Konsep Evidence Based Praktik PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 19

KONSEP EVIDANCE

BASED PRAKTIK

Irma Mulyani, S.S.T., Bd., M.Tr.Keb.


Pendahuluan

◻ Evidence based artinya berdasarkan bukti.


◻ Artinya tidak lagi berdasarkan pengalaman atau kebiasaan semata. Semu
a harus berdasarkan bukti. Bukti ini pun tidak sekadar bukti tapi bukti il
miah terkini yang bias dipertanggung jawabkan.
◻ Suatu istilah yang luas yang digunakan dalam proses pemberian informa
si berdasarkan bukti dari penelitian (Gray, 1997).
◻ Jadi, Evidence based Midwifery adalah pemberian informasi kebidanan
berdasarkan bukti dari penelitian yang bisa dipertanggungjawabkan.
◻ Praktik kebidanan sekarang lebih didasarkan pada bukti ilmiah hasil pen
elitian dan pengalaman praktik terbaik dari para praktisi dari seluruh pen
juru dunia. Rutinitas yang tidak terbukti manfaatnya kini tidak dianjurka
n lagi

Ilmu Kedokteran berkembang sangat pesat. Te


muan dan hipotesis yang diajukan pada waktu y Sementara hipotesis yang diujikan sebelumnya bisa saj
ang lalu secara cepat digantikan dengan temuan a segera ditinggalkan karena muncul pengujian
baru yang segera menggugurkan teori yang ada pengujian hipotesis baru yang lebih sempurna.
sebelumnya.
◻ Bukti ini juga mempunyai tingkat kepercayaan u
ntuk dijadikan sebagai evidence based. . .

I adalah hasil penelitian dengan meta analisis dibawahnya atau level

Ib adalah hasil penelitian dengan randomized control trial,

IIa. non randomized control trial,

IIb. adalah hasil penelitian quasi eksperime lalu hasil studi observasi (III)

terakhir expert opinion, clinical experience (IV).

Untuk mendapatkan bukti ini bisa diperoleh dari berbagai macam hasil penelitian yang telah dipublikasikan oleh berbagai
macam media, itulah evidence based

Melalui paradigma baru ini maka setiap pendekatan medik barulah dianggap accountable apabil
a didasarkan pada temuan-
temuan terkini yang secara medik, ilmiah, dan metodologi dapat diterima
TINGKATAN EVIDENCE BASED PRACTICE
Tidak semua EBM dapat langsung diaplikasikan oleh semua professional
kebidanan di dunia. Oleh karena itu bukti ilmiah tersebut harus ditelaah terlebi
h dahulu, mempertimbangkan manfaat dan kerugian serta kondisi setempat sep
erti budaya, kebijakan dan lain sebagainya.
Manfaat Evidence Based Midwifery dalam
Praktik Kebidanan
◻ Praktik berdasarkan penelitian merupakan penggunaan yang sistematik,
ilmiah dan eksplisit dari penelitian terbaik saat ini dalam pengambilan
keputusan tentang asuhan pasien secara individu. Hal ini menghasilkan
asuhan yang efektif dan tidak selalu melakukan intervensi. Kajian ulang
intervensi secara historis memunculkan asumsi bahwa sebagian besar
komplikasi obstetri yang mengancam jiwa bisa diprediksi atau dicegah.
Intervensi harus dilaksanakan atas dasar indikasi yang spesifik, bukan
sebagai rutinitas sebab tes-tes rutin, obat, atau prosedur lain pada kehamilan
dapat membahayakan ibu maupun janin. Bidan yang terampil harus tahu
kapan ia harus melakukan sesuatu dan intervensi yang dilakukannya
haruslah aman berdasarkan bukti ilmiah.
Lanjutan......
◻ Asuhan yang dilakukan dituntut tanggap terhadap fakta yang terjadi,
menyesuaikan dengan keadaan atau kondisi pasien dengan
mengutamakan keselamatan dan kesehatan pasien dengan mengikuti
prosedur yang sesuai dengan evidence based asuhan kebidanan, yang
tentu saja berdasar kepada hal-hal yang sudah dibahas sebelumnya,
yaitu: standar asuhan kebidanan, standar pelayanan kebidanan,
kewenangan bidan komunitas, fungsi utama bidan bagi masyarakat.
Fungsi utama profesi kebidanan, ruang lingkup asuhan yang
diberikan.
Manfaat
1. menghasilkan asuhan yang efektif dan tidak selalu melakukan intervensi. Kajian ulang intervensi s
ecara historis memunculkan asumsi bahwa sebagian besar komplikasi obstetri yang mengancam ji
wa bisa diprediksi atau dicegah. Intervensi harus dilaksanakan atas dasar indikasi yang spesifik, bu
kan sebagai rutinitas sebab test-test rutin, obat, atau prosedur lain pada kehamilan dapat
membahayakan ibu maupun janin. Bidan yang terampil harus tahu kapan ia harus melakukan
sesuatu dan intervensi yang dilakukannya haruslah aman berdasarkan bukti ilmiah.
2. Asuhan yang dilakukan dituntut tanggap terhadap fakta yang terjadi, menyesuaikan dengan keadaa
n atau kondisi pasien dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan pasien dengan mengikuti
prosedur yang sesuai dengan evidence based asuhan kebidanan, yang tentu saja berdasar kepada ha
l-hal yang sudah dibahas sebelumnya, yaitu standar asuhan kebidanan, standar pelayanan
kebidanan, kewenangan bidan komunitas, fungsi utama bidan bagi
masyarakat. Fungsi utama profesi kebidanan, ruang lingkup asuhan yang diberikan.
3. membantu mengurangi angka kematian ibu hamil dan risiko risiko yang di alami selama persalinan
bagi ibu dan bayi serta bermanfaat juga untuk memperbaiki keadaan kesehatan masyarakat.
Kategori Evidence Based menurut World Health
Organization (WHO)
◻ Evidence-based Medicine adalah pemberian informasi obat-obatan
berdasarkan bukti dari penelitian yang bisa dipertanggung jawabkan. Temuan
obat baru yang dapat saja segera ditarik dan peredaran hanya dalam waktu
beberapa bulan setelah obat tersebut dipasarkan, karena di populasi terbukti
memberikan efek samping yang berat pada sebagian penggunanya.
◻ Evidence-based Policy adalah satu sistem peningkatan mutu pelayanan
kesehatan dan kedokteran (Clinical Governance): suatu tantangan profesi
kesehatan dan kedokteran masa mendatang.
◻ Evidence based Midwifery adalah pemberian informasi kebidanan berdasarkan
bukti dari penelitian yang bisa dipertanggung jawabkan.
◻ Evidence based report adalah merupakan bentuk penulisan laporan kasus yang
baru berkembang, memperlihatkan bagaimana hasil penelitian dapat
diterapkan pada semua tahapan penatalaksanaan pasien.
Sumber Evidance Based

1. Evidence based Midwifery di Royal College Midwives Inggris: http://www.rcm.org.uk/ebm/volume-11-2013


/ birthweight-and-type-of-delivery-a-struct/
2. Midwifery Today: http://www.midwiferytoday.com/ articles/midwifestouch.as
3. International Breastfeeding Journal:http://www.interna tionalbreastfeedingjournal.com/content
4. Comfort in Labor: http://Childbirthconnection.org.
5. Journal of Advance Research in Biological Sciences: http://www.ejmanager.com/mnstemps/86/86 13639383
42.pdf?t=1370044205
6. American Journal of Obstetric and Gynecology: http: //ajcn.nutrition.org/
7. American Journal of Clinical Nutrition: http://ajcn. nutrition.org/
8. American Journal of Public Health: http://ajcn. nutrition.org/
9. American Journal of Nursing:http://journals.lww.com/ ajnonline/pages/default.aspx
10. Journal of Adolescent Health: http://www.jahonline.org/ article/S1054-139X(04)00190-9/abstract
DATA BASED PENCARIAN
◻ Berbagai penelitian dapat dicari pada situs pubmed, cinahl, cohcrane,
scopus DAN embase
◻ METODE PICO
P (Populasi dan masalah)
I (intervensi, faktor prognosis atau keterpajanan)
C (pembanding atau control)
O (keluaran)
Pentingnya penerapan EBP dalam asuhan
kebidanan dan praktik kebidanan
1. Dapat meperoleh pengetahuan dan informasi sebanyak-banyaknya
terhadap suatu penyakit atau masalah yang dialami klien
2. mengembangkan pedoman praktis yang bermutu yang bisa diterapkan
pada diri klien
3. mengidentifikasi literatur yang cocok yang bisa dijadikan bahan diskusi
bersama klien
4. berkomunikasi dengan para profesional lain dari kerangka acuan atas
panduan pengetahuan
5. meneruskan proses pembelajaran diri sendiri sehingga dihasilkan
kemungkinan pengobatan terbaik bagi klie
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai