Oleh:
Fitria Nuraini, S.Pi.
NIP. 19950923 202012 2 023
Abstrak
Kegiatan aktualisasi Integrasi Pencatatan Data Produksi Perikanan Sebagai Bahan
Pendukung Analisis Potensi Kelautan Di Pelabuhan Perikanan Pantai Dinas Kelautan Dan
Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta dilakukan dari tanggal 27 Februari 2022 hingga 31
Maret 2022. Kegiatan ini dilakukan berlandaskan core value ASN yaitu Manajemen ASN,
SMART ASN, dan Ber-AKHLAK (BERorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dibagi
menjadi empat kegiatan yaitu: a. mengumpulkan bahan – bahan yang diperlukan dalam
melakukan integrasi pencatatan data produksi dengan sub kegiatan berupa menyusun
rencana kegiatan rapat koordinasi dan melaksanakan rapat koordinasi dengan pihak - pihak
terkait; b. Pengolahan Form Pengambilan Data dengan sub kegiatan berupa membuat
database untuk data hasil produksi, mengintegrasikan setiap laporan dengan database, dan
melakukan konsultasi dengan atasan mengenai hasil integrasi; c. Uji coba pencatatan data
produksi yang terintegrasi dengan sub kegiatan berupa melakukan rapat koordinasi
persiapan uji coba dan melaksanakan uji coba; d. Melaksanakan evaluasi hasil uji coba
dengan sub kegiatan berupa membuat form evaluasi serta membagikannya kepada petugas
serta menganalisis dan menyusun laporan hasil evaluasi. Hasil kegiatan aktualisasi ini
adalah terbentuknya inovasi pencatatan data produksi melalui Google form untuk
digunakan di lapangan, tersedianya database berbentuk spreadsheet yang bisa di akses dan
di download dari manapun, terbentuknya 3 jenis laporan data produksi bulanan yang sudah
saling terintegrasi baik antar laporan dan dengan database.
Kata kunci : aktualisasi, integrasi, data produksi, penangkapan ikan.
3
Kata Pengantar
Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Laporan
Aktualisasi ini dengan judul “Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai
Negeri Sipil Sebagai Analis Potensi Kelautan Dalam Integrasi Pencatatan Data
Produksi Perikanan Sebagai Bahan Pendukung Analisis Potensi Kelautan Di
Pelabuhan Perikanan Pantai Dinas Kelautan Dan Perikanan Daerah Istimewa
Yogyakarta”. Laporan Aktualisasi ini disusun sebagai syarat kelulusan dalam Pendidikan
dan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan I yang diselenggarakan di Badan
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Laporan Aktualisasi ini merupakan hasil dari bimbingan, arahan serta bantuan dari
berbagai pihak. Maka, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih
kepada :
1. Bapak Drs. YB. Jarot Budi Harjo selaku Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan
Daerah Istimewa Yogyakarta
2. Bapak Dr. Totok Suharto, S.T., M.Si. selaku Coach Rancangan Aktualisasi dan
Habituasi
3. Bapak Dany Setiawan, S.Pd, sebagai pengampu kegiatan seminar Rancangan
Aktualisasi
4. Bapak Ir. Bayu Mukti Sasongka, M.Si selaku Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
Daerah Istimewa Yogyakarta
5. Bapak Wargiatno, S.Pi selaku Kepala Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Dinas
Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta
6. Bapak Sarina, S.P., M.M. selaku Kepala Seksi Tata Kelola dan Pelayanan Usaha
PPP Dislautkan DIY serta Mentor Rancangan Aktualisasi dan Habituasi
7. Seluruh Rekan Kerja di Lingkungan PPP Dislautkan DIY
8. Rekan Angkatan I LATSAR CPNS Golongan III Kelompok I atas dukungan dan
semangat selama pendidikan
9. Serta semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian penulisan Rancangan
Aktualisasi ini yang tidak bisa di sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa Rancangan Aktualisasi ini masih banyak kekurangan dan
jauh dari kesempurnaan baik secara teknis maupun konseptual. Oleh karena itu kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan Rancangan
Aktualisasi ini. Penulis berharap semoga rancangan aktualisasi ini bermanfaat bagi
berbagai pihak.
Yogyakarta, 11 April 2022
Penulis,
5
LAMPIRAN ........................................................................................................................ 83
6
Daftar Tabel
Tabel 1 Fasilitas Pokok di PPP Sadeng. .............................................................................. 16
Tabel 2 Fasilitas Fungsional di PPP Sadeng. ...................................................................... 17
Tabel 3. Fasilitas Fungsional di PPP Sadeng. ..................................................................... 18
Tabel 4. Daftar Pegawai PPP Sadeng. ................................................................................. 18
Tabel 5. Database Hasil Produksi ........................................................................................ 48
7
Daftar Gambar
Gambar 1 Struktur Organisasi PPP Sadeng......................................................................... 14
Gambar 2. Grafik Pegawai PPP Sadeng Berdasarkan Tingkat Pendidikan ........................ 20
Gambar 3. Grafik Pegawai PPP Sadeng Menurut Jenis Kelamin ....................................... 20
Gambar 4. Foto kegiatan rapat koordinasi........................................................................... 33
Gambar 5. Diagram alur proses pendatataan hasil produksi ............................................... 35
Gambar 6. Daftar jenis data yang dibutuhkan dalam pencatatan hasil produksi ................. 35
Gambar 7. Dokumentasi konsultasi dengan atasan ............................................................. 54
Gambar 8. Dokumentasi berupa foto pelaksanaan rapat koordinasi persiapan uji coba. .... 63
Gambar 9. Dokumentasi berupa foto pelaksanaan uji coba ................................................ 64
8
Daftar Istilah
Breakwater : Bangunan yang dibuat sejajar pantai dan berada pada
jarak tertentu dari garis pantai yang berfungsi
sebagai pemecah gelombang / ombak.
Docking : Tempat atau area yang digunakan ntuk membangun
atau memperbaiki kapal
Cold Storage : Ruangan atau bangunan khusus yang dirancang
dengan kondisi suhu tertentu dengan fungsi utama
untuk mempertahankam mutu ikan hasil tangkapan
nelayan dengan cara membekukannya di ruangan
atau bangunan tersebut.
Grosston (GT) : Satuan ukuran yang menunjukkan besarnya volume
kapal untuk menampung hasil penangkapan ikan
Kapal Perahu Motor Tempel (PMT) : Kapal yang menggunakan mesin (motor tempel)
sebagai tenaga penggerak, dan motornya diletakkan
di luar, bisa di belakang atau di sisi kapal, dan
biasanya memiliki ukuran kapal < 5 GT.
Kapal Motor : Kapal yang menggunakan tenagan gerak mesin
(motor) yang diletakkan secara permanen dalam
ruang mesin kapal.
Kapal Sekoci : Sebutan lain itu kapal dengan ukuran 5 – 30 GT,
dengan ciri khas bentuk moncong kapal lurus.
Kapal Inka Mina : Kapal dengan ukuran > 30 GT, yang merupakan
salah satu kapal program bantuan 1.000 unit kapal
oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan yang
dilaksanakan tahun 2010 – 2014.
Lampu Navigasi : Lampu yang digunakan sebagai alat navigasi kapal
untuk menentukan arah hingga posisi kapal di
malam hari.
Nelayan Andon : Nelayan yang melakukan penangkapan ikan di luar
daerah asalnya secara tetap maupun tidak tetap,
dalam kurun waktu tertentu.
Rambu Suar : Sarana bantu navigasi pelayaran tetap yang bersuar
untuk membantu para navigator melihat adanya
bahaya navigasi seperti karang dan air dangkal, serta
menentukan posisi dan haluan kapal.
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) : Sebuah pasar yang biasanya terletak di dalam
pelabuhan atau pangkalan pendaratan ikan, dan di
tempat tersebut terjadi transaksi penjualan ikan dan
hasil laut baik secara lelang maupun tidak, serta
dikelola oleh pemerintah daerah.
9
Bab I: Pendahuluan
A. Posisi Organisasi dalam Lingkup NKRI / SANKRI
Menurut Permen Kelautan dan Perikanan No 8 Tahun 2012 tentang Kepelabuhan
Perikanan, pelabuhan perikanan merupakan pendukung kegiatan pengelolaan dan
pemanfaatan sumberdaya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi,
pengolahan, dan pemasaran dengan fungsinya sebagai pemerintahan dan pengusahaan.
Fungsi pemerintahan artinya fungsi untuk melaksanakan pengaturan, pembinaan,
pengendalian, pengawasan, serta keamanan dan keselamatan operasional kapal perikanan
di pelabuhan perikanan. Sedangkan, fungsi pengusahaan artinya ungsi untuk melaksanakan
pengusahaan berupa penyediaan dan/atau pelayanan jasa kapal perikanan dan jasa terkait
di pelabuhan perikanan.
Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Dislautkan DIY, atau disebut juga PPP Sadeng,
merupakan salah satu UPTD dibawah Dinas Kelautan dan Perikanan DIY yang terdaftar
sebagai salah satu titik lokasi pelabuhan perikanan dalam Keputusan Menteri Kelautan dan
Perikanan No 6 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Pelabuhan Perikanan Nasional
(RIPN). RIPN ditetapkan sebagai acuan atau pedoman bagi Pemerintah Pusat, Pemerintah
Daerah, dan badan usaha milik negara, dan/atau swasta dalam menyelenggarakan
pembangunan atau pengembangan pelabuhan perikanan. Adanya RIPN diharapkan dapat
tercapainya tujuan jangka panjang (2018 – 2037) dalam pembangunan, pengembangan,
dan pengelolaan Pelabuhan Perikanan dengan mempertimbangkan arah kebijakan
pembangunan, pengembangan, dan pengelolaan Pelabuhan Perikanan.
10
B. Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai Organisasi
Visi, misi, dan tujuan Pemda DIY dapat dilihat pada Peratuan Daerah DIY No. 3
Tahun 2018 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun 2017-2022.
Kemuliaan dalam visi ini dimaknai paripurna dalam memenuhi Panca Mulia yakni
dengan terpenuhinya
Panca Mulia dari Visi Gubernur DIY dapat diejawantahkan dalam dalam rumusan
2 misi pembangunan DIY tahun 2017–2022 sebagai berikut:
11
b. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia, misalnya dari aspek
pendidikan
c. Peningkatan perekonomian masyarakat dengan basis sumberdaya lokal
dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan
termasuk halnya dalam upaya menurunkan angka kemiskinan DIY,
menurunkan kesenjangan antar kelompok pendapatan (Gini Index), dan
menurunkan ketimpangan antar wilayah (index williamson).
d. Peningkatan harmoni kehidupan sosial, budaya dan politik yang memenuhi
rasa
aman, nyaman dan tertib bagi seluruh warga
Nilai Organisasi
Nilai Organisasi Pemerintah DIY tercantum pada Pergub DIY No 72 Tahun 2009
tentang Budaya Pemerintahah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Filosofi yang mendasari
pembangunan daerah Provinsi DIY adalah “Hamemayu Hayuning Bawana“, yang artinya
kewajiban melindungi, memelihara serta membina keselamatan dunia dan lebih
mementingkan berkarya untuk masyarakat daripada memeuhi ambisi pribadi.
1) Watak kesatria, yang artinya sikap memegang teguh ajaran moral: sawiji, greget,
sengguh, ora mingkuh (konsentrasi, semangat, percaya diri dengan rendah hati, dan
bertanggung jawab). Semangat yang dimaksud adalah golong gilig, yang artinya
semangat persatuan kesatuan antara manusia dengan Tuhannya dan sesama
manusia.
2) Singkatan dari : Selaras, Akal budi luhur – jatidiri, Teladan-keteladanan, Rela
melayani, Inovatif, Yakin dan percaya diri, dan Ahli-profesional.
13
C. Struktur Organisasi
PPP Sadeng dipimpin oleh Kepala Pelabuhan, dan memiliki 1 Subbagian dan 2
Seksi yaitu, Subbagian Tata Usaha, Seksi Operasional Pelabuhan dan Kesyahbandaran,
dan Seksi Tata Kelola dan Pelayanan Usaha. Struktur organisasi tersebut dapat dilihat pada
Gambar 1.
14
i) Pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana Pelabuhan Perikanan Pantai;
j) Fasilitasi penyuluhan, pengawasan, dan pengendalian sumber daya ikan,
perkarantinaan ikan, publikasi hasil penelitian, pemantauan wilayah pesisir,
wisata bahari, pembinaan mutu, serta pengolahan, pemasaran dan distribusi hasil
perikanan;
k) Pelayanan jasa kepelabuhanan, pemanfaatan lahan, dan fasilitas usaha di
Pelabuhan Perikanan Pantai;
l) Pelaksanaan pengawasan penerapan cara penanganan ikan yang baik;
m) Pelaksanaan inspeksi pembongkaran ikan;
n) Pelaksanaan pengendalian lingkungan di Pelabuhan Perikanan Pantai;
o) Pelaksanaan ketatausahaan;
p) Pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan program Pelabuhan Perikanan
Pantai; dan
q) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsi
UPT.
2. Unit Kerja
Seksi Tata Kelola dan Pelayanan Usaha mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan dan pelayanan usaha pelabuhan perikanan pantai. Untuk melaksanakan
tugas tersebut, Seksi Tata Kelola dan Pelayanan Usaha mempunyai fungsi:
a) Penyusunan program kerja;
b) Pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana Pelabuhan Perikanan Pantai;
c) Fasilitasi pengawasan dan pengendalian sumber daya ikan;
d) Fasilitasi pemantauan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil;
e) Fasilitasi pembinaan mutu, pengolahan, pemasaran dan distribusi hasil tangkapan
ikan, dan perkarantinaan;
f) Pelayanan jasa kepelabuhanan, pemanfaatan lahan, dan fasilitas usaha di
Pelabuhan Perikanan Pantai;
g) Fasilitasi penyuluhan, publikasi hasil penelitian, wisata bahari;
h) Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan program Seksi Tata Kelola dan
Pelayanan Usaha; dan
i) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsi
UPT.
15
3. Pegawai
Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 41 Tahun 2018 Tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksanaan Bagi
Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Instansi Pemerintah, uraian tugas jabatan analis
potensi kelautan adalah melakukan kegiatan analisis dan penelaahan dalam rangka
penyusunan rekomendasi kebijakan di bidang potensi kelautan.
E. Kondisi Organisasi
1. Letak Organisasi
PPP Sadeng terletak di teluk Sadeng dan diantara dua desa yaitu Desa Songbanyu
dan Desa Pucung Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta dengan jarak tempuh dari ibukota provinsi sekitar ±85 km. Letak
geografis PPP Sadeng di koordinat 110o52'32''BT dan 8o12'30''LS. Pelabuhan tersebut
dibangun di atas tanah milik Kasultanan Yogyakarta atau tanah Sultan Ground (SG)
seluas 50.000 m2. PPP Sadeng memiliki wilayah kerja sepanjang pantai DIY termasuk
Pelabuhan Perikanan Pantai Glagah, Karangwuni, Wates, dan Kulon Progo.
2. Sarana Prasarana
PPP Sadeng juga menyediakan fasilitas untuk mendukung kegiatan pelabuhan.
Fasilitas tersebut di kelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu Fasilitas Pokok, Fasilitas
Fungsional, dan Fasilitas Penunjang. Menurut Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan No. 8 Tahun 2012 tantang Kepelabuhanan Perikanan, fasilitas pokok adalah
sarana dan prasarana yang harus ada di pelabuhan perikanan. Fasilitas pokok dapat
terdiri breakwater, dermaga, kolam pelabuhan, alur pelayaran, jalan komplek dan
drainase, dan lahan. Fasilitas Pokok PPP Sadeng dapat dilihat pada Tabel 1.
16
7. Jalan Komplek Pelabuhan 720 m
8. Jembatan 15 m2
9. Drainase Terbuka 888,5 m
10. Pagar Keliling 450 m
Sumber: Buku Profil PPP Sadeng
Fasilitas Penunjang adalah sarana dan prasarana yang secara tidak langsung dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Fasilitas penunjang dapat terdiri atas balai
perrtemuan nelayan, mess operator, wisma nelayan, fasilitas sosial dan umum,
pertokoan, hingga pos jaga. Fasilitas Penunjang PPP Sadeng dapat dilihat pada Tabel 3.
3. SDM
PPP Sadeng memiliki 23 pegawai, yang terdiri dari 2 CPNS, 17 PNS, dan 4 Tenaga
Pembantu (Naban). Berdasarkan data kepegawaian per Desember 2021, diketahui bahwa
kebutuhan pegawai PNS di PPP Dislautkan DIY adalah 29 orang dan baru terisi sebanyak
19 orang. Selain itu, terdapat beberapa pegawai PNS yang akan pensiun dalam beberapa
tahun yang akan datang, yaitu dua pegawai di tahun 2022 dan empat pegawai di tahun
2023. Daftar pegawai di PPP Sadeng dapat di lihat pada Tabel 4.
Status
No. Nama Golongan Jabatan
Pegawai
Kepala Pelabuhan Perikanan
1. Wargiatno S.Pi Penata Tk. I/III/d PNS
Pantai
Pengatur Tk.
2. Dwi Priyanto Pelaksana PNS
I/II/d
3. Fitriana Candra Penata Muda/III/a CPNS CPNS
18
Rusnasari, S.Pi
4. Fitria Nuraini, S.Pi. Penata Muda/III/a CPNS CPNS
5. Sutopo Juru/I/c Pelaksana PNS
6. Mukino Juru/I/c Pelaksana PNS
7. Slamet Juru/I/c Pelaksana PNS
8. Ponijan Juru/I/c Pelaksana PNS
9. Tumiran Juru/I/c Pelaksana PNS
10. Ngatijo Juru/I/c Pelaksana PNS
Aribowo S.Pi., Kepala Subbagian Tata
11. Penata Tk. I/III/d PNS
M.Eng. Usaha
Teknisi Sarana dan
12. Bagyo Humoro Pengatur/II/c PNS
Prasarana
13. Sukiran Pengatur/II/c Pengadministrasi Persuratan PNS
Suryawati Oktarina, Penyusun Program
14. Penata Muda/III/a PNS
S.Kel Anggaran dan Pelaporan
Penata Muda Tk.
15. Suliman Pengadministrasi Keuangan PNS
I/III/b
Kepala Seksi Operasional
16. Agus Santosa S.IP. Penata Tk. I/III/d Pelabuhan dan PNS
Kesyahbandaran
Pengadministrasi
Pengatur
17. Naelan Kedatangan dan PNS
Muda/II/a
Pemberangkatan Kapal
Pengadministrasi
18. Tukijan Juru/I/c Kedatangan dan PNS
Pemberangkatan Kapal
Kepala Seksi Tata Kelola
19. Sarina S.P., M.M Penata Tk. I/III/d PNS
dan Pelayanan Usaha
Doniawan Opi Tenaga
20. - Analis Potenis Kelautan
Nursidiq, S.Kom Bantu
Anis Setia Putri, Tenaga
21. - Analis Potenis Kelautan
S.Tr.Pi Bantu
Nindya Larasaty Pengelola Jasa Pangkalan Tenaga
22. -
Prasetya, S.Pi. Pendaratan Ikan Bantu
Pengadministrasi
Tenaga
23. Budi Hartono - Kedatangan dan
Bantu
Pemberangkatan Kapal
Sumber: Data Kepegawaian PPP Sadeng.
19
Dari aspek tingkat pendidikan pada pegawai PNS dan CPNS, terdapat 2 lulusan S-
2, 5 orang lulusan S-1/Sarjana, 4 orang lulusan SMA, 1 orang lulusan SMK, 5 orang
lulusan SMP, dan dua orang lulusan SD. Sedangkan pada tenaga bantu, terdapat 3 orang
lulusan S-1/Sarjana dan 1 orang lulusan SMA. Grafik pegawai PPP Sadeng menurut
tingkat pendidikan dapat dilihat ada Gambar 2.
5 5
4
3
2 2
1 1
0 0 0 0
Perempuan
22%
Perempuan
Laki - Laki
Laki - Laki
78%
21
Bab II: Agenda Aktualisasi
A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan
Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Dislautkan DIY, atau disebut juga PPP Sadeng,
merupakan salah satu UPT dibawah Dinas Kelautan dan Perikanan DIY yang mempunyai
tugas melaksanakan pengelolaan dan pelayanan pemanfaatan sumber daya ikan serta
keselamatan operasional kapal perikanan untuk meningkatkan nilai produksi ikan yang
masuk melalui pelabuhan/tempat pelelangan ikan (milyar rupiah) (Pergub DIY No 97
Tahun 2018). Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, PPP Sadeng perlu mencari dan
mendapatkan data pendukung sebagai salah satu bahan gambaran potensi pemanfaatan
sumber daya laut yang ada di WPPNRI 573.
Analis Potensi Kelautan merupakan salah satu jabatan yang ada di PPP Sadeng,
dengan tugas melakukan kegiatan analisis dan penelaahan dalam rangka penyusunan
rekomendasi kebijakan di bidang potensi kelautan (Permenpan RB No 41 Tahun 2018).
Analisis tersebut dilakukan sehingga diketahui pula kondisi pasar / permintaan ikan,
ketersediaan ikan, musim ikan, dan harga ikan yang berubah – rubah tergantung pasar.
Untuk melakukan kegiatan analis tersebut, diperlukan data – data pendukung seperti data
produksi, data alat tangkap, hingga data SDM. Oleh karena itu, pengumpulan dan
penyajian data di PPP Sadeng merupakan salah satu faktor bagian penting. Data yang
dikumpulkan harus berdasarkan fakta, dan disajikan dengan teratur, ringkas, serta mudah
di mengerti, sehingga diharapkan dapat memberikan gambaran yang tepat (Sudarman,
2015).
Kondisi kenyataan di PPP Sadeng, pencatatan dan pelaporan data produksi hasil
tangkapan yang ada belum dikumpulkan dan disajikan secara komprehensif, integral, dan
22
sistemik. Pegawai PPP Sadeng belum memahami dan memanfaatkan perkembangan
teknologi dalam melakukan pencatatan, sehingga pencatatan secara manual menggunakan
buku dan dilakukan oleh lebih dari satu orang. Data yang baik adalah data yang bisa
dipercaya kebenarannya (reliable), tepat waktu dan bisa memberikan gambaran tentang
suatu keadaan secara menyeluruh (relevan) (Hastuti, 2020). Sehingga, diperlukan
penyajian data yang mudah dibaca dan tidak cepat hilang / rusak.
Integrasi data atau informasi merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk
menyatukan atau menggabungkan data atau informasi dari berbagai sumber yang tersebar
untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna secara lebih baik (Daromo, 2016). Format
laporan data produksi yang disajikan terdapat 3 jenis. Ketiga format tersebut mengambil
sumber data yang sama yaitu buku pencatatan data produksi. Dalam hal ini, diperlukan
integrasi data di buku produksi dengan laporan bulanan tersebut, sehingga waktu kerja
dapat digunakan secara efisien dan efektif serta data antar setiap laporan dengan data buku
produksi dapat tersinkronisasi. Jika semua data terseinkronisasi, maka akan meminimalisir
terjadinya misinformasi dalam melakukan analis potensi kelautan.
23
B. Proses Aktualisasi
AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR PNS
Kegiatan / Output Kegiatan
Kegiatan / Tahapan Mengumpulkan bahan yang diperlukan dalam melakukan
Kegiatan / Output integrasi pencatatan data produksi.
Tahapan Kegiatan Output Kegiatan
Mendapatkan proses alur pendataan hasil produksi dan daftar
jenis data yang dibutuhkan dalam pencatatan data produksi.
Tahapan Kegiatan
a. Menyusun rencana kegiatan rapat koordinasi.
b. Melaksanakan rapat koordinasi dengan pihak - pihak
terkait.
Output Tahapan Kegiatan
a. Tersusunnya rencana kegiatan rapat koordinasi.
b. Terlaksananya kegiatan rapat koordinasi.
Tanggal Pelaksanaan 27 Februari – 1 Maret 2022
Tingkat Capaian Kegiatan mengumpulkan bahan yang diperlukan dalam
melakukan integrasi pencatatan data produksi berjalan lancar
dan tercapai 100% dengan terbentuknya proses alur pendataan
serta daftar jenis data yang dibutuhkan
Deskripsi Proses 1. Membuat undangan rapat dan menyebarkan undangan
2. Memastikan tempat untuk melaksanakan rapat koordinasi
3. Melakukan kegiatan rapat dengan jelas, ramah, dan sopan
4. Selama rapat koordinasi, mencatat informasi yang
didapatkan dari rekan kerja untuk melakukan kegiatan
aktualisasi.
Hambatan -
Solusi -
Daftar Lampiran a. Tahapan 1
Undangan kegiatan rapat
b. Tahapan 2
1. Daftar hadir rapat koordinasi
2. Foto kegiatan rapat koordinasi
24
3. Video kegiatan rapat koordinasi
4. Notulensi hasil rapat koordinasi
5. Diagram alur proses pendatataan hasil produksi
6. Daftar jenis data yang dibutuhkan dalam pencatatan
hasil produksi
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata
Pelatihan:
Manajemen ASN
Dalam mengumpulkan bahan diperlukan cekatan, produktif, dan disiplin, sehingga bahan
dapat segera dikumpulkan dan sesuai dengan kebutuhan
SMART ASN
Dalam mengumpulkan bahan diperlukan kemampuan menggunakan teknologi, agar bahan
yang dikumpulkan dapat tersimpan dalam bentuk softfile.
BERORIENTASI PELAYANAN
Partisipatif
Saya berpartisipasi aktif menanyakan hari dan jam yang luang untuk digunakan, serta
ketersediaan ruang rapat.
Ramah
Dalam menanyakan ketersediaan waktu dan tempat, saya bersikap santun, dan
berkomunikasi dengan baik.
AKUNTABEL
Kejelasan
Saya membuat undangan dengan tujuan diadakannya rapat, tertulis secara jelas.
Disiplin
Dalam membuat rencana kegiatan rapat ini saya tidak menunda hingga menjelang hari
terakhir batas waktu pelaksanaan kegiatan ini.
Integritas
Saya membuat undangan sesuai dengan waktu dan tempat yang sudah disepakati bersama.
25
KOMPETEN
Profesionalisme
Undangan kegiatan rapat dibuat sesuai peraturan mengenai cara pembuatan naskah dinas.
HARMONIS
Transparan
Didalam undangan saya cantumkan nama - nama yang diundang, sehingga semua orang
mengetahui siapa saja yang diundang
LOYAL
Kontribusi
Saya terlibat langsung dalam perencanaan kegiatan rapat, mulai dari pembuatan undangan
hingga mempersiapkan ruang rapat.
ADAPTIF
Berinovasi
Saya menyebarkan undangan melalui WA agar bisa langsung sampai ke penerima
undangan.
KOLABORATIF
Sinergi
Saya bekerja sama dengan rekan kerja dalam menyiapkan kegiatan rapat.
BERORIENTASI PELAYANAN
Partisipatif
Saya bertanya langsung mengenai alur pencatatan data produksi dan jenis data apa saja
yang biasanya di catat.
Ramah
Dalam melakukan kegiatan rapat, saya memberikan pelayanan prima kepada sesama rekan
kerja, seperti menyapa dan memberi salam, tersenyum, hingga mengucapkan terima kasih.
26
Dapat diandalkan
Saya tanggap membantu memberikan solusi, jika di dalam pelaksanaan kegiatan rapat ada
masalah teknis.
AKUNTABEL
Transparansi
Saya jujur memberikan penjelasan mengenai tujuan saya memerlukan data – data tersebut.
Responsibiltas
Saya sepenuhnya bertanggung jawab selama kegiatan rapat koordinasi ini dilakukan.
Konsistensi
Saya melakukan kegiatan rapat sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat di undangan.
KOMPETEN
Profesionalisme
Saya meningkatan kompetensi diri dengan mempelajari jenis – jenis data yang ada dan
fungsi dari data – data tersebut.
HARMONIS
Kesetaraan
Bagi saya, semua peserta rapat adalah kolega / rekan kerja saya. Sehingga saya menghargai
dan menghormati mereka.
LOYAL
Dedikasi
Saya menggunakan waktu saya untuk mempelajari berbagai jenis dataproduksi.
ADAPTIF
Proaktif
Saya aktif bertanya jika ada jenis data yang tidak saya pahami.
KOLABORATIF
Terbuka
Saya menerima saran dari semua pihak mengenai hal – hal yang perlu diperbaiki atau
ditambahkan selama pendataan.
27
Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian VIsi dan Misi
Organisasi
Dengan melakukan kegiatan mengumpulkan bahan – bahan yang diperlukan maka
mendukung Visi dan Misi Pemda DIY yaitu Terwujudnya perilaku bermartabat dari para
aparatur sipil penyelenggara pemerintahan atas dasar tegaknya nilai-nilai integritas yang
menjunjung tinggi kejujuran, nurani rasa malu, nurani rasa bersalah dan berdosa apabila
melakukan penyimpangan - penyimpangan yang berupa korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Artinya, dalam mengumpulkan bahan tersebut menunjukkan bentuk diperlukannya
kejujuran agar bahan yang dikumpulkan tidak salah.
Penguatan Nilai Organisasi
➢ Dengan melaksanakan kegiatan mengumpulkan bahan – bahan yang diperlukan,
maka nilai organisasi AKAL BUDI LUHUR akan semakin kuat.
➢ Kegiatan mengumpulkan bahan – bahan yang diperlukan merupakan bentuk
penjabaran perilaku Kemauan untuk menerima informasi / pengetahuan baru yang
berguna untuk pelaksanaan tugas maupun kehidupan sehari-hari, yang terdapat
pada indikator perilaku utama nilai organisasi AKAL BUDI LUHUR.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan
dilandasi nilai-nilai dasar:
Dengan nilai – nilai dasar BerAKHLAK tersebut, saya jadi memahami kegiatan
mengumpulkan bahan – bahan yang diperlukan sesuai core value ASN. Bahwa dalam
melakukan kegiatan mengumpulkan bahan – bahan yang diperlukan, diperlukan kejujuran,
transparansi, hingga kemauan untuk menerima informasi baru, agar kegiatan ini berjalan
sesuai dengan rencana dan mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan
dilandasi nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara:
Bahwa dalam kegiatan mengumpulkan bahan – bahan yang diperlukan, kegiatan tersebut
tidak boleh dilakukan dengan tujuan merugikan instansi lebih lebih merugikan negara. Ada
batasan – batasan yang harus diketahui dan diterapkan serta pemahaman,bahwa semua
kegiatan dilakukan demi kepentingan bersama.
28
Yogyakarta, 1 Maret 2022
Disetujui oleh
Mentor
29
LAMPIRAN BUKTI PELAKSANAAN AKTUALISASI
KEGIATAN 1 TAHAPAN 1
Tahapan 1 : Menyusun rencana kegiatan rapat koordinasi
1. Undangan Kegiatan Rapat
30
LAMPIRAN BUKTI PELAKSANAAN AKTUALISASI
KEGIATAN 1 TAHAPAN 2
Tahapan 1 : Melaksanakan rapat koordinasi dengan pihak - pihak terkait
1. Daftar Hadir Rapat Koordinasi
(Lampiran di halam berikutnya)
31
2. Foto Kegiatan Rapat Koordinasi
33
4. Notulensi Hasil Rapat Koordinasi
34
5. Diagram Alur Proses Pendataan Hasil Produksi
Gambar 6. Daftar jenis data yang dibutuhkan dalam pencatatan hasil produksi
35
Kegiatan / Output Kegiatan
Kegiatan / Tahapan Pengolahan Form Pengambilan Data
Kegiatan / Output Output Kegiatan
Tahapan Kegiatan Terbetuknya laporan produksi yang terintegrasi dengan
database hasil produksi
Tahapan Kegiatan
a. Membuat database untuk data hasil produksi
b. Mengintegrasikan setiap laporan dengan database
c. Melakukan konsultasi dengan atasan mengenai hasil
integrasi
Output Tahapan Kegiatan
a. Terbentuknya database hasil produksi penangkapan ikan
di PPP Sadeng secara sistematis
b. Terbentuknya laporan yang terintagrasi dengan database
c. Melakukan konsultasi dengan atasan mengenai hasil
integrasi
36
7. Menyiapkan sheet excel setiap bulan untuk format
Laporan Provinsi dan Kabupaten, serta format Laporan
Monev
8. Menginput rumus pada kolom produksi di setiap jenis
kapal di Laporan Provinsi dan Kabupaten, serta Laporan
Monev dengan menyambungkannya pada file Laporan
Pusat setiap bulan
9. Bertemu dengan atasan untuk melakukan konsultasi
Hambatan - Sempat Cuti Sakit karena Positif Covid-19 selama 10 hari
Solusi - Dikarenakan kegiatan ini sebagian besar melakukan
pengolahan form pengambilan data, maka kegiatan dapat
dilakukan dari rumah.
Daftar Lampiran a. Tahapan 1
Database hasil produksi
b. Tahapan 2
Laporan hasil integrasi
c. Tahapan 3
- Dokumentasi berupa foto dan video
- Notulensi hasil konsultasi
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata
Pelatihan:
Manajemen ASN
- Dalam mengolah form pengambilan data diperlukan sifat jujur, cermat, disiplin dan
teliti, agar tidak terjadi kesalahan dalam penginputan.
SMART ASN
- Dalam mengolah form pengambilan data diperlukan kemampuan mengolah form
dengan memanfaatkan teknologi informasi agar data dapat diolah secara cepat, akurat,
dan dapat diakses darimanapun oleh stakeholder.
BERORIENTASI PELAYANAN
Aksesibel
37
Saya membuat database yang dapat dijangkau dan diakses oleh petugas.
AKUNTABEL
Tanggung Jawab
Saya membuat database dengan penuh tanggung jawab, yaitu memastikan bahwa data
tersebut dibuat sesuai dengan tujuan.
Cermat
Database tersebut saya buat dengan teliti, seksama, tepat dan akurat.
KOMPETEN
Profesionalisme
Saya membuat database sesuai dengan ketentuan data yang dibutuhkan dalam pencatatan
data produksi
HARMONIS
Jujur
Database ini saya buat sendiri, bukan dibuatkan oleh orang lain.
LOYAL
Kontribusi
Saya terlibat langsung dalam bentuk pemikiran dan ide pembuatan database ini.
ADAPTIF
Berinovasi
Database ini merupakan sebuah inovasi baru dari saya, dengan harapan dapat menjadi
sumber data pembuatan laporan.
KOLABORATIF
Sinergi
38
Bekerja sama dengan rekan kerja dalam pengembangan format database, dengan aktif
berkomunikasi untuk menyempurnakan database tersebut.
BERORIENTASI PELAYANAN
Mudah dan Murah
Saya mengintergarsikan setiap laporan secara mudah dan tidak memerlukan biaya untuk
menggunakannya
AKUNTABEL
Konsistensi
Saya memastikan bahwa data yang terintegrasi akan selaras dan tidak terjadi
ketidaksinkronisasi.
KOMPETEN
Profesionalisme
Saya mempelajari mengenai format setiap laporan kepada ahlinya.
HARMONIS
Adil
Memastikan bahwa setiap laporan terintegrasi sesuai formatnya.
LOYAL
Dedikasi
Menggunakan tenaga, pikiran, dan waktu saya untuk menyempurnakan integrasi data
dengan laporan.
Komitmen
Saya menghasilkan data yang terintegrasi, agar memudahkan pekerjaan pegawai.
ADAPTIF
Proaktif
Saya aktif menanyakan kepada ahlinya jika ada format laporan yang belum saya pahami
39
KOLABORATIF
Tebuka
Memberi kesempatan kepada rekan kerja untuk berkontribusi jika ingin membantu.
AKUNTABEL
Tanggung Jawab
Saya bertanggung jawab penuh untuk melakukan perubahan jika atasan menganggap data
yang terintegrasi tersebut masih belum sesuai.
KOMPETEN
Profesionalism
Saya berperilaku sesuai kode etik, tata aturan, dan etika yang ada selama melakukan
konsultasi kepada atasan
HARMONIS
Jujur
Berkata jujur mengenai hasil integrasi ketika melakukan konsultasi
Toleransi
40
Saya memahami jika atasan menuntut untuk dillakukan perbaikan lebih lanjut adalah untuk
kebaikan bersama dan kemajuan kinerja di masa depan. Sehingga, saya akan
mendengarkan dengan baik dan berusaha melakukan perbaikan sesuai yang diminta atasan.
LOYAL
Komitmen
Tidak menunda – nunda waktu dan segera melakukan konsultasi ketika integrasi data
sudah jadi.
ADAPTIF
Proaktif
Aktif menanyakan jika ada kekurangan atau hasil yang tidak sesuai kepada atasan.
KOLABORATIF
Terbuka
Siap dan lapang dada dalam menerima kritik saran dari atasan
- Kegiatan pengolahan form pengambilan data ini mendukung Visi dan Misi Pemda
DIY yaitu terwujudnya perilaku bermartabat dari para aparatur sipil penyelenggara
pemerintahan atas dasar tegaknya nilai-nilai integritas yang menjunjung tinggi
kejujuran, nurani rasa malu, nurani rasa bersalah dan berdosa apabila melakukan
penyimpangan-penyimpangan yang berupa korupsi, kolusi, dan nepotisme. Artinya,
kegiatan pegolahan data ini mengharuskan orang melakukannya dengan teliti, jujur,
dan berintegritas agar kegiatan berhasil terlaksana.
41
kerja, yang terdapat pada indikator perilaku utama nilai organisasi AKAL BUDI
LUHUR
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan
dilandasi nilai-nilai dasar:
Bahwa dalam kegiatan pengolahan form pengambilan data, ada tata cara yang tetap harus
dipegang teguh. Seperti teliti, cekatan, terintegrasi, hingga dedikasi. Dengan menerapkan
nilai – nilai dasar itu pula, dapat menjadi acuan pegangan agar tujuan kegiatan tersebut
tercapai sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan
dilandasi nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara:
Bahwa kegiatan pengolahan form pengambilan data merupakan hal yang perlu dilakukan
dengan teliti dan cermat. Sehingga hasilnya akan mendukung kemajuan instansi. Kemajuan
instansi tersebut secara langsung akan menjadi titik kemajuan pemerintah, yang pada
akhirnya berpengaruh kepada kemajuan bangsa. Karena bangsa yang maju terbetuk dari
masyarakat yang maju. Dan ASN, sebagai pegawai pemerintah disaat yang sama juga
sebagai bagian dari masyarakat Indonesia.
42
LAMPIRAN BUKTI PELAKSANAAN AKTUALISASI
KEGIATAN 2 TAHAPAN 1
Tahapan 1 : Membuat database untuk data hasil produksi
1. Formulir Google Form
(lampiran di halaman berikutnya)
43
3/29/22, 10:24 PM Data Produksi Kapal
1. Tanggal Bongkar *
2. Nama Kapal *
3. Nama Nahkoda *
4. Ukuran GT *
Kurang dari 5 GT
5 - 30 GT
Diatas 30 GT
5. Tuna
Tulis angkanya saja, contoh: 58
6. Tongkol
Tulis angkanya saja, contoh: 58
7. Cakalang
Tulis angkanya saja, contoh: 58
8. Lemadang
Tulis angkanya saja, contoh: 58
https://docs.google.com/forms/d/1XyNuPi6ST4g4af1A3Z9oM75_t0OVyuqr54mYoeW3xBw/edit 1/4
3/29/22, 10:24 PM Data Produksi Kapal
9. Tengiri
Tulis angkanya saja, contoh: 58
10. Cucut
Tulis angkanya saja, contoh: 58
11. Layang
Tulis angkanya saja, contoh: 58
12. Lendra
Tulis angkanya saja, contoh: 58
https://docs.google.com/forms/d/1XyNuPi6ST4g4af1A3Z9oM75_t0OVyuqr54mYoeW3xBw/edit 2/4
3/29/22, 10:24 PM Data Produksi Kapal
20. Lobster
Tulis angkanya saja, contoh: 58
22. Gurita
Tulis angkanya saja, contoh: 58
24. Marun
Tulis angkanya saja, contoh: 58
25. Sunglir
Tulis angkanya saja, contoh: 58
26. Lainnya
https://docs.google.com/forms/d/1XyNuPi6ST4g4af1A3Z9oM75_t0OVyuqr54mYoeW3xBw/edit 3/4
3/29/22, 10:24 PM Data Produksi Kapal
Formulir
https://docs.google.com/forms/d/1XyNuPi6ST4g4af1A3Z9oM75_t0OVyuqr54mYoeW3xBw/edit 4/4
2. Database Hasil Produksi
Tabel 5. Database Hasil Produksi
48
Keterangan:
• Dikarenakan data sangatlah banyak dan panjang, maka data yang ditampilkan diatas hanya sebagian saja sebagai sample.
• Data Kapal diatas 30 GT dan kurang dari 5 GT masih sedikit, dikarenakan saat pelaksanaan uji coba kapal dengan ukuran tersebut
sedikit yang melakukan bongkar ikan hasil tangkapan. Beberapa kapal juga sedang tidak berangkat melakukan penangkapan ikan.
49
LAMPIRAN BUKTI PELAKSANAAN AKTUALISASI
KEGIATAN 2 TAHAPAN 2
Tahapan 2 : Mengintegrasikan setiap laporan dengan database
Laporan Hasil Integrasi
Laporan Pusat
2. Menginput rumus pada bagian Total Produksi setiap jenis ikan, dengan rumus:
=SUM(INDIRECT("DI17:DI"&ROW()-1))
50
Keterangan: Rentang sel“DI17:DI“ di rumus dapat dirubah sesuai kebutuhan.
Tujuan dari penggunaan rumus Indirect adalah mengubah referensi ke sebuah sel di
dalam rumus tanpa mengubah rumusnya. Artinya, jika diatas Total Produksi akan
ditambahkan baris baru yang mencantumkan data produksi suatu kapal, maka
referensi sel pada total produksi di bagian bawah sendiri kolom akan tetap otomatis
bertambah, tanpa merubah rumus. Sehingga, total produksi akan terus bertambah.
Laporan Monev
1. Menyiapkan sheet setiap bulan untuk format Laporan Monev.
52
3. Memindahkan data tersebut ke file Laporan Pusat, sesuai jenis kapal dan jenis hasil
produksi ikannya.
4. Data yang diinput ke Laporan Pusat akan otomatis terisi di Laporan Monev dan
Laporan Kabupaten & Provinsi
53
LAMPIRAN BUKTI PELAKSANAAN AKTUALISASI
KEGIATAN 2 TAHAPAN 3
Tahapan 3 : Melakukan konsultasi dengan atasan mengenai hasil integrasi
1. Dokumentasi berupa foto
54
Kegiatan / Output Kegiatan
Kegiatan / Tahapan Uji coba pencatatan data produksi yang terintegrasi
Kegiatan / Output Output Kegiatan
Tahapan Kegiatan Memperoleh gambaran tentang kelayakan model integrasi
pencatatan data produksi yang dikembangkan
Tahapan Kegiatan
a. Melakukan rapat koordinasi persiapan uji coba
b. Melaksanakan uji coba
Output Tahapan Kegiatan
a. Terlaksananya rapat koordinasi persiapan uji coba
b. Terlaksananya uji coba melakukan pencatatan data
produksi yang terintegrasi
Tanggal Pelaksanaan 21 Maret 2022 s.d 27 Maret 2022
Tingkat Capaian Kegiatan Uji coba pencatatan data produksi yang terintegrasi
berjalan lancar dan tercapai 100% dengan terbentuknya hasil
uji coba yang dilakukan
Deskripsi Proses 1. Membuat nota dinas.
2. Meminta tolong rekan kerja untuk menyetak nota dinas
dan membagikannya kepada pegawai yang dituju.
3. Melakukan kegiatan rapat persiapan uji coba
4. Memberikan arahan bagaimana cara mengisi google
form
5. Memberikan arahan bahwa penginputan di laporan
pusat akan langsung terintegrasi dengan laporan
lainnya, dengan cara pengisian tetap sama tidak ada
yang berubah
6. Melakukan dokumentasi
Hambatan - Pelaksanaan kegiatan mundur karena saya positif covid,
sehingga harus isoman di rumah
Solusi - Menyiapkan nota dinas dari rumah dan meminta tolong
teman kantor untuk menyetaknya dan membagikannya,
sehingga rapat koordinasi bisa langsung dapat
dilaksanakan saat saya masuk.
Daftar Lampiran a. Tahapan 1
55
- Surat Undangan
- Daftar Hadir
- Hasil notulensi rapat
- Dokumentasi berupa foto dan video
b. Tahapan 2
- Dokumentasi berupa foto dan video
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata
Pelatihan:
Manajemen ASN
- Dalam melakukan uji coba harus dilakukan dengan nyata dan transparan, sehingga
dapat diketahui apakah model yang dikembangkan sudah sesuai atau belum
SMART ASN
- Sebagai ASN yang SMART maka harus memanfaatkan perkembangan teknologi
yang ada setiap melakukan kegiatan.
AKUNTABEL
Kejelasan
56
Saya memberikan gambaran yang jelas tentang sistem baru pencatatan data produksi
saat rapat koordinasi.
KOMPETEN
Profesionalism
Saya bertanggung jawab selama jalannya proses kegiatan rapat koordinasi.
HARMONIS
Solidaritas
Saya menghormati peserta rapat selama kegiatan berlangsung serta membantu ketika ada
yang tidak paham
LOYAL
Dedikasi
Saya menggunakan waktu dan tenaga pikiran saya untuk menjelaskan sistem pendataan
yang baru hingga peserta benar – benar memamaminya.
ADAPTIF
Adaptasi
Saya menyesuaikan cara memberikan penjelasan, tergantung kemampuan peserta rapat.
KOLABORATIF
Terbuka
Menerima setiap sudut pandang dari peserta rapat setelah mereka memahami sistem
pencatatan yang baru.
AKUNTABEL
Bertanggung Jawab
57
Saya bertanggung jawab sepenuhnya dengan keselamatan data produksi selama kegiatan
uji coba
KOMPETEN
Result Oriented
Saya memastikan bahwa uji coba ini akan menghasilkan output yang real
HARMONIS
Suka Menolong
Saya menolong pegawai jika saat pelaksanaan ada yang lupa bagaimana cara melakukan
pencatatan data terintegrasi
LOYAL
Dedikasi
Saya menggunakan waktu dan tenaga pikiran saya untuk membantu dan mengawasi
jalannya kegiatan uji coba ini
ADAPTIF
Tidak mudah putus asa
Menyiapkan solusi – solusi yang dibutuhkan ketika ada kendala selama kegiatan
dilakukan
KOLABORATIF
Sinergi
Bekerja sama dengan rekan kerja dalam melakukan kegiatan uji coba
58
kemampuan penggunaan teknologi peserta dapat mengalami peningkatan karena
semakin sering bersentuhan dengan teknologi
59
LAMPIRAN BUKTI PELAKSANAAN AKTUALISASI
KEGIATAN 3 TAHAPAN 1
Tahapan 1 : Melakukan rapat koordinasi persiapan uji coba
1. Surat Undangan
60
2. Daftar Hadir
61
3. Hasil Notulensi Rapat
62
4. Dokumentasi berupa foto
Gambar 8. Dokumentasi berupa foto pelaksanaan rapat koordinasi persiapan uji coba.
63
LAMPIRAN BUKTI PELAKSANAAN AKTUALISASI
KEGIATAN 3 TAHAPAN 2
Tahapan 2 : Melaksanakan uji coba
1. Dokumentasi berupa foto
64
Kegiatan / Output Kegiatan
Kegiatan / Tahapan Melaksanakan evaluasi hasil uji coba
Kegiatan / Output Output Kegiatan
Tahapan Kegiatan Mengetahui kebutuhan rencana lanjutan, jika masih ada
yang perlu diperbaiki
Tahapan Kegiatan
a. Membuat form evaluasi serta membagikannya kepada
petugas
b. Menganalisis dan menyusun laporan hasil evaluasi
Output Tahapan Kegiatan
a. Tersusunnya form evaluasi
b. Tersusunnya laporan hasil evaluasi
Tanggal Pelaksanaan 28 Maret 2022 s.d 31 Maret 2022
Tingkat Capaian Kegiatan Melaksanakan evaluasi berjalan lancar dan tercapai
100% dengan terbentuknya laporan hasil evaluasi
Deskripsi Proses 1. Membuka google form melalui akun pribadi
2. Membuat form evaluasi
3. Membagikannya kepada petugas agar diisi
4. Menganalisis hasil pengisian form evaluasi
5. Menyusun laporan hasil evaluasi
Hambatan -
Solusi -
Daftar Lampiran 1. Tahapan 1
- Form Evaluasi
2. Tahapan 2
- Laporan hasil evaluasi
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata
Pelatihan:
Manajemen ASN
- Melakukan evaluasi secara transparan dan profesional tanpa adanya konflik
kepentingan
- Membuat laporan hasil evaluasi secara jujur dan penuh tanggung jawab
SMART ASN
65
- Dalam melakukan evaluasi diperlukan pemahaman pembuatan form secara digital,
agar dalam pelaksanaannya lebih efisiensi waktu, biaya, dan tenaga, serta data dapat
terekap secara otomatis.
BERORIENTASI PELAYANAN
Partisipatif
Saya ikut membagikan form kepada seluruh petugas untuk di evaluasi hasilnya.
Akuntabel
Saya membuat form tersebut secara digital, sehingga tidak perlu membuang – buang
kertas.
AKUNTABEL
Kejelasan
Form dibuat secara detail, transparan, dan mudah dimengerti, agar pengisi form
memahami tujuan pengisian form.
KOMPETEN
Profesionalism
Form dibagikan ke semua pihak yang berhubungan langsung dengan pencatatan data
produksi, mengesampingkan kepentingan pribadi.
HARMONIS
Solidaritas
Membantu petugas jika ada yang tidak paham dan tidak bisa mengisi form evaluasi.
LOYAL
Komitmen
Memastikan bahwa form sudah diterima dan diisi oleh petugas.
ADAPTIF
Berinovasi
66
Membuat form evaluasi dalam bentuk google form.
KOLABORATIF
Sinergi
Mengajak rekan kerja untuk membantu mengajari cara pengisian google form jika ada
petugas yang belum bisa.
BERORIENTASI PELAYANAN
Berkeadilan
Hasil evaluasi diolah sesuai dengan yang diisi oleh petugas, tanpa melihat latar belakang
dan jabatan siapa yang mengisi evaluasi tersebut.
AKUNTABEL
Tanggung Jawab
Saya bertanggung jawab pada setiap isi evaluasi yang dibuat dengan tidak menyebarkan
identitas pengisi evaluasi.
KOMPETEN
Profesionalism
Menghasilkan laporan hasil evaluasi dengan kualitas terbaik
HARMONIS
Jujur
Isi laporan hasil evaluasi di paparkan dengan valid sesuai fakta
LOYAL
Komitmen
Saya membuat laporan dengan penuh tanggung jawab.
Kontribusi
Laporan hasil evaluasi ini merupakan bentuk keterlibatan saya agar saya mengetahui
hasil integrasi ini sehingga menjadi lebih baik dan efisien.
67
ADAPTIF
Proaktif
Saya harus menyadari batas waktu selesai kegiatan, agar bisa selesai tepat waktu.
KOLABORATIF
Terbuka
Saya aktif menanyakan cara penyusunan laporan sesuai naskah dinas, dan menerima
secara terbuka setiap saran yang diberikan
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan
dilandasi nilai-nilai dasar:
Bahwa setiap melakukan kegiatan, ada panduan perlaku ASN yang perlu selalu
diterapkan. Bahkan sesederhana apapun kegiatannya, nilai – nilai tersebut harus tetap di
pegang kuat termasuk kegiatan evaluasi. Dengan begitu, diharapkan evaluasi dapat
berjalan lancar tanpa adanya kendala.
68
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan
dilandasi nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara:
Bahwa dalam melakukan evaluasi perlu adanya kebebasan pendapat dengan
memberikan jaminan identitas penulis tidak disebar luaskan jika mereka tidak
mengijinkannya. Hal tersebut selaras dengan negara Indonesia sebagai negara
demokrasi, dimana semua orang mempunyai hak untuk berpendapat dan hak untuk
memilih.
69
LAMPIRAN BUKTI PELAKSANAAN AKTUALISASI
KEGIATAN 4 TAHAPAN 1
Tahapan 1 : Membuat form evaluasi serta membagikannya kepada petugas
1. Form Evaluasi
(Form terlampir di halaman berikutnya)
70
Form Evaluasi Integrasi Data Produksi
Kepada Yth.
Perkenalkan nama saya Fitria Nuraini, salah satu peserta Latsar CPNS Pemda DIY Angkatan
1 Tahun 2022. Saat ini sedang melakukan survei mengenai hasil uji coba integrasi data
produksi untuk mengetahui kekurangan, kritik, dan saran dari penggunaan intergrasi data
produksi tersebut.
Untuk itu, saya mohon ketersediaan Bapak/Ibu untuk berpartisipasi dalam pengisian form
evaluasi ini. Form evaluasi ini diisi dalam bentuk anonim. Sehingga, Bapak/Ibu dimohon
memberikan jawaban sesuai dengan kondisi yang sebenarnya serta tidak ada jawaban salah
/ benar dalam evaluasi ini. Terima kasih.
1 = Tidak Setuju
2 = Kurang Setuju
3 = Setuju
4 = Agak Setuju
5 = Sangat Setuju
* Required
Data Yang Diisi pada Form Sesuai dengan Yang Dibutuhkan dalam Pencatatan
Data Produksi *
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
Your answer
This content is neither created nor endorsed by Google. Report Abuse - Terms of Service - Privacy Policy
LAMPIRAN BUKTI PELAKSANAAN AKTUALISASI
KEGIATAN 4 TAHAPAN 2
Tahapan 2 : Menganalisis dan menyusun laporan hasil evaluasi
Tujuan : Mengetahui hasil dari uji coba, apakah sekiranya ada yang perlu di
perbaiki atau tidak
Jumlah Responden : 10 Orang
Hasil Evaluasi :
Data Yang Diisi Pada Form Sesuai Dengan Yang Dibutuhkan Dalam Pencatatan Data
Produksi
7
6
6
4
3
3
2
1
1
0 0
0
Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Agak Setuju Sangat Setuju
Pada evaluasi mengenai pernyataan “data yang diisi pada form sesuai dengan yang
dibutuhkan dalam pencatatan data produksi“, diketahui 6 responden sangat setuju, 3 responden
agak setuju, dan 1 responden setuju dengan pernyataan tersebut. Artinya, google form tersebut
dianggap sudah cukup sesuai untuk digunakan untuk mencatat data produksi kedepannya.
12
10
10
2
0 0 0 0
0
Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Agak Setuju Sangat Setuju
73
Pada evaluasi mengenai pernyataan “waktu kerja menjadi lebih efisien dan efektif“,
diketahui 10 responden sangat menyetujui pernyataan tersebut. Artinya, penggunaan google
form dan integrasi antar laporan dianggap sangat membantu, sehingga tidak menyita waktu
yang lama dalam pencatatan data produksi dan pembuatan pelaporan bulanan.
10 9
9
8
7
6
5
4
3
2 1
1 0 0 0
0
Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Agak Setuju Sangat Setuju
7
6
6
4
3
3
2
1
1
0
Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Agak Setuju Sangat Setuju
74
Formulir Dapat Di Akses Dimana Saja
12
10
10
2
0 0 0 0
0
Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Agak Setuju Sangat Setuju
Pada evaluasi mengenai pernyataan “ formulir dapat di akses dimana saja“, diketahui
bahwa seluruh responden sangat setuju dengan pernyataan ini. Artinya, dengan menggunakan
google form, pegawai dapat mengaksesnya dimana saja, selama mereka menyimpan linknya.
8
7
7
6
5
4
3
2
2
1
1
0
Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Agak Setuju Sangat Setuju
75
Database Mudah Untuk Dibaca Dan Dipahami
10 9
9
8
7
6
5
4
3
2 1
1
0
Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Agak Setuju Sangat Setuju
Pada evaluasi mengenai pernyataan “ database mudah untuk dibaca dan dipahami“,
diketahui bahwa 9 orang sangat setuju dan 1 orang setuju dengan pernyataan tersebut. Artinya,
data yang terekam oleh google form dan tersajikan di google spreadsheet mudah dibaca dan
dipahami oleh Pegawai PPP Dislautkan DIY.
9
8
8
7
6
5
4
3
2
2
1
0
Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Agak Setuju Sangat Setuju
76
Kritik dan Saran:
1. Agar akses edit database hanya bisa dilakukan oleh orang2 tertentu saja, sehingga data
terjamin valid. Tetapi semua orang bisa melihat data tersebug. Jadi bisa lihat data, bisa
download filenya, tapi tidak bisa edit secara langsung di database.
2. Saged boten d tmbh data tgl kapal dtg dan berngkt? File excel yg isi data form lbh
mudah dilht kalau pakai kompt/laptop
3. Sudah bagus
4. SIP
5. Sempurna
6. Tema formnya di ganti2 dong mbak, biar gk bosen hehe
7. Tmbh data abk, atau kdpnnya di gabung dgn data kedatangan dn kBrangkatan Kapal
8. Sudahhh bagusss, terima kasih. Jadi buat laporannya sekali jalan aja sekarang. Tinggal
coppas data dr data base, sip
9. -
10. Oke
Kesimpulan :
Dari uji coba tersebut, dapat disimpulkan bahwa form pendataan dan pelaporan data
produksi sudah cukup sesuai dengan yang dibutuhkan dan terintegrasi dengan baik, dan dapat
secara resmi digunakan. Pengisian laporan sekarang hanya sekali jalan, sehingga lebih efektif
dan efisien. Catatan yang perlu diperbaiki kedepannya yaitu dilakukannya integrasi dengan
data keberangkatan dan kedatangan kapal. Sehingga database yang dihasilkan dapat lebih
detail/rinci. Serta, perlunya perubahan setting database, dimana tidak semua orang bisa
mengedit isi database tersebut, sehingga kevalidan data terjamin.
77
Bab III: Analisa Dampak
Dampak yang timbul jika setiap tahapan kegiatan aktualisasi ini tidak dilakukan, yaitu:
1. Jika kegiatan pertama tidak dilakukan, maka dampak negatifnya adalah tidak
diketahuinya alur pendataan data produksi serta data – data apa saja yang dibutuhkan.
Sehingga, ketika melakukan kegiatan berikutnya, hasil olahan data justru tidak valid
dan tidak bisa digunakan untuk merealisasikan aktualisasi ini. Sedangkan, dampak
positif dilaksanakannya tahapan kegiatan ini adalah penulis mengetahui, mendapatkan,
dan memahami mengenai pencatatan data produksi, dan data – data utama yang
diperlukan
2. Jika kegiatan kedua tidak dilakukan, maka dampak negatifnya adalah database yang
digunakan akan tetap seperti awal yaitu secara manual, serta pembuatan setiap laporan
akan tetap diinput satu persatu. Database yang manual tersebut menunjukkan tidak
adanya perkembangan pada aktualisasi ini. Selain itu, data akan mudah hilang dan
rusak yang berakibat pada data yang digunakan integrasi laporan tidak semuanya valid.
Dampak positif dilaksanakannya tahapan kegiatan ini adalah terbentuknya suatu
database digital yang dapat diintegrasikan dengan laporan.
3. Jika kegiatan ketiga tidak dilakukan, maka dampak negatifnya adalah dapat terjadinya
kesalahan dalam menggunakan sistem pendataan yang baru, karena tidak ada yang
mengajari secara bertahap cara penggunaannya. Sedangkan dampak positif
pelaksanaan kegiatan ini adalah rekan kerja sudah diberi ilmu cara penggunaanya.
Serta pegawai dapat memberikan penilaian/kritik/saran yang riil berdasarkan dari
pengalaman mereka sendiri ketika melakukan evaluasi.
4. Jika kegiatan keempat tidak dilakukan, maka berdampak negatif terhadap tidak
diketahui bagaimana hasil uji coba yang dilakukan seperti apakah berdampak positif
atau negatif, atau apakah ada peningkatan ke-efektifan dan ke-efisienan dalam bekerja.
Sedangkan dampak positif kegiatan tersebut dilaksanakan adalah diketahuinya
kekurangan dalam integrasi antar laporan ini, sehingga jika diperlukan dapat
dimodifikasi agar lebih baik lagi
78
Bab IV: Penutup
A. Kesimpulan
1. Kegiatan aktualisasi Integrasi Pencatatan Data Produksi Perikanan Sebagai Bahan
Pendukung Analisis Potensi Kelautan di Pelabuhan Perikanan Pantai Dislautkan
DIY berjalan lancar dan selesai tepat waktu.
2. Pelaksanaan kegiatan dari tanggal 27 Februari – 31 Maret 2022
3. Pelaksanaan kegiatan berlandaskan Manajemen ASN, SMART ASN, dan core
value ASN Ber-AKHLAK.
4. Hasil kegiatan aktualisasi ini, adalah:
a. Tersedianya Google form untuk pencatatan data produksi di lapangan
b. Tersedianya database berbentuk spreadsheet yang bisa di akses dan di
download dari manapun
c. Terbentuknya 3 jenis laporan data produksi bulanan yang sudah saling
terintegrasi baik antar laporan dan dengan database.
5. Manfaat dari aktualisasi ini adalah:
a. Penggunaan SDM menjadi lebih efektif dan efisien, dari yang semula harus
dua orang menjadi satu orang dalam pembuatan laporan
b. Data menjadi lebih terjamin tidak mudah rusak / hilang
c. Diketahuinya perubahan produksi ikan berdasarkan dengan harga ikan sesuai
dengan permintaan / kondisi pasar / musim yang ada.
6. Makna yang diperoleh dari kegiatan ini bahwa dalam melakukan kegiatan
diperlukan kejujuran, transparansi, hingga kemauan untuk menerima informasi
baru. Tata cara yang harus dipegang teguh, seperti teliti dan cekatan. Tidak boleh
dilakukan dengan tujuan merugikan instansi lebih lebih merugikan negara atau
dilakukan dengan menyebarkan informasi penting yang dilarang untuk disebarkan.
Bahwa sesederhana apapun kegiatannya, nilai – nilai wawasan kebangsaan hingga
core value ASN tersebut harus tetap di pegang kuat termasuk kegiatan evaluasi.
B. Rekomendasi
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan ke-validan data di
PPP Sadeng dalam bentuk ketersediaan database secara digital serta mengintegrasikan
database tersebut dengan setiap laporan yang ada. Karena kegiatan ini dapat meningkatkan
ke-validan data di Pelabuhan, maka hal ini perlu di rekomendasikan kepada beberapa pihak
terkait dalam menjamin keberlanjutan kegiatan tersebut, yaitu:
79
1. Rekan kerja PPP Sadeng
Diharapkan mendukung penuh dengan menerapkan penggunaan format tersebut
untuk pelaporan – pelaporan yang akan datang di bulan – bulan berikutnya.
2. Dinas Kelautan dan Perikanan Gunung Kidul
Diharapkan dapat menjadi referensi dalam mengintruksi TPI di Gunung Kidul,
mengenai sistem pencatatan data produksi yang terintegrasi. Sehingga, data dan
laporan yang terkumpul setiap bulannya terjamin valid dan rill.
3. Dinas Kelautan dan Perikanan DIY
Diharapkan dapat menjadi referensi dalam mengintruksi wilayah pantai se-DIY,
mengenai sistem pencatatan data produksi yang terintegrasi. Sehingga, data dan
laporan yang terkumpul setiap bulannya terjamin valid dan rill.
80
Daftar Pustaka
82
LAMPIRAN
83
FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN MENTOR / COACH *)
44
2 Tanggal: 14 • Ketiga isu tersebut sudah bagus. Poin
Februari 2022 pentingnya dalam membuat rancangan
aktualisasi sebaiknya jangan membuat
Konsultasi
rancangan yang perlu mengeluarkan uang
Pemlihan Isu
dalam habituasinya (seperti pembuatan
lainnya via chat
palang)
WhatsApp
• Minta data format produksi ke Mbak
Laras dan Mas Budi.
45
3. Tanggal: 21 • Kegiatan sudah cukup bagus. Pengadaan
Februari 2022 kegiatan sosialisasi karena hanya
beberapa pegawai, tidak banyak, jadi
sebaiknya offline saja.
Konsultasi dan • Tapi kalau karena keadaan seperti Covid
konfirmasi 19 yang meningkat, baru nanti di coba
mengenai tahapan online. Karena kalau online
kegiatan yang dikhawatirkan sinyal jelek, sehingga
akan dilakukan untuk komunikasi saja akan susah.
46
FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN MENTOR / COACH *)
41
Jika kegiatannya melakukan pendataan,
maka outputnya berupa laporan
pendataan.
Jika kegiatannya melakukan evaluasi,
maka outputnya berupa laporan evaluasi.
Output setiap kegiatan sebaiknya ada
videonya walau hanya sebentar, jika
misal harus disuruh membuat video untuk
bahan seminar hasil aktualisasi sudah
punya.
Daftar Pustaka: Pengutipan dari google
schoolar menggunakan format American
Psychological Association (APA).
Periksa kembali kontribusi terhadap visi
dan misi organisasi (Pemda DIY).
Pembimbingan
pra evaluasi
aktualisasi
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan
4. Tanggal: 9 April • Coaching mengenai simulasi seminar
2022 dengan PPT dan Video Singkat (3 Menit)
mengenai proses aktualisasi
Pembimbingan
pra evaluasi
aktualisasi
B PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183, Telepon (0274) 417704, Fax (0274) 411801
Website : http//diklat.jogjaprov.go.id, Email : [email protected]
KEPALA
Lampiran …..
Lampiran Surat Nomor : 893/01281
Tanggal : 17 Maret 2022
DAFTAR MENTOR
PESERTA PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN I
TAHUN 2022
KEPALA
Lampiran …..
Lampiran Surat Nomor : 893/01281
Tanggal : 17 Maret 2022
DAFTAR PESERTA, MENTOR DAN WAKTU PELAKSANAAN
EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN I TAHUN 2022
Kelompok I
1. Arfin Praba Djuniadi Putra, S.T. Eko Suryanti, SS., MAP 08.00 – 08.45
4. Indah Puspa Wardani, S.E. Hafidz Huzaifah, S.Pi., M.Ec.Dev. 10.15 – 11.00
9. Ulfah Nur Rafidha, S.Si Tri Astuti Suryandari, S.Pd. 14.30 – 15.15
Kelompok II
1. Danang Dwi Wicaksono, S.Si. Rita Nunung Tri Kusyanti, S.Pd., 08.00 – 08.45
M.Pd.Si
2. Dwi Prihandoko, S.T. Andi Kurniawan Dharma, S.T., M.URP 08.45 – 09.30
3. Erika Dwi Candra, S.Si. Siti Khajatiyah, S.TP., MT. 09.30 – 10.15
5. Irma Devi Citra Hapsari, S.E. Sri Hudaya, S.IP 11.00 – 11.45
8. Sri Puji Lestari, S.Si. Endang Ermi Susanti, S.IP 13.45 – 14.30
9. Suly Kumala Susanto, S.Sos Rofiqoh Widiastuti, S.Sos., M.P.H. 14.30 – 15.15
2. Hera Normalita, S.M. Anik Septi Widyawati, S.E., M.Pd. 08.45 – 09.30
10. Yunastia Pratami, S.Si Dra. Dwi Martini, M.Pd., Si. 15.15 – 16.00
Kelompok IV
3. Hascita Putri Setiawati, S.Si Arif Bintarto, A.Md., S.E. 09.30 – 10.15
9. Ryandi Fachri Fatahilah, S.Hum. Drs. I Gede Adi Atmaja 14.30 – 15.15
KEPALA
No Presensi : 09
2. Proses siklus kegiatan perlu ditata ulang dan proses data dengan nomenklatur yg paripurna
No Presensi : 9
.
Nama : Fitria Nuraini S.Pi
NIP : 199503062020122019
Jabatan : Analis Potensi Kelautan
Menyatakan :
1. Bersedia untuk mengubah dan melaksanakan revisi dari Penguji, Mentor, dan
Coach terhadap Pengujian dalam Evaluasi Laporan Aktualisasi saya hari ini.
2. Apabila saya tidak melakukan hal tersebut sampai batas waktu yang
ditentukan (Senin, 18 April 2022), saya bersedia untuk memperoleh
sanksi dalam hal pengurangan nilai dari Laporan Aktualisasi saya tersebut.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya .
Fitria Nuraini
2/25/2022
KEGIATAN I
ANALIS PENYEBAB Rapat koordinasi dengan pihak – pihak terkai t
Berorientasi Pelayanan
Ø OUTPUT : Mendapatkan proses alur pendataan hasil produksi Ber • Partisipatif, Ramah
A Adaptif
Jadwal Pelaksanaan: • Inovasi, Proaktif
1
2/25/2022
KEGIATAN 2 Mengolah data yang sudah didapat KEGIATAN 3 Melakukan sosialisasi kepada Petugas mengenai
Berorientasi Pelayanan sistem pencatatan data produksi yang baru Berorientasi Pelayanan
petugas
3.Melakukan konsultasi dengan atasan mengenai
hasil integrasi A Adaptif
• Inovasi, Proaktif
A Adaptif
• Adaptif, Proaktif
Jadwal Pelaksanaan:
Jadwal Pelaksanaan:
5 Maret - 20 Maret 2022 K Kolaboratif 21 Maret - 27 Maret 2022 K Kolaboratif
• Sinergi, Terbuka • Sinergi, Terbuka
Ø OUTPUT :Mengetahui kebutuhan rencana lanjutan, jika masih Ber • Partisipatif, Adil
Kompeten
Know who you are. Know what you want. Know what you deserve.
SUB KEGIATAN
K • Profesionalisme
And don’t settle for less.
H
Harmonis
• Solidaritas, Jujur
1. Membuat form evaluasi serta membagikannya —A Friend
kepada petugas
A Adaptif
Jadwal Pelaksanaan: • Inovasi, Proaktif
2
2/25/2022
TERIMA KASIH.
3
SEMINAR EVALUASI
LAPORAN AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI
ANALIS POTENSI KELAUTAN DALAM INTEGRASI PENCATATAN DATA PRODUKSI
PERIKANAN SEBAGAI BAHAN PENDUKUNG ANALIS POTENSI KELAUTAN
DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Disusun Oleh:
Fitria Nuraini, S.Pi.
09 / LATSAR / Golongan III / Angkatan I / 2022
19950923 202012 2 023
POSISI ORGANISASI DALAM LINGKUP NKRI ISU UTAMA
1. Pendataan pengguna layanan di PPP Sadeng
● Permen KP No 8 Tahun 2012 tentang Kepelabuhan belum sistematis
● Kepmen KP No 6 Tahun 2018 tentang Rencana 2. Belum terintegrasinya pencatatan data produksi
Induk Pelabuhan Perikanan Nasional (RIPN), tujuan di PPP Sadeng
Jangka Panjang (2018 – 2037) 3. Belum adanya buku identifikasi jeis ikan
berdasarkan nama lokalnya
ANALISIS DAMPAK
Loyal • Dedikasi
Negatif : Tidak ada yang mengajari secara bertahap cara
penggunaannya → Dapat terjadinya kesalahan dalam
menggunakan sistem pendataan yang baru Adaptif • Adaptasi, tidak mudah putus
asa
Positif : Rekan kerja sudah diberi ilmu cara penggunaanya, →
dapat memberikan penilaian/kritik/saran
Kolaboratif • Terbuka, Sinergi
KEGIATAN 4 Manajemen ASN • Transparan, profesional
ANALISIS DAMPAK
Loyal • Komitmen, Kontribusi
Negatif : Tidak diketahui bagaimana hasil uji coba yang
dilakukan → berdampak positif/negative → meningkatkan
kefektifan/efisien dalam bekerja Adaptif • Inovasi, Proaktif
Positif : Diketahui jika diperlukan modifikasi isi bentuk form.
PENGUJI Drs. YB. Jarot Budi Harjo Budiharti, SE., M.Si Faishol Muslim, SIP., M.Si Wahyu Widayat, SSTP
PENGAMPU Dany Setiawan, S.Pd Ridwan Kustiawan, SH Fatikha Rahmawati, S.Pd Rossy Oktadila, S.Pd
RUANG R. Rapat A R. Bodronoyo Lt. 1 Barat R. Studio Kecil R. Bodronoyo Lt. 2 Barat
R. Bodronoyo Lt. 2 Barat R. Bodronoyo Lt. 1 Barat R. Bodronoyo Lt. 2 Barat R. Bodronoyo Lt. 1 Barat
NO PESERTA MENTOR PESERTA MENTOR PESERTA MENTOR PESERTA MENTOR
Arfin Praba Djuniadi Danang Dwi Wicaksono, Rita Nunung Tri Kusyanti,
1 Eko Suryanti, SS., MAP Arija Dika Yuniati, SKM Sudjanarko, SST Beti Ardiani, S.Si. Istriyani, S.Pd.
Putra, S.T. S.Si. S.Pd., M.Pd.Si
Endang Ermi Susanti, Trisno Supriyantoro, Ir. Necky Setyarini Yosi Trihandoko, S.E.,
8 Safera Dewarani, S.T. Lamijo, S.TP., MM. Sri Puji Lestari, S.Si. Renny Apriliyani, SKM
S.IP SE Budiningrum, M.Si MM.
Suly Kumala Susanto, Rofiqoh Widiastuti, Ryandi Fachri
9 Ulfah Nur Rafidha, S.Si Tri Astuti Suryandari, S.Pd. Wangsit Nugroho, S.Pi Roosmanto, S.Pi Drs. I Gede Adi Atmaja
S.Sos S.Sos., M.P.H. Fatahilah, S.Hum.
Yosua Yudaikawira Susilowati Myrra Dewi, Raden Rahman Asjhatri Dra. Dwi Martini, M.Pd.,
10 Sumardi, SE., MM Yunastia Pratami, S.Si Sistha Adesya, SE RR. Erna Subekti
Utama, S.E. S.I.P. Fandaru, S.Sos., MPA Si.