Juknis Us Tahun 2023
Juknis Us Tahun 2023
Juknis Us Tahun 2023
Dalam rangka penyelenggaraan Ujian Satuan Pendidikan (USP) Tahun Ajaran 2022/2023
Jenjang Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat,
menyusun Petunjuk Teknis Pelaksanaan sebagai berikut;
I. PENDAHULUAN
Sistem pendidikan harus mendorong praktik pembelajaran yang menumbuhkan daya
nalar dan karakter peserta didik secara utuh. Untuk mendorong praktik pembelajaran
tersebut, satuan pendidikan diberikan kemerdekaan untuk berinovasi dalam menciptakan
lingkungan belajar yang berpihak pada peserta didik. Pengembangan Sistem Pendidikan
Nasional saat ini telah mengalami berbagai perubahan yang sangat signifikan. Dinamika
pendidikan sangat dirasakan oleh semua insan pendidikan mengalami perubahan dan
penyempurnaan dalam mewujudkan Standarisasi Pendidikan Indonesia. Peraturan
Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor
57 Tahun 2021 tentang Standar pendidikan Nasional. Dengan ada Peraturan Pemerintah
ini, maka beberapa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi juga
menyesuaikannya dengan menerbitkan beberapa peraturannya, yaitu : 1). Standar
Kompetensi Lulusan; 2). Standar Isi; 3). Standar Proses; 4). Standar Penilaian Pendidikan ;
5). Kerangka Dasar Kurikulum; 6). Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar dan
Menengah dan: 7). Implementasi Kurikulum.
Implikasi dari perubahan pendidikan terhadap sistem penyelenggaraan ujian pada satuan
pendidikan. Pelaksanaan Ujian Satuan Pendidikan Berstandar Nasional (USBN) sejak
Tahun 2020 diserahkan pelaksanaannya pada masing-masing satuan pendidikan
berdasarkan amanat Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional bahwa peserta didik akan dievaluasi oleh gurunya dan kelulusan ditentukan oleh
sekolah dan pihak sekolah diberi kebebasan menentukan bentuk dan format ujian secara
mandiri. Oleh sebab itu, penyelenggaraan Ujian Satuan Pendidikan dapat dilaksanakan
secara efektif, efisien dan akuntabel, maka diperlukan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Ujian
Satuan Pendidikan yang mengacu pada peraturan yang berlaku dengan
mempertimbangkan akseptabilitas yang meliputi kemudahan waktu, biaya dan usaha
secara proporsional yang diterima dan dilaksanakan oleh semua pihak.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Ujian Satuan Pendidikan Jenjang Sekolah Dasar Luar Biasa
(SDLB), Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat dalam memahami dan menjabarkan
peraturan penyelenggaraan Ujian Satuan Pendidikan yang diatur oleh Pemerintah.
Penyelenggaraan Ujian Satuan Pendidikan Jenjang Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB)
menjadi kewenangan masing-masing satuan pendidikan agar terlaksana secara jujur, adil
dan mampu meningkatkan mutu lulusan dalam mewujudkan pencapaian Indek Integritas
Sekolah (IIS) yang tinggi serta mampu melaksanakan pengelolaan Ujian Satuan
Pendidikan yang lebih professional, professional, transparan dan akuntabel.
II. PENGERTIAN
1. Ujian Satuan Pendidikan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik sebagai penagkuan prestasi belajar dan/atau
peneyelesaian dari
satuan pendidikan.
2. Ujian Satuan Pendidikan susulan adalah Ujian untuk peserta didik yang berhalangan
mengikuti Ujian Satuan Pendidikan karena alasan tertentu peserta didik yang berhalangan
mengikuti Ujian Satuan Pendidikan karena alas an tertentu yang dapat diterima oleh
satuan pendidikan pelaksana Ujian Satuan Pendidikan dan disertai bukti yang sah.
3. Kisi-kisi Ujian Satuan Pendidikan adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan
soal yang disusun berdasarkan kompetensi dasar mata pelajaran.
4. Prosedur Operasional Standar Ujian Satuan Pendidikan adalah ketentuan yang
mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan Ujian Satuan Pendidikan disusun
oleh satuan pendidikan masing-masing.
5. Penilaian adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan
untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan informasi tentang proses dan
hasil belajar siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran dan dalam rangka membuat
keputusan- keputusan intruksional berdasarkan kriteria dan pertimbangan tertentu.
6. Penilaian hasil belajar Peserta Didik dilakukan sesuai dengan tujuan Penilaian secara
berkeadilan, objektif, dan edukatif.
7. Pengolahan hasil Penilaian dilakukan dengan menganalisis secara kuantitatif dan/atau
kualitatif terhadap data hasil pelaksanaan Penilaian yang berupa angka dan/atau
deskripsi.
8. Prosedur Penilaian hasil belajar Peserta Didik meliputi: a. perumusan tujuan Penilaian;
b. pemilihan dan/atau pengembangan instrumen Penilaian; c. pelaksanaan Penilaian;
d. pengolahan hasil Penilaian; dan e. pelaporan hasil Penilaian.
9. Penentuan kelulusan dari Satuan Pendidikan dilakukan dengan mempertimbangkan
laporan kemajuan belajar yang mencerminkan pencapaian Peserta Didik pada semua
mata pelajaran dan ekstrakurikuler serta prestasi lain pada: a. kelas IV, kelas V dan
kelas VI untuk sekolah dasar atau bentuk lain yang sederajat; dan b. setiap tingkatan
kelas untuk sekolah menengah pertama atau bentuk lain yang sederajat dan sekolah
menengah atas atau bentuk lain yang sederajat.
10. Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah Kriteria Ketuntasan
Belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada standar
kompetensi dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik
mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan
Praktik
No Mata Pelajaran
Jumlah
Uraian
Tulis
(Menit)
PG
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 90' 40 5 45 √ -
2 Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan 90' 40 5 45 √ -
3 Bahasa Indonesia 120' 40 5 45 √ -
4 Matematika 120' 30 5 35 √ -
5 Ilmu Pengetahuan Alam 120' 35 5 40 √ -
6 ilmu Pengetahuan Sosial 120' 40 5 45 √ -
7 Seni Budaya dan Keterampilan 90' 40 5 45 √ -
8 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 90' 40 5 45 √ -
Catatan : *) Nilai Ujian Satuan Pendidikan Praktik diperoleh dari hasil rerata penilaian
keterampilan kelas VI semester I dan 2 berdasarkan Kompetensi Dasar keterampilan
masing-masing mata pelajaran :
Ditetapkan : Singkarak
Pada Tanggal : 6 Maret 2023
Kepala Sekolah