Pert Pengelolaan Kepegaawaian Tanggal 4 Oktober 2021 Senin 12.15 Sejumlah 70 Zoom

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUAPTEN SLEMAN

DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SEYEGAN
Alamat: Seyegan Margokaton Seyegan Sleman 55561
Telp (0274) 4364822 Faxsimile (0274) 4364822
Email: [email protected]. Website: Puskesmas_seyegan.web.id

NOTULEN

Nama rapat : Pengelolaan Kepegawaian tentang MYSAPK


Hari,tanggal : Senin, 4 Oktober 2021
Jam : 12.15 WIB
Tempat : Aula Puskesmas Seyegan dan Ruangan Masing 2
Pimpinan Rapat : Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Peserta rapat : 70 orang
Agenda Rapat :
1. Pembukaan
2. Penyampaian Tujuan My SAPK
3. Sambutan Dan Pengarahan tentang Hasil Pengisian My SAPK
4. Diskusi Tanya Jawab dan masukan
5. Kesimpulan
6. Rencana Tindak Lanjut
7. Tindak Lanjut
8. Penutup

Hasil rapat :

1. Pembukaan dibuka dengan doa bersama


Pembukaan oleh kepala Sub. Bag TU Sri Sulasmi, STr.KL
terima kasih pada seluruh karyawan yang telah hadir pada pertemuan Pengelolaan
Kepegawaian tentang MYSAPK

2. Penyampaian Tujuan Penyusunan MySAPK


MySAPK adalah aplikasi berbasis teknologi seluler untuk Pegawai Negeri Sipil yang
terintegrasi dan terhubung secara daring dengan database PNS Nasional untuk
informasi Profil Pegawai Negeri Sipil.

Tujuan Pemutakhiran Data Mandiri sebagai aplikasi peremajaan dan pembaharuan


data secara mandiri yang bertujuan untuk mewujudkan data yang akurat, terkini,
terpadu, berkualitas baik sehingga dapat menciptakan interoperabilitas Data.

Manfaat
Dalam referensi yang penulis baca secara keseluruhan My SAPK merupakan sebuah
sistem aplikasi pelayanan kepegawaian BKN untuk memudahkan kegiatan
administrasi para PNS seperti penginputan gaji, PNS, dan lain sebagainya.

Banyak sekali manfaat yang dimiliki aplikasi My SAPK BKN ini untuk para ASN dan
BKN. Tidak heran jika aplikasi ini banyak di download dan diinstall oleh para ASN di
Indonesia. Berikut beberapa manfaat dari My SAPK BKN.

o Memudahkan ASN dalam menyimpan data atau informasi.


o Memudahkan ASN menyampaikan informasi pribadi atau data diri langsung ke
database BKN.
o Membuat ASN mudah dalam mengubah beberapa informasi dengan lebih cepat.

1
o Memudahkan permasalahan administrasi ketenagakerjaan milik para ASN
Indonesia.
o Memudahkan ASN dalam mengecek kepegawaian-nya di BKN
o Memudahkan BKN dalam memperbarui informasi dan data milik ASN atau
pegawai.

Adapun karyawan yang sudah mengisi 70 % dan dalam proses ferivikasi

3. Sambutan Dan Pengarahan tentang Hasil Pengisian My SAPK


Dalam rangka pengisian My SAPK diucapkan selamat untuk yang telah
mengisi dan di validasi bagi rekan2 yang belum mengisi diharapkan segera
menyelesaikan sebelum date line 14 Oktober 2021
Data Kepegawaian ASN yang Dimutakhirkan
Adapun data yang dipersiapkan untuk yang kesulitan sbb :
1. Data Personal
Data yang berisi informasi mengenai data pribadi ASN dan PPT Non-ASN.
Yang harus diunggah pada Data Personal yaitu KTP
Elemen Data : NIP Baru, NIK, Nama, Gelar Depan, Gelar Belakang, Jenis
Kelamin, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Agama, Email, Nomor HP, Nomor
Telepon, Nomor NPWP, Nomor BPJS.

2. Riwayat Jabatan
Data yang berisi informasi riwayat jabatan yang pernah dijabat PNS
berdasarkan tugas, fungsi, tanggung jawab dan wewenang dalam sebuah
jabatan ASN berdasarkan surat keputusan pengangkatan jabatan ASN.
Yang harus diunggah pada Data Personal yaitu Surat Keputusan
Pengangkatan dalam Jabatan
Elemen Data : Jenis Jabatan, Jenis Nama Jabatan, Nama Jabatan, TMT
Eselon, TMT Jabatan

3. Riwayat Pendidikan
Data yang berisi informasi Riwayat kualifikasi pendidikan formal PNS dari
jenjang paling tinggi sampai jenjang paling rendah yang diselenggarakan di
sekolah/universitas/institusi.
Elemen Data : Tingkat Pendidikan, Nama Program, Tahun Lulus, Tanggal
Lulus, Nomor Ijazah, Nama Sekolah
Yang harus diunggah pada Data Personal yaitu Ijazah kelulusan dari
sekolah/universitas/institusi

4. Riwayat Diklat
Data yang berisi informasi Riwayat pengembangan kompetensi yang
pernah diikuti PNS meliputi diklat struktural, teknis/fungsional,
seminar/workshop/magang/sejenis.
Elemen Data : Jenis Diklat, Nomor Diklat/Kursus, Tanggal Mulai, Tanggal
Selesai, Tahun SK, Jenis Latihan, Durasi, Institusi Penyelenggara
yang harus diunggah pada Data Personal yaitu Sertifikat
Pendidikan/Pelatihan/Kursus/Seminar.

5. Riwayat Kursus
Data yang berisi informasi Riwayat pengembangan kompetensi yang
pernah diikuti PNS meliputi seminar, kursus, atau pembelajaran
pengetahuan ketrampilan, penataran.Yang harus diunggah pada Data
Personal yaitu Sertifikat Pendidikan/Pelatihan/Kursus/Seminar.
Elemen Data : Jenis Diklat/Kursus, Nomor Diklat/Kursus, Tanggal Mulai,
Tanggal Selesai, Tahun SK, Jenis Latihan, Durasi, Institusi Penyelenggara.

2
Riwayat SKP
Data yang berisi informasi Riwayat penilaian prestasi kerja selama 2 tahun
terakhir yang dilakukan berdasarkan perencanaan kinerja pada tingkat
individu dan tingkat unit atau organisasi dnegna memperhatikan target,
capaian, hasil, dan manfaat yang dicapai serta perilaku PNS
Yang harus diunggah pada Data Personal yaitu SKP yang sudah
ditandatangani oleh yang bersangkutan atau Pejabat yang Berwenang
Elemen Data : Jabatan, Tahun, Nilai SKP, Nilai Perilaku Kerja, Nilai
Prestasi Kerja, Data Pejabat Penilai, Data Atasan Pejabat Penilai

7. Riwayat Penghargaan/Tanda Jasa


Data yang berisi informasi Riwayat penghargaan, tanda jasa, atau tanda
kehormatan berdasarkan penilaian konstribusi balas jasa pemerintah yang
diberikan langsung kepada PNS
Yang harus diunggah pada Data Personal yaitu Surat Keputusan
Penghargaan/Tanda Jasa
Elemen Data : Jenis Penghargaan, Tahun SK, Nomor SK, Tanggal SK

8. Riwayat Pangkat dan Golongan Ruang


Data yang berisi informasi Riwayat pangkat dan golongan ruang selama
bekerja Yang harus diunggah pada Data Personal yaitu Surat Keputusan
Kenaikan Pangkat Elemen Data : Golongan, Nomor SK, Tanggal SK, TMT
Golongan, Nomor Pertek, Tanggal BKN, Masa Kerja Golongan(bulan,
tahun), Tanggal Usul, Jenis KP

9. Riwayat Keluarga
Data yang berisi informasi keluarga, orang tua (ayah, ibu), data pasangan
(suami/istri) dan anak.Yang harus diunggah pada Data Personal yaitu
– Kartu Keluarga
– Buku Nikah
Elemen Data : Data Orangtua, Suami, Anak (Gelar Depan, Gelar Belakang,
Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Agama, Email, Jenis
Dokumen, Alamat, No.HP, No.Telepon, Status Pernikahan, Akta Kelahiran,
Status Hidup (Hidup/Meninggal), Akta Meninggal, Tanggal Meninggal,
No.NPWP, Tanggal NPWP

10. Riwayat Peninjauan Masa Kerja


Data yang berisi informasi Riwayat penetapan persetujuan peninjauan
masa kerja ASN Yang harus diunggah pada Data Personal yaitu Surat
Keputusan Peninjauan Masa Kerja
Elemen Data : Jenis PMK, Instansi/Perusahaan, Tanggal Awal, Tanggal
Akhir, Nomor Surat Keputusan

11. Riwayat Pindah Instansi


Data yang berisi informasi Riwayat pemindahan ASN dari instansi kerja
lama ke instansi kerja baru Yang harus diunggah pada Data Personal
yaitu Surat Keputusan Pindah Instansi
Elemen Data : Jenis Pemindahan, Jenis Jabatan Lama, Jenis Pegawai,
Jenis Jabatan Baru, Instansi Kerja Lama/Baru, Satuan Kerja Lama/Baru,
Unor Lama/Baru, Nomor SK BKN, Tanggal SK BKN, TMT PI, Nomor
Surat Instansi Asal/Tujuan, Tanggal Surat Instansi Asal/Tujuan

4. Diskusi
Tanya Jawab dan masukan
Pertanyaan Di mySapk ijo semua, di siasn tidak ada, apakah yang bersangkutan
langsung klik data sudah sesuai sebelum mnegisi dan melengkapi dokumen?

3
Jawab Jika sudah mengisi pasti muncul di siasn, dan jika ada kekeliruan bisa
diperbaiki

Pertanyaan Maaf ini mohon pencerahan, apabila kita tolak diverif, itu ada resikonya
bagi asn, ato bagi adminnya,

Jawab verifikasi Ditolak itu jadi catatan untuk perbaikan ditahap selanjutnya/tahun
depan (mohon dilengkapi alasan penolakannya)

5. Kesimpulan
Dalam rangka melaksanakan ketentuan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 87 Tahun 2021 tentang Pemutakhiran Data Mandiri (PDM) Aparatur
Sipil Negara Secara Elektronik Tahun 2021 dan Surat Kepala BKPP Sleman Nomor :
870/1426 tanggal 5 Oktober 2021 tentang Pengusulan Perpanjangan Masa Periode
PDM ASN Tahun 2021, maka perlu disampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Agar memerintahkan seluruh ASN di instansi Saudara untuk segera
menyelesaikan
seluruh proses update riwayat data kepegawaian pada Aplikasi MySAPK untuk ASN
paling lambat tanggal 22 Oktober 2021, dan untuk verifikasi oleh admin/verifikator
instansi maksimal 30 Oktober 2021;

2. ASN dianggap selesai melakukan PDM mySAPK jika seluruh Riwayat


selesai/berwarna HIJAU;

3. Sesuai Keputusan Kepala BKN Nomor 87 Tahun 2021 tentang Pemutakhiran Data
Mandiri ASN dan Pejabat Pimpinan Tinggi Non Aparatur Sipil Negara Secara
Elektronik Tahun 2021 disebutkan bahwa sanksi yang akan diberikan jika ASN tidak
melaksanakan pemutakhiran data mandiri MySAPK pada periode yang telah
ditentukan, maka akan diberikan sanksi berupa pelayanan manajemen kepegawaian
yang bersangkutan tidak akan diproses.

4. Jika ada ASN di Unit Kerja Saudara yang tidak bersedia melakukan proses PDM
mySAPK maka harus menandatangani surat pernyataan sebagaimana tercantum
pada lampiran II.

5. Agar melaporkan setiap permasalahan yang ditemukan pada Pemutakhiran Data


Mandiri ASN kepada Badan kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan melalui Sub
Bidang Data dan Informasi Pegawai.

6. Rencana Tindak Lanjut


Monitoring Pengisian entry Semua PNS dan CPNS

7. Tindak Lanjut
Validasi dan Ferifikasi

8. Penutup
Acara ditutup dengan berdoa semoga Puskesmas Seyegan selalu memberikan
manfaat bagi masyarakat dan memberikan service exelen serta kepuasan
masyarakat meningkat serta Masyarakat mengetahui Visi Misa yang kita terapkan

Sleman, 4 Oktober 2021


Mengetahui Kepala
Puskesmas Seyegan Notulis

drg.Ratih Susila SRI SULASMI, STr.KL


NIP. 19771126200604 2 006 NIP. 196508261985012001

4
Pengelolaan Kepegawaian tentang MYSAPK
Hari,tanggal Senin, 4 Oktober 2021
PUSKESMAS SEYEGAN

5
AGENDA RAPAT
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PPKP) TAHUN 2019
DAN SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) TAHUN 2020
DINKES
Selasa, 7 Januari 2020

Dasar Hukum :
1. Berdasarkan Surat Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
Kabupaten Sleman Nomor 863/03141 tanggal 13 Desember 2019 tentang
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (PPKP) Tahun 2019 dan Sasaran Kerja
Pegawai (SKP) Tahun 2020
2. Penilaian Prestasi Kerja PNS (PPKP) tahun 2019 dan penyusunan Sasaran
Kerja Pegawai (SKP) tahun 2020 mengacu pada ketentuan Peraturan Kepala
Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun 2013 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang PPKP.

A. Penyusunan PPKP Tahun 2019


1. Setiap pimpinan Perangkat Daerah agar memerintahkan pejabat penilai di
lingkungannya untuk melakukan penilaian prestasi kerja bawahannya
2. PPKP dilakukan dengan cara menilai SKP yang telah disusun pada awal tahun
2019 dan penilaian terhadap perilaku kerja pegawai dalam tahun 2019
3. Pejabat penilai dan atasan pejabat penilai adalah sebagaimana diatur dalam
Keputusan Bupati Nomor 6.9/Kep.KDH/A/2017
4. Periode penilaian dimulai sejak tanggal penyusunan SKP pada awal tahun : 2
Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019
5. Apabila terdapat PNS yang mengajukan keberatan terhadap penilaian yang
diberikan oleh pejabat penilai, maka tata caranya harus mengacu pada
ketentuan perundang-undangan
6. Dokumen penandatanganan PPKP paling tidak meliputi :
a. SKP yang telah ditandatangani PNS yang bersangkutan dan pejabat penilai
pada awal tahun 2019 dan /atau SKP yang disusun setelahnya pada tahun
2019 (untuk kasus PNS yang mutasi, tugas belajar, dan sejenisnya)
b. Formulir penilaian SKP (pengukuran) yang telah diisi secara lengkap,
termasuk didalamnya meliputi periode penilaian, realisasi kuantitas, kualitas,
waktu dan biaya serta nilai akhir. Apabila terdapat tugas tambahan dan
kreativitas dapat dicantumkan pula dalam penilaian dengan tetap mengacu
pada ketentuan peraturan perundang-undangan
c. Formulir perilaku kerja yang telah dinilai

6
d. Formulir PPKP yang telah diisi secara lengkap
e. Formulir PPKP yang telah ditandatangani PNS yang dinilai, pejabat penilai
dan atasan pejabat penilai
7. PNS yg diberikan tugas lain atau tugas tambahan oleh atasan langsungnya dan
dapat dibuktikan dengan surat keterangan (anak lampiran I-c) maka akan
diberikan nilai tugas tambahan

Tugas tambahan dimasukkan pada point II :


No Tugas Tambahan NilaiNil
ai
1. Tugas tambahan yg dilakukan dalam 1 tahun sebanyak 1-3 1
kegiatan
2. Tugas tambahan yg dilakukan dalam 1 tahun sebanyak 4-6 2
kegiatan
3. Tugas tambahan yg dilakukan dalam 1 tahun sebanyak 7 3
kegiatan atau lebih

8. Uraian tugas adalah suatu paparan semua tugas jabatan yang merupakan tugas
pokok pemangku jabatan dalam memproses bahan kerja menjadi hasil kerja
dengan menggunakan perangkat kerja dalam kondisi tertentu
9. Kegiatan tugas jabatan adalah tugas pekerjaan yang wajib dilakukan dalam
pelaksanaan fungsi jabatan
10. Tugas tambahan adalah tugas lain atau tugas-tugas yang ada hubungannya
dengan tugas jabatan yang bersangkutan dan tidak ada dalam SKP yang
ditetapkan
11. Kreativitas adalah kemampuan PNS untuk menciptakan sesuatu
gagasan/metode pekerjaan yang bermanfaat bagi unit kerja organisasi atau
negara
12. JFT dengan tugas tambahan sebagai Kepala Puskesmas, maka uraian tugasnya
diisi sebagai berikut :
- Uraian tugas sebagai JFT
- Uraian tugas pada butir-butir angka kredit yang mendukung kegiatan sebagai
Kepala Puskesmas
- Uraian tugas Kepala Puskesmas yang tidak ada dalam angka kredit
13. Pengisian bagi pegawai yang sakit :
- Sakit yang tidak melebihi 1 tahun : dinilai selama yang bersangkutan aktif
melaksanakan tugas

7
- Sakit yang melebihi 1 tahun : hanya dibuat penilaian perilaku nya saja
14. Penyusunan SKP bagi PNS yang menjalani cuti sakit harus disesuaikan dengan
sisa waktu dalam tahun berjalan
15. Penyusunan SKP bagi PNS yang menjalani cuti bersalin/cuti besar harus
mempertimbangkan jumlah kegiatan dan target serta waktu
16. Penyusunan SKP bagi PNS yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plit), maka
tugas-tugas sebagai Plt dihitung sebagai tugas tambahan
17. Tidak masuk tanpa keterangan, keterlambatan, dan pulang mendahului telah
mencapai angka 2.250 menit : dihitung sebagai 5 hari tanpa keterangan dan
dikenakan Hukuman Disiplin Pegawai berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 53 Tahun 2010 tentang Displin PNS, dan nilai kedisiplinan pada
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PPKP) : < 75
18. Contoh soft file PPKP :
1. PPKP Kapusk
2. PPKP Kasubbag TU
3. PPKP JFU
4. PPKP JFT
5. PPKP Mutasi
6. PPKP Tubel Full
7. PPKP Tubel Paruh (Kerja – Tubel)
8. PPKP Tubel Paruh (Tubel – Kerja)
9. PPKP non PNS

19. Form sesuai form master dari BKPP :


- Kertas : A4
- Huruf : Cambria
- Font : 11 - 14
20. Kegiatan tugas jabatan : menggunakan uraian tugas yang disusun sesuai
dengan tupoksi, tidak ada batasan jumlah uraian jabatan

21. Pejabat Penilai untuk Dinas Kesehatan :


a. Kepala Dinas:
- Pejabat penilai : Sekretaris Daerah
- Atasan pejabat penilai : Bupati

b. Pejabat Penilai Sekretaris/Kepala Bidang:


- Pejabat penilai : Kepala Dinas

8
- Atasan pejabat penilai : Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat

c. Pejabat Penilai Kasubbag/Kasi:


- Pejabat penilai : Sekretaris/Kepala Bidang
- Atasan pejabat penilai : Kepala Dinas/Sekretaris

d. Pejabat Penilai Pejabat Fungsional Tertentu/JFT di Dinkes:


- Pejabat penilai : Sekretaris
- Atasan pejabat penilai : Kepala Dinas

e. Pejabat Penilai PPKP Pejabat Fungsional Umum/JFU di Dinkes:


- Pejabat penilai : Kasubbag/Kasi
- Atasan pejabat penilai : Sekretaris/Kepala Bidang

f. Pejabat Penilai PPKP Non PNS di Dinkes:


- Pejabat penilai : Kasubbag/Kasi
- Atasan pejabat penilai : Sekretaris/Kepala Bidang

22. Pejabat Penilai untuk UPT/Puskesmas :


a. Pejabat Penilai Pejabat Fungsional Tertentu/JFT dengan tugas tambahan
sebagai Kepala UPT/Puskesmas di UPT:
- Pejabat penilai : Sekretaris
- Atasan pejabat penilai : Kepala Dinas

b. Pejabat Penilai Pejabat Fungsional Tertentu/JFT di UPT:


- Pejabat penilai : Kepala UPT/Puskesmas
- Atasan pejabat penilai : Sekretaris

c. Pejabat Penilai PPKP Kasubbag TU di UPT:


- Pejabat penilai : Kepala UPT/Puskesmas
- Atasan pejabat penilai : Sekretaris

d. Pejabat Penilai PPKP Pejabat Fungsional Umum/JFU dan BLUD Non


PNS di UPT:
- Pejabat penilai : Kasubbag Tata Usaha

9
- Atasan pejabat penilai : Kepala UPT/Puskesmas

23. PPKP 2019 :


- Jangka waktu penilaian : 2 Januari 2019 s/d 31 Desember 2019
- Formulir Sasaran Kerja Pegawai (SKP) : 2 Januari 2019
- Formulir penilaian sasaran kerja pegawai (PSKP) : 31 Desember 2019
- Dibuat tgl 31 Desember 2019 : ditandatangani Pejabat penilai
- Diterima tanggal 2 Januari 2020 : ditandatangani PNS yang dinilai
- Diterima tanggal 3 Januari 2020 : ditandatangani Atasan Pejabat yang
menilai
- Untuk JFT : dibuat rangkap 3 : nanti dikembalikan ke ybs : rangkap 1, Umpeg
: rangkap 2
- Untuk JFU : rangkap 3
- disampaikn ke Dinas Kesehatan c.q Subbag Umum dan Kepegawaian
paling lambat tanggal 13 Januari 2020

24. Dokumen PPKP PNS dibuat rangkap 3, masing-masing untuk :


- PNS yang dinilai, sebagai pedoman pelaksanaan tugas jabatannya
- Pejabat penilai, sebagai dokumen pemantauan pelaksanaan tugas jabatan
bawahannya
- Arsip yang dikelola oleh Subbagian Umum dan Kepegawaian
25. Dokumen PPKP Non PNS dibuat rangkap 2, masing-masing untuk :
- BLUD Non PNS yang dinilai, sebagai pedoman pelaksanaan tugas
jabatannya
- Arsip yang dikelola oleh Kepegawaian UPT/Puskesmas

26. Dokumen PPKP PNS disimpan sekurang-kurangnya selama 3 (tiga) tahun

27. Pelaporan :
a. Setiap perangkat daerah menyusun rekapitulasi sebagaimana format BKPP
dan selanjutnya dilaporkan ke BKPP, meliputi :
- Nilai SKP : Nilai Prestasi Kerja pada formulir Penilaian Prestasi Kerja
Pegawai
- Unsur yang dinilai :
 Orientasi pelayanan
 Integritas
 Komitmen

10
 Disiplin
 Kerjasama
 Kepemimpinan
b. UPT/Puskesmas menyampaikan softcopy dan hardcopy rekapitulasi PPKP
yang ditandatangani oleh Kepala UPT/Puskesmas ke Dinkes Kab Sleman
c.q Subbag Umum dan Kepegawaian paling lambat hari Rabu, Tanggal 15
Januari 2020
- Rekap dipisah antara PNS dengan Non PNS (buat sheet yang berbeda)
c. Dinkes mengirimkan softcopy dan hardcopy rekapitulasi PPKP yang
ditandatangani oleh Kadinkes ke BKPP paling lambat hari Senin, Tanggal
20 Januari 2020
- Rekap dipisah untuk Dinkes, dan untuk UPT/Puskesmas (buat sheet yang
berbeda)

d. Softcopy rekapitulasi disusun dalam format excel dan dikirim melalui e-mail :
[email protected]

B. Penyusunan SKP Tahun 2020


1. Setiap PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman agar menyusun SKP
tahun 2020 dengan mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan
2. Form SKP yang 1 (satu) jenis : SKP yang telah ditetapkan sebagai kontrak kerja
3. SKP Sekretaris/Kabid dan Kasubbag/Kasi disusun oleh Sekretaris/ Kabid
dan Kasubbag/Kasi sesuai tupoksi masing-masing
4. SKP pejabat Fungsional Umum/JFU disusun oleh JFU dengan pembagian
tugas oleh Kasubbag/Kasi
5. SKP pejabat Fungsional Tertentu/JFT disusun oleh JFT berdasarkan pedoman
yang berlaku tentang angka kredit dan berkoordinasi dengan Kasubbag/Kasi
dimana JFT ditempatkan
6. Dibuat tanggal 2 Januari 2020 : ditandatangani PNS yang dinilai dan Pejabat
yang menilai
7. SKP tahun 2020 di entry pada sistem e-kinerja, sebagai acuan dalam pengisian
aktivitas kerja pada e-kinerja
8. Pejabat Penilai SKP sama dengan pejabat penilai PPKP
9. Form sesuai form master dari BKPP :
- Kertas : A4
- Huruf : Cambria
- Font : 11 - 14

11
10. SKP PNS disampaikan ke Dinas Kesehatan c.q Subbag Umum dan
Kepegawaian paling lambat tanggal 13 Januari 2020
11. Sasaran Kerja Pegawai : SKP dibuat rangkap 3 masing-masing untuk :
- PNS yang dinilai, sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas pekerjaannya
- Pejabat penilai, sebagai acuan pemantauan pelaksanaan tugas pekerjaan
bawahannya
- Arsip yang dikelola oleh Subbagian Umum dan Kepegawaian
12. Sasaran Kerja Pegawai : SKP Non PNS buat rangkap 2 masing-masing untuk
disimpan di UPT/Puskesmas.:
- BLUD Non PNS yang dinilai, sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas
pekerjaannya
- Arsip yang dikelola oleh Kepegawaian UPT/Puskesmas

12

Anda mungkin juga menyukai