Madya
Madya
Madya
PERPAJAKAN
OLEH:
NIM : 201571034
2. Jjk
3. Jelaskan yang dimaksud dengan:
a. Deductible Expenses
Deductible expense merupakan biaya yang dapat digunakan untuk
mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan guna untuk dapat
dikurangkan atas penghasilan kena pajak atau penghasilan brutonya.
Deductible expense ini yang menjadi pengurangan wajib pajak untuk
mengetahui jumlah dari penghasilan neto yang akan digunakan sebagai
dasar perhitungan pajak penghasilan.
b. Non Deductible Expenses
Non-Deductible Expense adalah biaya yang tidak diperbolehkan untuk
mengurangi penghasilan bruto karena pengeluaran yang dikeluarkan untuk
memperoleh penghasilan yang bukan merupakan objek pajak, seperti
pembayaran imbalan dalam bentuk natura, sumbangan, pengeluaran untuk
kepentingan pribadi pemilik, cadangan atau pemupukan dana cadangan,
pajak penghasilan, dan biaya lainnya yang tidak diperbolehkan (Resmi,
2017).
c. Pengeluaran yang tidak dapat dibebankan sebagai non deductible
expenses
Sesuai dengan pasal 9 UU Pph berikut adalah yang termasuk non
deductible expense :
Pembagian laba dengan nama dan dalam bentuk apapun seperti
dividen.
Biaya yang dikeluarkan untuk kepentingan pribadi pemegang
saham, sekutu, atau anggota.
Pembentukan dana cadangan, kecuali pembentukan dana cadangan
yang dapat dikurangkan sebagaimana diatur dalam Peraturan
Kementerian Keuangan (PMK No.81/PMK.03/2009 dan PMK
No.219/PMK.011/2012)
Premi asuransi yang berkaitan dengan kesehatan, kecelakaan, jiwa,
dwiguna, dan beasiswa, yang dibayar oleh Wajib Pajak orang
pribadi, kecuali jika dibayar oleh pemberi kerja dan premi tersebut
dihitung sebagai penghasilan bagi Wajib Pajak yang bersangkutan.
Penggantian atau imbalan sehubungan dengan pekerjaan atau jasa
yang diberikan dalam bentuk natura dan kenikmatan. Kecuali yang
diatur berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan.
Jumlah yang melebihi kewajaran yang dibayarkan kepada
pemegang saham atau kepada pihak yang mempunyai hubungan
istimewa sebagai imbalan sehubungan dengan pekerjaan yang
dilakukan.
Aset yang dihibahkan, bantuan atau sumbangan, dan warisan
sebagaimana yang diatur dalam Pasal 4 ayat (3) huruf a dan huruf
b, kecuali sumbangan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 6 ayat
(1) huruf i sampai dengan huruf m UU PPh serta zakat yang
diterima oleh lembaga amil zakat atau lembaga amil zakat yang
dibentuk atau disahkan oleh pemerintah atau sumbangan
keagamaan yang sifatnya wajib bagi pemeluk agama yang diakui
di Indonesia, yang diterima oleh lembaga keagamaan yang
dibentuk atau disahkan oleh pemerintah, yang ketentuannya diatur
dengan atau berdasarkan Peraturan Pemerintah.
Pajak Penghasilan.
Biaya yang dibebankan atau dikeluarkan untuk kepentingan
pribadi Wajib Pajak atau orang yang menjadi tanggungannya.
Gaji yang dibayarkan kepada anggota persekutuan, firma, atau
perseroan komanditer yang modalnya tidak terbagi atas saham.
Sanksi administrasi berupa bunga, denda, dan kenaikan serta
sanksi pidana berupa denda yang berkenaan dengan pelaksanaan
perundang-undangan di bidang perpajakan.