PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 124

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI – NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL


SEBAGAI ANALIS POTENSI KELAUTAN
DALAM INTEGRASI PENCATATAN DATA PRODUKSI PERIKANAN
SEBAGAI BAHAN PENDUKUNG ANALISIS POTENSI KELAUTAN
DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Fitria Nuraini, S.Pi.


09 / LATSAR / Golongan III / Angkatan I /2022
19950923 202012 2 023
LAPORAN AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
SEBAGAI ANALIS POTENSI KELAUTAN DALAM INTEGRASI PENCATATAN
DATA PRODUKSI PERIKANAN SEBAGAI BAHAN PENDUKUNG ANALISIS
POTENSI KELAUTAN DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Nama: Fitria Nuraini, S.Pi.


No. Presensi: 09 / LATSAR / Golongan III / Angkatan I / 2022
NIP: 19950923 202012 2 023

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III ANGKATAN I
YOGYAKARTA
2022
LAPORAN AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
SEBAGAI ANALIS POTENSI KELAUTAN DALAM INTEGRASI PENCATATAN
DATA PRODUKSI PERIKANAN SEBAGAI BAHAN PENDUKUNG ANALISIS
POTENSI KELAUTAN DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Oleh:
Fitria Nuraini, S.Pi.
NIP. 19950923 202012 2 023

Abstrak
Kegiatan aktualisasi Integrasi Pencatatan Data Produksi Perikanan Sebagai Bahan
Pendukung Analisis Potensi Kelautan Di Pelabuhan Perikanan Pantai Dinas Kelautan Dan
Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta dilakukan dari tanggal 27 Februari 2022 hingga 31
Maret 2022. Kegiatan ini dilakukan berlandaskan core value ASN yaitu Manajemen ASN,
SMART ASN, dan Ber-AKHLAK (BERorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dibagi
menjadi empat kegiatan yaitu: a. mengumpulkan bahan – bahan yang diperlukan dalam
melakukan integrasi pencatatan data produksi dengan sub kegiatan berupa menyusun
rencana kegiatan rapat koordinasi dan melaksanakan rapat koordinasi dengan pihak - pihak
terkait; b. Pengolahan Form Pengambilan Data dengan sub kegiatan berupa membuat
database untuk data hasil produksi, mengintegrasikan setiap laporan dengan database, dan
melakukan konsultasi dengan atasan mengenai hasil integrasi; c. Uji coba pencatatan data
produksi yang terintegrasi dengan sub kegiatan berupa melakukan rapat koordinasi
persiapan uji coba dan melaksanakan uji coba; d. Melaksanakan evaluasi hasil uji coba
dengan sub kegiatan berupa membuat form evaluasi serta membagikannya kepada petugas
serta menganalisis dan menyusun laporan hasil evaluasi. Hasil kegiatan aktualisasi ini
adalah terbentuknya inovasi pencatatan data produksi melalui Google form untuk
digunakan di lapangan, tersedianya database berbentuk spreadsheet yang bisa di akses dan
di download dari manapun, terbentuknya 3 jenis laporan data produksi bulanan yang sudah
saling terintegrasi baik antar laporan dan dengan database.
Kata kunci : aktualisasi, integrasi, data produksi, penangkapan ikan.

3
Kata Pengantar

Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Laporan
Aktualisasi ini dengan judul “Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai
Negeri Sipil Sebagai Analis Potensi Kelautan Dalam Integrasi Pencatatan Data
Produksi Perikanan Sebagai Bahan Pendukung Analisis Potensi Kelautan Di
Pelabuhan Perikanan Pantai Dinas Kelautan Dan Perikanan Daerah Istimewa
Yogyakarta”. Laporan Aktualisasi ini disusun sebagai syarat kelulusan dalam Pendidikan
dan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan I yang diselenggarakan di Badan
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Laporan Aktualisasi ini merupakan hasil dari bimbingan, arahan serta bantuan dari
berbagai pihak. Maka, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih
kepada :
1. Bapak Drs. YB. Jarot Budi Harjo selaku Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan
Daerah Istimewa Yogyakarta
2. Bapak Dr. Totok Suharto, S.T., M.Si. selaku Coach Rancangan Aktualisasi dan
Habituasi
3. Bapak Dany Setiawan, S.Pd, sebagai pengampu kegiatan seminar Rancangan
Aktualisasi
4. Bapak Ir. Bayu Mukti Sasongka, M.Si selaku Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
Daerah Istimewa Yogyakarta
5. Bapak Wargiatno, S.Pi selaku Kepala Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Dinas
Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta
6. Bapak Sarina, S.P., M.M. selaku Kepala Seksi Tata Kelola dan Pelayanan Usaha
PPP Dislautkan DIY serta Mentor Rancangan Aktualisasi dan Habituasi
7. Seluruh Rekan Kerja di Lingkungan PPP Dislautkan DIY
8. Rekan Angkatan I LATSAR CPNS Golongan III Kelompok I atas dukungan dan
semangat selama pendidikan
9. Serta semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian penulisan Rancangan
Aktualisasi ini yang tidak bisa di sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa Rancangan Aktualisasi ini masih banyak kekurangan dan
jauh dari kesempurnaan baik secara teknis maupun konseptual. Oleh karena itu kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan Rancangan
Aktualisasi ini. Penulis berharap semoga rancangan aktualisasi ini bermanfaat bagi
berbagai pihak.
Yogyakarta, 11 April 2022
Penulis,

Fitria Nuraini, S.Pi


4
Daftar Isi
Cover ..................................................................................................................................... 1
Berita Acara Pelaksanaan Seminar Aktualisasi ..................................................................... 2
Abstrak .................................................................................................................................. 3
Kata Pengantar....................................................................................................................... 4
Daftar Isi ................................................................................................................................ 5
Daftar Tabel ........................................................................................................................... 7
Daftar Gambar ....................................................................................................................... 8
Daftar Istilah .......................................................................................................................... 9
Bab I: Pendahuluan .............................................................................................................. 10
A. Posisi Organisasi dalam Lingkup NKRI / SANKRI ............................................. 10
B. Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai Organisasi ............................................................... 11
C. Struktur Organisasi ................................................................................................ 14
D. Tugas dan Fungsi................................................................................................... 14
1. Organisasi .............................................................................................................. 14
2. Unit Kerja .............................................................................................................. 15
3. Pegawai ................................................................................................................. 16
E. Kondisi Organisasi ................................................................................................ 16
1. Letak Organisasi .................................................................................................... 16
2. Sarana Prasarana.................................................................................................... 16
3. SDM ...................................................................................................................... 18
4. Anggaran ............................................................................................................... 21
Bab II: Agenda Aktualisasi.................................................................................................. 22
A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan ......................................................... 22
B. Proses Aktualisasi.................................................................................................. 24
Kegiatan Pertama .................................................................................................. 24
Kegiatan Kedua ..................................................................................................... 36
Kegiatan Ketiga ..................................................................................................... 55
Kegiatan Keempat ................................................................................................. 65
Bab III: Analisa Dampak ..................................................................................................... 78
Bab IV: Penutup .................................................................................................................. 79
A. Kesimpulan............................................................................................................ 79
B. Rekomendasi ......................................................................................................... 79
Rencana Aksi Tindak Lanjut Aktualisasi Nilai Dasar PNS ................................................ 81
Daftar Pustaka ..................................................................................................................... 82

5
LAMPIRAN ........................................................................................................................ 83

6
Daftar Tabel
Tabel 1 Fasilitas Pokok di PPP Sadeng. .............................................................................. 16
Tabel 2 Fasilitas Fungsional di PPP Sadeng. ...................................................................... 17
Tabel 3. Fasilitas Fungsional di PPP Sadeng. ..................................................................... 18
Tabel 4. Daftar Pegawai PPP Sadeng. ................................................................................. 18
Tabel 5. Database Hasil Produksi ........................................................................................ 48

7
Daftar Gambar
Gambar 1 Struktur Organisasi PPP Sadeng......................................................................... 14
Gambar 2. Grafik Pegawai PPP Sadeng Berdasarkan Tingkat Pendidikan ........................ 20
Gambar 3. Grafik Pegawai PPP Sadeng Menurut Jenis Kelamin ....................................... 20
Gambar 4. Foto kegiatan rapat koordinasi........................................................................... 33
Gambar 5. Diagram alur proses pendatataan hasil produksi ............................................... 35
Gambar 6. Daftar jenis data yang dibutuhkan dalam pencatatan hasil produksi ................. 35
Gambar 7. Dokumentasi konsultasi dengan atasan ............................................................. 54
Gambar 8. Dokumentasi berupa foto pelaksanaan rapat koordinasi persiapan uji coba. .... 63
Gambar 9. Dokumentasi berupa foto pelaksanaan uji coba ................................................ 64

8
Daftar Istilah
Breakwater : Bangunan yang dibuat sejajar pantai dan berada pada
jarak tertentu dari garis pantai yang berfungsi
sebagai pemecah gelombang / ombak.
Docking : Tempat atau area yang digunakan ntuk membangun
atau memperbaiki kapal
Cold Storage : Ruangan atau bangunan khusus yang dirancang
dengan kondisi suhu tertentu dengan fungsi utama
untuk mempertahankam mutu ikan hasil tangkapan
nelayan dengan cara membekukannya di ruangan
atau bangunan tersebut.
Grosston (GT) : Satuan ukuran yang menunjukkan besarnya volume
kapal untuk menampung hasil penangkapan ikan
Kapal Perahu Motor Tempel (PMT) : Kapal yang menggunakan mesin (motor tempel)
sebagai tenaga penggerak, dan motornya diletakkan
di luar, bisa di belakang atau di sisi kapal, dan
biasanya memiliki ukuran kapal < 5 GT.
Kapal Motor : Kapal yang menggunakan tenagan gerak mesin
(motor) yang diletakkan secara permanen dalam
ruang mesin kapal.
Kapal Sekoci : Sebutan lain itu kapal dengan ukuran 5 – 30 GT,
dengan ciri khas bentuk moncong kapal lurus.
Kapal Inka Mina : Kapal dengan ukuran > 30 GT, yang merupakan
salah satu kapal program bantuan 1.000 unit kapal
oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan yang
dilaksanakan tahun 2010 – 2014.
Lampu Navigasi : Lampu yang digunakan sebagai alat navigasi kapal
untuk menentukan arah hingga posisi kapal di
malam hari.
Nelayan Andon : Nelayan yang melakukan penangkapan ikan di luar
daerah asalnya secara tetap maupun tidak tetap,
dalam kurun waktu tertentu.
Rambu Suar : Sarana bantu navigasi pelayaran tetap yang bersuar
untuk membantu para navigator melihat adanya
bahaya navigasi seperti karang dan air dangkal, serta
menentukan posisi dan haluan kapal.
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) : Sebuah pasar yang biasanya terletak di dalam
pelabuhan atau pangkalan pendaratan ikan, dan di
tempat tersebut terjadi transaksi penjualan ikan dan
hasil laut baik secara lelang maupun tidak, serta
dikelola oleh pemerintah daerah.

9
Bab I: Pendahuluan
A. Posisi Organisasi dalam Lingkup NKRI / SANKRI
Menurut Permen Kelautan dan Perikanan No 8 Tahun 2012 tentang Kepelabuhan
Perikanan, pelabuhan perikanan merupakan pendukung kegiatan pengelolaan dan
pemanfaatan sumberdaya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi,
pengolahan, dan pemasaran dengan fungsinya sebagai pemerintahan dan pengusahaan.
Fungsi pemerintahan artinya fungsi untuk melaksanakan pengaturan, pembinaan,
pengendalian, pengawasan, serta keamanan dan keselamatan operasional kapal perikanan
di pelabuhan perikanan. Sedangkan, fungsi pengusahaan artinya ungsi untuk melaksanakan
pengusahaan berupa penyediaan dan/atau pelayanan jasa kapal perikanan dan jasa terkait
di pelabuhan perikanan.

Pelabuhan perikanan diklasifikasikan dalam 4 kelas, yaitu:

a. Pelabuhan Perikanan kelas A, yang selanjutnya disebut Pelabuhan Perikanan


Samudera (PPS);
b. Pelabuhan Perikanan kelas B, yang selanjutnya disebut Pelabuhan Perikanan
Nusantara (PPN);
c. Pelabuhan Perikanan kelas C, yang selanjutnya disebut Pelabuhan Perikanan Pantai
(PPP); dan
d. Pelabuhan Perikanan kelas D, yang selanjutnya disebut Pangkalan Pendaratan Ikan
(PPI)

Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Dislautkan DIY, atau disebut juga PPP Sadeng,
merupakan salah satu UPTD dibawah Dinas Kelautan dan Perikanan DIY yang terdaftar
sebagai salah satu titik lokasi pelabuhan perikanan dalam Keputusan Menteri Kelautan dan
Perikanan No 6 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Pelabuhan Perikanan Nasional
(RIPN). RIPN ditetapkan sebagai acuan atau pedoman bagi Pemerintah Pusat, Pemerintah
Daerah, dan badan usaha milik negara, dan/atau swasta dalam menyelenggarakan
pembangunan atau pengembangan pelabuhan perikanan. Adanya RIPN diharapkan dapat
tercapainya tujuan jangka panjang (2018 – 2037) dalam pembangunan, pengembangan,
dan pengelolaan Pelabuhan Perikanan dengan mempertimbangkan arah kebijakan
pembangunan, pengembangan, dan pengelolaan Pelabuhan Perikanan.

10
B. Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai Organisasi
Visi, misi, dan tujuan Pemda DIY dapat dilihat pada Peratuan Daerah DIY No. 3
Tahun 2018 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun 2017-2022.

Visi Pemda DIY

“Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja”

Kemuliaan dalam visi ini dimaknai paripurna dalam memenuhi Panca Mulia yakni
dengan terpenuhinya

1) Peningkatan kualitas hidup-kehidupan-penghidupan masyarakat yang berkeadilan


dan berkeadaban,
2) Peningkatan kualitas dan keragaman kegiatan perekonomian masyarakat yang
tumbuh, dan berkeadilan,
3) Terwujudnya kondisi hidup dalam harmoni kehidupan bersama baik pada lingkup
masyarakat maupun pada lingkup birokrasi,
4) Pelayanan publik dengan tata dan perilaku penyelenggaraan pemerintahan yang
demokratis, dan
5) Pelayanan publik yang dilaksanakan oleh aparatur yang bermartabat dan memiliki
integritas

Misi Pemda DIY

Panca Mulia dari Visi Gubernur DIY dapat diejawantahkan dalam dalam rumusan
2 misi pembangunan DIY tahun 2017–2022 sebagai berikut:

1) Meningkatkan Kualitas Hidup, Kehidupan Dan Penghidupan Masyarakat Yang


Berkeadilan dan Berkeadaban
Rumusan misi pertama ini menerjemahkan kemuliaan martabat manusia
Jogja yang termaktub pada Panca Mulia 1, 2 dan 3. Melalui misi pertama ini,
Pemerintah Daerah DIY, segenap pemangku kepentingan dan masyarakat akan
mewujudkan peningkatan kualitas hidup-kehidupan dan penghidupan minimal dari
aspek:
a. Pemenuhan kebutuhan dasar, misalnya dari aspek kesehatan, akses
infrastruktur dasar,

11
b. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia, misalnya dari aspek
pendidikan
c. Peningkatan perekonomian masyarakat dengan basis sumberdaya lokal
dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan
termasuk halnya dalam upaya menurunkan angka kemiskinan DIY,
menurunkan kesenjangan antar kelompok pendapatan (Gini Index), dan
menurunkan ketimpangan antar wilayah (index williamson).
d. Peningkatan harmoni kehidupan sosial, budaya dan politik yang memenuhi
rasa
aman, nyaman dan tertib bagi seluruh warga

2) Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Demokratis


Rumusan misi kedua ini menerjemahkan kemuliaan martabat manusia Jogja
yang termaktub pada Panca Mulia ke-4 dan ke-5. Misi kedua tersebut akan
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang demokratis, dan mewujudkan perilaku
aparatur sipil negara yang berintegritas. Upaya pewujudan misi kedua ini, yaitu:
a. Melakukan semangat perjumpaan dan silang birokrasi akan diletakkan
sebagai strategi untuk menciptakan tatakelola pemerintahan yang
demokratis, baik melalui "strategi silang vertikal" (keterbukaan di internal
SKPD), "strategi silang horisontal" (keterbukaan antar SKPD), dan "strategi
silang heterarki" (gabungan keterbukaan vertikal dan horisontal antar
SKPD).
b. Mendorong semangat "Perjumpaan" dan "Silang Kelembagaan" akan
diletakkan sebagai strategi untuk meningkatkan kualitas SDM aparatur sipil
negara, melalui "silang belajar" ke lembaga-lembaga lain baik di dalam
maupun di luar Lembaga Pemerintahan DIY, termasuk lembaga pendidikan
tinggi, lembaga swadaya masyarakat, lembaga perekonomian swasta, serta
belajar dari pengalaman- pengalaman daerah dan negara lain.

Tujuan Pemda DIY


Berpijak dari visi dan misi pembangunan daerah, berikut disajikan tujuan dan
sasaran pembangunan DIY tahun 2017-2022:

1) Meningkatnya kualitas hidup, kehidupan dan penghidupan masyarakat dengan


tatanan sosial yang menjamin menjamin ke-bhineka-tunggal-ika-an dalam kerangka
12
Negara Kesatuan Republik Indonesia serta mampu menjaga dan mengembangkan
budaya Yogyakarta.
2) Terwujudnya reformasi Tata Kelola Pemerintahan yang baik (good governance).

Nilai Organisasi

Nilai Organisasi Pemerintah DIY tercantum pada Pergub DIY No 72 Tahun 2009
tentang Budaya Pemerintahah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Filosofi yang mendasari
pembangunan daerah Provinsi DIY adalah “Hamemayu Hayuning Bawana“, yang artinya
kewajiban melindungi, memelihara serta membina keselamatan dunia dan lebih
mementingkan berkarya untuk masyarakat daripada memeuhi ambisi pribadi.

Budaya pemerintahan SATRIYA merupakan nilai – nilai yang terkandung di


dalam filosofi tersebut. SATRIYA memiliki dua makna, yaitu:

1) Watak kesatria, yang artinya sikap memegang teguh ajaran moral: sawiji, greget,
sengguh, ora mingkuh (konsentrasi, semangat, percaya diri dengan rendah hati, dan
bertanggung jawab). Semangat yang dimaksud adalah golong gilig, yang artinya
semangat persatuan kesatuan antara manusia dengan Tuhannya dan sesama
manusia.
2) Singkatan dari : Selaras, Akal budi luhur – jatidiri, Teladan-keteladanan, Rela
melayani, Inovatif, Yakin dan percaya diri, dan Ahli-profesional.

Selaras artinya dalam kehidupan selalu menjaga kelestarian dan keseimbangan


hubungan manusia dengan Tuhan, alam, dan sesama manusia. Akal budi luhur – jatidiri
artinya keluhuran jatidiri seorang merupakan pengejawantahan perikemanusiannya.
Teladan-keteladanan artinya dapat dijadikan sebagai teladan / contoh oleh
lingkungannya. Rela melayani artinya memberikan pelayanan yang lebih dari yang
diharapkan masyarakat. Inovatif artinya selalu melakukan pembaharuan yang bersifat
positif ke arah kemajuan individu dan kelompok. Yakin dan percaya diri artinya dalam
melaksanakan tugas selalu didasari atas keyakinan dan penuh percaya diri bahwa apa yang
dilaksanakan akan membawa kemajuan dan manfaat baik ke intern maupun ke ekstern.
Ahli – profesional artinya mempunyai kompetensi, komitmen, dan prestasi pada
pekerjannya.

13
C. Struktur Organisasi
PPP Sadeng dipimpin oleh Kepala Pelabuhan, dan memiliki 1 Subbagian dan 2
Seksi yaitu, Subbagian Tata Usaha, Seksi Operasional Pelabuhan dan Kesyahbandaran,
dan Seksi Tata Kelola dan Pelayanan Usaha. Struktur organisasi tersebut dapat dilihat pada
Gambar 1.

Gambar 1 Struktur Organisasi PPP Sadeng


Sumber: Pergub DIY No. 97 Tahun 2018.
D. Tugas dan Fungsi
1. Organisasi
Menurut Pergub DIY No. 97 Tahun 2018, PPP Sadeng mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan dan pelayanan pemanfaatan sumber daya ikan serta
keselamatan operasional kapal perikanan untuk meningkatkan nilai produksi ikan yang
masuk melalui pelabuhan/tempat pelelangan ikan (milyar rupiah).
Untuk melaksanakan tugas tersebut, PPP Sadeng mempunyai fungsi:
a) Penyusunan program kerja;
b) Pelaksanaan pengumpulan data, informasi, dan publikasi pelabuhan perikanan;
c) Pelaksanaan pengaturan keberangkatan, kedatangan, dan keberadaan kapal
perikanan;
d) Pelayanan penerbitan Surat Tanda Bukti Lapor Kedatangan dan Keberangkatan
Kapal Perikanan;
e) Pelaksanaan pemeriksaan Log Book;
f) Pelaksanaan pelayanan penerbitan Surat Persetujuan Berlayar;
g) Fasilitasi penerbitan Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan;
h) Pengawasan pengisian bahan bakar Kapal Perikanan;

14
i) Pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana Pelabuhan Perikanan Pantai;
j) Fasilitasi penyuluhan, pengawasan, dan pengendalian sumber daya ikan,
perkarantinaan ikan, publikasi hasil penelitian, pemantauan wilayah pesisir,
wisata bahari, pembinaan mutu, serta pengolahan, pemasaran dan distribusi hasil
perikanan;
k) Pelayanan jasa kepelabuhanan, pemanfaatan lahan, dan fasilitas usaha di
Pelabuhan Perikanan Pantai;
l) Pelaksanaan pengawasan penerapan cara penanganan ikan yang baik;
m) Pelaksanaan inspeksi pembongkaran ikan;
n) Pelaksanaan pengendalian lingkungan di Pelabuhan Perikanan Pantai;
o) Pelaksanaan ketatausahaan;
p) Pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan program Pelabuhan Perikanan
Pantai; dan
q) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsi
UPT.

2. Unit Kerja
Seksi Tata Kelola dan Pelayanan Usaha mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan dan pelayanan usaha pelabuhan perikanan pantai. Untuk melaksanakan
tugas tersebut, Seksi Tata Kelola dan Pelayanan Usaha mempunyai fungsi:
a) Penyusunan program kerja;
b) Pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana Pelabuhan Perikanan Pantai;
c) Fasilitasi pengawasan dan pengendalian sumber daya ikan;
d) Fasilitasi pemantauan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil;
e) Fasilitasi pembinaan mutu, pengolahan, pemasaran dan distribusi hasil tangkapan
ikan, dan perkarantinaan;
f) Pelayanan jasa kepelabuhanan, pemanfaatan lahan, dan fasilitas usaha di
Pelabuhan Perikanan Pantai;
g) Fasilitasi penyuluhan, publikasi hasil penelitian, wisata bahari;
h) Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan program Seksi Tata Kelola dan
Pelayanan Usaha; dan
i) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsi
UPT.

15
3. Pegawai
Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 41 Tahun 2018 Tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksanaan Bagi
Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Instansi Pemerintah, uraian tugas jabatan analis
potensi kelautan adalah melakukan kegiatan analisis dan penelaahan dalam rangka
penyusunan rekomendasi kebijakan di bidang potensi kelautan.

E. Kondisi Organisasi
1. Letak Organisasi
PPP Sadeng terletak di teluk Sadeng dan diantara dua desa yaitu Desa Songbanyu
dan Desa Pucung Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta dengan jarak tempuh dari ibukota provinsi sekitar ±85 km. Letak
geografis PPP Sadeng di koordinat 110o52'32''BT dan 8o12'30''LS. Pelabuhan tersebut
dibangun di atas tanah milik Kasultanan Yogyakarta atau tanah Sultan Ground (SG)
seluas 50.000 m2. PPP Sadeng memiliki wilayah kerja sepanjang pantai DIY termasuk
Pelabuhan Perikanan Pantai Glagah, Karangwuni, Wates, dan Kulon Progo.

2. Sarana Prasarana
PPP Sadeng juga menyediakan fasilitas untuk mendukung kegiatan pelabuhan.
Fasilitas tersebut di kelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu Fasilitas Pokok, Fasilitas
Fungsional, dan Fasilitas Penunjang. Menurut Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan No. 8 Tahun 2012 tantang Kepelabuhanan Perikanan, fasilitas pokok adalah
sarana dan prasarana yang harus ada di pelabuhan perikanan. Fasilitas pokok dapat
terdiri breakwater, dermaga, kolam pelabuhan, alur pelayaran, jalan komplek dan
drainase, dan lahan. Fasilitas Pokok PPP Sadeng dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1 Fasilitas Pokok di PPP Sadeng.

No Fasilitas Pokok Volume


1. Lahan (SG) 5.000 m2
2. Kolam Pelabuhan 28.600 m2
3. Breakwater 135 m
4. Beda Pasang Surut ±4m
5. Dermaga 485 m
6. Alur masuk (panjang x lebar) 200 m x 25 m

16
7. Jalan Komplek Pelabuhan 720 m
8. Jembatan 15 m2
9. Drainase Terbuka 888,5 m
10. Pagar Keliling 450 m
Sumber: Buku Profil PPP Sadeng

Fasilitas Fungsional adalah sarana dan prasarana yang langsung dimanfaatkan


untuk kepentingan manajemen pelabuhan perikanan dan atau dimanfaatkan oleh
perorangan / badan usaha. Fasilitas fungsional di pelabuhan perikanan dapat terdiri atas
Tempat Pemasaran Ikan (TPI), navigasi pelayaran dan komunikasi, air bersih, instalasi
BBM, es, dan litsrik, tempat pemeliharaan kapal dan alat penangkapan ikan, tempat
penanganan dan pengolahan hasil perikanan, perkantoran, alat transportasi, hingga
tempat pembuangan sampah dan pengolahan limbah. Fasilitas Fungsional PPP Sadeng
dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2 Fasilitas Fungsional di PPP Sadeng.

No Fasilitas Fungsional Volume


1. Kantor Administrasi Pelabuhan 144 m2
2. Tempat Pelelangan Ikan (TPI) 225 m2
3. Pabrik Es 3 unit
4. Kantor Pengelola SPDN 10 m2
5. Tower Air 10 m2
6. Bengkel 72 m2
7. Docking 1 unit
8. MCK 2 unit
9. Processing (cool room) 169 m2
10. Balai Pertemuan Nelayan 144 m2
11. Tempat Perbaikan Jaring 96 m2
12. Pos Pengawasan SDI 30 m2
13. Lampu Navigasi 4 unit
14. Rambu Suar 2 unit
15. Kantor Lanal 64 m2
16. Kantor Polair 72 m2
17. SPDN 1 unit
17
18. Area Parkir Terbuka 600 m2
19. Gudang Peralatan 36 m2
20. Cold Storage 1 unit
21. Instalasi Listrik 1 unit
22. Tempat Pemindangan 1 unit
Sumber: Buku Profil PPP Sadeng

Fasilitas Penunjang adalah sarana dan prasarana yang secara tidak langsung dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Fasilitas penunjang dapat terdiri atas balai
perrtemuan nelayan, mess operator, wisma nelayan, fasilitas sosial dan umum,
pertokoan, hingga pos jaga. Fasilitas Penunjang PPP Sadeng dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Fasilitas Fungsional di PPP Sadeng.

No Fasilitas Penunjang Volume


1. Rumah Nelayan Andon (13 unit) 180 m2
2. Rumah Tamu (2 unit) 110 m2
3. Tempat Ibadah (Masjid) 144 m2
4. Pemantau Tsunami 1 unit
5. Gapura Masuk Pelabuhan 1 unit
Sumber: Buku Profil PPP Sadeng.

3. SDM
PPP Sadeng memiliki 23 pegawai, yang terdiri dari 2 CPNS, 17 PNS, dan 4 Tenaga
Pembantu (Naban). Berdasarkan data kepegawaian per Desember 2021, diketahui bahwa
kebutuhan pegawai PNS di PPP Dislautkan DIY adalah 29 orang dan baru terisi sebanyak
19 orang. Selain itu, terdapat beberapa pegawai PNS yang akan pensiun dalam beberapa
tahun yang akan datang, yaitu dua pegawai di tahun 2022 dan empat pegawai di tahun
2023. Daftar pegawai di PPP Sadeng dapat di lihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Daftar Pegawai PPP Sadeng.

Status
No. Nama Golongan Jabatan
Pegawai
Kepala Pelabuhan Perikanan
1. Wargiatno S.Pi Penata Tk. I/III/d PNS
Pantai
Pengatur Tk.
2. Dwi Priyanto Pelaksana PNS
I/II/d
3. Fitriana Candra Penata Muda/III/a CPNS CPNS
18
Rusnasari, S.Pi
4. Fitria Nuraini, S.Pi. Penata Muda/III/a CPNS CPNS
5. Sutopo Juru/I/c Pelaksana PNS
6. Mukino Juru/I/c Pelaksana PNS
7. Slamet Juru/I/c Pelaksana PNS
8. Ponijan Juru/I/c Pelaksana PNS
9. Tumiran Juru/I/c Pelaksana PNS
10. Ngatijo Juru/I/c Pelaksana PNS
Aribowo S.Pi., Kepala Subbagian Tata
11. Penata Tk. I/III/d PNS
M.Eng. Usaha
Teknisi Sarana dan
12. Bagyo Humoro Pengatur/II/c PNS
Prasarana
13. Sukiran Pengatur/II/c Pengadministrasi Persuratan PNS
Suryawati Oktarina, Penyusun Program
14. Penata Muda/III/a PNS
S.Kel Anggaran dan Pelaporan
Penata Muda Tk.
15. Suliman Pengadministrasi Keuangan PNS
I/III/b
Kepala Seksi Operasional
16. Agus Santosa S.IP. Penata Tk. I/III/d Pelabuhan dan PNS
Kesyahbandaran
Pengadministrasi
Pengatur
17. Naelan Kedatangan dan PNS
Muda/II/a
Pemberangkatan Kapal
Pengadministrasi
18. Tukijan Juru/I/c Kedatangan dan PNS
Pemberangkatan Kapal
Kepala Seksi Tata Kelola
19. Sarina S.P., M.M Penata Tk. I/III/d PNS
dan Pelayanan Usaha
Doniawan Opi Tenaga
20. - Analis Potenis Kelautan
Nursidiq, S.Kom Bantu
Anis Setia Putri, Tenaga
21. - Analis Potenis Kelautan
S.Tr.Pi Bantu
Nindya Larasaty Pengelola Jasa Pangkalan Tenaga
22. -
Prasetya, S.Pi. Pendaratan Ikan Bantu
Pengadministrasi
Tenaga
23. Budi Hartono - Kedatangan dan
Bantu
Pemberangkatan Kapal
Sumber: Data Kepegawaian PPP Sadeng.

19
Dari aspek tingkat pendidikan pada pegawai PNS dan CPNS, terdapat 2 lulusan S-
2, 5 orang lulusan S-1/Sarjana, 4 orang lulusan SMA, 1 orang lulusan SMK, 5 orang
lulusan SMP, dan dua orang lulusan SD. Sedangkan pada tenaga bantu, terdapat 3 orang
lulusan S-1/Sarjana dan 1 orang lulusan SMA. Grafik pegawai PPP Sadeng menurut
tingkat pendidikan dapat dilihat ada Gambar 2.

Grafik Pegawai PPP Sadeng Berdasarkan Tingkat


Pendidikan
S-2 S-1/Sarjana/D-4 SMA SMK SMP SD

5 5
4
3
2 2
1 1
0 0 0 0

PNS/CPNS Tenaga Bantu

Gambar 2. Grafik Pegawai PPP Sadeng Berdasarkan Tingkat Pendidikan


Sumber: Data Kepegawaian PPP Sadeng

Dari aspek jenis kelamin seluruh pegawai di PPP Sadeng (PNS/CPNS/Naban),


terdapat 5 orang pegawai perempuan dan 18 orang pegawai laki – laki. Grafik pegawai
PPP Sadeng menurut jenis kelamin dapat dilihat ada Gambar 3.

Grafik Pegawai PPP Sadeng Menurut Jenis


Kelamin

Perempuan
22%
Perempuan
Laki - Laki

Laki - Laki
78%

Gambar 3. Grafik Pegawai PPP Sadeng Menurut Jenis Kelamin


Sumber: Data Kepegawaian PPP Sadeng
20
4. Anggaran
Setiap awal tahun, pemerintah daerah mengeluarkan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD). APBD adalah suatu daftar yang sistematis tentang rencana
keuangan tahunan pemerintahan daerah yang memuat anggaran pendapatan dan
pengeluran daerah dan telah disetujui oleh DPRD untuk masa waktu satu tahun. APBD
PPP Sadeng Tahun 2022 sebesar Rp 1.624.206.250 untuk anggaran belanja dan Rp
104.590.000 untuk anggaran pendapatan. Anggaran belanja tersebut terdiri dari Belanja
Operasional sebesar Rp 1.621..006.250 dan Belanja Modal sebesar Rp 3.200.000.
Sedangkan, anggaran pendapatan PPP Sadeng terdiri dari Surat Keterangan Asal Ikan
(SKAI) sebesar Rp 5.000.000, retribusi pelayanan kepelabuhan sebesar Rp 96.590.000, dan
retribusi penggunaan ruangan di Pelabuhan Tanjung Adikarto sebesar Rp 3.000.000.
Anggaran belanja ini berfungsi sebagai sumber anggaran pelaksanaan kegiatan selama
setahun, sedangkan anggaran pendapatan berfungsi sebagai target jumlah pendapatan
daerah yang harus disetorkan ke kas daerah selama setahun.

21
Bab II: Agenda Aktualisasi
A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dengan 2/3 wilayahnya


atau sekitar 6,32 juta km2 adalah laut. Kondisi tersebut menjadikan Indonesia negara yang
kaya akan sumber daya lautnya. Berdasarkan Permen KP No 18 Tahun 2014, dalam
pengelolaan wilayah laut, secara geografis wilayah laut Indonesia dibagi menjadi 11
Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI). Bagian selatan
Pulau Jawa atau Samudera Hinda termasuk dalam WPPNRI 573. Pembagian wilayah ini
dilakukan mengingat keragaman karakterisitik, habitat, dan sumber daya laut Indonesia.
Dengan adanya pembagian wilayah tersebut, diharapkan dapat melihat gambaran potensi,
pengembangan, serta tantangan pemanfaatan sumber daya laut yang ada.

Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Dislautkan DIY, atau disebut juga PPP Sadeng,
merupakan salah satu UPT dibawah Dinas Kelautan dan Perikanan DIY yang mempunyai
tugas melaksanakan pengelolaan dan pelayanan pemanfaatan sumber daya ikan serta
keselamatan operasional kapal perikanan untuk meningkatkan nilai produksi ikan yang
masuk melalui pelabuhan/tempat pelelangan ikan (milyar rupiah) (Pergub DIY No 97
Tahun 2018). Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, PPP Sadeng perlu mencari dan
mendapatkan data pendukung sebagai salah satu bahan gambaran potensi pemanfaatan
sumber daya laut yang ada di WPPNRI 573.

Analis Potensi Kelautan merupakan salah satu jabatan yang ada di PPP Sadeng,
dengan tugas melakukan kegiatan analisis dan penelaahan dalam rangka penyusunan
rekomendasi kebijakan di bidang potensi kelautan (Permenpan RB No 41 Tahun 2018).
Analisis tersebut dilakukan sehingga diketahui pula kondisi pasar / permintaan ikan,
ketersediaan ikan, musim ikan, dan harga ikan yang berubah – rubah tergantung pasar.
Untuk melakukan kegiatan analis tersebut, diperlukan data – data pendukung seperti data
produksi, data alat tangkap, hingga data SDM. Oleh karena itu, pengumpulan dan
penyajian data di PPP Sadeng merupakan salah satu faktor bagian penting. Data yang
dikumpulkan harus berdasarkan fakta, dan disajikan dengan teratur, ringkas, serta mudah
di mengerti, sehingga diharapkan dapat memberikan gambaran yang tepat (Sudarman,
2015).

Kondisi kenyataan di PPP Sadeng, pencatatan dan pelaporan data produksi hasil
tangkapan yang ada belum dikumpulkan dan disajikan secara komprehensif, integral, dan
22
sistemik. Pegawai PPP Sadeng belum memahami dan memanfaatkan perkembangan
teknologi dalam melakukan pencatatan, sehingga pencatatan secara manual menggunakan
buku dan dilakukan oleh lebih dari satu orang. Data yang baik adalah data yang bisa
dipercaya kebenarannya (reliable), tepat waktu dan bisa memberikan gambaran tentang
suatu keadaan secara menyeluruh (relevan) (Hastuti, 2020). Sehingga, diperlukan
penyajian data yang mudah dibaca dan tidak cepat hilang / rusak.

Integrasi data atau informasi merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk
menyatukan atau menggabungkan data atau informasi dari berbagai sumber yang tersebar
untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna secara lebih baik (Daromo, 2016). Format
laporan data produksi yang disajikan terdapat 3 jenis. Ketiga format tersebut mengambil
sumber data yang sama yaitu buku pencatatan data produksi. Dalam hal ini, diperlukan
integrasi data di buku produksi dengan laporan bulanan tersebut, sehingga waktu kerja
dapat digunakan secara efisien dan efektif serta data antar setiap laporan dengan data buku
produksi dapat tersinkronisasi. Jika semua data terseinkronisasi, maka akan meminimalisir
terjadinya misinformasi dalam melakukan analis potensi kelautan.

23
B. Proses Aktualisasi
AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR PNS
Kegiatan / Output Kegiatan
Kegiatan / Tahapan Mengumpulkan bahan yang diperlukan dalam melakukan
Kegiatan / Output integrasi pencatatan data produksi.
Tahapan Kegiatan Output Kegiatan
Mendapatkan proses alur pendataan hasil produksi dan daftar
jenis data yang dibutuhkan dalam pencatatan data produksi.
Tahapan Kegiatan
a. Menyusun rencana kegiatan rapat koordinasi.
b. Melaksanakan rapat koordinasi dengan pihak - pihak
terkait.
Output Tahapan Kegiatan
a. Tersusunnya rencana kegiatan rapat koordinasi.
b. Terlaksananya kegiatan rapat koordinasi.
Tanggal Pelaksanaan 27 Februari – 1 Maret 2022
Tingkat Capaian Kegiatan mengumpulkan bahan yang diperlukan dalam
melakukan integrasi pencatatan data produksi berjalan lancar
dan tercapai 100% dengan terbentuknya proses alur pendataan
serta daftar jenis data yang dibutuhkan
Deskripsi Proses 1. Membuat undangan rapat dan menyebarkan undangan
2. Memastikan tempat untuk melaksanakan rapat koordinasi
3. Melakukan kegiatan rapat dengan jelas, ramah, dan sopan
4. Selama rapat koordinasi, mencatat informasi yang
didapatkan dari rekan kerja untuk melakukan kegiatan
aktualisasi.
Hambatan -
Solusi -
Daftar Lampiran a. Tahapan 1
Undangan kegiatan rapat
b. Tahapan 2
1. Daftar hadir rapat koordinasi
2. Foto kegiatan rapat koordinasi

24
3. Video kegiatan rapat koordinasi
4. Notulensi hasil rapat koordinasi
5. Diagram alur proses pendatataan hasil produksi
6. Daftar jenis data yang dibutuhkan dalam pencatatan
hasil produksi
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata
Pelatihan:
Manajemen ASN
Dalam mengumpulkan bahan diperlukan cekatan, produktif, dan disiplin, sehingga bahan
dapat segera dikumpulkan dan sesuai dengan kebutuhan
SMART ASN
Dalam mengumpulkan bahan diperlukan kemampuan menggunakan teknologi, agar bahan
yang dikumpulkan dapat tersimpan dalam bentuk softfile.

Tahapan 1: Menyusun rencana kegiatan rapat koordinasi.

BERORIENTASI PELAYANAN
Partisipatif
Saya berpartisipasi aktif menanyakan hari dan jam yang luang untuk digunakan, serta
ketersediaan ruang rapat.
Ramah
Dalam menanyakan ketersediaan waktu dan tempat, saya bersikap santun, dan
berkomunikasi dengan baik.

AKUNTABEL
Kejelasan
Saya membuat undangan dengan tujuan diadakannya rapat, tertulis secara jelas.
Disiplin
Dalam membuat rencana kegiatan rapat ini saya tidak menunda hingga menjelang hari
terakhir batas waktu pelaksanaan kegiatan ini.
Integritas
Saya membuat undangan sesuai dengan waktu dan tempat yang sudah disepakati bersama.

25
KOMPETEN
Profesionalisme
Undangan kegiatan rapat dibuat sesuai peraturan mengenai cara pembuatan naskah dinas.

HARMONIS
Transparan
Didalam undangan saya cantumkan nama - nama yang diundang, sehingga semua orang
mengetahui siapa saja yang diundang

LOYAL
Kontribusi
Saya terlibat langsung dalam perencanaan kegiatan rapat, mulai dari pembuatan undangan
hingga mempersiapkan ruang rapat.

ADAPTIF
Berinovasi
Saya menyebarkan undangan melalui WA agar bisa langsung sampai ke penerima
undangan.

KOLABORATIF
Sinergi
Saya bekerja sama dengan rekan kerja dalam menyiapkan kegiatan rapat.

Tahapan 2: Melaksanakan rapat koordinasi dengan pihak - pihak terkait

BERORIENTASI PELAYANAN
Partisipatif
Saya bertanya langsung mengenai alur pencatatan data produksi dan jenis data apa saja
yang biasanya di catat.
Ramah
Dalam melakukan kegiatan rapat, saya memberikan pelayanan prima kepada sesama rekan
kerja, seperti menyapa dan memberi salam, tersenyum, hingga mengucapkan terima kasih.

26
Dapat diandalkan
Saya tanggap membantu memberikan solusi, jika di dalam pelaksanaan kegiatan rapat ada
masalah teknis.

AKUNTABEL
Transparansi
Saya jujur memberikan penjelasan mengenai tujuan saya memerlukan data – data tersebut.
Responsibiltas
Saya sepenuhnya bertanggung jawab selama kegiatan rapat koordinasi ini dilakukan.
Konsistensi
Saya melakukan kegiatan rapat sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat di undangan.

KOMPETEN
Profesionalisme
Saya meningkatan kompetensi diri dengan mempelajari jenis – jenis data yang ada dan
fungsi dari data – data tersebut.

HARMONIS
Kesetaraan
Bagi saya, semua peserta rapat adalah kolega / rekan kerja saya. Sehingga saya menghargai
dan menghormati mereka.

LOYAL
Dedikasi
Saya menggunakan waktu saya untuk mempelajari berbagai jenis dataproduksi.

ADAPTIF
Proaktif
Saya aktif bertanya jika ada jenis data yang tidak saya pahami.

KOLABORATIF
Terbuka
Saya menerima saran dari semua pihak mengenai hal – hal yang perlu diperbaiki atau
ditambahkan selama pendataan.

27
Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian VIsi dan Misi
Organisasi
Dengan melakukan kegiatan mengumpulkan bahan – bahan yang diperlukan maka
mendukung Visi dan Misi Pemda DIY yaitu Terwujudnya perilaku bermartabat dari para
aparatur sipil penyelenggara pemerintahan atas dasar tegaknya nilai-nilai integritas yang
menjunjung tinggi kejujuran, nurani rasa malu, nurani rasa bersalah dan berdosa apabila
melakukan penyimpangan - penyimpangan yang berupa korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Artinya, dalam mengumpulkan bahan tersebut menunjukkan bentuk diperlukannya
kejujuran agar bahan yang dikumpulkan tidak salah.
Penguatan Nilai Organisasi
➢ Dengan melaksanakan kegiatan mengumpulkan bahan – bahan yang diperlukan,
maka nilai organisasi AKAL BUDI LUHUR akan semakin kuat.
➢ Kegiatan mengumpulkan bahan – bahan yang diperlukan merupakan bentuk
penjabaran perilaku Kemauan untuk menerima informasi / pengetahuan baru yang
berguna untuk pelaksanaan tugas maupun kehidupan sehari-hari, yang terdapat
pada indikator perilaku utama nilai organisasi AKAL BUDI LUHUR.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan
dilandasi nilai-nilai dasar:
Dengan nilai – nilai dasar BerAKHLAK tersebut, saya jadi memahami kegiatan
mengumpulkan bahan – bahan yang diperlukan sesuai core value ASN. Bahwa dalam
melakukan kegiatan mengumpulkan bahan – bahan yang diperlukan, diperlukan kejujuran,
transparansi, hingga kemauan untuk menerima informasi baru, agar kegiatan ini berjalan
sesuai dengan rencana dan mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan
dilandasi nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara:
Bahwa dalam kegiatan mengumpulkan bahan – bahan yang diperlukan, kegiatan tersebut
tidak boleh dilakukan dengan tujuan merugikan instansi lebih lebih merugikan negara. Ada
batasan – batasan yang harus diketahui dan diterapkan serta pemahaman,bahwa semua
kegiatan dilakukan demi kepentingan bersama.

28
Yogyakarta, 1 Maret 2022
Disetujui oleh
Mentor

Sarina, S.P., M.M.

29
LAMPIRAN BUKTI PELAKSANAAN AKTUALISASI
KEGIATAN 1 TAHAPAN 1
Tahapan 1 : Menyusun rencana kegiatan rapat koordinasi
1. Undangan Kegiatan Rapat

30
LAMPIRAN BUKTI PELAKSANAAN AKTUALISASI
KEGIATAN 1 TAHAPAN 2
Tahapan 1 : Melaksanakan rapat koordinasi dengan pihak - pihak terkait
1. Daftar Hadir Rapat Koordinasi
(Lampiran di halam berikutnya)

31
2. Foto Kegiatan Rapat Koordinasi

Gambar 4. Foto kegiatan rapat koordinasi


3. Video Kegiatan rapat Koordinasi

Link Video : bit.ly/VideoforPPT

33
4. Notulensi Hasil Rapat Koordinasi

34
5. Diagram Alur Proses Pendataan Hasil Produksi

Gambar 5. Diagram alur proses pendatataan hasil produksi

6. Daftar Jenis Data yang Dibutuhkan Dalam Pencatatan Hasil Produksi

Gambar 6. Daftar jenis data yang dibutuhkan dalam pencatatan hasil produksi

35
Kegiatan / Output Kegiatan
Kegiatan / Tahapan Pengolahan Form Pengambilan Data
Kegiatan / Output Output Kegiatan
Tahapan Kegiatan Terbetuknya laporan produksi yang terintegrasi dengan
database hasil produksi
Tahapan Kegiatan
a. Membuat database untuk data hasil produksi
b. Mengintegrasikan setiap laporan dengan database
c. Melakukan konsultasi dengan atasan mengenai hasil
integrasi
Output Tahapan Kegiatan
a. Terbentuknya database hasil produksi penangkapan ikan
di PPP Sadeng secara sistematis
b. Terbentuknya laporan yang terintagrasi dengan database
c. Melakukan konsultasi dengan atasan mengenai hasil
integrasi

Tanggal Pelaksanaan 5 Maret 2022 – 20 Maret 2022

Tingkat Capaian Kegiatan Pengolahan Form Pengambilan Data berjalan lancar


dan tercapai 100% dengan terbentuknya database digital dan
laporan yang saling terintegrasi

Deskripsi Proses 1. Membuat google form dengan akun email instansi


2. Menyiapkan link google form
3. Meminta file format laporan kepada pegawai yang
bertugas membuat laporan
4. Meminta data jenis alat tangkap apa yang digunakan pada
setiap jenis ikan di setiap jenis kapal
5. Menyiapkan file setiap bulan untuk format Laporan Pusat
6. Menginput rumus pada bagian Total Produksi setiap jenis
ikan

36
7. Menyiapkan sheet excel setiap bulan untuk format
Laporan Provinsi dan Kabupaten, serta format Laporan
Monev
8. Menginput rumus pada kolom produksi di setiap jenis
kapal di Laporan Provinsi dan Kabupaten, serta Laporan
Monev dengan menyambungkannya pada file Laporan
Pusat setiap bulan
9. Bertemu dengan atasan untuk melakukan konsultasi
Hambatan - Sempat Cuti Sakit karena Positif Covid-19 selama 10 hari
Solusi - Dikarenakan kegiatan ini sebagian besar melakukan
pengolahan form pengambilan data, maka kegiatan dapat
dilakukan dari rumah.
Daftar Lampiran a. Tahapan 1
Database hasil produksi
b. Tahapan 2
Laporan hasil integrasi
c. Tahapan 3
- Dokumentasi berupa foto dan video
- Notulensi hasil konsultasi
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata
Pelatihan:
Manajemen ASN
- Dalam mengolah form pengambilan data diperlukan sifat jujur, cermat, disiplin dan
teliti, agar tidak terjadi kesalahan dalam penginputan.
SMART ASN
- Dalam mengolah form pengambilan data diperlukan kemampuan mengolah form
dengan memanfaatkan teknologi informasi agar data dapat diolah secara cepat, akurat,
dan dapat diakses darimanapun oleh stakeholder.

Tahapan 1: Membuat database untuk data hasil produksi.

BERORIENTASI PELAYANAN
Aksesibel

37
Saya membuat database yang dapat dijangkau dan diakses oleh petugas.

Mudah dan Murah


Database tersebut mudah untuk digunakan petugas dan tidak perlu mengeluarkan biaya

AKUNTABEL
Tanggung Jawab
Saya membuat database dengan penuh tanggung jawab, yaitu memastikan bahwa data
tersebut dibuat sesuai dengan tujuan.
Cermat
Database tersebut saya buat dengan teliti, seksama, tepat dan akurat.

KOMPETEN
Profesionalisme
Saya membuat database sesuai dengan ketentuan data yang dibutuhkan dalam pencatatan
data produksi

HARMONIS
Jujur
Database ini saya buat sendiri, bukan dibuatkan oleh orang lain.

LOYAL
Kontribusi
Saya terlibat langsung dalam bentuk pemikiran dan ide pembuatan database ini.

ADAPTIF
Berinovasi
Database ini merupakan sebuah inovasi baru dari saya, dengan harapan dapat menjadi
sumber data pembuatan laporan.

KOLABORATIF
Sinergi

38
Bekerja sama dengan rekan kerja dalam pengembangan format database, dengan aktif
berkomunikasi untuk menyempurnakan database tersebut.

Tahapan 2: Mengintegrasikan setiap laporan dengan database

BERORIENTASI PELAYANAN
Mudah dan Murah
Saya mengintergarsikan setiap laporan secara mudah dan tidak memerlukan biaya untuk
menggunakannya

AKUNTABEL
Konsistensi
Saya memastikan bahwa data yang terintegrasi akan selaras dan tidak terjadi
ketidaksinkronisasi.

KOMPETEN
Profesionalisme
Saya mempelajari mengenai format setiap laporan kepada ahlinya.

HARMONIS
Adil
Memastikan bahwa setiap laporan terintegrasi sesuai formatnya.

LOYAL
Dedikasi
Menggunakan tenaga, pikiran, dan waktu saya untuk menyempurnakan integrasi data
dengan laporan.
Komitmen
Saya menghasilkan data yang terintegrasi, agar memudahkan pekerjaan pegawai.

ADAPTIF
Proaktif
Saya aktif menanyakan kepada ahlinya jika ada format laporan yang belum saya pahami

39
KOLABORATIF
Tebuka
Memberi kesempatan kepada rekan kerja untuk berkontribusi jika ingin membantu.

Tahapan 3: Melakukan konsultasi dengan atasan mengenai hasil integrasi


BERORIENTASI PELAYANAN
Transparan
Saya melaporkan hasilnya kepada atasan secara detail dan tanpa ada yang ditutupi.
Ramah
Dalam berbicara dengan atasan, saya berperrilaku seperti memberikan pelayanan prima
kepada pelanggan yaitu, memberi salam, tersenyum, tepat waktu, mendengarkan dengan
aktif, dan mengucapkan terima kasih.
Responsif
Saya terus melakukan perbaikan jika menurut atasan hasil tersebut masih kurang
memuaskan.
Partisipatif
Saya aktif menanyakan kesediaan waktu luang dari atasan untuk melakukan konsultasi.

AKUNTABEL
Tanggung Jawab
Saya bertanggung jawab penuh untuk melakukan perubahan jika atasan menganggap data
yang terintegrasi tersebut masih belum sesuai.

KOMPETEN
Profesionalism
Saya berperilaku sesuai kode etik, tata aturan, dan etika yang ada selama melakukan
konsultasi kepada atasan

HARMONIS
Jujur
Berkata jujur mengenai hasil integrasi ketika melakukan konsultasi
Toleransi

40
Saya memahami jika atasan menuntut untuk dillakukan perbaikan lebih lanjut adalah untuk
kebaikan bersama dan kemajuan kinerja di masa depan. Sehingga, saya akan
mendengarkan dengan baik dan berusaha melakukan perbaikan sesuai yang diminta atasan.

LOYAL
Komitmen
Tidak menunda – nunda waktu dan segera melakukan konsultasi ketika integrasi data
sudah jadi.

ADAPTIF
Proaktif
Aktif menanyakan jika ada kekurangan atau hasil yang tidak sesuai kepada atasan.

KOLABORATIF
Terbuka
Siap dan lapang dada dalam menerima kritik saran dari atasan

Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian VIsi dan Misi


Organisasi

- Kegiatan pengolahan form pengambilan data ini mendukung Visi dan Misi Pemda
DIY yaitu terwujudnya perilaku bermartabat dari para aparatur sipil penyelenggara
pemerintahan atas dasar tegaknya nilai-nilai integritas yang menjunjung tinggi
kejujuran, nurani rasa malu, nurani rasa bersalah dan berdosa apabila melakukan
penyimpangan-penyimpangan yang berupa korupsi, kolusi, dan nepotisme. Artinya,
kegiatan pegolahan data ini mengharuskan orang melakukannya dengan teliti, jujur,
dan berintegritas agar kegiatan berhasil terlaksana.

Penguatan Nilai Organisasi

- Dengan pelaksanaan kegiatan pengolahan form pengambilan data, maka nilai


organisasi AKAL BUDI LUHUR dan INOVATIF dapat diperkuat.

- Kegiatan pengolahan form pengambilan data merupakan bentuk penjabaran perilaku


mampu memanfaatkan informasi/pengetahuan baru untuk meningkatkan kualitas

41
kerja, yang terdapat pada indikator perilaku utama nilai organisasi AKAL BUDI
LUHUR

- Kegiatan mengolah form pengambilan data merupakan bentuk penjabaran perilaku


mampu merealisasikan ide - ide baru dalam tindakan, yang terdapat pada indikator
perilaku utama nilai organisasi INOVATIF.

Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan
dilandasi nilai-nilai dasar:
Bahwa dalam kegiatan pengolahan form pengambilan data, ada tata cara yang tetap harus
dipegang teguh. Seperti teliti, cekatan, terintegrasi, hingga dedikasi. Dengan menerapkan
nilai – nilai dasar itu pula, dapat menjadi acuan pegangan agar tujuan kegiatan tersebut
tercapai sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan
dilandasi nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara:
Bahwa kegiatan pengolahan form pengambilan data merupakan hal yang perlu dilakukan
dengan teliti dan cermat. Sehingga hasilnya akan mendukung kemajuan instansi. Kemajuan
instansi tersebut secara langsung akan menjadi titik kemajuan pemerintah, yang pada
akhirnya berpengaruh kepada kemajuan bangsa. Karena bangsa yang maju terbetuk dari
masyarakat yang maju. Dan ASN, sebagai pegawai pemerintah disaat yang sama juga
sebagai bagian dari masyarakat Indonesia.

Yogyakarta, 20 Maret 2022


Disetujui oleh
Mentor

Sarina, S.P., M.M.

42
LAMPIRAN BUKTI PELAKSANAAN AKTUALISASI
KEGIATAN 2 TAHAPAN 1
Tahapan 1 : Membuat database untuk data hasil produksi
1. Formulir Google Form
(lampiran di halaman berikutnya)

43
3/29/22, 10:24 PM Data Produksi Kapal

Data Produksi Kapal


* Wajib

1. Tanggal Bongkar *

Contoh: 7 Januari 2019

2. Nama Kapal *

3. Nama Nahkoda *

4. Ukuran GT *

Tandai satu oval saja.

Kurang dari 5 GT

5 - 30 GT

Diatas 30 GT

Jumlah Produksi Ikan

5. Tuna
Tulis angkanya saja, contoh: 58

6. Tongkol
Tulis angkanya saja, contoh: 58

7. Cakalang
Tulis angkanya saja, contoh: 58

8. Lemadang
Tulis angkanya saja, contoh: 58

https://docs.google.com/forms/d/1XyNuPi6ST4g4af1A3Z9oM75_t0OVyuqr54mYoeW3xBw/edit 1/4
3/29/22, 10:24 PM Data Produksi Kapal

9. Tengiri
Tulis angkanya saja, contoh: 58

10. Cucut
Tulis angkanya saja, contoh: 58

11. Layang
Tulis angkanya saja, contoh: 58

12. Lendra
Tulis angkanya saja, contoh: 58

13. Ikan Pari


Tulis angkanya saja, contoh: 58

14. Ikan Manyung


Tulis angkanya saja, contoh: 58

15. Ikan Layur


Tulis angkanya saja, contoh: 58

16. Ikan Kakap


Tulis angkanya saja, contoh: 58

17. Ikan Kerapu


Tulis angkanya saja, contoh: 58

https://docs.google.com/forms/d/1XyNuPi6ST4g4af1A3Z9oM75_t0OVyuqr54mYoeW3xBw/edit 2/4
3/29/22, 10:24 PM Data Produksi Kapal

18. Ikan Kembung


Tulis angkanya saja, contoh: 58

19. Ikan Kwee


Tulis angkanya saja, contoh: 58

20. Lobster
Tulis angkanya saja, contoh: 58

21. Cumi - cumi


Tulis angkanya saja, contoh: 58

22. Gurita
Tulis angkanya saja, contoh: 58

23. Ikan Tombol


Tulis angkanya saja, contoh: 58

24. Marun
Tulis angkanya saja, contoh: 58

25. Sunglir
Tulis angkanya saja, contoh: 58

26. Lainnya

https://docs.google.com/forms/d/1XyNuPi6ST4g4af1A3Z9oM75_t0OVyuqr54mYoeW3xBw/edit 3/4
3/29/22, 10:24 PM Data Produksi Kapal

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google.

 Formulir

https://docs.google.com/forms/d/1XyNuPi6ST4g4af1A3Z9oM75_t0OVyuqr54mYoeW3xBw/edit 4/4
2. Database Hasil Produksi
Tabel 5. Database Hasil Produksi

Tanggal Jumlah Produksi (KG)


Bongkar Nama Kapal Nama Nahkoda Ukuran GT Tuna Tongkol Cakalang Lemadang Tengiri Cucut Layang Lendra Ikan Pari
3/20/2022 Restu Putra 02 Bohak 5 - 30 GT
3/21/2022 Putra Naga Jaya zaenal 5 - 30 GT 694 426 52
3/21/2022 Baru Jaya Sukiran 5 - 30 GT 225 210
3/22/2022 Akselerasi 07B Wahyu Nur Cahyo 5 - 30 GT
3/22/2022 Sari Gemilang Sutikno 5 - 30 GT 299 432 30
3/22/2022 Budi Jaya Putra Riadi 5 - 30 GT 475 290 35
3/22/2022 Usaha Baru 03 Nurhadi santoso 5 - 30 GT 778 109 85
3/22/2022 Berkah Ilahi Yadi Kurang dari 5 GT
3/23/2022 Doa Ibu Selalu M. Lisin 5 - 30 GT 726 73 177
3/23/2022 Maya 08 Asep Sunarya 5 - 30 GT 300 200
3/20/2022 GAMA Bagrek Kurang dari 5 GT
3/24/2022 Kesatria Putra 01 Slamet Widodo 5 - 30 GT
3/22/2022 Hidup Baru Sakun Kurang dari 5 GT
3/22/2022 Putra Deni Sugeng Kurang dari 5 GT
3/24/2022 Putra Mandiri 02 Tiyo Amboro 5 - 30 GT 469 214 55
3/24/2022 Vinona 01 Solichin Diatas 30 GT 1209 111 950 381 20 2074
3/24/2022 Restu Putra 05 Aling 5 - 30 GT 749 980
3/24/2022 Pawit Mulya Imam Badri 5 - 30 GT 436 980
3/25/2022 Karunia 11 Subur 5 - 30 GT
3/25/2022 Restu Putra 05 Aling 5 - 30 GT 425 300 100
3/26/2022 Berkah 44 Sunandi 5 - 30 GT 502 684 37

Sumber: Google Spreadsheet Formulir Data Produksi Kapal

48
Keterangan:
• Dikarenakan data sangatlah banyak dan panjang, maka data yang ditampilkan diatas hanya sebagian saja sebagai sample.
• Data Kapal diatas 30 GT dan kurang dari 5 GT masih sedikit, dikarenakan saat pelaksanaan uji coba kapal dengan ukuran tersebut
sedikit yang melakukan bongkar ikan hasil tangkapan. Beberapa kapal juga sedang tidak berangkat melakukan penangkapan ikan.

49
LAMPIRAN BUKTI PELAKSANAAN AKTUALISASI
KEGIATAN 2 TAHAPAN 2
Tahapan 2 : Mengintegrasikan setiap laporan dengan database
Laporan Hasil Integrasi

Tujuan Terbentuknya laporan yang terintegrasi dengan database


Manfaat - Penggunaan waktu kerja menjadi efisien dan efektif
- Data terjamin lebih valid
- Mempermudah dalam melakukan pengisian pelaporan
Proses

Laporan Pusat

1. Menyiapkan file setiap bulan untuk format Laporan Pusat.

2. Menginput rumus pada bagian Total Produksi setiap jenis ikan, dengan rumus:
=SUM(INDIRECT("DI17:DI"&ROW()-1))

50
Keterangan: Rentang sel“DI17:DI“ di rumus dapat dirubah sesuai kebutuhan.

Tujuan dari penggunaan rumus Indirect adalah mengubah referensi ke sebuah sel di
dalam rumus tanpa mengubah rumusnya. Artinya, jika diatas Total Produksi akan
ditambahkan baris baru yang mencantumkan data produksi suatu kapal, maka
referensi sel pada total produksi di bagian bawah sendiri kolom akan tetap otomatis
bertambah, tanpa merubah rumus. Sehingga, total produksi akan terus bertambah.

Laporan Monev
1. Menyiapkan sheet setiap bulan untuk format Laporan Monev.

2. Menginput rumus pada kolom produksi di setiap jenis kapal dengan


menyambungkannya pada file laporan pusat tiap bulan. Rumus yang digunakan adalah:
='[03. MARET.xlsx]2. IM'!$CC$30
Keterangan:
a. ='[03. MARET.xlsx] dapat dirubah sesuai nama file sumbernya, jika sumber dari
bulan februari, maka diganti dengan nama ='[02. FEBRUARI.xlsx].
b. 2. IM dapat dirubah sesuai sheet jenis kapal yang dipilih, yaitu sheet kapal PMT,
kapal sekoci, atau kapal Inka Mina.
c. '!$CC$30 dapat dirubah sesuai sel yang dibutuhkan.
Misal, yang dibutuhkan adalah data bulan Juli, kapal PMT, sel DE30, maka rumus
yang digunakan yaitu: ='[07. JULI.xlsx]2. PMT'!$DF$30
51
Laporan Provinsi dan Kabupaten
1. Menyiapkan sheet setiap bulan untuk format Laporan Provinsi dan Kabupaten

2. Menginput rumus pada kolom produksi di setiap jenis kapal dengan


menyambungkannya pada file laporan pusat tiap bulan. Rumus yang digunakan seperti
pada Laporan Monev.

Proses penginputan data


1. Membuka File Laporan Pusat, Laporan Monev, dan Laporan Kabupaten & Provinsi
sesuai dengan bulan yang akan diisi data produksinya.
2. Membuka spreadsheet hasil dari penginputan data produksi yang dilakukan melalui
google form.

52
3. Memindahkan data tersebut ke file Laporan Pusat, sesuai jenis kapal dan jenis hasil
produksi ikannya.

4. Data yang diinput ke Laporan Pusat akan otomatis terisi di Laporan Monev dan
Laporan Kabupaten & Provinsi

53
LAMPIRAN BUKTI PELAKSANAAN AKTUALISASI
KEGIATAN 2 TAHAPAN 3
Tahapan 3 : Melakukan konsultasi dengan atasan mengenai hasil integrasi
1. Dokumentasi berupa foto

Gambar 7. Dokumentasi konsultasi dengan atasan


2. Dokumentasi berupa video

Link video: bit.ly/VideoforPPT

3. Notulensi hasil konsultasi


Pelaksanaan : 9 Maret 2022
Notulensi : 1. Formulir dijadikan satu aja antara inka mina, pmt, dan sekoci
sehingga pegawai tidak akan kebingungan.
2. Jenis ikannya yang di buku dimasukkan semua, karena jenis
ikan yang tertulis tersebut memang yang sering ditangkap oleh
nelayan.
3. Yg laporan hasil integrasi, di buat satu folder ya berarti. Jadi
ketika ketika isi satu file, sudah ke link ke file lain. Kalau satu
folder, akan meminimalisir terjadinya kehilangan file.
4. Untuk uji coba, waktu persiapan coba di ajarin dulu
pegawainya.
5. Besok waktu uji coba, adek magang / pkl diajak bantuin juga.
6. File Master laporan yang sudah terintegrasi di simpan ya. Jadi
kalau misal ada masalah dengan linknya, file master masih ada.

54
Kegiatan / Output Kegiatan
Kegiatan / Tahapan Uji coba pencatatan data produksi yang terintegrasi
Kegiatan / Output Output Kegiatan
Tahapan Kegiatan Memperoleh gambaran tentang kelayakan model integrasi
pencatatan data produksi yang dikembangkan
Tahapan Kegiatan
a. Melakukan rapat koordinasi persiapan uji coba
b. Melaksanakan uji coba
Output Tahapan Kegiatan
a. Terlaksananya rapat koordinasi persiapan uji coba
b. Terlaksananya uji coba melakukan pencatatan data
produksi yang terintegrasi
Tanggal Pelaksanaan 21 Maret 2022 s.d 27 Maret 2022
Tingkat Capaian Kegiatan Uji coba pencatatan data produksi yang terintegrasi
berjalan lancar dan tercapai 100% dengan terbentuknya hasil
uji coba yang dilakukan
Deskripsi Proses 1. Membuat nota dinas.
2. Meminta tolong rekan kerja untuk menyetak nota dinas
dan membagikannya kepada pegawai yang dituju.
3. Melakukan kegiatan rapat persiapan uji coba
4. Memberikan arahan bagaimana cara mengisi google
form
5. Memberikan arahan bahwa penginputan di laporan
pusat akan langsung terintegrasi dengan laporan
lainnya, dengan cara pengisian tetap sama tidak ada
yang berubah
6. Melakukan dokumentasi
Hambatan - Pelaksanaan kegiatan mundur karena saya positif covid,
sehingga harus isoman di rumah
Solusi - Menyiapkan nota dinas dari rumah dan meminta tolong
teman kantor untuk menyetaknya dan membagikannya,
sehingga rapat koordinasi bisa langsung dapat
dilaksanakan saat saya masuk.
Daftar Lampiran a. Tahapan 1

55
- Surat Undangan
- Daftar Hadir
- Hasil notulensi rapat
- Dokumentasi berupa foto dan video
b. Tahapan 2
- Dokumentasi berupa foto dan video
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata
Pelatihan:
Manajemen ASN
- Dalam melakukan uji coba harus dilakukan dengan nyata dan transparan, sehingga
dapat diketahui apakah model yang dikembangkan sudah sesuai atau belum
SMART ASN
- Sebagai ASN yang SMART maka harus memanfaatkan perkembangan teknologi
yang ada setiap melakukan kegiatan.

Tahapan 1: Melakukan rapat koordinasi persiapan uji coba.


BERORIENTASI PELAYANAN
Berkeadilan
Saya menjawab pertanyaan setiap penanya selama kegiatan rapat koordinasi dengan
tepat tanpa memperhatikan jabatan dan latar belakangnya.
Efektif dan Efisien
Dalam melakukan kegiatan rapat koordinasi, saya memastikan bahwa kegiatan berjalan
sesuai dengan jadwal yang sudah di tentukan
Ramah
Saya menerangkan dengan jelas isi rapat koordinasi ini dengan tepat, tersenyum,
bersemangat, mendengarkan pertanyaan dengan sabar dan aktif, serta mengucapkan
terima kasih ketika sudah selesai.
Solutif
Saya berusaha menjawab setiap permasalahan dari peserta dengan pemecahan jalan
keluar yang jelas.

AKUNTABEL
Kejelasan

56
Saya memberikan gambaran yang jelas tentang sistem baru pencatatan data produksi
saat rapat koordinasi.

KOMPETEN
Profesionalism
Saya bertanggung jawab selama jalannya proses kegiatan rapat koordinasi.

HARMONIS
Solidaritas
Saya menghormati peserta rapat selama kegiatan berlangsung serta membantu ketika ada
yang tidak paham

LOYAL
Dedikasi
Saya menggunakan waktu dan tenaga pikiran saya untuk menjelaskan sistem pendataan
yang baru hingga peserta benar – benar memamaminya.

ADAPTIF
Adaptasi
Saya menyesuaikan cara memberikan penjelasan, tergantung kemampuan peserta rapat.

KOLABORATIF
Terbuka
Menerima setiap sudut pandang dari peserta rapat setelah mereka memahami sistem
pencatatan yang baru.

Tahapan 2: Melaksanakan uji coba


BERORIENTASI PELAYANAN
Responsif
Saya aktif membantu jika ada permasalahan selama melakukan kegiatan uji coba

AKUNTABEL
Bertanggung Jawab

57
Saya bertanggung jawab sepenuhnya dengan keselamatan data produksi selama kegiatan
uji coba

KOMPETEN
Result Oriented
Saya memastikan bahwa uji coba ini akan menghasilkan output yang real

HARMONIS
Suka Menolong
Saya menolong pegawai jika saat pelaksanaan ada yang lupa bagaimana cara melakukan
pencatatan data terintegrasi

LOYAL
Dedikasi
Saya menggunakan waktu dan tenaga pikiran saya untuk membantu dan mengawasi
jalannya kegiatan uji coba ini

ADAPTIF
Tidak mudah putus asa
Menyiapkan solusi – solusi yang dibutuhkan ketika ada kendala selama kegiatan
dilakukan

KOLABORATIF
Sinergi
Bekerja sama dengan rekan kerja dalam melakukan kegiatan uji coba

Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian VIsi dan Misi


Organisasi
- Kegiatan uji coba ini mendukung Visi dan Misi Pemda DIY yaitu terwujudnya
peningkatan kualitas hidup - kehidupan - penghidupan masyarakat yang berkeadilan
dan berkeadaban, melalui peningkatan kemampuan dan peningkatan ketrampilan
sumberdaya manusia Jogja yang berdaya saing. Artinya, dengan kegiatan uji coba ini,

58
kemampuan penggunaan teknologi peserta dapat mengalami peningkatan karena
semakin sering bersentuhan dengan teknologi

Penguatan Nilai Organisasi


- Dengan pelaksanaan kegiatan uji coba, maka nilai organisasi RELA MELAYANI
dan INOVATIF dapat diperkuat.
- Kegiatan uji coba merupakan bentuk penjabaran perilaku bersedia untuk berbagi
informasi / pengetahuan kepada orang lain/unit kerja lain, yang terdapat pada
indikator perilaku utama nilai organisasi RELA MELAYANI.
- Kegiatan uji coba merupakan bentuk penjabaran perilaku kesediaan untuk berbagi
informasi dan pengetahuan yang beguna dalam pelaksanaaan tugas kepada
pegawai/orang lain, yang terdapat pada indikator perilaku utama nilai organisasi
INOVATIF.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan
dilandasi nilai-nilai dasar:
Nilai – nilai dasar tersebut menjadi landasan saya dalam berkata dan berperilaku,
sehingga diharapkan tidak terjadinya konflik selama melakukan kegiatan uji coba. Selain
itu, diharapkan landasan tersebut akan menjadi suatu kebiasaan yang tidak hanya
dilakukan saat aktualisasi tetapi hingga waktu setelahnya tidak hanya dilingkungan
kerja, tetapi juga didalam bermasyarakat.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan
dilandasi nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara:
Bahwa kegiatan ini ditujukkan untuk memajukan sumber daya manusia di Instansi. Jika
SDMnya maju, maka instasinya juga maju dan pemerintah pun juga akan maju. Selain
itu, kegiatan tersebut dilakukan dengan dasar meningkatan pemahaman bersama sebagai
bagian dari Bangsa Indonesia.
Yogyakarta, 27 Maret 2022
Disetujui oleh
Mentor

Sarina, S.P., M.M.

59
LAMPIRAN BUKTI PELAKSANAAN AKTUALISASI
KEGIATAN 3 TAHAPAN 1
Tahapan 1 : Melakukan rapat koordinasi persiapan uji coba
1. Surat Undangan

60
2. Daftar Hadir

61
3. Hasil Notulensi Rapat

62
4. Dokumentasi berupa foto

Gambar 8. Dokumentasi berupa foto pelaksanaan rapat koordinasi persiapan uji coba.

5. Dokumentasi berupa video


Link video : bit.ly/VideoforPPT

63
LAMPIRAN BUKTI PELAKSANAAN AKTUALISASI
KEGIATAN 3 TAHAPAN 2
Tahapan 2 : Melaksanakan uji coba
1. Dokumentasi berupa foto

Gambar 9. Dokumentasi berupa foto pelaksanaan uji coba


2. Dokumentasi berupa video
Link video : bit.ly/VideoforPPT

64
Kegiatan / Output Kegiatan
Kegiatan / Tahapan Melaksanakan evaluasi hasil uji coba
Kegiatan / Output Output Kegiatan
Tahapan Kegiatan Mengetahui kebutuhan rencana lanjutan, jika masih ada
yang perlu diperbaiki
Tahapan Kegiatan
a. Membuat form evaluasi serta membagikannya kepada
petugas
b. Menganalisis dan menyusun laporan hasil evaluasi
Output Tahapan Kegiatan
a. Tersusunnya form evaluasi
b. Tersusunnya laporan hasil evaluasi
Tanggal Pelaksanaan 28 Maret 2022 s.d 31 Maret 2022
Tingkat Capaian Kegiatan Melaksanakan evaluasi berjalan lancar dan tercapai
100% dengan terbentuknya laporan hasil evaluasi
Deskripsi Proses 1. Membuka google form melalui akun pribadi
2. Membuat form evaluasi
3. Membagikannya kepada petugas agar diisi
4. Menganalisis hasil pengisian form evaluasi
5. Menyusun laporan hasil evaluasi
Hambatan -
Solusi -
Daftar Lampiran 1. Tahapan 1
- Form Evaluasi
2. Tahapan 2
- Laporan hasil evaluasi
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata
Pelatihan:
Manajemen ASN
- Melakukan evaluasi secara transparan dan profesional tanpa adanya konflik
kepentingan
- Membuat laporan hasil evaluasi secara jujur dan penuh tanggung jawab
SMART ASN

65
- Dalam melakukan evaluasi diperlukan pemahaman pembuatan form secara digital,
agar dalam pelaksanaannya lebih efisiensi waktu, biaya, dan tenaga, serta data dapat
terekap secara otomatis.

Tahapan 1: Membuat form evaluasi serta membagikannya kepada petugas.

BERORIENTASI PELAYANAN
Partisipatif
Saya ikut membagikan form kepada seluruh petugas untuk di evaluasi hasilnya.
Akuntabel
Saya membuat form tersebut secara digital, sehingga tidak perlu membuang – buang
kertas.

AKUNTABEL
Kejelasan
Form dibuat secara detail, transparan, dan mudah dimengerti, agar pengisi form
memahami tujuan pengisian form.

KOMPETEN
Profesionalism
Form dibagikan ke semua pihak yang berhubungan langsung dengan pencatatan data
produksi, mengesampingkan kepentingan pribadi.

HARMONIS
Solidaritas
Membantu petugas jika ada yang tidak paham dan tidak bisa mengisi form evaluasi.

LOYAL
Komitmen
Memastikan bahwa form sudah diterima dan diisi oleh petugas.

ADAPTIF
Berinovasi

66
Membuat form evaluasi dalam bentuk google form.

KOLABORATIF
Sinergi
Mengajak rekan kerja untuk membantu mengajari cara pengisian google form jika ada
petugas yang belum bisa.

Tahapan 2: Menganalisis dan menyusun laporan hasil evaluasi

BERORIENTASI PELAYANAN
Berkeadilan
Hasil evaluasi diolah sesuai dengan yang diisi oleh petugas, tanpa melihat latar belakang
dan jabatan siapa yang mengisi evaluasi tersebut.

AKUNTABEL
Tanggung Jawab
Saya bertanggung jawab pada setiap isi evaluasi yang dibuat dengan tidak menyebarkan
identitas pengisi evaluasi.

KOMPETEN
Profesionalism
Menghasilkan laporan hasil evaluasi dengan kualitas terbaik

HARMONIS
Jujur
Isi laporan hasil evaluasi di paparkan dengan valid sesuai fakta

LOYAL
Komitmen
Saya membuat laporan dengan penuh tanggung jawab.
Kontribusi
Laporan hasil evaluasi ini merupakan bentuk keterlibatan saya agar saya mengetahui
hasil integrasi ini sehingga menjadi lebih baik dan efisien.

67
ADAPTIF
Proaktif
Saya harus menyadari batas waktu selesai kegiatan, agar bisa selesai tepat waktu.

KOLABORATIF
Terbuka
Saya aktif menanyakan cara penyusunan laporan sesuai naskah dinas, dan menerima
secara terbuka setiap saran yang diberikan

Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian VIsi dan Misi


Organisasi
- Kegiatan evaluasi ini mendukung Visi dan Misi Pemda DIY yaitu terwujudnya tata
dan perilaku penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis. Artinya, dengan
diadakan evaluasi dalam bentuk form, setiap orang mempunyai kesempatan yang
sama dalam mengemukakan pendapatnya serta terjamin identitas mereka sebagai
pengisi form tidak akan tersebar luas.
Penguatan Nilai Organisasi
- Dengan pelaksanaan kegiatan evaluasi, maka nilai organisasi INOVATIF dan
AKAL BUDI LUHUR dapat diperkuat
- Kegiatan evaluasi merupakan bentuk penjabaran perilaku rajin mencari informasi
yang terkait untuk pelaksanaan pekerjaan yang lebih baik, yang terdapat pada
indikator perilaku utama nilai organisasi INOVATIF.
- Kegiatan evaluasi merupakan bentuk penjabaran perilaku bersedia (legowo)
menerima kritik / masukan dari orang lain, yang terdapat pada indikator perilaku
utama nilai organisasi AKAL BUDI LUHUR.

Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan
dilandasi nilai-nilai dasar:
Bahwa setiap melakukan kegiatan, ada panduan perlaku ASN yang perlu selalu
diterapkan. Bahkan sesederhana apapun kegiatannya, nilai – nilai tersebut harus tetap di
pegang kuat termasuk kegiatan evaluasi. Dengan begitu, diharapkan evaluasi dapat
berjalan lancar tanpa adanya kendala.

68
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan
dilandasi nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara:
Bahwa dalam melakukan evaluasi perlu adanya kebebasan pendapat dengan
memberikan jaminan identitas penulis tidak disebar luaskan jika mereka tidak
mengijinkannya. Hal tersebut selaras dengan negara Indonesia sebagai negara
demokrasi, dimana semua orang mempunyai hak untuk berpendapat dan hak untuk
memilih.

Yogyakarta, 31 Maret 2022


Disetujui oleh
Mentor

Sarina, S.P., M.M.

69
LAMPIRAN BUKTI PELAKSANAAN AKTUALISASI
KEGIATAN 4 TAHAPAN 1
Tahapan 1 : Membuat form evaluasi serta membagikannya kepada petugas

1. Form Evaluasi
(Form terlampir di halaman berikutnya)

70
Form Evaluasi Integrasi Data Produksi
Kepada Yth.

Bapak/Ibu Pegawai PPP Dislautkan DIY

Assalamu'alaikum Wr. Wb,

Perkenalkan nama saya Fitria Nuraini, salah satu peserta Latsar CPNS Pemda DIY Angkatan
1 Tahun 2022. Saat ini sedang melakukan survei mengenai hasil uji coba integrasi data
produksi untuk mengetahui kekurangan, kritik, dan saran dari penggunaan intergrasi data
produksi tersebut.

Untuk itu, saya mohon ketersediaan Bapak/Ibu untuk berpartisipasi dalam pengisian form
evaluasi ini. Form evaluasi ini diisi dalam bentuk anonim. Sehingga, Bapak/Ibu dimohon
memberikan jawaban sesuai dengan kondisi yang sebenarnya serta tidak ada jawaban salah
/ benar dalam evaluasi ini. Terima kasih.

Wassalamu'alaikum, Wr. Wb.

Keterangan pilihan jawaban:

1 = Tidak Setuju

2 = Kurang Setuju

3 = Setuju

4 = Agak Setuju

5 = Sangat Setuju

[email protected] (not shared) Switch account

* Required

Data Yang Diisi pada Form Sesuai dengan Yang Dibutuhkan dalam Pencatatan
Data Produksi *

1 2 3 4 5

Tidak Setuju Sangat Setuju

Waktu kerja menjadi lebih efisien dan efektif *

1 2 3 4 5

Tidak Setuju Sangat Setuju

Mudah dalam penggunaan formulir *

1 2 3 4 5

Tidak Setuju Sangat Setuju


Masih memerlukan modifikasi pada bentuk form *

1 2 3 4 5

Tidak Setuju Sangat Setuju

Formulir dapat di akses dimana saja *

1 2 3 4 5

Tidak Setuju Sangat Setuju

Database dapat diakses dimanapun *

1 2 3 4 5

Tidak Setuju Sangat Setuju

Database mudah untuk dibaca dan dipahami *

1 2 3 4 5

Tidak Setuju Sangat Setuju

Antar laporan sudah terintegrasi dengan sempurna *

1 2 3 4 5

Tidak Setuju Sangat Setuju

Kritik dan Saran *

Your answer

Submit Clear form

Never submit passwords through Google Forms.

This content is neither created nor endorsed by Google. Report Abuse - Terms of Service - Privacy Policy
LAMPIRAN BUKTI PELAKSANAAN AKTUALISASI
KEGIATAN 4 TAHAPAN 2
Tahapan 2 : Menganalisis dan menyusun laporan hasil evaluasi

Laporan Hasil Evaluasi

Tujuan : Mengetahui hasil dari uji coba, apakah sekiranya ada yang perlu di
perbaiki atau tidak
Jumlah Responden : 10 Orang
Hasil Evaluasi :

Data Yang Diisi Pada Form Sesuai Dengan Yang Dibutuhkan Dalam Pencatatan Data
Produksi

7
6
6

4
3
3

2
1
1
0 0
0
Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Agak Setuju Sangat Setuju

Pada evaluasi mengenai pernyataan “data yang diisi pada form sesuai dengan yang
dibutuhkan dalam pencatatan data produksi“, diketahui 6 responden sangat setuju, 3 responden
agak setuju, dan 1 responden setuju dengan pernyataan tersebut. Artinya, google form tersebut
dianggap sudah cukup sesuai untuk digunakan untuk mencatat data produksi kedepannya.

Waktu Kerja Menjadi Lebih Efisien Dan Efektif

12
10
10

2
0 0 0 0
0
Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Agak Setuju Sangat Setuju

73
Pada evaluasi mengenai pernyataan “waktu kerja menjadi lebih efisien dan efektif“,
diketahui 10 responden sangat menyetujui pernyataan tersebut. Artinya, penggunaan google
form dan integrasi antar laporan dianggap sangat membantu, sehingga tidak menyita waktu
yang lama dalam pencatatan data produksi dan pembuatan pelaporan bulanan.

Mudah Dalam Penggunaan Formulir

10 9
9
8
7
6
5
4
3
2 1
1 0 0 0
0
Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Agak Setuju Sangat Setuju

Pada evaluasi mengenai pernyataan “ mudah dalam penggunaan formulir“, diketahui 1


responden agak setuju dengan peryataan tersebut dan 9 responden sangat menyetujui
pernyataan tersebut. Artinya, google form mudah digunakan bagi semua pegawai, tua maupun
muda, dengan menggunakan jenis handphone apapun selama ada akses internet dan aplikasi
browser.

Masih Memerlukan Modifikasi Pada Bentuk Form

7
6
6

4
3
3

2
1
1

0
Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Agak Setuju Sangat Setuju

Pada evaluasi mengenai pernyataan “ masih memerlukan modifikasi pada bentuk


form“, diketahui bahwa 6 responden tidak setuju dengan pernyataan tersebut, 3 responden
kurang setuju, dan 1 responden agak setuju. Artinya, bentuk form akan jauh lebih baik lagi
jika dimodifikasi, sehingga lebih user friendly.

74
Formulir Dapat Di Akses Dimana Saja

12
10
10

2
0 0 0 0
0
Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Agak Setuju Sangat Setuju

Pada evaluasi mengenai pernyataan “ formulir dapat di akses dimana saja“, diketahui
bahwa seluruh responden sangat setuju dengan pernyataan ini. Artinya, dengan menggunakan
google form, pegawai dapat mengaksesnya dimana saja, selama mereka menyimpan linknya.

Database Dapat Diakses Dimanapun

8
7
7
6
5
4
3
2
2
1
1
0
Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Agak Setuju Sangat Setuju

Pada evaluasi mengenai pernyataan “ database dapat di akses dimanapun“, diketahui


bahwa 7 orang sangat setuju dengan pernyataan ini, 2 orang agak setuju, dan 1 orang setuju.
Artinya, database yang berupa google spreadsheet dianggap mudah di akses dari manapun
oleh pegawai PPP Dislautkan DIY.

75
Database Mudah Untuk Dibaca Dan Dipahami

10 9
9
8
7
6
5
4
3
2 1
1
0
Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Agak Setuju Sangat Setuju

Pada evaluasi mengenai pernyataan “ database mudah untuk dibaca dan dipahami“,
diketahui bahwa 9 orang sangat setuju dan 1 orang setuju dengan pernyataan tersebut. Artinya,
data yang terekam oleh google form dan tersajikan di google spreadsheet mudah dibaca dan
dipahami oleh Pegawai PPP Dislautkan DIY.

Antar Laporan Sudah Terintegrasi Dengan Sempurna

9
8
8
7
6
5
4
3
2
2
1
0
Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Agak Setuju Sangat Setuju

Pada evaluasi mengenai pernyataan “antar laporan sudah terintegrasi dengan


sempurna“ diketahui bahwa 8 orang sangat setuju, dan 2 orang agak setuju. Artinya, data pada
database – laporan pusat – laporan monev – laporan kabupaten & provinsi sudah terintegrasi.
Sehingga ketika menyalin data dari database ke laporan pusat, data di laporan monev dan
laporan kapubaten & provinsi sudah langsung terisi.

76
Kritik dan Saran:

1. Agar akses edit database hanya bisa dilakukan oleh orang2 tertentu saja, sehingga data
terjamin valid. Tetapi semua orang bisa melihat data tersebug. Jadi bisa lihat data, bisa
download filenya, tapi tidak bisa edit secara langsung di database.
2. Saged boten d tmbh data tgl kapal dtg dan berngkt? File excel yg isi data form lbh
mudah dilht kalau pakai kompt/laptop
3. Sudah bagus
4. SIP
5. Sempurna
6. Tema formnya di ganti2 dong mbak, biar gk bosen hehe
7. Tmbh data abk, atau kdpnnya di gabung dgn data kedatangan dn kBrangkatan Kapal
8. Sudahhh bagusss, terima kasih. Jadi buat laporannya sekali jalan aja sekarang. Tinggal
coppas data dr data base, sip
9. -
10. Oke
Kesimpulan :

Dari uji coba tersebut, dapat disimpulkan bahwa form pendataan dan pelaporan data
produksi sudah cukup sesuai dengan yang dibutuhkan dan terintegrasi dengan baik, dan dapat
secara resmi digunakan. Pengisian laporan sekarang hanya sekali jalan, sehingga lebih efektif
dan efisien. Catatan yang perlu diperbaiki kedepannya yaitu dilakukannya integrasi dengan
data keberangkatan dan kedatangan kapal. Sehingga database yang dihasilkan dapat lebih
detail/rinci. Serta, perlunya perubahan setting database, dimana tidak semua orang bisa
mengedit isi database tersebut, sehingga kevalidan data terjamin.

77
Bab III: Analisa Dampak

Dampak yang timbul jika setiap tahapan kegiatan aktualisasi ini tidak dilakukan, yaitu:

1. Jika kegiatan pertama tidak dilakukan, maka dampak negatifnya adalah tidak
diketahuinya alur pendataan data produksi serta data – data apa saja yang dibutuhkan.
Sehingga, ketika melakukan kegiatan berikutnya, hasil olahan data justru tidak valid
dan tidak bisa digunakan untuk merealisasikan aktualisasi ini. Sedangkan, dampak
positif dilaksanakannya tahapan kegiatan ini adalah penulis mengetahui, mendapatkan,
dan memahami mengenai pencatatan data produksi, dan data – data utama yang
diperlukan
2. Jika kegiatan kedua tidak dilakukan, maka dampak negatifnya adalah database yang
digunakan akan tetap seperti awal yaitu secara manual, serta pembuatan setiap laporan
akan tetap diinput satu persatu. Database yang manual tersebut menunjukkan tidak
adanya perkembangan pada aktualisasi ini. Selain itu, data akan mudah hilang dan
rusak yang berakibat pada data yang digunakan integrasi laporan tidak semuanya valid.
Dampak positif dilaksanakannya tahapan kegiatan ini adalah terbentuknya suatu
database digital yang dapat diintegrasikan dengan laporan.
3. Jika kegiatan ketiga tidak dilakukan, maka dampak negatifnya adalah dapat terjadinya
kesalahan dalam menggunakan sistem pendataan yang baru, karena tidak ada yang
mengajari secara bertahap cara penggunaannya. Sedangkan dampak positif
pelaksanaan kegiatan ini adalah rekan kerja sudah diberi ilmu cara penggunaanya.
Serta pegawai dapat memberikan penilaian/kritik/saran yang riil berdasarkan dari
pengalaman mereka sendiri ketika melakukan evaluasi.
4. Jika kegiatan keempat tidak dilakukan, maka berdampak negatif terhadap tidak
diketahui bagaimana hasil uji coba yang dilakukan seperti apakah berdampak positif
atau negatif, atau apakah ada peningkatan ke-efektifan dan ke-efisienan dalam bekerja.
Sedangkan dampak positif kegiatan tersebut dilaksanakan adalah diketahuinya
kekurangan dalam integrasi antar laporan ini, sehingga jika diperlukan dapat
dimodifikasi agar lebih baik lagi

78
Bab IV: Penutup
A. Kesimpulan
1. Kegiatan aktualisasi Integrasi Pencatatan Data Produksi Perikanan Sebagai Bahan
Pendukung Analisis Potensi Kelautan di Pelabuhan Perikanan Pantai Dislautkan
DIY berjalan lancar dan selesai tepat waktu.
2. Pelaksanaan kegiatan dari tanggal 27 Februari – 31 Maret 2022
3. Pelaksanaan kegiatan berlandaskan Manajemen ASN, SMART ASN, dan core
value ASN Ber-AKHLAK.
4. Hasil kegiatan aktualisasi ini, adalah:
a. Tersedianya Google form untuk pencatatan data produksi di lapangan
b. Tersedianya database berbentuk spreadsheet yang bisa di akses dan di
download dari manapun
c. Terbentuknya 3 jenis laporan data produksi bulanan yang sudah saling
terintegrasi baik antar laporan dan dengan database.
5. Manfaat dari aktualisasi ini adalah:
a. Penggunaan SDM menjadi lebih efektif dan efisien, dari yang semula harus
dua orang menjadi satu orang dalam pembuatan laporan
b. Data menjadi lebih terjamin tidak mudah rusak / hilang
c. Diketahuinya perubahan produksi ikan berdasarkan dengan harga ikan sesuai
dengan permintaan / kondisi pasar / musim yang ada.
6. Makna yang diperoleh dari kegiatan ini bahwa dalam melakukan kegiatan
diperlukan kejujuran, transparansi, hingga kemauan untuk menerima informasi
baru. Tata cara yang harus dipegang teguh, seperti teliti dan cekatan. Tidak boleh
dilakukan dengan tujuan merugikan instansi lebih lebih merugikan negara atau
dilakukan dengan menyebarkan informasi penting yang dilarang untuk disebarkan.
Bahwa sesederhana apapun kegiatannya, nilai – nilai wawasan kebangsaan hingga
core value ASN tersebut harus tetap di pegang kuat termasuk kegiatan evaluasi.

B. Rekomendasi
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan ke-validan data di
PPP Sadeng dalam bentuk ketersediaan database secara digital serta mengintegrasikan
database tersebut dengan setiap laporan yang ada. Karena kegiatan ini dapat meningkatkan
ke-validan data di Pelabuhan, maka hal ini perlu di rekomendasikan kepada beberapa pihak
terkait dalam menjamin keberlanjutan kegiatan tersebut, yaitu:
79
1. Rekan kerja PPP Sadeng
Diharapkan mendukung penuh dengan menerapkan penggunaan format tersebut
untuk pelaporan – pelaporan yang akan datang di bulan – bulan berikutnya.
2. Dinas Kelautan dan Perikanan Gunung Kidul
Diharapkan dapat menjadi referensi dalam mengintruksi TPI di Gunung Kidul,
mengenai sistem pencatatan data produksi yang terintegrasi. Sehingga, data dan
laporan yang terkumpul setiap bulannya terjamin valid dan rill.
3. Dinas Kelautan dan Perikanan DIY
Diharapkan dapat menjadi referensi dalam mengintruksi wilayah pantai se-DIY,
mengenai sistem pencatatan data produksi yang terintegrasi. Sehingga, data dan
laporan yang terkumpul setiap bulannya terjamin valid dan rill.

80
Daftar Pustaka

Daromo, A., 2016, Integrasi Informasi Pemerintahan: Analisis Intitusional Komparatif,


Prosiding SENTIA, 8, A196–A201.
Hastuti, S. H. D. (2020). Pentingnya Pemanfaatan Data Kependudukan Di Era Digital.
TEKNIMEDIA: Teknologi Informasi Dan Multimedia, 1(1), 18-21.
Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: 6 Tahun 2018. Rencana Induk
Pelabuhan Perikanan Nasional (RIPN). Jakarta: Kementerian Kelautan dan
Perikanan
Lembaga Administrasi Negara. 2022. Modul 1 Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil : Wawasan Kebangsaan dan Nilai – Nilai Bela Negara. Jakarta: LAN.
Lembaga Administrasi Negara. 2022. Modul 2 Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil : BerAKHLAK. Jakarta: LAN.
Lembaga Administrasi Negara. 2022. Modul 3 Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil : BerAKHLAK (2). Jakarta: LAN.
Lembaga Administrasi Negara. 2022. Modul 4 Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil : Manajemen Aparatur Sipil Negara Jakarta: LAN.
Peraturan Gubernur Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor: 72 Tahun 2009.
Budaya Pemerintahah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Pemerintah
Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor: 97 Tahun 2018. Pembentukan,
Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unit Pelaksanaan Teknis Pada
Dinas Kelautan dan Perikanan. Yogyakarta: Pemerintah Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta.
Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012.
Kepelabuhanan Perikanan. Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014.
Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia. Jakarta: Kementerian
Kelautan dan Perikanan.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 41 Tahun 2018. Nomenklatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai
Negeri Sipil Di Lingkungan Instansi Pemerintah
Sudarman, S. (2015). Statistik Pendidikan.

82
LAMPIRAN

83
FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN MENTOR / COACH *)

Nama : Fitria Nuraini, S.Pi.


NIP : 19950923 202012 2 023
Unit Kerja : Pelabuhan Perikanan Pantai Dinas Kelautan dan Perikanan
Jabatan : Analis Potensi Kelautan
Isu : Belum terintegrasinya pencatatan data produksi di PPP Sadeng
Judul : Rancangan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai
Analis Potensi Kelautan Dalam Integrasi Pencatatan Data Produksi Perikanan
Sebagai Bahan Pendukung Analis Potensi Kelautan Di Pelabuhan Perikanan
Pantai Dinas Kelautan Dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta

No Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

1 Tanggal: 20 • Jika mau mengambil data produksi ikan


Januari 2022 hasil tangkapan boleh, karena jabatan
analis potensi perikanan masih
Konsultasi Isu
berhubungan dengan data produksi.
yang sesuai
• Bisa dilakukan pengecekan pada pergub
dengan jabatan
atau permen kalau nanti butuh data
via Chat
pendukung mengenai uraian tugas
WhatsApp dan
Telepon • Data produksi dibutuhkan karena
banyaknya laporan, yang seringnya
pegawai saja juga bingung laporannya
yang mana
• Kalau mau ambil SOP juga sesuai, atau
mau ambil tentang keragaman ikan juga
bisa.

Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan

44
2 Tanggal: 14 • Ketiga isu tersebut sudah bagus. Poin
Februari 2022 pentingnya dalam membuat rancangan
aktualisasi sebaiknya jangan membuat
Konsultasi
rancangan yang perlu mengeluarkan uang
Pemlihan Isu
dalam habituasinya (seperti pembuatan
lainnya via chat
palang)
WhatsApp
• Minta data format produksi ke Mbak
Laras dan Mas Budi.

Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan

45
3. Tanggal: 21 • Kegiatan sudah cukup bagus. Pengadaan
Februari 2022 kegiatan sosialisasi karena hanya
beberapa pegawai, tidak banyak, jadi
sebaiknya offline saja.
Konsultasi dan • Tapi kalau karena keadaan seperti Covid
konfirmasi 19 yang meningkat, baru nanti di coba
mengenai tahapan online. Karena kalau online
kegiatan yang dikhawatirkan sinyal jelek, sehingga
akan dilakukan untuk komunikasi saja akan susah.

Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan

46
FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN MENTOR / COACH *)

Nama : Fitria Nuraini, S.Pi.


NIP : 19950923 202012 2 023
Unit Kerja : Pelabuhan Perikanan Pantai Dinas Kelautan dan Perikanan
Jabatan : Analis Potensi Kelautan
Isu : Belum terintegrasinya pencatatan data produksi di PPP Sadeng
Judul : Rancangan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai
Analis Potensi Kelautan Dalam Integrasi Pencatatan Data Produksi Perikanan
Sebagai Bahan Pendukung Analis Potensi Kelautan Di Pelabuhan Perikanan
Pantai Dinas Kelautan Dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta

No Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

1 Tanggal: 11  Dalam pembuatan RA, lihat pada file


Februari 2022 panduan penyusunan RA yang di upload
di LSM
Cara penyusunan
 Pembuatan Cover untuk satu angkatan
Rancangan
harus sama
Aktualisasi
 Pada penulisan judul: tidak boleh di
singkat, penulisan lokasi hanyan sebatas
hingga nama instansi UPTD dan nama
Dinasnya.
 Pada penulisan biodata: uraian tugas
jabatana sesuaikan dengan peraturan yang
ada, misal di Permenpan RB, atau di
Pergub, dll. Penulisan visi misi
organisasi, yang dicantumkan adalah visi
misi pemda. Penulisan budaya organisasi
adalah budaya satriya. Semua harus
dicantumkan peraturannya.
 Dalam menyampaikan identifikasi
masalah, harus menyantumkan data
pendukung misal grafik atau tabel, atau
hasil penelitian orang lain.
 Jumlah isu yang harus disampaikan ada 3,
jumlah kegiatannya minimal 4, dan
jumlah sub kegiatannya lebih dari satu.

Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan


2 Tanggal: 17  Analisi Jabatan di Pergub yang baru tidak
Februari 2022 mencantumkan uraian tugas, maka dapat
menggunakan Permenpan RB.
Konsultasi Draft
 Penulisan Berita Acara lihat buku
Rancangan
pedoman, dan di BA harrus menuliskan
Aktualisasi
angka dalam bentuk alfabet, seperti S-A-
T-U
 Penulisan judul jangan menggunakan
kata optimal, di buat lebih spesifik, lebih
baik lagi menggunakan akronim yang
unik.
 Jika menampilkan gambar, dijelaskan isi
gambar itu dan sumber gambarnya
 Pada bagian identifikasi isu: cantumkan
jurnal/data hasil penelitian sebagai bahan
penguat isu, data SDM di instansi
tersebut, data sarana prasarana, data IT,
data anggaran, hingga regulasi agar orang
yang membacanya paham kondisi suatu
instansi tersebut.
 Dalam membuat analisis fishbone / pohon
masalah harus sesuai dengan
kegiatannya.
 Pada kegiatan, jika ingin mencantumkan
koordinasi atau konsultasi sebaiknya
dalam bentuk rapat dengan output berupa
daftar hadir, notulen, dokumentasi.

41
 Jika kegiatannya melakukan pendataan,
maka outputnya berupa laporan
pendataan.
 Jika kegiatannya melakukan evaluasi,
maka outputnya berupa laporan evaluasi.
 Output setiap kegiatan sebaiknya ada
videonya walau hanya sebentar, jika
misal harus disuruh membuat video untuk
bahan seminar hasil aktualisasi sudah
punya.
 Daftar Pustaka: Pengutipan dari google
schoolar menggunakan format American
Psychological Association (APA).
 Periksa kembali kontribusi terhadap visi
dan misi organisasi (Pemda DIY).

Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan


3. Tanggal: 22  Ditambahkan daftar tabel, daftar
Februari 2022 gambar, dan daftar istilah.
 Tambahkan alamat website, akun
Revisi Rancangan
instagram, hingga data sarana prasarana
Aktualisasi
di pelabuhan.
 Format lembar konsultasi dibuat jadi
satu saja, tidak perlu per kegiatan.
 Tambahkan tabel ‘makna‘ di form
rancangan aktualisasi.
 Pembuatan PPT tidak usah banyak –
banyak, maksimal presentasi kalau bisa
10 menit saja.
 Upload di LAN paling lambat hari jumat
jam 1

Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan


FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN MENTOR / COACH *)

Nama : Fitria Nuraini, S.Pi.


NIP : 19950923 202012 2 023
Unit Kerja : Pelabuhan Perikanan Pantai Dinas Kelautan dan Perikanan
Jabatan : Analis Potensi Kelautan
Isu : Belum terintegrasinya pencatatan data produksi di PPP Sadeng
Judul : Laporan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai Analis
Potensi Kelautan Dalam Integrasi Pencatatan Data Produksi Perikanan Sebagai
Bahan Pendukung Analis Potensi Kelautan Di Pelabuhan Perikanan Pantai Dinas
Kelautan Dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta

No Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan


1 Tanggal: 1 Maret • Nanti ketika rapat, bentuknya diskusi
2022 saja. Digabung sama rapat pegawai
internal ya mbak, biar sekalian.
Konsultasi • Bapak – bapaknya sudah saya arahkan
Persiapan Rapat juga agar nanti bantuin mbak Fitria kalau
Koordinasi misal ada yang mau mbak tanyakan dan
belum paham
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan
2 Tanggal: 9 Maret • Formulir dijadikan satu aja antara inka
2022 mina, pmt, dan sekoci sehingga pegawai
tidak akan kebingungan.
Konsultasi • Jenis ikannya yang di buku dimasukkan
Progress semua, karena jenis ikan yang tertulis
Pengolahan Form tersebut memang yang sering ditangkap
Pengambilan Data oleh nelayan.
• Yg laporan hasil integrasi, di buat satu
folder ya berarti. Jadi ketika ketika isi
satu file, sudah ke link ke file lain. Kalau
satu folder, akan meminimalisir
terjadinya kehilangan file.
• Untuk uji coba, waktu persiapan coba di
ajarin dulu pegawainya.
• Besok waktu uji coba, adek magang /
pkl diajak bantuin juga.
• File Master laporan yang sudah
terintegrasi di simpan ya. Jadi kalau
misal ada masalah dengan linknya, file
master masih ada.
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan
3. Tanggal: 28 Maret • Kapal PMT masih sedikit karena memang
2022 rekan kerja belum mulai melakukan
pencatatan yang PMT.
Konsultasi hasil • Evaluasi di buat pakai google form tidak
pelaksanaan uji apa – apa
coba dan • Yang mengisi tidak usah semua pegawai,
persiapan evaluasi pegawai – pegawai yang memang
berhubungan langsung saja dengan
kegiatan ini.
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan
FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN MENTOR / COACH *)

Nama : Fitria Nuraini, S.Pi.


NIP : 19950923 202012 2 023
Unit Kerja : Pelabuhan Perikanan Pantai Dinas Kelautan dan Perikanan
Jabatan : Analis Potensi Kelautan
Isu : Belum terintegrasinya pencatatan data produksi di PPP Sadeng
Judul : Laporan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai Analis
Potensi Kelautan Dalam Integrasi Pencatatan Data Produksi Perikanan Sebagai
Bahan Pendukung Analis Potensi Kelautan Di Pelabuhan Perikanan Pantai Dinas
Kelautan Dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta

No Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan


1 Tanggal: 21 Maret • Yang dicantumkan adalah Visi Misi
2022 Pemda DIY, tidak perlu mencantumkan
Penulisan Visi Misi Instansi
Substansi Laporan • Penulisan latar belakang pemilihan isu
Aktualisasi boleh sama dengan Rancangan
Aktualisasi, tapi lebih dikembangkan
lagi.
• Penulisan dampak kegiatan, cantumkan
dampak positif dan negatif
• Boleh menambahkan nilai – nilai
BerAKHLAK lebih banyak dari
Rancangan Aktualisasi
• Bukti dalam bentuk video dilampirkan
linknya saja
• Penulisan tanggal pelaksanaan
disesuaikan dengan realisasi, meskipun
statusnya Cuti Sakit, jika memang di
rumah sambil mengerjakan aktualisasi
maka tidak apa - apa

Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan

2 Tanggal: 3 April • Kalau ada video atau alamat website,


2022 dilampirkan linknya.
• Abstrak 1 halaman saja, spasi 1,
Konsultasi berisi masalah, hasil, kegiatan dan
penulisan Laporan sub kegiatan, inovasi apa yang
Aktualisasi dilakukan.
• Penilaian dilihat dari bukti fisik,
manfaat, dan teknik komunikasi (ppt)
• Pembuatan PPT dicantumkan
berakhlak dan foto2 hasil bukti.
• Laporan tidak usah dijilid, di print
saja kemudian diberi klip.
• Bukti Fisik dibuat per sub kegiatan,
halaman baru.
• Lampiran notulen, daftar hadir, dan
undangan dibuat semirip mungkin
dengan ukuran sesungguhnya

Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan

3. Tanggal : 6 April • Coaching mengenai kelengkapan


2022 laporan

Pembimbingan
pra evaluasi
aktualisasi
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan
4. Tanggal: 9 April • Coaching mengenai simulasi seminar
2022 dengan PPT dan Video Singkat (3 Menit)
mengenai proses aktualisasi
Pembimbingan
pra evaluasi
aktualisasi
B PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183, Telepon (0274) 417704, Fax (0274) 411801
Website : http//diklat.jogjaprov.go.id, Email : [email protected]

Yogyakarta, 17 Maret 2022

Nomor : 893/01281 Kepada


Sifat : Penting Yth. Mentor Peserta Pelatihan Dasar
Lampiran : 2 (Dua) Lembar CPNS Angkatan I Tahun 2022
Hal : Undangan Menghadiri Evaluasi di (Daftar Terlampir)
Pelaksanaan Aktualisasi
Yogyakarta

Kami sampaikan dengan hormat, berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga


Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 13/K.1/PDP.07/2022 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil bahwa
Mentor merupakan atasan langsung Peserta atau Pegawai ASN lainnya di lingkup
Instansi Pemerintah asal Peserta harus memiliki kompetensi memberikan dukungan,
bimbingan dan masukan, serta berbagi pengalaman keberhasilan/kegagalan kepada
Peserta untuk melaksanakan pembelajaran agenda habituasi dan/atau pembelajaran
penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas.
Sementara itu, pada Agenda Evaluasi akan dilakukan proses yang wajib
dihadiri oleh Mentor (Atasan Langsung) sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada saat
Evaluasi Rancangan Aktualisasi sebelum Off Class dan Evaluasi Pelaksanaan
Aktualisasi menjelang berakhirnya Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
dihadapan Penguji, Coach, dan Mentor.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kehadiran Bapak/Ibu selaku
Mentor pada kegiatan “Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi” pada:
Hari/Tanggal : Senin, 11 April 2022
Waktu : Jadwal Terlampir
Tempat : Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY
Demikian agar menjadi maklum, atas perhatian Saudara kami ucapkan terima
kasih.

KEPALA

Drs. YB. Jarot Budi Harjo


NIP. 19621110 199203 1 007

Lampiran …..
Lampiran Surat Nomor : 893/01281
Tanggal : 17 Maret 2022

DAFTAR MENTOR
PESERTA PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN I
TAHUN 2022

NO NAMA JABATAN INSTANSI


Kepala Sub Bidang
1. Eko Suryanti, SS., MAP Perencanaan Urusan Paniradya Kaistimewan
Keistimewaan
Kepala Seksi Tata Kelola Pelabuhan Perikanan Pantai,
2. Sarina, SP., MM
dan Pelayanan Usaha Dinas Kelautan dan Perikanan
SMK Negeri 3 Kasihan , Dinas
3. Inna Nur Pramana, S.IP. Kepala Tata Usaha
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Hafidz Huzaifah, S.Pi.,
4. Analis Kebijakan Muda Biro Organisasi
M.Ec.Dev.
SMA Negeri 1 Minggir , Dinas
5. Sardiyo, S.Pd. Kepala Tata Usaha
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
SMK Negeri 1 Panjatan , Dinas
6. Sri Murtini, S.Pd. Kepala Tata Usaha
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Muhammad Yususf SMA Negeri 1 Godean , Dinas
7. Kepala Tata Usaha
Aliadi, SE Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Penyuluh Perindustrian
Dinas Perindustrian dan
8. Lamijo, S.TP., MM. dan Perdagangan Ahli
Perdagangan
Muda
Tri Astuti Suryandari, SMA Negeri 1 Piyungan , Dinas
9. Kepala Tata Usaha
S.Pd. Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Kepala Sub Bagian
Biro Pengembangan Infrastruktur
Pengelolaan Layanan
10. Sumardi, SE., MM Wilayah dan Pembiayaan
Pengadaan Secara
Pembangunan
Elektronik
Rita Nunung Tri Kusyanti, SMA Negeri 1 Tempel, Dinas
11. Kepala Laboratorium
S.Pd., M.Pd.Si Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kepala Seksi Dinas Pekerjaan Umum,


Andi Kurniawan Dharma,
12. Pembangunan Jalan dan Perumahan dan Energi
S.T., M.URP
Jembatan Sumberdaya Mineral
Kepala Seksi Dinas Pertanahan dan Tata Ruang
Siti Khajatiyah, S.TP.,
13. Penatausahaan (Kundha Niti Mandhala Sarta Tata
MT.
Pertanahan Sasana)
SMA Negeri 1 Dlingo, Dinas
14. Atik Fatmawati, S.Kom Kepala Tata Usaha
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
SMA Negeri 2 Playen, Dinas
15. Sri Hudaya, S.IP Kepala Tata Usaha
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Wiwik Lestariningrum, Pranata Hubungan


16. Dinas Komunikasi dan Informatika
S.T. Masyarakat Ahli Muda

SMA Negeri 2 Yogyakarta, Dinas


17. Sujiyanto, S.E. Kepala Tata Usaha
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
NO NAMA JABATAN INSTANSI
Endang Ermi Susanti, SMA Negeri 1 Kalasan, Dinas
18. Kepala Tata Usaha
S.IP Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Rofiqoh Widiastuti, Penggerak Swadaya
19. Perlindungan Anak dan
S.Sos., M.P.H. Masyarakat Ahli Muda
Pengendalian Penduduk
Raden Rahman Asjhatri Kepala Sub Bagian Tata
20. Biro Bina Mental Spiritual
Fandaru, S.Sos., MPA Usaha
Kepala Seksi
Balai Pengelolaan Sampah, Dinas
21. Sudjanarko, SST Pengumpulan dan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Pengangkutan
Kantor Pelayanan Pajak Daerah
Anik Septi Widyawati, Kepala Subbagian Tata
22. DIY di Kabupaten Sleman, Badan
S.E., M.Pd. Usaha
Pengelola Keuangan dan Aset
SMA Negeri 1 Cangkringan, Dinas
23. Rugiyah, SE Kepala Tata Usaha
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Biro Bina Pemberdayaan
24. Suwarto, S.Sos Analis Kebijakan Muda
Masyarakat
Kepala Sub Bagian
Analisis Kebijakan
25. Drs. Yata Kebudayaan, Biro Bina Mental Spiritual
Perpustakaan, dan
Kearsipan
Kepala Seksi Kesehatan
26. dr. Prahesti Fajarwati Dinas Kesehatan
Keluarga dan Gizi
Balai Pengembangan Perbenihan
Kepala Sub Bagian Tata dan Pengawasan Mutu Benih
27. Ir. Christiana Yati Harjanti
Usaha Tanaman Pertanian , Dinas
Pertanian dan Ketahanan Pangan
Balai Layanan Perpustakaan ,
Ir. Necky Setyarini Kepala Sub Bagian Tata
28. Dinas Perpustakaan dan Arsip
Budiningrum, M.Si Usaha
Daerah
Pengelola Produksi
29. Roosmanto, S.Pi Perikanan Tangkap Ahli Dinas Kelautan dan Perikanan
Muda
Dra. Dwi Martini, M.Pd., SMA Negeri 2 Wates, Dinas
30. Kepala
Si. Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
SMA Negeri 1 Girimulyo , Dinas
31. Istriyani, S.Pd. Kepala Tata Usaha
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
SMA Negeri 1 Kretek , Dinas
32. Sri Wahyuni, S.TP. Kepala Tata Usaha
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
SMA Negeri 2 Wonosari , Dinas
33. Arif Bintarto, A.Md., S.E. Kepala Tata Usaha
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Kepala Seksi Perlindungan
Balai Rehabilitasi Sosial Bina
34. Dra. Setiawati Sujono dan Rehabilitasi Sosial
Karya dan Laras, Dinas Sosial
Bina Karya
SMA Negeri 1 Bantul , Dinas
35. Sumidah Kepala Tata Usaha
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
NO NAMA JABATAN INSTANSI
SMA Negeri 1 Playen , Dinas
36. Sunarti, S.Pd. Kepala Tata Usaha
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Yosi Trihandoko, S.E., Analis Kebijakan/ Sub Badan Penanggulangan Bencana
37.
MM. Koordinator Kedaruratan Daerah
Dinas Kebudayaan (Kundha
38. Drs. I Gede Adi Atmaja Kepala Seksi Sejarah
Kabudayan)
SMA Negeri 2 Banguntapan ,
39. RR. Erna Subekti Kepala Tata Usaha Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga

KEPALA

Drs. YB. Jarot Budi Harjo


NIP. 19621110 199203 1 007

Lampiran …..
Lampiran Surat Nomor : 893/01281
Tanggal : 17 Maret 2022
DAFTAR PESERTA, MENTOR DAN WAKTU PELAKSANAAN
EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN I TAHUN 2022

Kelompok I

NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU

1. Arfin Praba Djuniadi Putra, S.T. Eko Suryanti, SS., MAP 08.00 – 08.45

2. Fitria Nuraini, S.Pi. Sarina, SP., MM 08.45 – 09.30

3. Gunawan Wicaksono, S.E. Inna Nur Pramana, S.IP. 09.30 – 10.15

4. Indah Puspa Wardani, S.E. Hafidz Huzaifah, S.Pi., M.Ec.Dev. 10.15 – 11.00

5. Khusnul Retnoningsih, S.Si Sardiyo, S.Pd. 11.00 – 11.45

6. Nindhita Prabaningtyas, S.M. Sri Murtini, S.Pd. 12.15 – 13.00

7. Nur Annisa Zaenab, S.Si. Muhammad Yususf Aliadi, SE 13.00 – 13.45

8. Safera Dewarani, S.T. Lamijo, S.TP., MM. 13.45 – 14.30

9. Ulfah Nur Rafidha, S.Si Tri Astuti Suryandari, S.Pd. 14.30 – 15.15

10. Yosua Yudaikawira Utama, S.E. Sumardi, SE., MM 15.15 – 16.00

Kelompok II

NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU

1. Danang Dwi Wicaksono, S.Si. Rita Nunung Tri Kusyanti, S.Pd., 08.00 – 08.45
M.Pd.Si
2. Dwi Prihandoko, S.T. Andi Kurniawan Dharma, S.T., M.URP 08.45 – 09.30

3. Erika Dwi Candra, S.Si. Siti Khajatiyah, S.TP., MT. 09.30 – 10.15

4. Evita Cahyaningrum, S.Si. Atik Fatmawati, S.Kom 10.15 – 11.00

5. Irma Devi Citra Hapsari, S.E. Sri Hudaya, S.IP 11.00 – 11.45

6. Pastika Setyorini, S.I.P. Wiwik Lestariningrum, S.T. 12.15 – 13.00

7. Ratih Marantina, S.E. Sujiyanto, S.E. 13.00 – 13.45

8. Sri Puji Lestari, S.Si. Endang Ermi Susanti, S.IP 13.45 – 14.30

9. Suly Kumala Susanto, S.Sos Rofiqoh Widiastuti, S.Sos., M.P.H. 14.30 – 15.15

Raden Rahman Asjhatri Fandaru,


10. Susilowati Myrra Dewi, S.I.P. 15.15 – 16.00
S.Sos., MPA
Kelompok III

NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU

1. Arija Dika Yuniati, SKM Sudjanarko, SST 08.00 – 08.45

2. Hera Normalita, S.M. Anik Septi Widyawati, S.E., M.Pd. 08.45 – 09.30

3. Neneng Fibriawati, S.Si Rugiyah, SE 09.30 – 10.15

4. Niken Yuni Pratiwi, S.Sos. Suwarto, S.Sos 10.15 – 11.00

5. Nur Khorifah, S.Ant Drs. Yata 11.00 – 11.45

6. Ririn Yaumil Pratiwi, SKM dr. Prahesti Fajarwati 12.15 – 13.00

7. Sisca Luviana, S.E. Ir. Christiana Yati Harjanti 13.00 – 13.45

8. Trisno Supriyantoro, SE Ir. Necky Setyarini Budiningrum, M.Si 13.45 – 14.30

9. Wangsit Nugroho, S.Pi Roosmanto, S.Pi 14.30 – 15.15

10. Yunastia Pratami, S.Si Dra. Dwi Martini, M.Pd., Si. 15.15 – 16.00

Kelompok IV

NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU

1. Beti Ardiani, S.Si. Istriyani, S.Pd. 08.00 – 08.45

2. Febriana Trihastuti, S.E. Sri Wahyuni, S.TP. 08.45 – 09.30

3. Hascita Putri Setiawati, S.Si Arif Bintarto, A.Md., S.E. 09.30 – 10.15

4. Hesty Septianingtyas, S.Psi. Dra. Setiawati Sujono 10.15 – 11.00

5. Latifa Nurina Ayuningtyas, S.Ant Drs. Yata 11.00 – 11.45

6. Muhammad Faza Muzakki, S.E. Sumidah 12.15 – 13.00

Raden Rara Nuri Hidayati


7. Sunarti, S.Pd. 13.00 – 13.45
Mukaromah, S.Si.
8. Renny Apriliyani, SKM Yosi Trihandoko, S.E., MM. 13.45 – 14.30

9. Ryandi Fachri Fatahilah, S.Hum. Drs. I Gede Adi Atmaja 14.30 – 15.15

10 Sistha Adesya, SE RR. Erna Subekti 15.15 – 16.00

KEPALA

Drs. YB. Jarot Budi Harjo


NIP. 19621110 199203 1 007
LEMBAR CATATAN MASUKAN/ PERBAIKAN PENGUJI
Latsar CPNS Pemda DIY

Nama Peserta : Fitria Nuraini, S.Pi.

Instansi : Pelabuhan Perikanan Pantai, Dinas Kelautan dan Perikanan

Latsar CPNS Angkatan : I Tahun : 2022

No Presensi : 09

1. Pergub Kelembagaan UPTD dikoreksi, terakhir 2018

2. Proses siklus kegiatan perlu ditata ulang dan proses data dengan nomenklatur yg paripurna

Yogyakarta, 26 Februari 2022


Penguji

Drs. YB. Jarot Budi Harjo


LEMBAR CATATAN MASUKAN/ PERBAIKAN COACH
Latsar CPNS Pemda DIY

Nama Peserta : Fitria Nuraini, S.Pi.

Instansi : Pelabuhan Perikanan Pantai, Dinas Kelautan dan Perikanan

Latsar CPNS Angkatan : I DIY Tahun : 2022

No Presensi : 9

Kelembagaan UPT, Pergub terakhir UPT tahun 2018, silakan disesuaikan.


Rakor koordinasi, sosialisasi, pengumpulan data, evaluasi ? Urutannya?
Karena data bisa sifatnya produksi atau hal yang lain.
Kegiatan ke 2 disesuaikan dg Pengolahan Form Pengambilan Data.
- Selamat dan selalu semangat dalam menerapkan nilai-nilai ASN Berakhlak.

Yogyakarta, 26 Februari 2022


Coach

Dr. Totok Suharto, S.T., M.Si.


PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN~ PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
C a a onnsinnnnsn

)
rtzrt run ( xi u?o rumen rxjfj runnel rxijj
^
Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Banlul 55183 , Tclcpon (0274 ) 417704 . Fax (0274 ) 411801
Website : htlp//diklat pgjaprov.go.id. Email : diklat @pgjaprov.go.id

SURAT PERNYATAAN KOMITMEN


Yang bertanda tangan dibawah ini, Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan III Angkatan I Tahun 2022,

.
Nama : Fitria Nuraini S.Pi

NIP : 199503062020122019
Jabatan : Analis Potensi Kelautan
Menyatakan :
1. Bersedia untuk mengubah dan melaksanakan revisi dari Penguji, Mentor, dan
Coach terhadap Pengujian dalam Evaluasi Laporan Aktualisasi saya hari ini.
2. Apabila saya tidak melakukan hal tersebut sampai batas waktu yang
ditentukan (Senin, 18 April 2022), saya bersedia untuk memperoleh
sanksi dalam hal pengurangan nilai dari Laporan Aktualisasi saya tersebut.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya .

Yogyakarta, 11 April 2022


Yang menyatakan,

Fitria Nuraini
2/25/2022

PELABUHAN PERIKANAN PANTAI SADENG


• UPTD di bawah Dislautkan DIY
• Terdiri dari 1 Subbag dan 2 Seksi
• Memiliki 23 Pegawai
SEMINAR EVALUASI • Mengumpulkan data pendukung sebagai gambaran
potensi
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI
ANALIS POTENSI KELAUTAN DALAM INTEGRASI PENCATATAN DATA PRODUKSI
ISU UTAMA
PERIKANAN SEBAGAI BAHAN PENDUKUNG ANALIS POTENSI KELAUTAN
DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI Kriteria
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA No Isu Kontemporer Jumlah
U S G

1 Pendataan pengguna layanan di 4 3 3 10


Disusun Oleh: PPP Sadeng belum sistematis
Fitria Nuraini, S.Pi. 2 Belum terintegrasinya pencatatan 4 5 4 12
09 / LATSAR / Golongan III / Angkatan I / 2022 data produksi di PPP Sadeng
19950923 202012 2 023 3 Belum adanya buku identifikasi 3 3 3 9
jenis ikan berdasarkan nama
lokalnya

KEGIATAN I
ANALIS PENYEBAB Rapat koordinasi dengan pihak – pihak terkai t
Berorientasi Pelayanan

Ø OUTPUT : Mendapatkan proses alur pendataan hasil produksi Ber • Partisipatif, Ramah

dan daftar jenis data yang dibutuhkan dalam pencatatan data


produksi Akuntabel
Ø
Ø
BUKTI : Undangan, Foto, Video, Daftar Hadir, Notulensi
MANAJEMEN ASN : Profesionalisme, hormat, dan sopan
A • Responsibilitas, Konsistensi

PENETAPAN JUDUL Ø SMART ASN: Kemampuan menggunakan teknologi informasi Kompeten


K • Profesionalisme

Integrasi Pencatatan Data Produksi Perikanan SUB KEGIATAN


H
Harmonis
Sebagai Bahan Pendukung Analis Potensi
• Kesetaraan, Transparan
Kelautan di Pelabuhan Perikanan Pantai Dinas
Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa 1. Menyusun rencana kegiatan rapat koordinasi
Yogyakarta
2. Melaksanakan rapat koordinasi dengan pihak - l Loyal
• Dedikasi, Kontribusi
pihak terkait

A Adaptif
Jadwal Pelaksanaan: • Inovasi, Proaktif

27 Februari - 4 Maret 2022


K Kolaboratif
• Sinergi, Terbuka

1
2/25/2022

KEGIATAN 2 Mengolah data yang sudah didapat KEGIATAN 3 Melakukan sosialisasi kepada Petugas mengenai
Berorientasi Pelayanan sistem pencatatan data produksi yang baru Berorientasi Pelayanan

Ø OUTPUT : Terbetuknya laporan produksi yang terintegrasi Ber • Aksesibel, Responsif


Ber • Responsif, Efektif dan efisien

Ø OUTPUT : Petugas dapat memahami cara penggunaan sistem


dengan database hasil produksi
Akuntabel pencatatan data produksi yang baru Akuntabel
Ø BUKTI : Database hasil produksi, Laporan hasil integrasi
Ø
Ø
MANAJEMEN ASN : Jujur, cermat, disiplin, teliti
SMART ASN: Kemampuan mengolah menggunakan teknologi
A • Tanggung jawab, Konsistensi Ø
Ø
BUKTI : Undangan, Foto, Video, Daftar Hadir, Notulensi
MANAJEMEN ASN :Informasi yang diberikan valid
A • Jelas

Ø SMART ASN: Mempresentasi dengan sistematis, visual yang


informasi, agar akurat Kompeten Kompeten
K • Profesionalisme
menarik, sederhana, dan valid
K • Profesionalisme

SUB KEGIATAN SUB KEGIATAN


H H
Harmonis Harmonis
• Jujur, Toleransi • Adil, Solidaritas
1. Membuat database untuk hasil produksi
1. Menyusun rencana kegiatan sosialisasi
2. Mengintegrasikan setiap laporan dengan
database
l Loyal
• Komitmen, Kontribusi 2. Melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada l Loyal
• Dedikasi, Kontribusi

petugas
3.Melakukan konsultasi dengan atasan mengenai
hasil integrasi A Adaptif
• Inovasi, Proaktif
A Adaptif
• Adaptif, Proaktif
Jadwal Pelaksanaan:
Jadwal Pelaksanaan:
5 Maret - 20 Maret 2022 K Kolaboratif 21 Maret - 27 Maret 2022 K Kolaboratif
• Sinergi, Terbuka • Sinergi, Terbuka

KEGIATAN 4 Melaksanakan evaluasi


Berorientasi Pelayanan

Ø OUTPUT :Mengetahui kebutuhan rencana lanjutan, jika masih Ber • Partisipatif, Adil

ada yang perlu diperbaiki


Ø BUKTI : Form evaluasi dan laporan hasil evaluasi Akuntabel
Ø
Ø
MANAJEMEN ASN : Transparan, jujur, tanggung jawab
SMART ASN: Pemahaman pembuatan form secara digital
A • Tangung jawab

Kompeten
Know who you are. Know what you want. Know what you deserve.
SUB KEGIATAN
K • Profesionalisme
And don’t settle for less.

H
Harmonis
• Solidaritas, Jujur
1. Membuat form evaluasi serta membagikannya —A Friend
kepada petugas

2. Menganalisis dan menyusun laporan hasil l Loyal


• Komitmen, Kotribusi
evaluasi

A Adaptif
Jadwal Pelaksanaan: • Inovasi, Proaktif

28 Maret - 4 April 2022


K Kolaboratif
• Sinergi, Terbuka

2
2/25/2022

TERIMA KASIH.

Template PPT: Sildesgo

3
SEMINAR EVALUASI
LAPORAN AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI
ANALIS POTENSI KELAUTAN DALAM INTEGRASI PENCATATAN DATA PRODUKSI
PERIKANAN SEBAGAI BAHAN PENDUKUNG ANALIS POTENSI KELAUTAN
DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Disusun Oleh:
Fitria Nuraini, S.Pi.
09 / LATSAR / Golongan III / Angkatan I / 2022
19950923 202012 2 023
POSISI ORGANISASI DALAM LINGKUP NKRI ISU UTAMA
1. Pendataan pengguna layanan di PPP Sadeng
● Permen KP No 8 Tahun 2012 tentang Kepelabuhan belum sistematis
● Kepmen KP No 6 Tahun 2018 tentang Rencana 2. Belum terintegrasinya pencatatan data produksi
Induk Pelabuhan Perikanan Nasional (RIPN), tujuan di PPP Sadeng

Jangka Panjang (2018 – 2037) 3. Belum adanya buku identifikasi jeis ikan
berdasarkan nama lokalnya

Di analisis mengguanakan metode


USG dan pohon masalah
PPP DISLAUTKAN DIY / PPP SADENG
LATAR BELAKANG PEMILIHAN ISU
● PPP Sadeng sebagai salah satu instansi yang
memberikan data pendukung sebagai salah satu
gambaran potensi pemanfaatan sumber daya laut
di WPPNRI 573
● Belum memahami dan memanfaatkan
perkembangan teknologi.
● Database masih menggunakan buku, belum dibuat
secara digital.
● Format laporan yang berbagai jenis, dan belum
terintegrasi secara langsung dengan data
produksi/antar laporan
KEGIATAN I Manajemen ASN • Cekatan, produktif, disiplin
Mengumpulkan bahan yang diperlukan dalam melakukan
integrasi pencatatan data produksi SMART ASN • Menggunakan teknologi

❑ Output: Mendapatkan proses alur pendataan hasil produksi


dan daftar jenis data yang dibutuhkan dalam pencatatan Berorientasi
• Partisipatif, ramah
data produksi. Pelayanan
❑ Sub Kegiatan: • Responsibilitas, transparan,
Akuntabel
1. Menyusun rencana kegiatan rapat koordinasi. konsistensi, jelas
2. Melaksanakan rapat koordinasi dengan pihak - pihak
terkait. Kompeten • Profesionalisme
❑ Jadwal Pelaksanaan:
27 Februari – 1 Maret 2022 Harmonis • Kesetaraan, transparan

Loyal • Dedikasi, kontribusi


ANALISIS DAMPAK
Negatif : Tidak diketahuinya alur pendataan & data produksi →
hasil olahan data menjadi tidak valid Adaptif • Inovasi
Positif : Penulis mengetahui, mendapatkan, dan memahami
mengenai pencatatan data produksi dan data – data apa saja Kolaboratif • Proaktif, sinergi
yang diperlukan
KEGIATAN 2 Manajemen ASN • Cermat, Teliti

Pengolahan Form Pengambilan Data


• Kemampuan mengolah
SMART ASN
menggunakan teknologi
❑ Output: Terbetuknya laporan produksi yang terintegrasi
dengan database hasil produksi Berorientasi • Responsif, aksesibel, mudah,
❑ Sub Kegiatan: Pelayanan murah
1. Membuat database untuk data hasil produksi
Akuntabel • Tanggung Jawab, cermat
2. Mengintegrasikan setiap laporan dengan database
3. Melakukan konsultasi dengan atasan mengenai
hasil integrasi Kompeten • Profesionalisme
❑ Jadwal Pelaksanaan:
5 Maret – 20 Maret 2022 Harmonis • Jujur, adil, toleransi

Loyal • Komitmen, dedikasi, komitmen


ANALISIS DAMPAK
Negatif : Database akan tetap manual, penginputan tetap satu
persatu, data mudah hilang / rusak Adaptif • Inovasi, proaktif
Positif : Terbentuknya suatu database digital yang dapat
diintegrasikan dengan laporan, yang bermanfaat bagi pegawai Kolaboratif • Sinergi, terbuka
PPP.
KEGIATAN 3 Manajemen ASN • Transparan

Uji coba pencatatan data produksi yang


terintegrasi SMART ASN • Memanfaatkan teknologi

❑ Output: Memperoleh gambaran tentang kelayakan


model integrasi pencatatan data produksi yang Berorientasi
• Ramah, efektif, efisien, solutif
dikembangkan Pelayanan
❑ Sub Kegiatan:
Akuntabel • Jelas, Tanggung jawab
1. Melakukan rapat koordinasi persiapan uji coba
2. Melaksanakan uji coba
Kompeten • Profesionalisme, result
❑ Jadwal Pelaksanaan: oriented
21 Maret 2022 s.d 27 Maret 2022
Harmonis • Soidaritas, suka menolong

ANALISIS DAMPAK
Loyal • Dedikasi
Negatif : Tidak ada yang mengajari secara bertahap cara
penggunaannya → Dapat terjadinya kesalahan dalam
menggunakan sistem pendataan yang baru Adaptif • Adaptasi, tidak mudah putus
asa
Positif : Rekan kerja sudah diberi ilmu cara penggunaanya, →
dapat memberikan penilaian/kritik/saran
Kolaboratif • Terbuka, Sinergi
KEGIATAN 4 Manajemen ASN • Transparan, profesional

Melaksanakan evaluasi hasil uji coba


SMART ASN • Pemanfaatan form digital
❑ Output: Mengetahui kebutuhan rencana lanjutan, jika
masih ada yang perlu diperbaiki
❑ Sub Kegiatan: Berorientasi • Partisipatif, akuntabel,
Pelayanan berkeadilan
1. Membuat form evaluasi serta membagikannya
kepada petugas
Akuntabel • Jelas, tanggung jawab
2. Menganalisis dan menyusun laporan hasil evaluasi
❑ Jadwal Pelaksanaan:
Kompeten • Profesionalism
28 Maret 2022 s.d 31 Maret 2022

Harmonis • Solidaritas, Jujur

ANALISIS DAMPAK
Loyal • Komitmen, Kontribusi
Negatif : Tidak diketahui bagaimana hasil uji coba yang
dilakukan → berdampak positif/negative → meningkatkan
kefektifan/efisien dalam bekerja Adaptif • Inovasi, Proaktif
Positif : Diketahui jika diperlukan modifikasi isi bentuk form.

Kolaboratif • Sinergi, Terbuka


Bukti Kegiatan Aktualisasi
(Video)

Link Video : https://bit.ly/VideoforPPT


KESIMPULAN
ACKNOWLEDGING
THE GOOD THAT YOU
ALREADY HAVE IN
YOUR LIFE IS THE
FOUNDATION FOR ALL
THE ABUNDANCE
-ECKHART TOLLE-
SEMINAR/ EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
HARI/ TANGGAL Senin, 11 April 2022
JENJANG DIKLAT Pelatihan Dasar CPNS Pemda DIY
ANGKATAN I (Satu)
KELOMPOK 1 KELOMPOK 2 KELOMPOK 3 KELOMPOK 4
COACH Dr. Totok Suharto, ST., M.Si. Dr. Ir. Aswin Eka Adhi, M.Si Eko Yayuk Winartiningsih, SKM., M.Pd Pandita Pratyaksa, SP., MM

PENGUJI Drs. YB. Jarot Budi Harjo Budiharti, SE., M.Si Faishol Muslim, SIP., M.Si Wahyu Widayat, SSTP

PENGAMPU Dany Setiawan, S.Pd Ridwan Kustiawan, SH Fatikha Rahmawati, S.Pd Rossy Oktadila, S.Pd

RUANG R. Rapat A R. Bodronoyo Lt. 1 Barat R. Studio Kecil R. Bodronoyo Lt. 2 Barat

R. Bodronoyo Lt. 2 Barat R. Bodronoyo Lt. 1 Barat R. Bodronoyo Lt. 2 Barat R. Bodronoyo Lt. 1 Barat
NO PESERTA MENTOR PESERTA MENTOR PESERTA MENTOR PESERTA MENTOR
Arfin Praba Djuniadi Danang Dwi Wicaksono, Rita Nunung Tri Kusyanti,
1 Eko Suryanti, SS., MAP Arija Dika Yuniati, SKM Sudjanarko, SST Beti Ardiani, S.Si. Istriyani, S.Pd.
Putra, S.T. S.Si. S.Pd., M.Pd.Si

Andi Kurniawan Dharma, Anik Septi Widyawati, S.E., Febriana Trihastuti,


2 Fitria Nuraini, S.Pi. Sarina, SP., MM Dwi Prihandoko, S.T. Hera Normalita, S.M. Sri Wahyuni, S.TP.
S.T., M.URP M.Pd. S.E.
Gunawan Wicaksono, Siti Khajatiyah, S.TP., Hascita Putri Setiawati,
3 Inna Nur Pramana, S.IP. Erika Dwi Candra, S.Si. Neneng Fibriawati, S.Si Rugiyah Arif Bintarto, A.Md., S.E.
S.E. MT. S.Si
Indah Puspa Wardani, Evita Cahyaningrum, Niken Yuni Pratiwi, Hesty Septianingtyas,
4 Abu Yazid, S.IP., M.M. Atik Fatmawati, S.Kom Suwarto, S.Sos Dra. Setiawati Sujono
S.E. S.Si. S.Sos. S.Psi.
Khusnul Retnoningsih, Irma Devi Citra Latifa Nurina
5 Sardiyo, S.Pd. Sri Hudaya, S.IP Nur Khorifah, S.Ant Drs. Yata Drs. Yata
S.Si Hapsari, S.E. Ayuningtyas, S.Ant
Nindhita Prabaningtyas, Wiwik Lestariningrum, Ririn Yaumil Pratiwi, Muhammad Faza
6 Sri Murtini, S.Pd. Pastika Setyorini, S.I.P. dr. Prahesti Fajarwati Sumidah
S.M. S.T. SKM Muzakki, S.E.
Ir. Christiana Yati Raden Rara Nuri Hidayati
7 Nur Annisa Zaenab, S.Si. Muhammad Yususf Aliadi, SE Ratih Marantina, S.E. Sujiyanto, S.E. Sisca Luviana, S.E. Sunarti, S.Pd.
Harjanti Mukaromah, S.Si.

Endang Ermi Susanti, Trisno Supriyantoro, Ir. Necky Setyarini Yosi Trihandoko, S.E.,
8 Safera Dewarani, S.T. Lamijo, S.TP., MM. Sri Puji Lestari, S.Si. Renny Apriliyani, SKM
S.IP SE Budiningrum, M.Si MM.
Suly Kumala Susanto, Rofiqoh Widiastuti, Ryandi Fachri
9 Ulfah Nur Rafidha, S.Si Tri Astuti Suryandari, S.Pd. Wangsit Nugroho, S.Pi Roosmanto, S.Pi Drs. I Gede Adi Atmaja
S.Sos S.Sos., M.P.H. Fatahilah, S.Hum.
Yosua Yudaikawira Susilowati Myrra Dewi, Raden Rahman Asjhatri Dra. Dwi Martini, M.Pd.,
10 Sumardi, SE., MM Yunastia Pratami, S.Si Sistha Adesya, SE RR. Erna Subekti
Utama, S.E. S.I.P. Fandaru, S.Sos., MPA Si.

Anda mungkin juga menyukai