Laporan Praktikum Jaringan Pada Tumbuhan
Laporan Praktikum Jaringan Pada Tumbuhan
Laporan Praktikum Jaringan Pada Tumbuhan
Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
Kelompok 20
Prodi Biologi
2021
PENDAHULUAN
Satuan terkecil dalam tumbuhan adalah sel, yang berisi protoplasma dan
diselubungi oleh dinding sel. Tubuh tumbuhan terdiri atas sekumpulan sel-sel yang
dilekatkan satu dengan lainnya oleh suatu perekat antar sel. Pengelompokkan sel seperti
itu, yang berbeda struktur atau fungsinya, atau keduanya dari kelompok sel yang lain
disebut jaringan. Jaringan yang secara umum terdiri dari sel-sel yang sama bentuk serta
fungsinya disebut jaringan sederhana, sedangkan yang terdiri atas lebih dari satu macam
sel namun asalnya sama disebut jaringan kompleks atau majemuk (Hidayat, 1995)
Akar
Fungsi akar antara lain untuk mengisap air dan garam-garam yang terlarut dalam tanah.
Pada potongan melintang akar primer, dijumpai 3 sistem jaringan pokok : jaringan
epidermis, eksodermis (jaringan pelindung pada lapisan terluar korteks pada sejumlah
besar tumbuhan), korteks, endodermis, perisikel dan silinder pembuluh. Jaringan
pembuluh pada akar umumnya tersusun berselangseling antara xilem dan floem.
Batang
Pada batang jaringan pembuluh tersusun teratur dalam berkas pembuluh, dimana
masing-masing berkas terdiri atas xilem di dalam dan floem di luar. Pada potongan
melintang, berkas pembuluh pada dikotil terletak dalam satu lingkaran, sedangkan pada
monokotil tampak tersebar. Pada dikotil kambium pembuluh terdapat diantara xilem
dan floem, dan akan membentuk jaringan baru, di dalam ikatan pembuluh dan diluar
ikatan pembuluh. Susunan jaringan pada batang primer adalah epidermis, korteks dan
empulur.
Daun
1. Mikroskop Cahaya
2. Kaca objek
3. Kaca penutup
4. Pinset anatomi runcing
5. Pisau silet 6
6. Kertas saring tissue
CARA KERJA
Kegiatan 1. Mengamati Jaringan Dasar ( Parenkim dan Skelerkim )
1. Buatlah sayatan melintang dari tangkai daun bunga tasbih setipis mungkin, keriklah
tempurung kelapa bagian dalam yang telah direndam air selama 12 jam, dengan
menggunakan pisau silet yang tajam.
2. Letakan sayatan tangkai daun tasbih diatas kaca objek yang telah ditetesi anilin
sulfat, tutup dengan kaca penutup, hati-hati jangan sampai ada gelembung udara.
3. Letakan kerikan tempurung kelapa di atas kaca objek yang telah ditetesi
phloroglucinol, jarangkan dengan menggunakan pinset anatomi agar tidak
bertumpuk. Kemudian tetesi dengan HCl pekat, tutup dengan kaca penutup.
4. Amati preparat-preparat tersebut dibawah mikroskop dengan perbesaran objektif 10
x, kemudian 40 x. Kenali bentuk jaringan kedua preparat tersebut.
5. Gambarkan jaringan parenkim pada daun tasbih dan berikan keterangan.
6. Gambarkan jaringan sklerenkim pada tempurung kelapa dan berikan keterangan.
Kegiatan 2. Mempelajari Struktur Jaringan yang Menyusun Akar
1. Ambilah preparat awetan akar jagung, kemudian amati dibawah mikroskop dengan
perbesaran objektif 10 x.
2. Pelajari susunan jaringan yang menyusun organ akar. Setelah itu, ubahlah objektif
dengan perbesaran 40 x.
3. Kenalilah jaringan epidermis, korteks, endodermis, perisikel, parenkim, kolenkim,
sklerenkim, xilem dan floem.
4. Gambarkan struktur akar dan sebutkan bagian-bagiannya.
Kegiatan 3. Mempelajari Struktur Jaringan pada Batang
1. Buatlah sayatan melintang batang jagung dan batang bunga mawar setipis mungkin.
2. Letakan sayatan diatas kaca objek bersih yang telah ditetesi anilin sulfat, kemudian
tutup dengan kaca penutup.
3. Amati di bawah mikroskop dengan perbesaran objektif lemah dan objektif kuat.
4. Pelajari struktur jaringan yang menyusun organ batang. Perhatikan perbedaan
batang monokotil dan dikotil, dan kenali ikatan pembuluh dan jaringanjaringan lain
5. Gambarkan penampang melintang batang monokotil dan dikotil, sebutkan bagian-
bagiannya.
1. Buatlah sayatan melintang daun karet setipis mungkin, jika sulit selipkan daun karet
tersebut pada empulur pohon singkong (Manihot esculenta) yang telah dibelah
ujungnya. Kemudian buat irisan melintang setipis mungkin bersama empulurnya.
2. Letakan sayatan tersebut diatas kaca objek yang bersih yang telah ditetesi anilin
sulfat, kemudian tutup dengan kaca penutup.
3. Amati di bawah mikroskop dengan perbesaran objektif 10 X, kemudian 40 x.
4. Kenali struktur jaringannya yaitu epidermis, hipodermis, palisade, spons, xilem dan
floem.
5. Gambarkan penampang melintang daun karet dan sebutkan bagian-bagiannya.
Pada percobaan ini dilakukan untuk mengetahui struktur jaringan pada akar
jagung. Pada hasil pengamatan terlihat jaringan epidermisyaitu jaringan paling luar
yang menutup seluruh permukaan, Laluterlihat juga adanya korteks yang terletak di
bagian luar endodermis. Selain itu, perisikel pun terlihat. Perisikel merupakan lapisan
terluar dari stele. Jaringan pengangkut terletak selang seling (xylem dan floem).
Pada percobaan ini, dapat dilihat pada gambar bahwa mawar adalah tumbuhan dikotil.
Bagian-bagian pada batang mawar, yaitu :
1. Jaringan Penyokong
2. Jaringan Pembuluh Angkut
3. Epidermis
4. Kambium
Pada batang mawar ini terdapat perbedaan dengan struktur jaringan batang jagung, yaitu
pada jaringan pembuluh angkut batang mawar tidak tersebar melainkan tersusun rapih
di sekelilingi kambium, dimana pada batang jagung (monokotil) tidak memiliki
kambium. Selain itu, xylem floem dibatasi oleh kambium yang membuat pertumbuhan
sekunder. Tipe ini termasuk kolateral terbuka.
KESIMPULAN
1. Jaringan adalah pengelompokan sel yang berbeda struktur atau fugsinya, atau
keduanya dari kelompok sel yang lain.
2. Setiap tumbuhan memiliki jaringan penyokong.
3. Jaaringan oenyusun tumbuhan dikotil
- Daun dikotil, yaitu memiliki jaringan epidermis, jaringan tiang, jaringan
pengangkut dan epidermis bawah,
- Batang dikotil, yaitu memiliki epidermis, korteks, endodermis, dan jaringan
pengangkut.
- Akar dikotil, yaitu memiliki epidermis, korteks, endodermis, dan jaringan
pengangkut.
4. Jaringan penyusun tumbuhan monokotil :
- Daun monokotil, yaitu memiliki jaringan epidermis, jaringan spons, stomata,
jaringan pengangkut, dan epidermis bawah.
- Batang monokotil, memiliki epidermis, korteks, dan jaringan pengangkut.
- Akar monokotil, yaitu memiliki epidermis, korteks, endodermis, kambium,
dan jaringan pengangkut.
DAFTAR PUSTAKA
Boedijn, K.B., J.R. Kuperus dan S. Satiadireja, 1954. Botani . J.B. Wolters. Jakarta.
Esau, K. 1977. Anatomy of Seed Plants . John Willey & Sons. New York. Hidayat, E.B.
Anatomi Tumbuhan Berbiji . Penerbit ITB. Bandung. Kimbal, J.W. Biology .
Addison Wesley Publ. Co. Reading Massachusetts.
Nur, Ian Fadilah. 2017. Laporan Praktikum Biologi Umum Jaringan Pada Tumbuhan .
Jakarta : Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Jakarta.
Sihombing, Betsy, et. al., 2000. Panduan Praktikum Biologi Umum . Jurusan Biologi
FMIPA Universitas Negeri Jakarta. Jakarta