dengan cara
tidak terjun ke lapangan dalam pencarian sumber datanya, sehingga
penelitian ini di lakukan dengan berdasarkan atas karya-karya tertulis
yaitu buku ataupun jurnal. dengan teknik pengumpulan datanya adalah
instrumen studi dokumen. Penggunaan instrumen studi dokumen ini bisa
juga disebut sebagai studi pustaka, yakni serangkaian kegiatan yang
berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan
mencatat serta mengolah bahan penelitian. Studi dokumen dalam
penelitian ini mengkaji literatur-literatur yang berkaitan dengan fokus
penelitian mengenai konstruksi dan konsensus dalam kebenaran sejarah.
261
PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat
Vol. 2. No.3 (2022), h. 258-269
262
PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat
Vol. 2. No.3 (2022), h. 258-269
263
PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat
Vol. 2. No.3 (2022), h. 258-269
264
PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat
Vol. 2. No.3 (2022), h. 258-269
265
PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat
Vol. 2. No.3 (2022), h. 258-269
266
PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat
Vol. 2. No.3 (2022), h. 258-269
KESIMPULAN
Perencanaan Anggaran lembaga pendidikan adalah suatu rencana
operasi dari suatu kegiatan atau proyek yang mengandung perincian
pengeluaran biaya untuk suatu periode tertentu agar lembaga yang ada
267
PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat
Vol. 2. No.3 (2022), h. 258-269
268
PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat
Vol. 2. No.3 (2022), h. 258-269
REFERENSI
269