Latihan Soal Minggu 6 - Perpajakan 1 - Genap 21-22
Latihan Soal Minggu 6 - Perpajakan 1 - Genap 21-22
Latihan Soal Minggu 6 - Perpajakan 1 - Genap 21-22
SOAL 1
Membayar Fee Konsultan dari Hongkong yang memberikan Jasa Manajemen kepada
PT. Mandala Rp. 80.000.000. Ada P3B antara Indonesia dan Hongkong dan Hak
Pemajakan ada pada Indonesia
Hitunglah PPh pasal 26 atas transaksi diatas, SIfat, siapa Pemotong dan SIapa yang
dipotong
JAWAB :
Karena hak pemajakan ada pada Indonesia, dan di P3B tidak disebut tarif nya Berarti
gunakan tarif tarif PPh pasal 26 Indonesia yaitu 20%
SOAL 2
Sementara itu PT ABC juga mengikuti asuransi melalui perusahaan yang ada di
Indonesia, yaitu PT Asuransi Maju, dengan membayar jumlah premi yang sama
sebesar Rp1.5 miliar. PT Asuransi Maju mengikutkan (reasuransi) perusahaan tersebut
ke perusahaan asuransi yang berada di luar negeri, yaitu Fit Insurancce, dengan
membayar premi sebesar Rp1,2miliar.
Hitunglah PPh pasal 26 atas transaksi diatas, SIfat, siapa Pemotong dan SIapa yang
dipotong
JAWAB :
Perusahaan di soal ini (PT. ABC) ini bukan perusahaan asuransi dan bukan prsh
reasuransi, jadi nanti menghitung PPh 26 nya gunakan perkiraan penghasilan neto
yang 50%.
Sifat Final
Pemotong : PT ABC
Yang dipotong : Best Insurance
Sifat : Final
Pemotong : PT Asuransi MAju
Yang dipotong : Fit Insurance
PPh Pasal 24
SOAL 1
WPDN, PT Indologo Tiga dalam Tahun Pajak 2018 menerima dan memperoleh
penghasilan neto sebagai berikut:
i. di negara X, PT Indologo Tiga memperoleh penghasilan usaha sebesar
Rp1.000.000.000;00 dan dikenai PPh Luar Negeri sebesar Rp300.000.000,00;
ii. di negara Y, PT Indologo Tiga menerima penghasilan berupa bunga sebesar
Rp3.000.000.000,00 dan dikenai PPh Luar Negeri sebesar Rp450.000.000,00, tidak
terdapat pengurang penghasilan bruto atas penghasilan berupa bunga tersebut;
iii. di negara Z, PT Indologo Tiga menderita kerugian dari penjualan harta sebesar
Rp250.000.000,00;
iv. penghasilan neto dalam negeri sebesar Rp4.000.000.000,00. Tidak ada P3B
antara Indonesia dengan negara X, negara Y, dan negara Z.
Diminta Hitunglah PPh yang dibayar di luar negeri yang bisa dikreditkan di Indonesia
( PPh 24)
JAWAB
Catatan :
a. Z tidak boleh digabung kerugiannya.
b. Jika soal ini wajib pajaknya adalah OP, maka setelah dapat Penghasilan global
dikurang dulu dengann PTKP. Hasilnya disebut PKP
KArena soal ini tahun 2018 maka tarif pajak Badan masih 25%
Langkah 3 : Hitung berapa besarnya pajak yang dibayar di LN yang boleh sebagai
kredit pajak(pengurang ) Pajak di DN
c. Jumlah tertentu.
=(Phsl LN : PKP ) x PPh terhutang
=(1 M : 8M) x 2.000.000.000
= 250.000.000
Yang terendah adalah 250.000.000 (jadi inilah yang akan menjadi PPh 24 dari
Negara x.
Untuk Negara X, pajak yang dibayar di Negara x yang boleh sebagai pengurang
di Indonesia adalah 250.000.000
Negara Y.
c. Jumlah tertentu.
=(Phsl LN : PKP ) x PPh terhutang
=(3 M : 8M) x 2.000.000.000
= 750.000.000
Yang terendah adalah 450.000.000 (jadi inilah yang akan menjadi PPh 24 dari
Negara Y.
Untuk Negara Y, pajak yang dibayar di Negara Y yang boleh sebagai pengurang
di Indonesia adalah 450.000.000
Negara Z
Tidak gabung penghasilan karena cabang di Negara Z mengalami kerugian jadi
tidak digabung
Total PPh pasal 24 yang boleh dikreditkan = 250 juta + 450 juta = 700juta.