TTM 2 - Dewi Puspita Sari - 858441714
TTM 2 - Dewi Puspita Sari - 858441714
TTM 2 - Dewi Puspita Sari - 858441714
PEMBELAJARAN IPA DI SD
Di Susun Oleh:
Jawab :
Ketrampilan proses dianggap sangat penting untuk pembelajaran IPA. Wynnie Harlen
(1992) mengemukakan beberapa alasan untuk itu, yaitu berikut ini.
1. Pengubahan ide-ide kearah yang lebih ilmiah (dengan fenomena yang lebih cocok)
tergantung pada cara dan pengujian yang digunakan. Pengujian yang digunakan ini
berhubungan erat dengan penggunaan ketrampilan proses.
2. Pengembangan-pengembangan dalam IPA tergantung pada kemampuan melakukan
ketrampilan proses dalam perilaku ilmiah, itulah sebabnya mengapa pengembangan
keterampilan proses mendapat perhatian.
3. Peranan keterampilan proses sangat besar dalam pengembangan konsep-konsep
ilmiah.
1. Dalam praktiknya apa yang dikenal dalam IPA merupakan hal yang tak terpisahkan
dari media penyelidikan. Mengetahui IPA tidak hanya sekedar mengetahui materi ke-
IPA-an saja, tetapi terkait puia dengan bagaimana cara mengumpulkan fakta, dan
menghubungkan fakta untuk membuat suatu penafsiran atau kesimpulan. Ilmuwan
menggunakan berbagai proses empiris dan analisis dalam usahanya untuk
menjelaskan misteri alam semesta. Prosedur ini disebut proses IPA.
2. Keterampilan proses IPA merupakan keterampilan belajar sepanjang hayat yang
dapat digunakan bukan saja untuk belajar berbagai macam ilmu tetapi jnga dapat
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, Semiawan dkk. (1992) mengemukakan beberapa alasan yang melandasi
perlunya pendekatan pembelajaran, yaitu:
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dewasa ini maka tidaklah mungkin lagi
seorang guru mengajarkan semua fakta dan konsep kepada para siswanya. Jika pun
dipaksakan untuk melaksanakan, para guru akan mengambil jalan pintas yaitu
mengajarkan secara terburu-buru dengan metode ceramah. Akibatnya, siswa
mendapatkan banyak pengetahuan tetapi tidak dilatih untuk menemukan pengetahuan,
meliputi keterampilan memformulasikan hipotesis, menamakan variabel, membuat
definisi yang operasional, melakukan eksperimen, menginterpretasi data, dan melakukan
penyelidikan.
Adapun pentingnya keterampilan proses untuk pemebelajaran IPA di SD yaitu :
Jawab :
a. Kegiatan membuat dan menginterpretasikan informasi dari grafik, chart, peta, gambar
dan lain lain. Misalkan, para siswa dilatih untuk mengembangkan keterampilan
mengkomunikasikan deskripsi benda-benda dan kejadian-kejadian tertentu secara
rinci. Penjelasan yang disampaikan oleh siswa haruslah cukup jelas dan dapat
memungkinkan siswa lain (yang mendengar) dapat mengidentifikasi benda-benda dan
kejadian-kejadian yang sedang dijelaskan.
b. Kegiatan memberi tugas kepada kelompok siswa untuk menyusun data dari suatu
eksperimen ke dalam tabel atau grafik dan menyampaikan penemuannya kepada
siswa lainnya.
c. Kegiatan dimana siswa memperhatikan dan menuliskan fenomena alam seperti
perubahan-perubahan cuaca dalam beberapa hari yang terjadi di lingkungannya atau
siswa diminta untuk mengamati mendeskripsikan beberapa jenis hewan-hewan kecil
(sepeti ukuran, bentuk, warna, tekstur, dan cara geraknya) kemudian siswa tersebut
menjelaskan deskripsi tentang objek yang diamatinya di depan kelas. Atau siswa
diminta mengamati pertumbuhan sejenis tumbuhan tertentu dari batang yang dipotong
selama beberapa waktu, kemudian siswa ditugaskan untuk menyiapkan chart/diagram
yang dilengkapi keterangan yang memperlihatkan bagaimana tumbuhan baru tumbuh
dari batang yang dipotong tanpa melalui biji terlebih dahulu (untuk menjelaskan
perkembanganbiakan secara vegetatif).
3. Apa yang perlu dipahami seorang guru untuk menggunakan media pembelajaran?
Jawab :
a. Memilih dari bahan media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan
dilakukan.
b. Memilih dari bahan yang kurang sesuai sehingga perlu dimodifikasi.
c. Merancang media baru.