RMK 4 Sia - Mutahira Nur Insirat (105731112020) PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 7

RMK 4 SIA

TINJAUAN PEMROSESAN TRANSAKSI

NAMA : MUTAHIRA NUR INSIRAT


NIM : 105731112020
KELAS : AK20D

A. PEMROSESAN TRANSAKSI : SIKLUS PENGOLAHAN DATA


Fungsi penting SIA adalah memproses transaksi perusahaan secara efektif dan efisien. Siklus
pengolahan data melakukan empat operasi (input data, penyimpanan data, pengolahan data, dan output
informasi) yang dilakukan pada data untuk menghasilkan informasi yang berarti dan relevan. Berikut ini
siklus pengolahan data:

INPUT DATA
Langkah pertama dalam pemrosesan input adalah mengambil data transaksi dan
memasukkannya ke dalam sistem yang biasanya dipicu oleh aktivitas bisnis. Data harus dikumpulkan
dari tiga segi setiap aktivitas bisnis, yaitu:
1. setiap aktivitas yang menarik.
2. sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap aktivitas.
3. orang yang berpartisipasi dalam setiap aktivitas.
Sebagian besar bisnis menggunakan dokumen sumber (source documents) yang
merupakan kertas untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas bisnis mereka. Mereka kemudian
memindah data ke dalam komputer, mereka sering menyimppan nama yang sama dan format dasar
seperti dokumen kertas yang digantikannya. Berikut merupakan daftar beberapa aktivitas siklus
transaksi umum dan dokumen sumber atau formulir yang digunakan untuk mengambil data kejadian:
Langkah kedua dalam pemrosesan input adalah memastikan data yang diambil akurat dan
lengkap dengan salah satu cara, yaitu menggunakan otomatisasi data sumber atau
dokumen turnaround yang didesain dengan baik dan layar entri data.
Langkah ketiga dalam pemrosesan input adalah meyakinakan kebijakan perusahaan diikuti,
seperti menyetujui atau memverifikasi transaksi.
PENYIMPANAN DATA
Data perusahaan merupakan sumber daya yang paling penting.
✓ Buku besar umum (general ledger) merupakan buku besar yang berisi ringkasan level data untuk
setiap akun aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban organisasi.
✓ Buku besar pembantu (subsidiary ledger) merupakan buku besar yang digunakan untuk mencatat
data secara detail untuk akun buku besar umum dengan banyak sub-akun terpisah, seperti
piutang, persediaan, dan utang usaha.
✓ Akun kontrol (control account) merupakan sebuah titel yang diberikan pada akun buku besar
umum yang meringkas total jumlah yang tercatat dalam buku besar pembantu. Contoh: akun
kontrol piutang dalam buku besar umum merepresentasikan total jumlah utang semua pelanggan.
Saldo dalam buku besar pembantu piutang mengindikasikan jumlah utang berdasarkan tiap-tiap
pelanggan tertentu.
KONSEP PENYIMPANAN BERBASIS KOMPUTER
✓ Entitas (entity) : sesuatu mengenai informasi yang disimpan dalam catatan. Contohnya:
karyawan, barang persediaan, dan pelanggan.
✓ Atribut (attributes) : sifat nomor identifikasi dan karakteristik khusus dari suatu entitas yang
disimpan dalam database. Contohnya: nomor karyawan, tingkat pembayaran, nama, dan
alamat.
✓ Field : porsi data catatan di mana nilai data untuk atribut tertentu di simpan. Contohnya:
dalam spreadsheet setiap bari merepresentasikan pelanggan dan setiap kolom adalah atribut
untuk pelanggan. Setiap sel dalam spreadsheet adalah field.
✓ Catatan (record) : seperangkat field yang nilai datanya menjelaskan atribut tertentu dari suatu
entitas, seperti semua data penggajian yang terkait karyawan tunggal. Contohnya: baris
dalam spreadsheet.
✓ Nilai data (data value) : nilai aktual yang disimpan dalam field. Ini mendeskripsikan atribut
untuk setiap entitas. Contohnya: field nama pelanggan akan berisi "Perusahaan XYZ" jika
perusahaan tersebut adalah pelanggan.
✓ File : seperangkat record yang secara logika berhubungan, seperti record penggajian semua
karyawan.
✓ File induk (master file) : file permanen record yang menyimpan data kumulatif mengenai
organisasi. Saat transaksi terjadi, record dalam file induk akan diperbarui.
✓ File transaksi (transaction file) : file yang berisi transaksi bisnis yang terjadi selama periode
fiskal tertentu. File transaksi secara konseptual sama dengan jurnal dalam SIA manual.
✓ Database : seperangkat file data yang saling terkait dan dikendalikan secara terpusat, yang
disimpan dengan sedikit redundasi data. Database mengonsolidasikan record yang disimpan
sebelumnya dalam file terpisah ke dalam pool umum dan melayani berbagai pengguna dan
aplikasi pengolahan data.
Berikut ini merupakan elemen-elemen penyimpanan data:

PENGOLAHAN DATA
Empat jenis aktivitas pengolahan data yang berbeda yang disebut sebagai CRUD adalah sebagai berikut:
1. Membuat (creating) record data baru, seperti menambahkan data karyawan yang baru
dipekerjakan ke database penggajian.
2. Membaca (reading), mengambil, atau melihat data yang sudah ada.
3. Memperbarui (updating) data yang tersimpan sebelumnya.
4. Menghapus (deleting) data, seperti membersihkan file induk vendor untuk semua vendor dalam
perusahaan yang tidak lagi melakukan bisnis dengan perusahaan.
OUTPUT INFORMASI
✓ Dokumen (document) : catatan transaksi atau data perusahaan lain. Contohnya cek, faktur,
laporan penerimaan, dan daftar permintaan pembelian.
✓ Laporan (report) : output sistem, disusun dengan urutan yang bermakna, yang digunakan oleh
karyawan untuk mengendalikan aktivitas operasional, manajer untuk membuat keputusan dan
mendesain strategi, dan investor dan kreditor untuk memahami aktivitas bisnis perusahaan.
✓ Database query (pertanyaan): suatu permintaan database untuk menyediakan informasi yang
dibutuhkan guna menyelesaikan permasalahan atau menjawab pertanyaan. Informasinya akan
diambil, ditampilkan, atau dicetak, dan/atau dianalisis sebagaimana yang diminta.
B. SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING
Sistem Enterprise Resouce Planning (ERP sytem) merupakan suatu sistem yang mengintegrasikan
semua aspek aktivitas organisasi seperti akuntansi, keuangan, pemasaran, sumber daya manusia,
manufaktur, manajemen persediaan ke dalam satu sistem. Sistem ERP termodulasi; perusahaan dapat
membeli setiap modul yang memenuhi kebutuhan khusus mereka. ERP memfasilitasi arus informasi antara
berbagai fungsi bisnis perusahaan dan mengelola komunikasi dengan para pemangku kepentingan di luar.
Berikut ini sistem ERP Terintegrasi:

Sistem ERP bersifat modular. Modul ERP biasanya mencakup sebagai berikut:
• Keuangan (sitem buku besar dan pelaporan) - buku besar, piutang, utang, aktiva tetap,

penganggaran, manajemen kas, dan persiapan laporan manajerial dan laporan keuangan.
• Sumber daya manusia dan penggajian - sumber daya manusia, penggajian, imbalan kerja
karyawan, pelatihan, waktu dan kehadiran, manfaat, dan laporan pemerintah.

• Memesan ke kas (siklus pendapatan) - entri pesanan penjualan, pengiriman, persediaan,


penerimaan kas, perhitungan komisi.
• Membeli untuk membayar (siklus pengeluaran) - pembelian, penerimaan dan inspeksi

persediaan, persediaan dan manajemen gudang, dan pengeluaran kas.


• Manufaktur (siklus produksi) - perekayasaan, penjadwalan produksi, daftar bahan baku,

barang dalam proses, manajemen alur kerja, pengendalian kualitas, manajemen biaya, dan
proses manufktur dan proyek.
• Manajemen proyek - penetapan biaya, penagiahan, waktu dan biaya, unit kinerja, manajemen

aktivitas.
• Manajemen hubungan pelanggan - penjualan dan pemasaran, komisi, pelayanan, kontak

pelanggan, dan dukungan pusat panggilan.


• Alat sistem - alat untuk membuat data file induk, membuat perincian arus informasi,

pengendalian akses, dan sebagainya.


Sistem ERP dengan database terpusat memberikan keuntungan yang signifikan sebagai berikut:
• ERP memberikan tampilan tunggal atas data organisasi dan situasi keuangan yang

terintegrasi di seluruh perusahaan. Menyimpan semua informasi perusahaan


dalam database tunggal memecah hambatan antara departemen dan arus informasi.
• Input data diambil atau dikunci sekali, dan tidak berkali-kali, saat dimasukkan ke dalam

sistem yang berbeda. Mengunduh data dari satu sistem ke yang lain tidak lagi diperlukan.
• Manajemen mendapatkan visibilitas yang lebih besar ke dalam setiap area perusahaan dan
kemampuan dalam memonitor yang lebih besar.
• Organisasi memperoleh pengendalian akses yang lebih baik.

• Prosedur dan laporan yang telah distandardisasi antarunit bisnis.

• Pelayanan pelanggan meningkat karena karyawan dapat dengan cepat mengakses pesanan,

persediaan yang tersedia, mengirimkan informasi, dan detail traksaksi pelanggan


sebelumnya.
• Pabrik manufaktur menerima pesanan baru secara real-time, dan otomatisasi proses

manufaktur membuat produktivitas meningkat.


Sistem ERP juga memiliki kerugian yang signifikan sebagai berikut:
• Biaya mahal.

• Jumlah waktu yang diminta lama.

• Perubahan proses bisnis.

• Kompleksitas.

• Resistensi.

Anda mungkin juga menyukai