SOP Veruka
SOP Veruka
SOP Veruka
No Kode :
Terbitan :
No Revisi :
SPO TglMulaiBerlak :
PUSKESMAS u
KEJAJAR Halaman :2
Disahkan oleh
Kepala Puskesmas
Kejajar
1. Pengertian 1. Veruka merupakan tumor jinak kulit oleh karena infeksi, dianggap adalah
papovirus. Selain itu juga disebabkan.
2. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan yang tepat pada
veruka.
3. Kebijakan Sebagai pedoman bagi petugas dalam mengobati pasien veruka.
4. Referensi
Ikhtisar bedah minor, hal 92-85, 165-166
5. Prosedur a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
b. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
c. Petugas menanyakan keluhan utama pasien, meliputi mata ikan tadi berupa
lokasi, jumlah, ukuran, nyeri atau tidak, berdarah atau tidak.
d. Petugas menanyakan perjalanan penyakit, faktor-faktor yang mencetuskan
keluhan, riwayat penyakit keluarga dan riwayat sakit yang sama
e. Petugas melakukan vital sign
f. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, menentukan lokasi benjolan,
nyeri atau tidak, menentukan ukuran, mobile atau imobile, menentukan
konsistensi.
g. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan.
h. Petugas menentukan diperlukan tindakan operatif atau tidak
i. Petugas melakukan informed concern tindakan pada pasien atau keluarga
yang bertanggung jawab pada pasien.
j. Petugas menginstruksikan pasien yang memerlukan tindakan operatif ke
IGD untuk dilakukan tindakan.
k. Petugas mempersiapkan pasien untuk dilakukan tindakan operatif.
l. Petugas mempersiapkan alat dan bahan, mengenakan alat pengaman diri.
m. Petugas melakukan cuci tangan, mengenakan sarung tangan.
n. Petugas melakukan tindakan septic anti septic.
o. Petugas menutup lokasi tindakan dengan duk steril.
p. Petugas melakukan anestesi lokal dengan teknik infiltrasi.
q. Petugas melakukan eksisi tumor diantara jaringan yang normal.
r. Petugas menghentikan perdarahan dengan kompresi, bila diperlukan dapat
dilakukan ligasi dengan jahitan.
s. Petugas menjahit kulit dengan jahitan klasik sederhana atau simpul satu
persatu.
t. Petugas mengoleskan cairan antiseptik (povidon iodine).
u. Petugas menutup luka opersai dengan kasa dan operasi selesai.
v. Petugas memberikan obat analgetik dan antibiotik untuk pasien.
w. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi pada rekam medic
pasien
2. Petugas menulis hasil diagnose pada buku register
6. Diagram Alir
Melakukan anamnesa pada pasien Melakukan pemeriksaan fisik
memanggilpasiensesuainomorurut
Menulis hasil anamnesa, pemeriksaandan diagnose kerekam medic menulis diagnose pasien ke buku register.
9. Rekamanhistorisperubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulaidiberlakukan
Veruka (mata ikan)
No. Dokumen :
No. Revisi :
DAFTAR Tgl. Terbit :
TILIK Halaman :
PUSKESMAS
KEJAJAR I
Tidak
Langkah Kegiatan Ya Tidak Berlaku
No
1 Apakah 3. Petugas memanggil pasien sesuai
nomor urut
2 Apakah
4. Petugas melakukan anamnesa pada
pasien
3 Apakah 5. Petugas menanyakan keluhan
utama pasien, meliputi mata ikan tadi
berupa lokasi, jumlah, ukuran, nyeri
atau tidak, berdarah atau tidak.
4 Apakah 6. Petugas menanyakan perjalanan
penyakit, faktor-faktor yang
mencetuskan keluhan, riwayat
penyakit keluarga dan riwayat sakit
yang sama
5 Apakah
7. Petugas melakukan vital sign
6 Apakah 8. Petugas melakukan pemeriksaan
fisik pasien, menentukan lokasi
benjolan, nyeri atau tidak, menentukan
ukuran, mobile atau imobile,
menentukan konsistensi.
7 Apakah 9. Petugas menegakan diagnose
berdasarkan hasil pemeriksaan.
8 Apakah 10. Petugas menentukan diperlukan
tindakan operatif atau tidak
9 Apakah 11. Petugas melakukan informed
concern tindakan pada pasien atau
keluarga yang bertanggung jawab pada
pasien.
10 Apakah
12. Petugas menginstruksikan pasien
yang memerlukan tindakan operatif ke
IGD untuk dilakukan tindakan
11 Apakah 13. Petugas mempersiapkan pasien
untuk dilakukan tindakan operatif.
12 Apakah 14. Petugas mempersiapkan alat dan
bahan, mengenakan alat pengaman
diri
13 Apakah Petugas melakukan cuci tangan,
mengenakan sarung tangan
14 Apakah 15. Petugasmelakukan tindakan septic
anti septic.
15 Apakah 16. Petugas menutup lokasi tindakan
dengan duk steril.
16 Apakah 17. Petugas melakukan anestesi lokal
dengan teknik infiltrasi.
17 Apakah 18. Petugas melakukan eksisi tumor
diantara jaringan yang normal.
18 Apakah 19. Petugas menghentikan perdarahan
dengan kompresi, bila diperlukan
dapat dilakukan ligasi dengan jahitan.
………………………………
Pelaksana/ Auditor
(………………………………)