Bahan Ajar Keselamtan Di Jalan Raya Kls 8 PDF
Bahan Ajar Keselamtan Di Jalan Raya Kls 8 PDF
Bahan Ajar Keselamtan Di Jalan Raya Kls 8 PDF
SMP N 7 SALATIGA
OLEH : GANDHI NUR ROHMAT K, S.Pd
KATA PENGANTAR
Kegiatan belajar mengajar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh seluruh anak di
Indonesia, program wajib belajar 9 tahun merupakan program pendidikan yang dicanangkan
oleh pemerintah untuk menjadikan Indonesia tutas dari kebodohan yang mengacu pada
kurikulum terbaru.
Kompetensi inti dan kompetensi dasar pada kurikulum 2013 mengacu pada Permendikbud No.
24 Tahun 2016. Pada pelajaran Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi untuk SMP/MTs terdapat
materi senam lantai . Bahan ajar yang dirancang merupakan bahan pendidikan kesehatan untuk
SMP/MTs kelasVIII semester 1. Bahan ajar ini diharapkan dapat memudahkan siswa dalam belajar dan
mempraktekkan keselamatan di jalan raya. Bahan ajar yang disusun disesuaikan dengan tingkat siswa
kelas VIII. Selanjutnya, Bahan ajar yang telah tersusun semoga dapat memacu siswa agar dapat belajar
dan memahami materi keselmatan di jalan raya sehingga terhindar dari kecelakaan di jalan raya
Penulis
1
DAFTAR ISI
Halaman
2
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
3
MATERI
PEMBELAJARAN
A. Jalan Raya
Berdasarkan UU RI No 38 Tahun 2004, jalan adalah prasarana transportasi darat yang
meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang
diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada
permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah
permukaan tanah dan/atau air, serta di atas
permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan
jalan kabel; Berdasarkan UU RI No 22 Tahun 2009
tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan yang
diundangkan jalan, termasuk bangunan pelengkap
dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi Lalu
lintas umum, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah
permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan rel dan jalan kabel.
Prasarana lalu lintas dan angkutan jalan adalah ruang lalu lintas, terminal dan perlengkapan
jalan yang meliputi markahh, rambu, alat pemberi isyarat lalu lintas, alat pengendali dan
pengaman pengguna jalan, alat pengawasan dan pengamanan jalan serta fasilitas pendukung.
b) Bersepeda
Bersepeda adalah merupakan salah satu
model transportasi darat yangmenggunakan
sepeda. Sepeda pertama kali diperkenalkan
pada abad ke-19 Masehi. Banyak penggemar
sepeda yang melakukan kegiatan. Bersepeda
pada anak anak sekolah senang menggunkan
karena pada usia ini belum di perbolehkan
menggunakanmotor karena belum memiliki
SIM
c) Sepeda Motor
Sepeda motor adalah kendaraan beroda dua yang digerakkan oleh sebuah mesin.
Letak kedua roda sebaris lurus dan pada kecepatan tinggi sepeda motor tetap stabil
disebabkan oleh gaya gearoskopik. Pada kecepatan rendah, kestabilan atau
keseimbangan sepeda motor bergantung kepada pengaturan setang oleh pengendara.
Penggunaan sepeda motor di Indonesia sangat populer karena harganya yang relatif
murah, terjangkau untuk sebagian besar kalangan dan penggunaan bahan bakarnya serta
serta biaya operasionalnya cukup hemat.
d) Angkutan Umum
Bus adalah kendaraan besar beroda, digunakan untuk
membawa penumpang dalam jumlah banyak. Istilah
bus ini berasal dari bahasa Latin, omnibus, yang
berarti “(kendaraan yang berhenti) di semua
(perhentian)”.
5
7) Bias menjadikan teladan berlalulintas
6
3) Usahakan posisi duduk tetap berada pada posisi yang tegak saatpengereman
berlangsung.
4) Letak dan posisi kaki keadaan yang paling sering terjadi sekarang adalah kedua
kaki tetap berada di bawah pada saat kendaraan telah melaju. Ingatlah jika hal
tersebut sangat berbahaya, oleh karenanya selalu posisikan kaki kanan Anda
berada pada tuas rem belakang sebelum kendaraan dijalankan maupun pada saat
tengah berhenti. Itulah beberapa tips mengenai cara berkendara yang baik dan
aman untuk pengguna sepeda motor (bikers).
2. Kesalahan yang sering terjadi dan kerap dilakukan oleh para pengguna sepeda
motor.
a) Motor baru tak boleh ngebut atau boncengan? Sebenarnya mengendarai motor baru
(baru beli dari dealer) boleh saja dipacu dengan kecepatan tinggi asal tidak berlebihan
dan ‘ugal-ugalan’.Saat ini motor yang dipasarkan adalah jenis motor 4 tak yang dibuat
dengan teknologi tinggi dan tidak dapat disamakan dengan motor dulu yang masih 2
tak. Dalam hal ini yang membedakan motor 2 tak dan 4 tak pada masa inreyen adalah
sistem pelumasannya
b) Memanasi mesin terlalu lama. Perlakuan ini juga termasuk perlakuan yang salah.
Karena sebenarnya kita cukup melakukan pemanasan terhadap mesin selama 1-2
menit saja. Yang juga perlu diingat adalah ketika kita melakukan pemanasan mesin,
motor memerlukan bahan bakar untuk itu. Dengan demikian makin lama memanasi
motor, makin banyak pula bahan bakar yang terbuang.
c) Enggan memeriksa sebelum berkendara. Pemerikasaan terhadap kendaraan sangat
diperlukan, seperti oli, bensin, lampu, sein, klakson, rem, dan ban.
d) Membuka gas terlalu besar ketika menstarter motor. Tak perlu melakukan hal
demikian. Kebiasaan seperti ini hanya akan membuat mesin menjadi susah hidup
karena campuran tidak stabil, yaitu udara banyak bensin sedikit.
e) Menekan tombol electric starter secara berulang. Hal ini merupakan tindakan yang
seharusnya tidak dilakukan. Setiap kali tombol starter ditekan, tidak diperbolehkan
lebih dari 5 detik. Apabila mesin belum juga hidup, hentikan penekanan selama kurang
lebih 5 detik. Kemudian ulangi kembali. Jika mesin tetap tak mau hidup setelah 3-4
kali penekanan, gunakanlah kick starter agar kendaraan Anda dapat hidup.
f) Takut aki cepat habis, tak pernah memakai electric starter sekalipun. Perilaku seperti
ini adalah contoh dari sekian sikap yang salah, pasalnya starter merupakan alat untuk
menambah kenyamanan dalam berkendara. Akibat yang akan terjadi apabila kita tidak
pernah memakai electric starter adalah elektronik yang berhubungan dengan mesin
akan menjadi macet.
g) Gas terbuka terlalu besar pada gigi 1. Ini contoh yang tidak boleh ditiru. Hal ini dapat
menyebabkan motor akan tersentak dan spontan melompat kedepan. Yang betul ketika
akan menjalankan motor adalah dengan menutup gas secara penuh kemudian masuk
pada transmisi pertama (gigi 1), selanjutnya menaikkan gas secara perlahan.
7
h) Kaki selalu menekan pedal rem. Hindari hal yang sama sekali tidak baik ini, meskipun
kebanyakan dari kita tak sadar ketika berkendara kaki kita selalu menekan pedal rem.
Pedal rem yang terus tertekan selama berkendara akan mengakibatkan kanvas rem
menjadi cepat habis dan juga dapat mengakibatkan mesin merasa ‘menderita’. Bukan
hanya rem dan mesin, kopling pun demikian karena kopling juga akan sedikit tertarik.
Jika ini terus dibiarkan maka akan mengakibatkan terjadinya ‘slip’ di antara pelat
kopling yang membuat motor tidak bertenaga dan kopling menjadi aus.
i) Menekan kopling saat melawati jalan berliku. Menekan kopling pada saat menikung
dan kecepatan tinggi dapat menimbulkan bahaya karena kendaraan akan menyelonong
dan sulit dikendalikan. Hal ini diakibatkan karena jika kita menekan kopling saat
berkendara, kendaraan tak ubahnya seperti dalam keadaan netral (0 = “nol”).
Seharusnya ketika sedang berada di tikungan adalah dengan mengurangi kecepatan
baik dengan pengereman maupun mengurangi gigi
j) Antipakai cuk ketika starter. Anggapan yang salah menstater memakai cuk sudah tak
baik lagi setelannya. Karena motor sekarang telah menggunakan teknologi canggih
dengan banyak udara bensin sedikit. Oleh karena itu, cuk diperlukan dengan catatan
harus ditutup kembali setelah selesai menstarter dan motor telah dalam keadaan hidup,
hal ini bertujuan untuk menghemat bahan bakar.
k) Mengendarai motor di jalan raya secara zig-zag.
l) Menyerobot lampu merah atau berhenti melewati garis pemberhentian di lampu merah
8
Rambu yang memperingatkan adanya kondisi berbahaya dan berpotensi bahaya agar para
pengemudi berhati-hati dalam menjalankan kendaraannya. Misalnya: Rambu yang
menunjukkan adanya lintasan kereta api, atau adanya persimpangan berbahaya bagi para
pengemudi.
2. Rambu petunjuk
Rambu yang memberikan petunjuk atau keterangan kepada pengemudi atau pemakai jalan
lainnya, tentang arah yang harus ditempuh atau letak kota yang akan dituju lengkap dengan
nama dan arah letak itu berada.
3. Rambu larangan.
Rambu ini untuk melarang penggunaan dan pergerakan lalu lintas tertentu. Misalnya:
a) Rambu larangan berhenti.
b) Rambu larangan membunyikan isyarat suara.
c) Semua kendaraan dilarang lewat.
9
4. Rambu Perintah.
Rambu ini untuk memerintahlan penggunaan dan pergerakan lalu lintas tertentu. Misalnya:
a) Rambu perintah memasuki lajur yang ditunjuk.
b) Rambu batas minimum kecepatan.
c) Rambu perintah bagi jenis kendaraan tertentu untuk melalui lajur dan/ atau jalur tertentu.
D. Markah Jalan
Markahh jalan (tidak baku: markahh jalan) adalah suatu tanda yang berada dipermukaan
jalan atau di atas permukaan jalan yang meliputi peralatan atau tanda yang membentuk garis
membujur, garis melintang, garis serong serta lambing lainnya yang berfungsi untuk
mengarahkan arus lalu lintas dan membatasi daerah kepentingan lalu lintas.w
1. Markah membujur
Markah membujur adalah tanda yang sejajar dengan sumbu jalan. Markah membujur yang
dihubungkan dengan garis melintang yang dipergunakan untuk membatasi ruang parkir
pada jalur lalu lintas kendaraan, tidak dianggap sebagai markahh jalan membujur.
2. Markah melintang
Markah melintang adalah tanda yang tegak lurus terhadap sumbu jalan, seperti pada garis
henti di Zebra cross atau di persimpangan
3. Markah serong
Markah serong adalah tanda yang membentuk garis utuh yang tidak termasuk dalam
pengertian markah membujur atau markah melintang, untuk menyatakan suatu daerah
permukaan jalan yang bukan merupakan jalur lalu lintas kendaraan.
vron)
10
4. Markahh lambang
Markahh lambang adalah tanda yang mengandung arti tertentu untuk menyatakan
peringatan, perintah dan larangan untuk melengkapi atau menegaskan maksud yang telah
disampaikan oleh rambu lalu lintas atau tanda lalu lintas lainnya.
11
pengendara lain yang berjalan berlawanan arah dengan mereka. Dalam Pasal 287 ayat 1 dan 2
Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009 disebutkan maksimal
denda Rp1 juta untuk kendaraan roda empat dan Rp500 ribu untuk kendaraan roda dua.
DAFTAR PUSTAKA
12
1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs kelas VIII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
2. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru siswa Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs kelas VIII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
13