Auditing Dan Profesi Akuntan Publik

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 29

AUDITING I

Pengenalan Auditing dan Profesi Akuntan Publik


Cahya Irawady, SE., M.Si., Ak., CA., CPA., CACP, CRP.
Ahmad Zakie Mubarok, SE., M.Acc., CPA., CACP.
Devianti Yunita H., SE., MT., Ak., CA., CTA., CRP.
Daftar Isi
1 Definisi Auditing
2 Fungsi dan Peran Auditing
3 Jenis Audit dan Auditor
4 Perkembangan Profesi Akuntan Publik
5 Karakteristik Organisasi KAP
6 Persyaratan & Sertifikasi AP
7 Organisasi Profesi & Institusi Terkait
8 Regulasi & Standar Profesional
Definisi Auditing

Auditing adalah suatu proses sistematis


untuk mengumpulkan dan mengevaluasi
bukti atas suatu asersi, untuk menentukan
tingkat kesesuaian antara asersi dengan
kriteria yang telah ditetapkan, untuk
kemudian dilaporkan kepada pihak yang
berkepentingan.

Program Studi S1 Akuntansi


Kata kunci:
Proses Sistematis

Objektif

Mengumpulkan dan mengevaluasi bukti

Asersi

Tingkat kesesuaian

Laporan

Program Studi S1 Akuntansi


Mengapa auditing ini penting?
Auditing dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi risiko
informasi. Jika keputusan bisnis diambil berdasarkan informasi
yang salah, maka akan berakibat fatal. Auditing terbukti dapat
menurunkan risiko informasi ini secara signifikan.

Risk

unaudited audited

Program Studi S1 Akuntansi


Jenis-jenis Auditing

1. AUDIT UMUM

2. AUDIT KHUSUS
• Audit operasional/manajemen
• Audit kepatuhan/compliance

Program Studi S1 Akuntansi


Audit Operasional
Audit operasional merupakan prosedur yang dilakukan dengan tujuan mengukur
kinerja atau tingkat efektifitas, efisiensi dan ekonomis dari kegiatan operasional
suatu perusahaan/organisasi.
Contoh Evaluasi tingkat efisiensi dan efektifitas sistem informasi pembayaran gaji
perusahaan yang dilakukan secara computerized.
Informasi/asersi - Jumlah data yang diproses
- Biaya operasional bagian peronalia
- Jumlah kesalahan yang terjadi
Kriteria yang telah Kebijakan perusahaan terkait tingkat efisiensi dan efektifitas di bagian
ditetapkan personalia.
Bukti yang berkaitan - Laporan kesalahan yang terjadi
- Daftar Pembayaran Gaji
- Biaya pembuatan sistem pembayaran gaji

Program Studi S1 Akuntansi


Audit Kepatuhan
Audit kepatuhan merupakan reviu yang dilakukan dengan tujuan mengukur
apakah prosedur yang dilakukan perusahaan/organisasi sudah sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan, aturan yang mengikat, dan hukum yang berlaku.
Contoh Evaluasi prosedur pengajuan perpanjangan hutang ke bank sudah sesuai aturan
yang berlaku.
Informasi/asersi Dokumen perusahaan, antara lain berupa;
- Akta perjanjian kredit
- Notulen rapat
- Korespondensi dengan pihak bank
Kriteria yang telah Aturan Perjanjian Hutang
ditetapkan
Bukti yang berkaitan - Laporan keuangan
- Perhitungan yang dibuat oleh auditor

Program Studi S1 Akuntansi


Audit Laporan Keuangan
Audit laporan keuangan merupakan audit yang dilakukan dengan tujuan menguji
apakah laporan keuangan telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang
material, sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
Contoh Audit tahunan laporan keuangan PT Pertamina
Informasi/asersi Laporan Keuangan PT Pertamina
Kriteria yang telah Standar Akuntansi Keuangan
ditetapkan (yang dibuat oleh Ikatan Akuntan Indonesia)
Bukti yang berkaitan - Dokumen
- Catatan
- Data-data dari pihak eksternal

Program Studi S1 Akuntansi


Audit Laporan Keuangan

Program Studi S1 Akuntansi


Jenis-jenis Auditor

1. AUDITOR INTERNAL
• Satuan Pengawas Intern
• Satuan Kerja Audit Internal
• Inspektorat Kementerian / Lembaga dan Pemerintah Daerah

2. AUDITOR EKSTERNAL
• Akuntan Publik (AP)
• Badan Pengawasan Keuangan

Program Studi S1 Akuntansi


Sertifikasi Keahlian Bagi Auditor
• Certified Public Accountants (CPA)
• Certified Internal Auditors (CIA)
• Certified Fraud Examiners (CFE)
• Certified Information System Auditors (CISA)
• Certified Government Auditing Professionals (CGAP)
• Certified Financial Services Auditors (CFSA)
• Certified of Management Accountants (CMA, CIMA)
• Chartered Accountants (CA)

Program Studi S1 Akuntansi


Perkembangan Profesi Akuntan
di Indonesia
1950s
• Profesi akuntan di Indonesia mulai dikenal tahun 50s.
• Terbit UU No.34 tahun 1954 tentang pemakaian gelar Akuntan
• Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) didirikan 1957.
1970s
• 1973, IAI menerbitkan standar akuntansi (Prinsip Akuntansi
Indonesia/PAI) & standar auditing (Norma Pemeriksaan Akuntan/NPA)
• 1977 dibentuk IAI Seksi Akuntan Publik (IAI SAP) dalam struktur IAI
sebagai wadah bagi para akuntan yang berpraktek sebagai akuntan
publik

Program Studi S1 Akuntansi


1990s
• 1994 IAI SAP berubah menjadi kompartemen (IAI KAP)
• 1994 PAI & NPA direvisi menjadi SAK & SPAP dengan upaya
harmonisasi terhadap standar internasional.
• Audit oleh auditor independen menjadi mandatory dalam peraturan2
perundang-undangan
• Pembinaan & pengawasan praktek akuntan publik oleh regulator
(Kemenkeu-PPPK) & Asosiasi Profesi-IAPI.

Program Studi S1 Akuntansi


2000s
▪ 2000 sertifikasi untuk akuntan publik (USAP – CPA)
▪ 2004 pendidikan profesi (PPAk) untuk gelar Akuntan
▪ 2007 IAI KAP berubah menjadi Institut Akuntan Publik Indonesia
(IAPI) yang independen dan mandiri.
▪ IAPI menjadi anggota IFAC
▪ 2011 UU No.5/2011 tentang Akuntan Publik (UUAP)
▪ 2011 pemberlakuan SAK konvergensi IFRS dan SAK ETAP
▪ 2013 pemberlakuan SPAP berbasis ISAs
▪ 2015 PP N0.20/2015 tentang Praktek Akuntan Publik
▪ 2020 RUU Pelaporan Keuangan

Program Studi S1 Akuntansi


Karakteristik Organisasi
Kantor Akuntan Publik (KAP)

2000s
Tiga hal penting yang harus diperhatikan Indonesia
▪ 2000 sertifikasi
berkaitan untuk akuntan
dengan struktur publik
organisasi KAP: (USAP – CPA)
▪ 2004
1. pendidikan
Kebutuhan profesi (PPAk)dari
akan independensi untuk gelar Akuntan
▪ 2007
klien/auditee;
IAI KAP berubah menjadi Institut Akuntan Publik Perseorangan
Indonesia
2. (IAPI)
Dukungan struktur terhadap
yang independen pencapaian
dan mandiri.
kompetensi Rekanan
▪ IAPI menjadi anggota IFAC
3. Meningkatnya
▪ 2011 UU risiko perikatan
No.5/2011 tentang yang Publik (UUAP)
Akuntan
dihadapi auditor
▪ 2011 pemberlakuan SAK konvergensi IFRS dan SAK ETAP Bentuk lain yang
▪ 2013 pemberlakuan SPAP berbasis ISAs sesuai dengan
karakteristik profesi
▪ 2015 PP N0.20/2015 tentang Praktek
*auditee: pihak/entitas/organisasi yang diaudit Akuntan Publik
(ditetapkan Menkeu)
▪ 2020 RUU
*perikatan: Pelaporan
kontrak/perjanjian Keuangan
antara auditor dan auditee

Program Studi S1 Akuntansi


4 KAP besar kelas dunia
*di Indonesia KAP asing tidak boleh membuka cabang secara langsung tetapi harus
berafiliasi dengan KAP lokal.

KAP Big Four Afiliasi di Indonesia


Ernst & Young Global (EY) KAP Purwantono, Sungkono, Surya

PriceWaterhouseCoopers (PWC) KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan

Deloitte, Touche, Tohmatsu (Deloitte) KAP Imelda & Rekan

Klynveld, Peat, Marwick, Goerdeler (KPMG) KAP Siddharta Widjaja & Rekan

Program Studi S1 Akuntansi


Kebutuhan akan jasa yang diberikan KAP di Indonesia
muncul di dalam aturan berikut ini:
2000s ❖ UU Akuntan Publik
▪ 2000 sertifikasi untuk akuntan publik (USAP – CPA)
❖ UU Perseroan
▪ 2004 pendidikan Terbatas
profesi (PPAk) untuk gelar Akuntan
▪ 2007 IAI❖KAP
UUberubah
Otoritasmenjadi
Jasa Keuangan
Institut Akuntan Publik Indonesia
❖ UU
(IAPI) yang Badan Usaha
independen dan Milik Negara
mandiri.
❖ UUanggota
▪ IAPI menjadi PerbankanIFAC
▪ 2011 UU ❖No.5/2011
UU Yayasan tentang Akuntan Publik (UUAP)
▪ 2011 pemberlakuan
❖ UU PemiluSAK konvergensi IFRS dan SAK ETAP
▪ 2013 pemberlakuan SPAP berbasis
❖ RUU Pelaporan KeuanganISAs
▪ 2015 PP❖N0.20/2015 tentang Praktek Akuntan Publik
dan lain-lain
▪ 2020 RUU Pelaporan Keuangan
Program Studi S1 Akuntansi
Jasa yang ditawarkan KAP
Jasa Asurans Jasa Terkait/
2000s Non-Asurans
Audit akuntan publik (USAP – CPA)
▪ 2000 sertifikasi untuk
Laporan Keuangan Historis*
▪ 2004 pendidikan profesi (PPAk) untuk gelarJasa akuntansi
Akuntan
▪ 2007 IAI KAP berubahReviu menjadi Institut Akuntan Publik
Jasa konsultasi Indonesia
pajak
Laporan
(IAPI) yang Keuangan Historis*
independen dan mandiri.
▪ IAPI menjadi anggota IFAC Jasa konsultasi manajemen
Jasa Asurans selain untuk
▪ 2011 UULaporan
No.5/2011 tentang
Keuangan Akuntan Publik
Historis* (UUAP) lainnya
Jasa non-asurans
▪ 2011 pemberlakuan SAK konvergensi IFRS dan SAK ETAP
▪ 2013 pemberlakuan SPAP berbasis ISAs
▪ 2015 PP N0.20/2015 tentang Praktek Akuntan Publik
Bersifat Eksklusif Independen
▪ 2020 RUU Pelaporan Keuangan
*historis = tahun lalu/informasi yang telah lampau
Program Studi S1 Akuntansi
Struktur Organisasi KAP
Mereviu dan membuat keputusan
CPA - Partner penting terkait pekerjaan, dan
2000s Licence menandatangan laporan/opini auditor.
8+ tahun publik (USAP – CPA)
▪ 2000 sertifikasi untuk akuntan
▪ 2004 pendidikan profesiAudit(PPAk) Membuat
Manager untuk gelar rencana audit, mengatur
Akuntan
CPA
▪ 2007 IAI KAP berubah menjadi Institut Akuntan dan mereviu pelaksanaan audit, dan
Publik Indonesia
4 - 8 tahun berkomunikasi dengan klien.
(IAPI) yang independen dan mandiri.
▪ IAPI menjadi anggotaSenior/Incharge
IFAC Bertanggungjawab dan
mengawasi atas pelaksanaan
▪ 2011 UU No.5/2011 tentang Akuntan Publik (UUAP)
pekerjaan audit di lapangan
2 - 4 tahun
▪ 2011 pemberlakuan SAK konvergensi IFRS dan SAK ETAP
AssCPA Assistants
▪ 2013 pemberlakuan SPAP berbasis ISAs Melakukan hampir keseluruhan
▪ 2015 PPS-1
N0.20/2015 tentang Praktek Akuntan pekerjaanPublik
audit di lapangan.
0 - 2 tahun
▪ 2020 RUU Pelaporan Keuangan
Program Studi S1 Akuntansi
Persyaratan & Sertifikasi
Akuntan Publik
S1/D-IV/
Akuntansi/Non Akuntansi

Pendidikan Profesi (belum ada)


Akuntan Publik

Ujian Sertifikasi – CPA 2 level sertifikasi


(IAPI)

Ijin Akuntan Publik License


(Menkeu) Experience

Program Studi S1 Akuntansi


Ujian Sertifikasi Profesi Akuntan Publik (UPAP)
• Tujuan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang memiliki
kompetensi dan komitmen pada etika profesi yang memadai yang
diperlukan untuk menjalankan profesi akuntan publik.
• Dilaksanakan oleh IAPI dalam bentuk ujian sertifikasi dalam rangka
untuk mendapatkan CPA of Indonesia.
• CPA of Indonesia sebagai perwujudan ukuran kompetensi profesional
dan komitmen etika bidang akuntansi dan auditing di Indonesia

Program Studi S1 Akuntansi


Typical Competencies
Ujian Mata Ujian : Analize & Evaluate
CPA + Ijin
Tingkat 1. Auditing & Assurance Lanjutan, dan (Soal PG & Essay)
Lanjutan 2. Ujian Komprehensif dan Pembuatan & Praktek
Uji Makalah

Mata Ujian :
U Ujian
1.
2.
Audit, Asurans & Etika Profesi
Akuntansi & Pelaporan Keuangan Lanj
Typical
Competencies:
P Tingkat
Profesional
3.

4.
Akuntansi Manajemen, Manajemen
Keuangan & Teknologi Informasi
Startegi Bisnis & Perpajakan Lanjutan
Analize & Evaluate
CPA
(Soal PG & Essay)
A 5. Manajemen Risiko, Tata Kelola &
Pengendalian Internal

P Mata Ujian :
1. Pengantar Ekonomi Mikro & Makro
Typical Competencies:
2. Pengantar Manajemen, Perpajakan &
Ujian Hukum Bisnis
Explain & Differentiate A-CPA
(Soal Ujian PG)
Tingkat 3. Akuntansi Biaya, Manajemen Keuangan &
Dasar Sistem Informasi
Typical Competencies:
1. Pengantar Auditing & Asurans Explain & Differentiate J-CPA
2. Akuntansi Pelaporan Keuangan (Soal Ujian PG)

Program Studi S1 Akuntansi


Syarat Ujian Level Dasar & Profesional
Syarat Tingkat Ujian Designation
• Lulusan D4/PPAk/S1/S2/S3 Prodi Akuntansi
• Lulus Ujian Tingkat Dasar
Level


Menjadi Anggota IAPI
Pengalaman kerja bidang Akuntansi, Audit Professional CPA
minimal 3 tahun

• Lulusan D4/S1/S2/S3 jurusan Akuntansi A-CPA


• Untuk mahasiswa mulai semester 6 dapat Level
mengikuti ujian, namun sertifikat akan diberikan
setelah lulus D4/S1 Akuntansi
Dasar
J-CPA
• Lulusan D3 jurusan Akuntansi

Program Studi S1 Akuntansi


Organisasi Profesi & Institusi Terkait
Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)

Organisasi para akuntan yang berprofesi sebagai AP


- Menetapkan standar-standar profesi – SPM, Kode Etik, SPAP
- Menyelenggarakan ujian sertifikasi AP (CPA)
- Menyelenggarakan pendidikan profesi berkelanjutan
- Melakukan reviu mutu
- Merekomendasikan sangsi pelanggaran standar profesi.

Semua anggota IAPI wajib mengikuti standar dan aturan yang ditetapkan IAPI.

Program Studi S1 Akuntansi


Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) –
Kementerian Keuangan

Pengemban amanat UUAP untuk melakukan pembinaan & pengawasan


terhadap AP & KAP

- Tujuan : Memelihara kualitas profesi AP


- Menetapkan persyaratan AP dan KAP
- Menerbitkan ijin praktek AP & ijin usaha KAP
- Mengawasi praktek AP & KAP – Reviu Mutu
- Memberikan sangsi pelanggaran peraturan & standar profesi

Program Studi S1 Akuntansi


Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
• Mengatur & mengawasi AP yang memberikan jasa di pasar modal &
lembaga keuangan (bank, dana pensiun)
• Tergabung dalam Forum Akuntan Pasar Modal (FAPM) dan
Forum Akuntan Jasa Keuangan (FAJK)

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)


• Mengatur & mengawasi AP yang memberikan jasa audit laporan
keuangan institusi pemerintahan

Program Studi S1 Akuntansi


Regulasi & Standar Profesional
di Indonesia

• Undang-Undang Akuntan Publik No.5 tahun 2011


• PP No.20 tahun 2015
• Peraturan-peraturan Menteri Keuangan
• Peraturan-peraturan OJK
• Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP)

Program Studi S1 Akuntansi


Sampai jumpa pada sesi berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai