Skripsi Tugas Akhir PDF
Skripsi Tugas Akhir PDF
Skripsi Tugas Akhir PDF
KAWASANAGROWISATA DI KEC.SITINJO
KAB.DAIRI SUMATERA UTARA, DENGAN TEMA
EKOLOGI DAN TEKNOLOGI (EKO-TECH)
OLEH
BILMARTEN SINAGA
178140011
i
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAWASAN
AGROWISATA DI KEC.SITINJO KAB.DAIRI
SUMATERA UTARA, DENGAN TEMA EKOLOGI
DAN TEKNOLOGI (EKO-TECH)
OLEH :
BILMARTEN SINAGA
178140011
ii
Judul skripsi :perencanaan dan perancangan kawasan Agrowisata di Kec.
danTeknologi (ECO-TECH)
Npm :178140011
Fakultas : Teknik
pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
Tanggal lulus :
iii
HALAMAN PERNYATAAN
saya menyatakan skripsi yang saya susun untuk keperluan memperoleh gelar sarjana
merupakan hasil dari karya tulis saya. Adapun bagian-bagian atau penulisan skripsi yang
saya kutip dari berbagai sumber dari karya ilmiah karya orang lain ,bahwa saya sudah
menulis sumbernya secara jelas dan sesuai norma dan etika penulisan ilmiah.
Medan ,
Bilmarten sinaga
178140011
iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS
AKHIR/SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
NPM :178140011
Fakultas : Teknik
Dengan hak bebas royality non-eklusif ini, Universitas Medan Area berhak
menyimpan, mengalih media / formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data
(database), merawat ,dan mempublikasikan skripsi saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis / pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.Demikian pernyataan
ini saya buat dengan sebenarnya
Medan
Bilmarten Sinaga
v
RIWAYAT HIDUP
Penulis di lahirkan di laumil huta ginjang pada tanggal 09 maret 1998 merupakan
anak ke 5 dari 6 bersaudara, pasangan asser sinaga dan rita sarina situmorang.
Tigalingga, dan panulis juga melanjutkan sekolah menengah pertama di SMP Negeri 2
di SMK Teknik Dairi, dan mengambil Jurusan Teknik Bangunan. Dan melanjutkan
studi (S1) ke perguruan tinggi di Universita Medan Area, dan mengambil jurusan
Lalu penulis melaksanakan mata kuliah kerja praktek 1 dan 2, (KP1) di binjai
pangkalan brandan yaitu pembangunan kantor ruang rapat teknik hutama karya
infrastruktur (HKI) Sebagai pengawas, dan (KP2) di jl.dr cipto medan kantor PLN
Drafter.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha ESA yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-nya kepada penulis atas terlaksanakan-nya proposal tugas akhir ini yang
Dairi, Sumatera utara dengan Tema Arsitektur Ekologi Dan Teknologi (Eko- Tech)”.
proposal ini di ajukan sebagai salah satu syara untuk memperoleh gelar sarjana
Dr.Ir.Ina Triesna Budiani, MT. Selaku dosen pembimbing sementara yang telah
Akhir kata semoga laporan ini dapat di gunakan sebagai mana mestinya dan di
jadikan sebagai bahan pembelajaran wawasan, dan ilmu yang baru bagi semua pihak serta
(Bilmarten Sinaga)
vii
ABSTRAK
pertanian sebagai obyek wisata, baik potensial berupa pemandangan alam kawasan
Kabupaten Dairi merupakan Kawasan penghasil alam yang cukup melimpah dan
mayoritas masyarakat nya memiliki pekerjaan sebagai pencocok tanam (petani) dan di
tambah dengan letak geografis yang cukup bagus ,dimana tingkat curah hujan dan
Dari uraian di atas maka peranan agrowisata sebagai pusat rekreasi ,edukasi dan
kabupaten dairi adalah solusi paling tepat untuk meningkatkan kemajuan Kecamatan
Kecamatan Sitinjo. Dengan melihat kondisi lingkungan sekitar dan lingkungan site
dan kemajuan zaman yang semakin maju maka di ambil lah tema arsitektur ekologi
viii
ABSTRACT
as a tourism object, both potential in the form of natural scenery of the agricultural
area as well as the uniqueness and diversity of production activities and agricultural
technology and the culture of the farming community. he has a job as a farmer (farmer)
and coupled with a pretty good geographical location, where the level of rainfall and
From the description above, the role of agro-tourism as a center for recreation,
education and economic improvement for the community and local government is still
needed by the community. For this reason, agro-tourism planning and design in Sitinjo
District, Dairi District is the most appropriate solution to improve the progress of
The design was taken based on the description method through observation,
research and interviews at the Evi Siosar Honey Tour. The aim was to find out the
looking at the condition of the surrounding environment and the site's environment and
the progress of an increasingly advanced era, the theme of ecological architecture and
technology (Eco-Tech) is taken, a theme that aims to increase the comfort of tourists
ix
DAFTAR ISI
x
2.6.2. Ciri-ciri bangunan eco tech................................................................. 16
xi
4.1.9 Analisa orientasi ............................................................................. 64
xii
5.4.2 Konsep bentuk bangunan........................................................... 95
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.17 Tampak, Teras, Dan Kolam Renang Pada Menara Mesiniaga ......... 39
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 4
xviii
DAFTAR SKEMA
xix
BAB I
PENDAHULUAN
sangat indah. Berbagai objek wisata dapat di temukan di negara ini dengan iklim
mulai dari Sabang sampai Merauke. potensi yang dimiliki pun sangat banyak,
kondisi Indonesia yang memiliki curah hujan yang cukup seimbang setiap tahunya
membuat sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang cukup berpengaruh
pertanian yang cukup bagus. hal ini disebabkan oleh kondisi Geografis yang cukup
baik, dimana Kec.Sitinjo berada pada ketingian rata-rata 700 s.d. 1100 m diatas
jumlah penduduk pada tahun 2017 tercatat memiliki 12.801 jiwa, (BPS Kab.Dairi
tahun 2018) dan mayoritas masarakat nya memiliki pekerjaan sebagai petani,
tanaman yang biasanya di temukan di kota ini yakni Kopi, Sayur- Sayuran dan
Buah-buahan.
1
Dengan melihat potensi yang ada di Kec.Sitinjo Kab.Dairi, Sumatera Utara
maka di adakan penelitian ini dengan judul “Merancang Agrowisata Di kec sitinjo
kab.Dairi Sumatera Utara”, karena letak nya yang mendukung dengan iklim yang
menjadi salah satu tempat wisata yang dapat membangakan dan kemajuan
Kec.Sitinjo
dan Teknologi dapat di artikan sebagai gaya arsitektur dengan terkitan lingkungan
Kab.Dairi memiliki desain yang ramah lingkungan dengan alam (respon terhadap
2
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
(eco-tech)
3
1.4. Kerangka Berpikir
tahap awal hingga akhir sesuai dengan metode perancangan yang telah di terapkan.
4
1.5. Sistematika pembahasan
Bab I Pendahuluan.
sejenis .
kondisting lokasi.
utilitas.
5
BAB II
TINJAUANPUSTAKA
2.1. Defenisi Agrowisata
bagi wisatawan ,agrowisata memiliki ragam variasi seperti wisata petik buah,
memberikan ternak hingga restoran. Agrowisata merupakan salah satu potensi dalam
Menurut nurisjah (2001) dalam paputungan dkk (2017) agrowisata atau wisata
memanfaatkan lokasi atau sektor pertanian mulai awal produksi hingga di proleh-
produk pertanian.
yang sifatnya khas akan daerah sekitar sebagai daya Tarik tersendiri untuk wisatawan
berkunjung ke agrowisata tersebut, dimana yang dapat di lihat seperti cara budidaya,
6
2.2.Prinsip prinsip agrowisata
tersebut .
,menjadi pusat bisnis yang dapat memajukan daerah tersebut dan menjadi
2.3.Klasifikasi Agrowisata
Agrowisata dapat di bagi menjadi 2 bagian yakni ruang tertutup dan ruang terbuka .
1) Ruang tertutup
yang di awetkan dan hasil hasil alam yang di awetkan sebagai bahan edukasi
bagi pengunjung dan juga seperti tahap tahap cara penolahan tanaman
pertanian
2) Ruang terbuka
,kebun buah petik sendiri , area pternakan dan perikanan taman bunga,lahan
7
2.4. Jenis-jenis Agrowisata berdasarkan pengembangan
Agrowisata perkebunan dapat seperti wisata berupa seperti perkebuna bubuk teh yang
di manfaatkan sebagai area selfi spot ,perkebuna sawit,pekebunan karet sebagai pembelajaran
Agrowisata tanaman bunga dan buah buahan dapat seperti area perkebunan
bunga yang dimanfatkan sebagai pendukung adanya peternakan lebah yang di manfaat
kan sebagai pembuatan produk propolis dan taman bungga juga dapat dimanfaatkan
sebagai area selfi spot.dan di dukung dengan adanya tanaman buah-buahan sebagai
Agrowisata tanaman pangan dapat berupa seperti wisata cara pengolahan lahan
pertanian seperi dari pembajakan sawah dan penanaman bibit padi sampai ke tahap
panen sebagai pembelajaran edukasi bagi pengunjung, dan untuk wisata rekreasi nya
ketika adanya pesta panen oleh masyarakat sekitar, dimana pesta panen ini seperti
adanya adat ataupun ritual yang di lakukan sebagai rasa ucapan syukur karena
melimpah nya hasil panen merakaini merupakan sebagai daya Tarik pengunjung
8
2.4.4. Agrowisata peternakan
dan susu oleh masyarakat, di mana agrowisata peternakan juga dapat di buat agrowisata
edukasi dan rekreasi karena adanya pengolahan susu murni dan pengolahan daging,
Agrowisata perikana berupa seperti budidaya dan pelestarian ikan sebagai bahan
edukasi untuk bahan rekreasinya dapat berupa seperti adanya kolam pancing sebaga
ajang perlobaan.
yan di lindugi dan penanaman pohon-pohan di hutan gundul serta penanaman hutan
bakau di pesisir pantai untuk mencegah adanya ombak besar menghantap pesisir pantai,
untuk area rekreasinya dapat berupa seperti adanya camping area di area hutan pinus
bahan bahan produk pertanian menjadi bahan produk yang tahan lam jadi yang akan
Jaddi kesimpulan yang dapat saya ambil berdasarkan teori yang di atas maka saya dapat
mengambil dari beberapa teori yang saya dapat aplikasikan di perancangan agrowisata di
Kecamatan Sitinjo Kabupaten dairi Sumatera Utara yakni Kawasan agrowisata terbuka
9
2.5. Kajian Tema
Tema yang di pilih untuk perancangan agrowisata kec. Sitinjo, kab. Dairi
Sumatera Utara yakni dengan mengunakan tema Arsitektur Ekologi dan Teknologi
(eco-tech).
dengan mengunakan teknologi yang berwawasan lingkungan dimana kata eco- tech di
ambil dari kata ekologi dan teknologi dimana arti dari arsitektur ekologi adalah
,yang bermuara pada ide Gerakan arsitektur modern yang membesar-besarkan struktur
pada bangunanya
2.5.2. Pengertian
dengan mengunakan teknologi yang berwawasan lingkungan dimana kata eco- tech di
ambil dari kata ekologi dan teknologi dimana arti dari arsitektur ekologi adalah
,yang bermuara pada ide Gerakan arsitektur modern yang membesar-besarkan struktur
pada bangunanya dan mengunakan energi buatan sendiri .maka arsitektur eco-tech
sebagai kebutuhan manusia terhadap hubungan timbal balik dengan alam yang
4) (C Elton 1927) Arsitektur ekologi ialah ilmu yang mempelajari dan mengkaji
2) Mengunakan material sesuai dengan kemajuan zaman yang ter intregasi dan
lingkungan sekitar.
11
2.6. Kajian bangunan eco-tech
tangapan kota
12
2.7. Studi Banding Proyek Sejenis
Wisata bagus agro pelaga berlokasi di bandung desa patang. Wisata ini
dan hasil pertanian sekitar ,wisata ini memiliki luas 18 hektar ,di mana wisata bagus
agro pelage ini berkonsep yang memiliki pembelajaran atau edukasi terhadap
pengunjung yang berwisata dimana edukasi nya seperti pembimbitan ,perawatan dan
tahap panen sampai pengolahan produk jadi. Dimana pengunjung atau wisatawan
yang datang per hari sekitar 150- 180 orang ,luas tanah yakni 18 hektar di rancang
dengan beberapa fasilitas yang terdapat pada site map yakni seperti gambar di bawah.
A. Parkir 1.orchids
B. Lobby 2.playground
C. Restoran 3.lahan sayur
D. Took buah 4.lahan jagung
E. Wantilan hall 5.kebun sraubery
F. Laboratorium 6.tempat bermain
G. Rumah pertanian 7.kebun buah
13
2.7.2. Aktivitas yang terapat di agro pelage yakni
1) Berwisata di kebun
2) Menginap
3) Menikmati
1) Perkebunan
14
3) Restoran
hektar dimana desa cieidey memiliki iklim yang cukup dingin sekitar 19-21
derajat Celsius. Desa Ciwidey merupakan penghasil alam yang cukup bagus dan
memiliki wisata rekreasi dan edukasi terutama di bidang pertanian nya yang
cukup melimpah yaitu penghasil sayur-sayuran seperti brokoli kol dan bawang
15
2.8.1. Fasilitas bagus agro pelaga
1) Restoran
2) Penginapan
16
3) Kebun petik strawberry sendiri di kebun
penginapan memiliki wifi kolam renang ,sarapan gratis dan memiliki parkir yang
5) Fasilitas pelayanan.
Selain fasilitas penunjang terdapat juga fasilitas pelayanan seperi menyediakan call center
untuk konsultasi tentang wisata dan terdapat juga cctv sebagai keamanan dan memiliki
fasilitas kesehatan seperti pijat dan spa,pelayanan kebersihan dan untuk fasilitas penginaan
juga terdapat pelayan kamar yang menguasai minimal 2 bahasa sehingga memudahkan
17
Kesimpulan dari hasil studi banding proyek sejenis di atas maka dapat di
18
Peletakan masa Memiliki 2 masa dan Memiliki banyak masa pada
bangunan
setiap masa memiliki tapak dan setiap masa
fungsi yang berbeda memiliki fungsi berbeda
beda
pelage
yang terbaik di banding bagus agro pelaga diman sirkulasi yang di terapkan yaitu
3)Mengenai organisasi ruang bagus agro pelaga dan kebun strawberry mimiliki
4)Mengenai peletakan masa bangunan bagus agro pelaga memiliki pelatakan masa
5)Mengenai pembahasan fasilitas wisata bagus agro pelaga adalah yang terbaik di
banding kebun strawberry bandung dikarenakan fasilitas yang di miliki bagus agro
19
2.9. Spesifikasi umum proyek
Dari studi banding proyek sejenis di atas maka dapat di simpulkan bahwa yang
1) Pengertian
peternakan dan hasil akn di olah yang dapat di konsumsi dan di produksi
2) Tujuan
3) Fungsi
perikanan
4) Lingkup kegiatan
20
- Berupa kegiatan penunjang kegiatan utama yakni rekreasi
5) Lingkup fasilitas
buah,pembibitan,peternakan
21
2.10. Studi Banding Tema Eco Tech
Pameran dagang leipzing adalah pameran dagang utama yang ada sudah ada sejak
hamper satu millennium .setelah perang dunia kedua,leipjing jatuh k dalam wilayah
jerman timur, dimana pameran dagang leipzing menjadi salah satu pameran paling
22
Gambar 2.10. struktur leipzing trade fair
Sumber:google
Material yang di gunakan dalam struktur kubah yakni mengunakan baja yang di
Dimana bidang kaca bangunan mengunakan sculpting with the light ,sisitem
perekan yang di gunakan adalah sistem perekat jarring laba-laba (spider glass
sistem),mengunakan 2 lapisan kaca (double glazing) ,di luar dan di dalam sehingga
sinar matahari yang masuk tidak sama dengan yang di luar terhadap di dalam bangunan
23
2.10.2. Nama Bangunan : Green Lighthouse
bangunan ini adlah rendah emisi karbon sebesar 75%,yang di rancang oleh Christensen
science.
ini menjadi ramah akan lingkungan sekitar ,dengan penerapan material yang
24
Gambar 2.13:potongan bangunan
Sumber :google
alami bangunan yang berasal dari matahari sehingga penghematan listrik terhadap
udara bisa keluar masuk ke dalam bangunan, Di atap bangunan mengunakan jendela
velux dan velvac.diman jendela ini dapat mengatur sinar kedalam bangunan agar tidak
Bangunan ini merupakan Menara yang di fungsikan sebagai kantor dan tower ,di
mana Menara Mesiniaga ini berkonsep bioklimatik yang di bangun di darah ber iklim
tropis yang di rancang oleh arsitek Kenneth yeang, dimana balkon di fungsikan sebagai
seabagai teras yang di lengkapi taman dan tumbuhan vertical yang memberikan
bayangan terhadap bangunan ,dan di puncak bangunan terdapat sebuah kolam renang,
dimana luas bersih area bangunan 6700 m2, luas bersih tanpa kantor 476m2,balkon dan
kolam renang 981 m2, sirkulasi dan toilet 2.318 m2 dan besement 404 m2.
26
banyak hal yakni ruang terbuka,pusat kebudayaan serta hiburan dan pemanfaatan taman
bahwa tower ini sebagai city in the sky karena bangunan tersebut merupakan bangunan
unsur kota,karena ada puncak bangunan yang terbuka an penerapan tanaman vegetasi
vertical makanya disebut dengan garden in the sky,dimana taman ini di fungsikan
di setiap lantainya agar mempermudah sinar dan udara yang masuk ke setiap lantai
bangunan nya dan memiliki orientasi kea rah utara seltan sehingga tidak terpapar sinar
matahari langsung dan adanya sirip-sirip balkon sebagai penghalang sinar matahari di
setiap lantainya
27
2.11. Kesimpulan studi banding tema eco tech
Table 2 (Table kesimpulan)
Leipzing Green Menara
Fasad trade Lighthouse, misiniaga
bangunan
28
2.12. Spesifikasi umum tema
Dari studi banding yang telah di kaji maka dapat di simpu;kan kelebihan dan
mengikuti arah matahari, kontur lahan, mengunakan energy buatan sendiri dengan
pemanfaatan sinar matahari dan angin,dan respon terhadap berupa tumbuhan di sekitar
bangunan
29
BAB III
METODE PERANCANGAN
30
Kecamatan sitino berbatasan langsung dengan kecamatan sumbul si sebelah
Lokasi site berada di Sumatera Utara, Kabupaten Dairi, kecamatan Sitnjo, jalan
lintas medan-sidikalang, luas lahan -+39304 m2, dengan batas-batas, senelah utara
berbatasan dengan tawan wisata iman sitinjo (TWI), sebelah timur berbatasan dengan
hutan pinus, di sebelah selatan berbatasan dengan kebun dan sawah penduduk sekitar
31
3.2. Tahap perancangan
dengan data yang di dapat secara langsung dari objek penelitian ,dimana data yang
• Kondisi site
• Kondisi topografi
• Jaringan utilitas
• Kondisi pencapaian
2) Data sekunder
Data yang di peroleh bukan dari sumber aslinya, data tersebut di peroleh dari
buku- buku refrensi, media cetak dan website, yang berkaitan dengan objek penelitian.
sekunder, berupa data standart fasilitas pusat perbelanjaan, standart besaran ruang-
• Buku
• Jurnal
• website
32
BAB IV
ANALISA PERANCANGAN
yaitu dengan menerapkan konsep wisata buah-buahan, bunga dan peternakan dan
33
4.1.2. Batasan tapak
• Batasa arah utara :jalan taman wisata iman dan vihara budha
34
4.1.3. Luasan Tapak
sumatera utara . dengan luas lahan 40.000m2. dengan bentuk site persegi lima dan
memanjang kea rah timur , dengan luas dan panjang keliling lokasi sebagai berikut:
B C
E D
35
4.1.4 Eksisting Tapak
kaki
• GSB :9 meter
• KLB :8 lantai
• KDB :60%
36
Lokasi tapak berada di dekat tempat wisata, perkebunan warga dan jalan lintas
Medan-Sidikalang dengan lebar 10m dan di mana jalan taman wisata dengan lebar
sekitar tapak memilikisarana dan parasarana lngkungan yang baik dan berada dekat
A. Alternatif 12 Me 2 SE
Main Entrance 1
Main Entrance 2
Terletak di jalan lobi menuju twi , entrance di pilih di arah jalan lobyy twi karena
37
Site Entrance 1
Berada di dekat jalan lintas medan – sidikalang. jalur ini di pilih dikarenakan untuk
Site Entrance 2
Terletak di arah timur site yang langsung bersebrangan di entrance 2, jalur ini di
Kelebihan
• Pintu masuk bisa di kenali langsung dari jalur utama sehingga tidak perlu
maupun keluar
Kekurangan
38
B. Alternatif 2
Pintu masuk dan keluar ada di sebelah barat langsung bersebelahan dengan jalan
utama
Kelebihan
Kekurangan
• memungkinkan terjadi adanya kemacatan lalu lintas karena area keluar masuk
terhadap lokasi
Tangapan
39
4.1.6. Analisa View Tapak
Hasil analisa
• view dari arah timur ke dalam site cukup bagus dikarenakan masih banyak di
• view dari arah utara ke dalam site cukup bagus di karenakan site sudah di
tumbuhi kebun kopi dan langsung mendapat pandangan langsung dari atas
• view dari barat ke dalam site cukup bagus karena dari barat terlihat jelas karena
bentuk site terlihat jelas membukit dan berkontur dan memiliki background
40
pohon pinus yang rindang.
• view dari arah selatan ke site kurang bagus, karena di arah selatan hanya di
Kesimpulan
• View site ke timur cukup bagus karena view langsung ke kebun dan rumah clasik.
• View site ke utara cukup bagus karena view nya langsung ke vihara budha.
• View site kea rah barat kurang bagus karena view langsung ke jalan raya padat
• View site kea rah selatan cukup bagus, karena view langsung ke area persawahan
yang luas .
41
A. Alternatif 1
Bangunan memanjang ke arah timur dan bangunan mengikuti kontur dan arah edar
matahari, untuk mempermudah view ke dalam tapak dan meningikan bangunan untuk
Kelebihan :
• View dalam tapak terlihat dari jalan, dan untuk mempermudah pengunjung
Kekurangan :
dalam tapak.
42
B. Alternatif 2
Bangunan di buat memanjang dari utara ke selatan dan menghadap view ke hutan
Kelebihan:
• Menutup view dari jalan yang memiliki view yang kurang bagus.
Kekurangan :
Tangapan :
Fasad bangunan memiliki dua arah yakni mengadap arah barat site
Dan timur site, yakni mengikuti alternative sebelumnya di mana fasad bangunan
43
4.1.7. Analisa topografi
sketchup, ketingian setiap elevasi memiliki tinggi 2m dan memiliki 42 elevasi, maka
di dapat ketingian site dari terendah hingga tertinggi yaitu memiliki ketingian 84m.
44
Gambar 4.12 :kontur site 3D
(sumber :dokumen pribadi)
Kebisigan yang cukup tinggi berada di jalan utam yaitu jalan lintas medan
sidikalang di karenakan kendaraan cukup ramai dan lancer di lalui oleh kendaraan
seperti bus kota, angkutan umum,dan kendaraan pribadi, dan di jalan taman wisata
kebisingan cukup rendah di karenakan jalan hany di lalui oleh pengunjung yang
45
Alternatif 1
menjorok ke dalam yakni kea rah timur untuk menghindari sumber kebisingan yang
di sebabkan kendaraan yang berlalu lintas di jalan utma yakni arah barat site
parkir.
Tangapan :
bahu jalan.namun memberikan bukaan sebagian agar bangunan dapat di lihat dari
jalan utama
46
4.2. Analisa Orientasi
Indonesia merupakan negara yang ber iklim tropis dengan curah hujan yang
cukup melimpah dan temperature panas yang cukup tinggi dan kelembapan kondisi
klimatologi kab dairi berdassarkan dta stasiun BMG sampai suhu sekitar 17°C-25°C.
kondisi tapak yang memanjang dengan menghadap ke arah timur. Tapak yang
beroriontasi ke arah timur akan mendapatkan sinar matahari yang cukup. Cahaya
47
Alternatif 1
Pada fasade bangunan di rancang sebuah bukaan sky light yang bisa di buka
tutup untuk mengatur sinar matahari langsung dan radiasi matahari,dan memajukan
Kelebihan :
- bentuk tidak hanya sebagai estetika bangunan saja , namun berfungsi juga sebagai
Kekurangan:
- bentuk dinding bangunan yang jikjak akan mengurangi pandangan atau view
48
Alternatif 2
Pada bentuk masa bangunan memanjang dari arah timur kea rah barat untuk
mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk menjadi pemanfaatan energi. dan untuk
menangkal cahaya matahari berlebih ke dalam bangunan akan di buat penambahan kisi
Kelebihan :
- Cahaya matahari dapat di manfaatkan secara maksimal untuk sebagai energi buatan
Kekurangan :
- View dari arah selatan ke dalam site menjadi sedikit tertutup di karenakan oleh
bangunan.
Tangapan:
memakai untuk alternative ke dua nya,di karenekan memiliki kelebihan masing masing.
49
4.2.2. Analisa orientasi angin
Orientasi angin pada tapak memiliki beberapa arah di antaranya yakni ketika
pagi hingga sore hari angin berhembus dari arah tengara menuju arah barat
laut,sedangkan dari sore hingga larut malam angin berhembus dari barat laut menuju
50
Alternatif 1
Untuk disisi bangunan di arah barat akan di berikan penutup vegetasi di bagian
kisi kisi bangunan untuk menangkal sinar yang masuk dan suara bising dari jalan
utama.
Kelibahan:
Kekurangan :
- Mengundang tempat sarang serangga dan bangunan menjai agak sedikit lembap.
51
Alternatif 2
Di sisi bangunan timur dan barat Bangunan di buat banyak bukaan seperti
jendela dan kisi kisi kayu yang di selang selingi dengan jendela kaca agar
Kelebihan :
Tanggapan:
52
4.3. Analisa Klimatologi
Kecamtan sitinjo memiliki curah hujan yang cukup tinggi yaitu sekitar 65% dan
memiliki suhu yang cukup dingin ,dimana suhu rata rata 20C – 27C dengan
1) Vegetasi lunak
dan tumbuhan yang jangka umur pendek baik penghalang matahari dn angin
53
2) Unvegetasi tanaman keras.
Unsur keras yaitu seperti taman jalan,penutup jalan ,tanaman jalur sirkulasi dan
Alternatif 1
54
Kelebihan :
- Pohon menjadi penanda jalur arah masuk dan sebagai pelindung dari parkiran
kekurangan
Alternatif 2
dengan alam maupun lingkungan sekitar, agar terkesan natural dan asri.
Kekurangan :
Tangapan :
55
4.4. Analisa aktivitas
• Aktivitas Pengelola
(Skema 4.1 aktivitas pengelola)
• Aktivitas pengunjung
• (Skema 4.2 aktivitas pengunjung)
• Aktivitas Service
(Skema 4.3 aktivitas service)
56
4.5. Analisa kebutuhan ruang.
Analisa kebutuhan ruang yakni menceritakan tentang kebutuhan apa saja yang
pancing,playground,perikanan dll..
C.Pengelola D. galeri
57
E.Musholah F.Penginapan villa
G. restoran H.convention
K. Parkiran L.Menara
58
4.6. Analisa bentuk
Dari kesimpulan analisa di atas maka yang akan di pakai dalam bentuk dasar
bangunan yaitu mengunakan bentuk persegi, dikarenakan bentuk nya stabil dan
pengaturan ruang nya mudah di tambah dengan bangunan di fungsikan untuk orang
banyak (public) maka persegi merupakan memiliki sifat luas dan fleksibel.
59
4.7. Analisa parkir
➢ Paralel Panjang 8m
parkir Lebar 2,5 m
Space jalan
5m
➢ Parkir Panjang 5m
miring Lebar 2,5 m
45º Kemiringan
45º
➢ Parkir Panjang 5m
lurus Lebar 2,5m
90 º Sudut 90 º
Dari alternati di atas,maka di pilih alternative yang ke dua yakni sudut 45 º lebih
afisien untu untuk cara memarkirkan kendaraan dan keluar dari parkir dan
maupun pengelola.
RUANG PENGELOLA
61
Balkon 8 orang 1 unit 0,9 m2 DA 7,2 m2
Ruang santai 30 orang 1 unit 0.9 m2 DA 27 m2
SIRKULASI 60% 243 m2
JUMLAH 406 m2
CONVENTION
HALL 400 orang 1 unit 0,9 m2 DA 360 m2
panggung 20 orang 1 unit 0.9 m2 DA 18 m2
Ruang persiapan 30 orang 1 unit 0,9 m2 DA 27 m2
Ruang ganti 5 orang 2 unit 0,9 m2 DA 9 m2
Toilet 5 orang 2 unit 13,5 m2 asumsi 27 m2
Sirkulasi 50% 220,5 m2
jumlah 661,5 m2
GALERI BUAH
galeri 100 orang 1 0,9 m2 DA 90 m2
kasir 4 orang 2 2 m2 internet 4 m2
gudang 15 rak buah 2 5 m2 asumsi 150 m2
Bongkar muat 3 mobil box 1 12 internet 12 m2
sirkulasi 80% 204m2
jumlah 460 m2
PENGINAPAN
Penginapan 1 bet 1 bet 10 unit 4 m2 internet 40 m2
Penginapan 2 bet 2 bet 6 unit 8 m2 internet 48 m2
toilet 2 orang 12 unit 4 asumsi 64 m2
sirkulasi 60% 91,2 m2
jumlah 243,2 m2
VILLA
Bet tidur 2 orang 24 unit 8 m2 internet 192 m2
R.tamu 10 orang 12 unit 0,9 m2 DA 108 m2
Toilet 2 12 unit 4 m2 internet 96 m2
teras 5 orang 12 unit 0,9 m2 DA 54 m2
balkon 3 orang 12 unit 0,9 m2 DA 32 m2
Sirkulasi 100% 482 m2
jumlah 964 m2
MUSHOLAH
R.sholat 150 orang 1 unit 0,6 m2 internet 90 m2
mihrab 1 orang 1 unit 4 m2 asumsi 4 m2
Tempat wudhu 10 orang 2 unit 0,9 DA 18 m2
Toilet 2 4 unit 3,75 m2 asumsi 30 m2
teras 20 orang 3 unit 0,9 DA 36 m2
sirkulasi 100% 356 m2
62
Jumlah 356 m2
KANDANG TERNAK
Kendang sapi 50 ekor 1 unit 2 m2 asumsi 100 m2
Kendang domba 100 ekor 1 unit 1 m2 asumsi 100 m2
Kendang kuda 15 ekor 1 unit 2 m2 asumsi 30 m2
sirkulasi 50 %
jumlah 345 m2
fasilitas
auditorium 300 orang 1 unit 1 m2 DA 300 m2
playground 100 0rang 1 unit 1 m2 asumsi 100 m2
Menara pandang 200 orang 2 unit 1 m2 asumsi 400 m2
Gajebo kebun 20 orang 18 unit 0,9 m2 DA 324 m2
Gajebo kolam pancing 6 orang 20 unit 0,9 m2 DA 97,2 m2
shelter 6 orang 10 unit 0,9 m2 DA 54 m2
Selfi spot 10 orang 10 unit 1 m2 asumsi 100 m2
Jembatan kebun 390 m 2,8 m asumsi 1092 m2
Sirkulasi 100% 2
1375 m
jumlah 3842 m2
SERVICE
Pos security 5 orang 2 unit 1 m2 asumsi 10 m2
Pos penitipan 3 rak 1 unit 2 m2 asumsi 6 m2
Ruang genset 1 mesin 1 unit 3 m2 internet 3 m2
Ruang kontrol 3 orang 1 unit 1 m2 asumsi 3 m2
Ruang pengolah sampah 30 orang 1 unit 1 m2 asumsi 30 m2
Ruang bibit 60 rak media 2 unit 4 m2 asumsi 240 m2
tanam
sirkulasi 100%
jumlah 584 m2
PARKIRAN
Bus 40 ORANG 4 UNIT 60 m2 Internet 240 m2
Roda 4 6 ORANG 60 UNIT 10 m
2 Internet 600 m2
Roda 2 2 ORANG 130 UNIT 2 Internet 260 m2
2m
Sirkulasi 100 % 1100 m2
jumlah 2200 m2
63
Total jumlah keseluruhan
LOBBY 155 m2
RESTAURANT 956 m2
RUANG PENGELOLA 406 m2
CONVENTION 661 m2
GALERI BUAH 460 m2
PENGINAPAN 121 m2
VILLA 964 m2
MUSHOLAH 356 m2
KANDANG TERNAK 345 m2
FASILITAS 3842 m2
PENDUKUNG
SERVICE 584 m2
PARKIRAN 2200 m2
JUMLAH KESELURUHAN 11050
m2
64
4.7.1. Hubungan Antar Ruang Makro
65
4.8. Analisa Struktur Dan Utilitas
memmbuat efisien karena menerapkan tema Arsitektur ekologi dan teknologi (eco-
tech)” yangdi tuntut untuk menggunakan material ramah lingkungan tetapi tidak
ketinggalan jaman namun megikuti jaman dan lingkungan sekitar seperti besi baja,
kaca, batu , pasir, dan Di padukan dengan material alam yakni seperti bambu, kayu,
dan jerami.
1) Pondasi dalam
Pondasi dalam biasanya di gunakan untuk bangunan tingkat tinggi dan memiliki
kondisi tanah yang tertentu dan memiliki bentangan yang lebar dan berbeban
c) Pondasi piers
66
2) Pondasi dangkal
tinggi dan tidak terlalu berat dan biasanya pondasi ini di gunakna untuk sebuah
hunian tempat tinggal dan memiliki tanah yang cukup stabil dan keras dan
memiliki kedalam tidak lebih dari 3 meter. Jenis pondasi yang dengkal yakni
sebagai berikut:
b) pondasi raft
d) pondasi setempat
e) pondasi tapak
Tangapan :
dangkal,di karenakan kondisi tanah yang stabil dan pengerjaan nya cukup
67
4.8.2. Analisa struktur dinding
1) Dinding beton
Pengunaan Batu bata merah dan batako biasanya banyak di gunakan masyarakat
Indonesia di karenakan bahan yang kuat tahan lama dan praktis dalam
pengerjaannya.
2) Dinding kayu
Pengunaan dinding kayu memang kurang banyak di gunakan karena bahanya cukup mahal
dan sulit di temukan,namun di balik itu dinding kayu merupakan memiliki kelebihan yakni
memberikan kehangatan dalam ruangan dan terkesan unik dan natural dan bisa bertahan
68
lama jika di rawat dan di beri pengawet tradisional.
3) Dinding kaca
4) Struktur atap
Struktur atap yang digunakan adalah struktur rangka baja dan dak beton yang di
69
4.9. Analisa utilitas
Analisa utilitas aterdiri dari beberapa bagian yakni jaringan listrik plumbing jaringan air
Sumber air bersih yang di manfaatkan yaitu ada 2 sumber yakni terdiri dari
PDAM dan sumur bor.sumer air dari PDAM akan di manfaatkan untuk di kebutuhan
bangunan seperti air kamar mandi dan penyucian sayur maupun buahbuahan,
sedangkan untuk sumur bor dimanfaatkan untuk penyiraman tanaman dan penyediaan
70
4.9.2. Analisa utilitas jaringan listrik
Untuk kebutuhan lstrik utama yaitu dari PLN Pemerintah dan di dukung dari
bangunan
Dalam perancangan agrowisata pengolahan sampah sangat lah penting di karenakan untuk
menjaga kelestarian alam dan lingkungan supaya tetap terjaga ,maka dalam pengolahan sampah
akan sangat berguna bagi agrowisata dimana sebagian sampah akan bisa di manfaatkan untuk
71
Alternatif 1.
terdiri dari tumbuh-tumbuhan maka perlu adanya pupuk/kompos untuk tanaman ,dan
sampah non organic seperti plastic dan kaleng akan di manfaatkan sebagai wadah
72
BAB V
KONSEP PERANCANGAN
Sumatera Utara akan menerapkan konsep arsitektur ekologi dan teknologi (Eco-
Tech) dan konsep yang diterpkan yakni dari analisa analisa sebelumnya dan altrnatif
Konsep tapak merupakan hasil dari analisa yang telah di ambil dari bab
73
5.1.1. Konsep Aksesbelitas
Konsep aksesbilitas merupakan di ambil dari alternative yang terbaik dari analisa
74
5.1.2. Konsep Sirkulasi
Konsep sirkulasi merupakan alternative yang terbaik yang di ambil dari analisa
pusatnya berada di open stage dan di zona kebun mengunakan sirkulasi linier . Dimana
75
5.1.2. Konsep view tapak
Konsep view memiliki 2 view yakni view dari dalam tapak ke luar tapak dan
Konsep view ke dalam tapak di gunakan dari alternative terbaik sebelumnya yaitu
mempertahankan vegetasi pohon pinus di puncak site ,agar bangunan di sekitar site
76
B. Konsep view dari dalam ke luar tapak
konsep view dari dalam ke luar tapak di gunakan dari alternative sebelumnya
mengikuti kontur lahan agar view dari dalam ke luar bangunan dapat terlihat dengan
jelas dan memberi banyak bukaan dan mengunakan material kaca agar
Konsep topografi di dapat dari dari Analisa sebelumnya di mana elevasi -2m
di tempatkan sebuah kolam ikan dan di elev 2 m di tempatkan sebuah parkiran dan
77
Gambar 5.5 :Konsep topografi
(sumber :dokumen pribadi)
memundurkan masa bangunan dari badan jalan yang merupakan sumber kebisingan
dan di bagian kisi kisi bangunan di tanami vegetasi vertical untuk meredam kebisingan.
78
5.1.5. Konsep vegetasi
sebelumnya seperti vegetasi hutan pinus,kebun kopi dan kaebun sayuran dan
menambahkan beberapa beberapa jenis vegetasi yakni seperti : Bunga di bagian taman,
pohon buah- buahan di bagian kebun , Pohon palm d bagian parkir, rumput grasblock
untuk pengerasan lantai parkiran ,pohon pucuk merah di bagian jalan sirkulasi dan
79
5.1.6. Konsep orientasi matahari
konsep matahari di dapat dari bab analisa sebelumnya dimana alternative yang
terpilih yaitu masa bangunan mengikuti arah edar matahari, Konsep pencahayaan
T
B
A. Teknik pencahayaan
Teknik yang di gunakan pada bangunan yaitu membuat kisi kisi dan memajukan
selasar bangunan pada sisi barat yang bertujuan untuk menghindari sinar matahari
langsung.
80
B. Teknik perlindungan matahaari langsung
Konsep yang di gunakan pada bangunan yaitu dengan membuat ventilasi kaca
spiderglass yang terdapat di atas bangunan yang berfungsi sebagai penangkal sinar
matahari langsung dan dapat mengatur sinar matahari masuk dengan dapat di buka
81
5.1.7. Konsep orientasi angin
Konsep orientasi angin pada kawasan agrowisata terdiri dari penghawaan pada
kawasan dan penghawaan pada bangunan. Berikut konsep penghawaan yang meliputi
keduanya :
Penghawaan pada kawasan bertujuan agar pada kawasan terdapat aliran udara yang
Penghawaan pada kawasan juga bertujuan agar aliran angin dapat masuk ke setiap
bangunan. Konsep penghawaan pada kawasan yaitu dengan penataan massa bangunan
yang tidak menghalangi aliran angin ke bangunan lainnya. Hal tersebut di lakukan
memberi bukaan pada sisi bangunan dan membuat kisi kisi bangunan yang di tanami
Konsep zoning site terbagi menjadi 2 zona yaitu zona bangunan/faasilitas dan
Semi publik
publik
publik publik
Konsep zoning bangunan terdiri dari terbagi menjadi 4 zona yakni zona privat,
Kantor pengelola,
villa penginapan
publik
publik
Convetion,g
Restaurant, agaleri buah
lobby
Konsep peletakan masa bangunan di buat masuk kedalam site kea rah timur
sejauh 20 meter agar terhindar dari aktivitas jalan lalu lintas yang cukup padat. Massa
bangunan terbagi menjadi 6 masa dimana di setiap masa nya terdapat beberapa multi
84
5.1.11. Konsep bentuk ruang
dikombinasikan dengan bentuk-bentuk dari rumah adat lingkungan sekitar. Ide bentuk
mengambil dari beberapa persegi yang di timpa dan pengurangan bentuk dan di
kombinasikan dengan atap rumah batak pak pakdi dairi. Bentuk atap rumah adat batak
pak pak memiliki karakter budaya sekitar memberikan kesan tradisional di; kawasan
wisata.
85
KONSEP BENTUK CONVENTION KONSEP BENTUK PENGINAPAN
KONSEP BENTUK
KONSEP BENTUK VILLA
struktur tengah mengunakan besi baja wf dan material batako berbahan campuran
jerami dan semen dan struktur atas mengunakan baja wf dan dak beton dengan
87
5.1.13. Konsep Utilitas
konsep utilitaspada agrowisata yang di gunakan yaitu dengan penerapan tema ekologi dan
teknologi (eco-tech) yaitu dengan memmanfaatkan potensi yang ada di lingkungan sekitar dan
pemanfaatan teknologi dimana yang mencakup antara lain seperti penyediaan jaringan listrik
dengan pemanfaatan panel surya dan penyediaan air bersih dari air hujan.
1. Plumbing
Sistem penyediaan air bersih berasal dari PDAM dan pemanfaatan air hujan dan di
bntu dengan sumur bor yang di tampung di GWT (ground water tank) untuk menjaga
persediaan air ketika musim kemarau, lalu akan di salurkan ke setiap bangunan-
88
B. Sistem pembuangan air kotor
Sistem pembuangan air kotor yang berasal dari toilet kemudian di salurkan ke
sepsi tank lalu di salurkan ke sumur resapan dan air kotor yang berasal dari wastafel
dan kamar mandi akan di salurkan ke sumur resapan dan di saring kemudian di
89
C. Air hujan
tank). Air hujan dapat dimanfaatkan untuk keperluan penyucian di dapur kotor dan
buah.
90
D. Pembuangan sampah
berbagai tempat dan di kumpulkan di tempat pusat pembuangan sampah lalu di sortir
sampah yang masih bisa di daur ulang dan kemudian dapat di buang mengunakan truk
sampah .
91
E. Listrik
Sistem penyediaan listrik pada tapak yaitu bersumber dari PLN dan didukung
dengan penggunaan panel surya, dan kincir angin yang terdapat di Menara pandang
92
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Melalui beberapa rangkaian dan tahapan yang sudah di buat maka dapat di
Kabupaten Dairi, sehingga nilai Ekonominya kurang, maka perlu adanya sebuah
Gerakan rancangan sebuah wisata Agrowisata agar nilai jual hasil dari Pertanian
bertambah nilai Ekonominya nya,di tambah di kabupaten Dairi tidak adanya sebuah
wisata agro. Sebagai tempat wisata Rekreasi dan Edukasi dan di tambah dengan
6.2.Saran
dan Teknologi (Eco-Tech) adalah agar pihak pemerintah kabupaten dairi maupun
menjadi kabupaten yang maju dan dapat di kenal di Sumatera Utara maupun di
Indonesia.
93
DAFTAR
PUSTAKA
korean
institute of rural Architecture, 9-18 (1). Minahasa Tengara : Media.neliti.
94
LAMPIRAN
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133