2023 Perbup 0051018
2023 Perbup 0051018
2023 Perbup 0051018
BUPATI JEMBRANA
PROVINSI BALI
TENTANG
BUPATI JEMBRANA,
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Jembrana.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten
Jembrana.
3. Bupati adalah Bupati Jembrana.
4. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Jembrana.
5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat
DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Jembrana.
6. Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang
selanjutnya disebut Pimpinan dan Anggota DPRD adalah
Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPRD.
7. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah
warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu,
diangkat sebagai aparatur sipil negara secara tetap oleh
pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan
pemerintahan Daerah.
8. Calon Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat CPNS
adalah pegawai yang baru lulus tes seleksi penerimaan CPNS
tahap pertama dan CPNS belum mengikuti kewajiban untuk
memenuhi syarat sebagai PNS dengan gaji 100 % (seratus
persen).
9. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang selanjutnya
disingkat PPPK adalah warga negara Indonesia yang
memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan
perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka
melaksanakan tugas pemerintahan.
10. Hari Raya adalah Hari Raya Idul Fitri.
11. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya
disingkat APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kabupaten Jembrana.
12. Tunjangan adalah pembayaran yang dilakukan secara
teratur kepada pegawai yang dibayarkan bersamaan
dengan gaji.
13. Tunjangan Hari Raya adalah pendapatan non gaji yang
diterima oleh penerima tunjangan menjelang Hari Raya.
14. Gaji …
3
BAB II
PEMBERIAN TUNJANGAN HARI RAYA DAN
GAJI KETIGA BELAS
Pasal 2
(1) Tunjangan Hari Raya dan Gaji ketiga belas diberikan kepada:
a. Bupati;
b. Wakil Bupati;
c. Pimpinan dan Anggota DPRD;
d. PNS;
e. CPNS;
f. PPPK.
g. pimpinan badan layanan umum Daerah; dan
h. pegawai non pegawai aparatur sipil negara pada satuan
kerja perangkat Daerah yang menerapkan pola
pengelolaan keuangan badan layanan umum Daerah.
(2) PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d meliputi
PNS dalam jabatan:
a. pimpinan tinggi atau dalam jabatan setara jabatan
pimpinan tinggi;
b. administrator atau dalam jabatan yang setara jabatan
administrator;
c. pengawas atau dalam jabatan yang setara jabatan
pengawas;
d. fungsional utama;
e. fungsional ahli madya;
f. fungsional ahli muda;
g. fungsional ahli pertama;
h. fungsional penyelia;
i. fungsional mahir;
j. fungsional terampil;
k. fungsional pemula; dan
l. pelaksana.
(3) Tunjangan Hari Raya dan Gaji ketiga belas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) tidak diberikan kepada PNS:
a. sedang cuti di luar tanggungan negara atau dengan
sebutan lain; atau
b. sedang ditugaskan di luar instansi Pemerintah Daerah
baik dalam negeri maupun di luar negeri yang gajinya
dibayar oleh instansi tempat penugasan,
(4) Tunjangan Hari Raya dan Gaji ketiga belas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diberikan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 3
4
Pasal 3
(1) Tunjangan Hari Raya dan Gaji ketiga belas kepada Bupati dan
Wakil Bupati sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)
huruf a dan huruf b, terdiri dari:
a.Gaji pokok;
b.Tunjangan keluarga; dan
c. Tunjangan jabatan.
(2) Tunjangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
mengatur kedudukan keuangan kepala daerah dan wakil
kepala daerah.
Pasal 4
(1) Tunjangan Hari Raya dan Gaji ketiga belas bagi Pimpinan dan
Anggota DPRD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)
huruf c, paling banyak sebesar akumulasi dari:
a. uang representasi;
b. Tunjangan keluarga; dan
c. Tunjangan jabatan.
(2) Tunjangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
mengatur hak keuangan dan administratif Pimpinan dan
Anggota DPRD.
Pasal 5
(1) Tunjangan Hari Raya dan Gaji ketiga belas bagi PNS dan PPPK
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf d dan
huruf f, terdiri dari:
a. Gaji pokok;
b. Tunjangan keluarga;
c. Tunjangan pangan;
d. Tunjangan jabatan atau tunjangan umum; dan
e. tambahan penghasilan paling banyak sebesar 50 % (lima
puluh persen),
(2) Tunjangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan
sesuai dengan jabatan, pangkat, peringkat jabatan, atau kelas
jabatannya.
Pasal 6
(1) Pimpinan badan layanan umum Daerah dan pegawai non
pegawai aparatur sipil negara sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (1) huruf g dan huruf h harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
a. warga negara Indonesia;
b. pada saat Peraturan Bupati ini diundangkan, telah
melaksanakan tugas pokok organisasi secara penuh dan
terus menerus paling singkat selama 1 (satu) tahun
sejak pengangkatan atau penandatanganan perjanjian
kerja;
c. pendanaan belanja pegawainya bersumber dari APBD;
dan
d. diangkat …
5
Pasal 7
Dalam hal guru tidak menerima tambahan penghasilan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf e, dapat
diberikan paling banyak 50% (lima puluh persen) tunjangan
profesi guru. atau paling banyak 50% (lima puluh persen)
tambahan penghasilan guru aparatur sipil negara yang diterima
dalam 1 (satu) bulan.
Pasal 8
(1) Tunjangan Hari Raya dan Gaji ketiga belas bagi CPNS
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf e, terdiri
dari:
a. 80 % (delapan puluh persen) dari Gaji pokok PNS;
b. Tunjangan keluarga;
c. Tunjangan pangan;
d. Tunjangan umum; dan
e. tambahan penghasilan paling banyak 50 % (lima puluh
persen),
(2) Pemberian Tunjangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diberikan sesuai pangkat, jabatan, peringkat jabatan, atau
kelas jabatannya.
BAB III …
6
BAB III
PEMBAYARAN
TUNJANGAN HARI RAYA DAN GAJI KETIGA BELAS
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 9
(1) Pembayaran Tunjangan Hari Raya dan Gaji ketiga belas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) tidak
dikenakan potongan iuran dan/atau potongan lain
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Pembayaran Tunjangan Hari Raya dan Gaji ketiga belas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dikenakan pajak
penghasilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan ditanggung Pemerintah Daerah.
Bagian Kedua
Tunjangan Hari Raya
Pasal 10
(1) Pembayaran Tunjangan Hari Raya sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 ayat (1) dibayarkan paling cepat 10 (sepuluh)
hari kerja sebelum tanggal Hari Raya.
(2) Dalam hal Pembayaran Tunjangan Hari Raya sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) belum dapat dibayarkan, Tunjangan
Hari Raya dapat dibayarkan setelah tanggal Hari Raya.
(3) Besaran Pembayaran Tunjangan Hari Raya yang dibayarkan
yakni mengikuti ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 sampai dengan Pasal 8 dengan didasarkan besaran
komponen penghasilan yang dibayarkan pada bulan Maret
Tahun 2023.
Bagian Ketiga
Pembayaran Gaji Ketiga Belas
Pasal 11
(1) Pembayaran Gaji ketiga belas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (1) dibayarkan paling cepat pada bulan Juni
Tahun 2023.
(2) Dalam hal Pembayaran Gaji ketiga belas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) belum dapat dibayarkan, Gaji ketiga
belas dapat dibayarkan setelah bulan Juni Tahun 2023.
(3) Besaran Pembayaran Gaji ketiga belas yang dibayarkan yakni
mengikuti ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
sampai dengan Pasal 8 dengan didasarkan besaran komponen
penghasilan yang dibayarkan pada bulan Mei Tahun 2023.
BAB IV …
7
BAB IV
PENDANAAN
Pasal 12
Pendanaan Pembayaran Tunjangan Hari Raya dan Gaji ketiga
belas bersumber pada APBD.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 13
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati
Nomor 17 Tahun 2022 tentang Teknis Pemberian Tunjangan Hari
Raya dan Gaji ketiga belas Yang Bersumber Dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2022 (Berita Daerah
Kabupaten Jembrana Tahun 2022 Nomor 17), dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 14
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Ditetapkan di Negara
pada tanggal 6 April 2023
BUPATI JEMBRANA,
Ttd
I NENGAH TAMBA
Diundangkan di Negara
pada tanggal 6 April 2023
Ttd
I MADE BUDIASA
BERITA DAERAH KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2023 NOMOR 18