Identitas Pasien Dan Informasi Admisi
Identitas Pasien Dan Informasi Admisi
Identitas Pasien Dan Informasi Admisi
Keluhan uta
ma Nyeri kepala sejak 2 bulan yang lalu dan semakin berat 4 hari sebelum mas
uk RS disertai dengan pandangan yang sesekali kabur. Nyeri kepala dirasak
an pada bagian tengkuk dan menjalar ke leher, tengkuk terasa berat dan nye
ri pada kedua sendi lutut sejak 2 tahun terakhir dan mulai mengganggu akti
vitas sehari-hari
Riwayat peny
akit sekarang Hipertensi stage II + dyslipidemia + osteoarthritis
Riwayat peny Pasien memiliki riwayat ibu dan kakak kandung yang menderita hipertensi
akit keluarga serta meninggal akibat stroke.
Riwayat sosia Pasien belum mengontrol pola makan, sehari-hari bisa menggunakan gara
l dan kebiasa m ≥ 5 gram per hari, konsumsi sayur juga rendah. Aktivitas sehari-hari han
an ya pekerjaan rumah tangga dan jarang berolahraga.
Riwayat peng -
obatan
Captopril 25 mg 2 x 1 hari -
Atorvastatin 20 mg 1 x 1 hari -
Analisis kasus
S : Nyerikepala sejak 2 bulan yang lalu dan semakin berat 4 hari sebelum masuk RS diserta
i dengan pandangan yang sesekali kabur. Nyeri kepala dirasakan pada bagian tengkuk dan
menjalar ke leher, tengkuk terasa berat dan nyeri pada kedua sendi lutut sejak 2 tahun terak
hir dan mulai mengganggu aktivitas sehari-hari
O: Tekanan darah 170/100 mmHg ; kolesterol total 210 mg/dl, LDL 150 mg/dl, dan HDL 4
0 mg/dl.
P:
= 79 / (1,52 x 1,52)
= 79/ 2.3104
= 34,2 (obesitas)
Identifikasi masalah
Lakukan penilaian terhadap ketepatan, efektivitas, dan keamanan pengobatan dan kaitkan dengan kondisi pasi
en saat ini. Anda juga dapat menilai kepatuhan pasien jika dibutuhkan. Berdasarkan penilaian tersebut, identif
ikasilah masalah terkait pengobatan yang terjadi dan penyebabnya. Anda dapat menggunakan klasifikasi DRP
menurut PCNE pada Lampiran 3 sebagai panduan identifikasi masalah.
Masalah:
1. C 1.3 (kombinasi obat tidak tepat). Natrium Diklofenak (golongan NSAID) pada do
sis >100 mg/hari dapat menurunkan efektivitas obat antihipertensi (Captopril)
2. C 3.2 (dosis terlalu tinggi). Dosis atorvastatin (20 mg) yang terlalu tinggi untuk pasi
en dengan kadar kolesterol yang lebih tinggi “sedikit” dari kadar normal
Penyebab masalah:
1. Pemberian bersama NSAID dengan ACE inhibitor dapat menyebabkan retensi caira
n serta kerusakan fungsi ginjal, termasuk kemungkinan gagal ginjal akut.
1. Menurunkan tekanan darah pasien hingga mencapai kurang dari 130/80 mmHg
2. Mengurangi efek samping edema dari amlodipin dengan melakukan kombinasi den
gan captopril (karena captopril memiliki efek diuretik lemah)
3. Menurunkan kadar kolesterol total hingga <200 mg/dl
4. Mengobati Osteoarthritis dengan mengurangi rasa nyeri
5. Menurunkan kadar LDL hingga <100 mg/dl
1. Monitor tekanan darah pasien secara reguler, dengan target menjadi rentang 130-14
0/80 mmHg
2. Monitor fungsi ginjal pasien
3. Monitor kadar kolesterol pasien menjadi <200 mg/dL
4. Memantau kadar kalium karena dapat memonitoring kerja jantung
5. Memantau kadar nyeri pasien
Referensi:
Pertanyaan
1. Berapakah skor risiko penyakit kardiovaskular dalam 10 tahun untuk pasien ini? Anda
dapat menggunakan diagram SCORE untuk low risk chart di https://www.escardio.or
g/static-file/Escardio/Subspecialty/EACPR/Documents/score-charts.pdf atau https://u-
prevent.com/calculators/scoreEULR
Jawaban : 1%
2. Apakah pemilihan terapi antihipertensi pada pasien ini tepat menurut guideline interna
sional dan Indonesia? Jelaskan alasan Anda!
Jawaban :
Pemilihan terapi lini pertama untuk hipertensi sudah tepat yaitu menggunakan Captop
ril (Golongan ACEI) dan Amlodipine (golongan CCB). Akan tetapi, dosis dari captop
ril yang diberikan masih kurang dari yang dibutuhkan untuk menurunkan tekananan d
arah yaitu sebanyak 75 mg/hari, sehingga dosis harus ditingkatkan.