Makalah Koperasi Kel - Ii
Makalah Koperasi Kel - Ii
Makalah Koperasi Kel - Ii
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh
Kelompok II
UNIVERSITAS PAMULANG
2022
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Semesta Alam karena atas
izin dan kehendaknya makalah ini dapat kami rampungkan tepat pada waktunya. Kami
berterima kasih kepada Dosen Pengampu Yeni Septiani S.E., M.M. sebagai dosen mata
kuliah Koperasi dan usaha kecil menengah.
Penulisan dan pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Koperasi dan usaha kecil menengah. Adapun yang kami bahas dalam makalah sederhana
ini mengenai Permodalan Koperasi Dan Sisa Hasil Usaha (SHU).
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, apabila dalam makalah ini
masih banyak kekurangan dan kesalahan, kami mohon maaf. Oleh karena itu kami sangat
menantikan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna menyempurnakan makalah
ini. Kami berharap tugas ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi kami kelompok II
khususnya, atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.
Kelompok 1
Daftar Isi
Kata Pengantar ....................................................................................................................... 2
BAB I....................................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN ...................................................................................................................... 4
1. PERMODALAN KOPERASI ......................................................................................... 4
A. Modal sendiri .............................................................................................................. 4
B. Modal pinjaman .......................................................................................................... 4
C. Modal Penyertaan ...................................................................................................... 5
D.Modal Sosial Koperasi. ................................................................................................ 6
2. SISA HASIL USAHA (SHU) ......................................................................................... 7
a. SHU ATAS JASA MODAL ........................................................................................ 8
b. SHU ATAS JASA USAHA.......................................................................................... 8
BAB II ..................................................................................................................................... 9
STUDI KASUS KOPERASI ................................................................................................... 9
A. Sejarah Singkat Berdirinya Koperasi Pasar Srinadi Klungkung ................................. 9
B. Visi Dan Misi Koperasi Pasar Srinadi Klungkung ...................................................... 10
C. Unit kegiatan Koperasi Pasar Srinadi Klungkung ...................................................... 12
D. Permasalahan Pada Koperasi Pasar Srinadi Klungkung ........................................... 14
BAB III .................................................................................................................................. 15
PENUTUP ............................................................................................................................. 15
A. Kesimpulan ................................................................................................................... 15
B. Saran ............................................................................................................................. 15
BAB I
PEMBAHASAN
1. PERMODALAN KOPERASI
Menurut pasal 41 UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian Indonesia
bahwa Modal badan usaha koperasi terdiri dari modal sendiri, modal pinjaman, modal
penyertaan, serta modal sosial koperasi.
A. Modal sendiri
Modal sendiri berasal dari empat sumber, yaitu simpanan pokok,simpanan
wajib, dana cadangan dan hibah atau donasi.
Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang sama banyaknya yang wajib
dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota.
Simpanan pokok ini tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih
menjadi anggota.
Simpanan Wajib jumlah simpanan tertentu yang tidak harus sama yang wajib
dibayar oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu.
Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih
menjadai anggota
Dana Cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihansisa hasil
usaha yang dimaksudkan untuk memupuk modal sendiri dan untuk menutup
kerugian koperasi bila diperlukan.
Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang
yang diterima dari pihak lain yang bersifat hibah/pemberian dan tidak mengikat.
B. Modal pinjaman
Koperasi juga bisa bisa memperbesar modalnya untuk mengembangkan sayap
bisnisnya dengan meminjam dari luar koperasi dengan memperhatikan kelayakan dan
kelangsungan usahanya. Modal dari luar atau modal pinjaman bersumber dari : anggota,
koperasi lain dan atau anggotanya.bank dan lembaga lainnya,penerbitan obligasi,dan
surat utang lainnya, sumbersumber lain yang sah.
C. Modal Penyertaan
Selain modal sendiri dan modal pinjaman, koperasi juga bisa mendapat modal
yang berasal dari modal penyertaan.Dalam pasal 42 UU No 25 tahun 1992 ayat 1
disebutkan bahwa koperasi dapat pula melakukan pemupukan modal yang beasal dari
modal penyertaan. Dalam penjelasan tersebut dikatakan bahwa pemupukan modal dari
modal penyertaan ,baik yang dilaksanakan dalam rangka mempekuat kegiatan usaha
koperasi terutama yang berbentuk investasi. Modal penyertaan ikut menanggung resiko.
Pemilik modal penyertaan tidak mempunyai hak suara dalam rapat anggota.dan dalam
menentukan kebijakan koperasi secara keseluruhan.Namun demikian pemilik modal
penyetaan dapat diikutsertakan dalaam pengelolaan dan pengawasan usaha invstasi yang
didukung oleh modal penyertaan nya dengan perjanjian.
Ketentuan mengenai pemupukan modal yang berasal dari modal penyertaan diatur
lebih lanjut dalam peratuan pemerintah nomor;33 tahun 1998, Yang dimaksud Modal
penyertaan adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang
ditanamkan oleh pemodal untuk menambah dan memperkuat struktrur permodalan
koperasi dalam meningkatkan kegiatan usahanya,sedangkan yang menjadi pemodal
adalah pihak yang menanamkan modal penyertaan ke koperasi. Modal penyertaan bisa
berasal dari pemerintah,dari anggota masyarakat, badan usaha ataupun badan –badan
usaha lain yang berminat.
g). Tata cara pengalihan modal penyertaan yang dimiliki pemodal dalam koperasi;
h). Perselisihan
Dalam kontek tersebut koperasi harus menata mutu partisipasi anggota dan
pemimpinnya,bukan hanya untuk membebaskan individu-individu dari tukang riba dan
pengeruk keuntungan tetapi juga terhadap sikap individu dan kebiasaan masyarakat yang
menghambat kemajuan.Melalui prinsip-prinsip dan metode yang digunakan , batasan
bahwa sisa hasil usaha adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku
dikurangibiaya penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang
bersangkutan. Sedangkan ayat 2 menjelaskan cara membagi SHU dan pemanfaatannya.
Pembagian sisa hasil usaha koperasi sesuai dengan ketentuan dalam Undang-
Undang Nomor 25 tahun 1992 Pasal 45 ayat 1 yang menyatakan bahwa SHU koperasi
adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan
biaya, penyusutan dan kewajiban lain termasuk pajak dalam tahun buku yang
bersangkutan.
a. SHU ATAS JASA MODAL
Pembagian SHU berdasarkan jasa usaha anggota berarti bahwa anggota suatu
koperasi merupakan pemilik sekaligus investor pada koperasi tersebut. Pemberian jasa
anggota atas modal dan simpanan keanggotan akan tetap diterima dari koperasi selama
koperasi tersebut menghasilkan SHU pada tahun buku yang bersangkutan.
1. Dana Cadangan
2. Jasa Anggota
3. Dana Pengurus
4. Dana Karyawan
5. Dana Pendidikan
6. Dana Sosial
BAB II
Para pendiri Republik Indonesia tercinta ini telah meletakkan Dasar Negara dengan
Pancasilanya. Begitu pula dalam membangun sistim perekonomian yang didasari
Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 untuk mencapai pemerataan, keadilan,
kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat bangun usahanya adalah melalui
“KOPERASI”.
Menyadari akan kebenaran falsafah tersebut, Pemerintah Daerah dalam hal ini Bapak
Bupati Klungkung dan Kepala Pasar Umum Klungkung pada saat itu sangat interst untuk
mendirikan Koperasi didalam Pasar Umum Klungkung.
Beliau ingin membuktikan bahwa Koperasi bila dikelola dengan baik akan sangat
bermanfaat dan berguna sebagaimana fungsi dan tujuannya. Dengan jumlah pedagang
ribuan merupakan modal yang sangat berharga untuk dapat meningkatkan kesejahteraan
mereka. Oleh karena itu sebagai suplementer adalah melalui lembaga Koperasi Pedagang
Pasar yang dirasa tepat dan mutlak diperlukan diharapkan sifat simbiosisnya lebih cepat
mendorong terwujudnya cita-cita. Maka pada tanggal 14 Januari 1985 melalui rapat
pembentukan yang di hadiri oleh :
II. Pengurus :
i) Ketua : I Gde Nuaba.
ii) Sekretaris : I Nengah Sukra.
iii) Bendahara : I Nengah Murdana
III. Pengawas:
i. I Made Sumerta.
ii. I Dewa Gde Artana.
iii. I Dewa Gde Putra.
Misi
Susunan Kepengurusan
Berdasarkan hasil keputusan Rapat anggota tahunan (RAT) tahun buku 2013,
yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 24 Januari 2014 memutuskan susunan
Pengurus periode 2014 – 2019 sbb:
1. Penasehat
I Nyoman Suwirta,S.Pd,MM.
I Komang Widiyasa Putra,S.STp,M.Ap
2. Pengurus
3. Pengawas
b. Pengelola
2. Manajer Unit
c. Keanggotaan
• Anggaran dasar
• PembagianSHU
Simpanan :
2. Pinjaman :
b. Unit Grosir
Melayani anggota maupun non anggota dalam memenuhi kebutuhan akan barang
dagangan sebagai usaha pokok dari pada anggota secara grosiran yang sebagian besar
berpropesi sebagai pedagang, terutama palen-palen dan sembako yang berlokasi
didalam Pasar Umum Klungkung di Galiran.
d. Unit Percetakan
Melayani kebutuhan anggota maupun non anggota dalam penyediaan sarana olah
raga dan Taman Rekreasi Keluarga yang murah dan meriah yang berlokasi di Banjar
Minggir Desa Gelgel Kec.Klungkung
h. Unit Bengkel
i. Unit Radio
Melayani kebutuhan anggota maupun non anggota dalam penyediaan sarana
penyiaran untuk membatu perkembangan usaha / promosi usaha ( penyiaran Iklan-
iklan ) Unit Radio terletak di Jalan Ngurah Rai Klungkung.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
1.Berperan aktif sebagai pemberi bantuan dana dalam segala aktifitas Desa yang
tujuannya mensejahterakan ekonomi masyarakat.
2.Melampirkan rencana kerja dan rencana anggaran belanja dan pendapatan Koperasi.