Jawaban Ujian The Sistem Sosial Budaya Indonesia

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.1 (2022.2)

Nama Mahasiswa : MOHAMAD EKA CHANDRA

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 041900484

Tanggal Lahir : 09/10/1992

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4214/SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA

Kode/Nama Program Studi : 50/ILMU ADMINISTRASI NEGARA

Kode/Nama UPBJJ : 82/PALU

Hari/Tanggal UAS THE : SABTU, 24 Desember 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
B
U
K
U

J
A
W
A
B
A
N

U
J
I
A
N

U
N
I
V
E
R
S
I
T
A
S

T
E
R
B
U
K
A

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan Mahasiswa Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

: MOHAMAD EKA CHANDRA

: 041900484
: ISIP4214/SISTEM SOSIAL BUDAYA
INDONESIA
: FHISIP
: ILMU ADMIISTRASI NEGARA

: PALU

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi
THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya
sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui
media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan
akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang
ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Rabu, 24 Desember
2022

Yang Membuat
Pernyat
aan

Mohamad Eka
Chandra

BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

JAWABAN SOAL 1

Menurut saya keadilan tersebut sudah


terlaksana, karena seperti yang kita ketahui bahwa
Kemunculan dan lahirnya pluralisme hukum di
indonesia di sebabkan karena faktor historis bangsa
indonesia yang mempunyai perbedaan suku, bahasa,
budaya, agama dan ras. Tetapi secara etimologis
bahwa pluralisme memiliki banyak arti, namun pada
dasarnya memiliki persamaan yang sama yaitu
mengakui semua perbedaan- perbedaan sebagai
kenyataan. Dan di dalam tujuan pluralisme hukum yang
terdapat di indonesia memiliki satu cita-cita yang sama
yaitu keadilan dan kemaslahatan bangsa.

JAWABAN SOAL 2

Rudolf Hertz (1857-1894) mengemukakan teori


tentang upacara yaitu tentang upacara kematian. Ia
menganggap bahwa upacara kematian selalu dilakukan
manusia dalam rangga adat istiadat dan struktur sosial
dari masyarakatnya yang berwujud sebagai gagasan
kolektif. Dengan demikian analisis terhadap upacara
kematian harus lepas dari segala perasaan pribadi para
pelaku upacara terhadap orang yang meninggal dan
harus dipandang dari sudut gagasan kolektif dalam
masyarakat tadi. Artinya, Hertz melihat gagasan kolektif
mengenai gejala kematian yang terdapat pada banyak
suku bangsa di dunia adalah gagasan bahwa mati itu
berarti suatu proses peralihan dari suatu kedudukan
sosial yang tertentu ke kedudukan sosial yang lain.
Dalam peristiwa mati, manusia beralih dari suatu
kedudukan sosial dalam dunia ini ke suatu kedudukan
sosial dalam dunia makhluk halus. Dengan demikian,
menurut Hertz berkesimpulan bahwa upacara kematian
tidak lain dari pada upacara inisiasi.
Di indonesia ada upacara kematian seperti yang
dikatakan Hertz tersebut, yaitu upacara kematian
malapeh-lapeh oleh masyarakat Nagari Taluak Pesisir
Selatan Sumatra Barat. makna dari upacara malapeh-
lapeh adalah, sebagai penghargaan terhadap ninik

mamak, nilai solidaritas sosial dalam masyarakat dan


identitas masyarakat Nagari.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Malapeh-lapeh merupakan suatu upacara


kematian dalam masyarakat di Nagari Taluak. Upacara
kematian malapeh-lapeh dilakukan secara bersama
dengan anggota keluarga dan warga kampung, serta
memanjatkan doa bersama. Masyarakat Nagari Taluak
percaya setelah melaksanakan tradisi malapeh-lapeh,
roh orang yang telah meninggal dunia akan kembali
dengan tenang ke alamnya. Pelaksanaan upacara
kematian malapeh-lapeh pada setelah seratus hari
mayat dikuburkan. Upacara malapeh-lapeh
dilaksanakan pada kamis malam setelah shalat Isya.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, pada
kamis malam roh orang yang telah meninggal akan
kembali ke dunia, dan berada di sekitar lingkungan
rumah keluarganya. Doa bersama ini dilakukan oleh
laki-laki, sedangkan yang perempuan membantu tuan
rumah menghidangkan makanan yang akan disajikan.

JAWABAN SOAL 3

Salah satu permasalahan ketidaksetaraan gender yang


masih terjadi di Indonesia hingga kini adalah
ketidaksetaraan gender dalam lingkungan kerja. Isu
ini menyoroti keterbatasan perempuan dalam
kesempatan kerja dan ketidaksetaraan perlakuan bagi
pekerja perempuan di lingkungan kerja. Hasil Survei
Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) menunjukkan
bahwa tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan di
Indonesia tahun 2015 berada pada 48-51%, jauh lebih
rendah dari laki-laki sebesar 83-84% (Ketenagakerjaan,
2015).
Hal yang paling disoroti dari ketidaksetaraan
gender dalam lingkungan kerja
yaitu  adanya perbedaan kuantitatif dan perbedaan
kualitatif antara pekerja laki-laki dan pekerja
perempuan. Perbedaan kuantitatif merujuk kepada
perbedaan upah, perbedaan upah juga biasa disebut
dengan istilah gender pay gap.Sedangkan perbedaan
kualitatif merujuk pada perbedaan tipe pekerjaan yang
dilakukan oleh pekerja laki-laki dan pekerja perempuan.
Perbedaan kualitatif juga menyoroti kesulitan
para pekerja perempuan untuk menduduki posisi
jabatan tinggi, yang biasa disebut dengan glass ceiling.

BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Faktor lainnya yang menjadi pendukung


ketidaksetaraan gender dalam lingkungan kerja yaitu
adanya stereotip gender. Stereotip merupakan sebuah
persepsi yang diajukan oleh individu maupun kelompok
mengenai kualitas yang memuat adanya perbedaan
pada kelompok lainnya (Schneider, 2004). Stereotip
juga dapat disebut sebagai ide pemikiran yang
membentuk suatu kepercayaan.  Stereotip gender ini
memiliki ekspetasi terkait karakteristik dan kepribadian
yang timbul antara laki-laki dan perempuan
(Steg,Buunk, & Rothengatter, 2008). Adanya stereotip
gender ini memberikan label bahwa laki-laki dan
perempuan memiliki sifat yang sangat bertolak
belakang. Sifat maskulin pada laki-laki merujuk pada
sifat yang agresif, independent, dan agentic.
Sedangkan sifat feminim pada perempuan merujuk
pada sifat yang emosional, communal, dan sering
berorientasi untuk berada di rumah (Steg, Buunk, &
Rothengatter, 2008).
JAWABAN SOAL 4

Bentuk kearifan lokal cukup beragam. Ia


tertuang dalam adat istiadat, tata aturan/norma,
budaya, bahasa, kepercayaan, hingga kebiasaan
sehari-hari. Adanya kearifan lokal ini membuat
kehidupan bermasyarakat lebih bernilai. Teori kearifan
lokal berasal dari Jim Ife dengan 6 dimensi kearifan
lokal, yaitu pengetahuan lokal, nilai lokal, sumber daya
lokal, mekanisme pengambilan keputusan lokal,
keterampilan lokal, dan solidaritas kelompok lokal.
Kearifan Lokal Masyarakat Sunda dan Contohnya.
Suku Sunda mendominasi wilayah Provinsi Jawa Barat.
Fakta ini terlihat dari bahasa daerah yang dipakai
mayoritas warga di provinsi itu, yakni bahasa Sunda. Di
masyarakat Sunda, banyak kearifan lokal berkembang
serta beragam, baik berkaitan dengan petuah
kehidupan, menjaga alam, dan lain sebagainya.
Masyarakat Kasepuhan Ciptagelar kaya akan
upacara adat yang berkaitan dengan pertanian.
Seluruh sendi kehidupan adat didasarkan kepada
kalender siklus padi. Leuit bagi masyarakatnya tidak

hanya berarti lumbung padi tetapi berkaitan dengan


simbol penghormatan pada Dewi yaitu Nyi Pohaci.

BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Ritual Sérén Taun menjadi puncak kegiatan upacara di kampung


tersebut yang digelar setahun sekali. Upacara ini selalu
menjadi magnet bagi wisatawan. Warga Kasepuhan
Ciptagelar mayoritas bekerja sebagai petani khususnya
yang mukim di kawasan Taman Nasional Gunung
Halimun Salak. Sementara sebagian kecil bekerja
sebagai peternak, buruh, pedagang, dan pegawai.
Sedikitnya ada 120 jenis padi di kampung ini.
Lumbung-lumbung padi di sana ada sekira 8.000 untuk
kebutuhan seluruh masyarakatnya. Meski sudah
tersedia prasarana listrik tetapi sistem bercocok tanam
tetap dilakukan secara tradisional. Ada aturan yang
mengikat, seluruh hasil bumi di kampung tersebut
boleh dijual, kecuali padi.

Kampung Ciptagelar memiliki sistem adat yang


dijaga secara turun temurun, salah satunya dalam
kemandirian pangan. Bagaimana caranya supaya
dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarga dengan
menanam padi sampai menyimpannya. Hal ini tidak
terlepas dari ritual adat dalam pengelolaan padi.
Kearifan lokal inilah yang membuat masyarakat mampu
bertahan hidup, berkembang, dan berkelanjutan
(sustainable development).

Dalam pengelolaan lahan dan tata ruangnya,


mereka memiliki prinsip [Nababan 1995] yang patut kita
contoh nih sobat, diantaranyai : 

1. Rasa hormat yang mendorong keselarasan hubungan manusia dengan alam


sekitarnya; 
2. Rasa saling memiliki yang eksklusif terhadap komunitas, kawasan, dan sumber
daya alam tertentu sebagai hak kepemilikan bersama (common property
resource);  
3. Sistem pengetahuan setempat (local knowledge system) yang digunakan untuk
memecahkan permasalahan pemanfaatan sumber daya alam yang terbatas; 
4. Mampu beradaptasi terhadap teknologi sederhana yang tepat guna dan hemat
energi sesuai dengan kondisi alam setempat; 
5. Sistem alokasi dan penegakan aturan-aturan adat yang dapat mengamankan
sumber daya milik bersama dan penggunaan berlebihan; 
6. Mekanisme pemerataan (distribusi) hasil panen atau sumber daya milik bersama
yang dapat mencegah kesenjangan dalam masyarakat. 
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Ternyata sistem pengelolaan agraria dan produk


agrikultur pada Kasepuhan Ciptagelar lebih
mengutamakan aspek sosial dan mengesampingkan
sektor ekonomi, dan yang paling penting, mereka
melakukannya secara alami tanpa merusak alam. 
Masyarakat Kasepuhan punya prinsip bahwa “pertanian
bukanlah mata pencaharian, namun sebagai bagian
dari kehidupan, menjual hasil pertanian (padi) berarti
menjual kehidupan.”

Anda mungkin juga menyukai