LKS Pengukuran

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

LKS FISIKA

PENGUKURAN
Lembar Kerja Siswa 2

PENGUKURAN
Satuan Pendidikan : MAN 2 SOLOK
Kelas : X (sepuluh)
Semester : 1 (satu)
Program Keahlian : MIA
Mata Pelajaran : Fisika

Bacalah do’a sebelum mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS) ini.


Kerjakan LKS secara berkelompok dengan penuh tanggung jawab
Setiap anggota kelompok harus toleransi atas pendapat teman
Setiap anggota kelompok dalam menyelesaikan persoalan harus saling bekerja
sama
Kumpulkan tugas pada guru dengan disiplin
Bacalah Bahan ajar yang telah diberikan oleh guru untuk memecahkan
persoalan dibawah ini

KOMPETENSI
Indikator :
3.2.1. Mendeskripsikan pengukuran dalam fisika.
3.2.2. Melakukan pengukuran secara langsung terhadap besaran panjang,
massa, dan waktu.
3.2.3. Melakukan percobaan untuk mengukur panjang dengan menggunakan
mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup

1. Angka Penting
2. Alat ukur panjang
3. Alat ukur massa
Angka Penting
Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran, yang terdiri dari
angka eksak satu angka terakhir yang ditaksir ( atau diragukan).
- Aturan Angka Penting
1. Semua angka bukan nol adalah angka penting

2. Semua angka nol yang diapit (diantara) angka bukan nol adalah angka penting

3. Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol tanpa tanda desimal bukan merupakan
angka penting kecuali diberikan tanda khusus berupa garis bawah

4. Angka nol yang terletak di depan atau di sebelah kiri angka bukan nol yang pertama
adalah angka tidak penting

5. Semua angka yang ada di sebelah kanan angka desimal dan mengikuti angka bukan nol
merupakan angka yang penting.

Alat ukur panjang

1. Mistar
 Mistar dengan skala terkecil 1 mm disebut mistar berskala mm.
 Mistar dengan skala terkecil 1 cm disebut mistar berskala cm.
 Mistar mempunyai tingkat ketelitian 1 mm atau 0,1 cm

2. Jangka Sorong
 Mempunyai nonius/vernier yaitu skala yang mempunyai panjang 9 mm dan dibagi atas
10 bagian yang sama.
 Perbedaan satu bagian skala nonius dengan satu skala utama adalah 0,1 mm.
 Tingkat ketelitian = 0,1 mm
 Bagian-bagian jangka sorong adalah
a. Rahang tetap yang memiliki skala utama
b. Rahang sorong (dapat digeser-geser) yang memiliki skala nonius
 Biasa digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, garis tengah bagian luar tabung,
diameter bola, garis tengah bagian dalam tabung.
3. Mikrometer Sekrup
 Memiliki tingkat ketelitian sangat tinggi yaitu 0,01 mm.
 Bisa digunakan untuk mengukur benda yang sangat tipis misalnya tebal kerjas.
 Cara kerja adalah : jika selubung luar dengan skala 50 diputar satu kali maka rahang
geser dan selubung akan bergerak maju atau mundur.
Jarak maju mundur rahang geser sejauh 0,5 mm/50 menhasilkan ketelitian 0,01 mm

Alat ukur massa

Neraca adalah alat untuk mengukur massa suatu benda.


Macam-macam neraca :
1. Neraca tiga lengan (O’hauss – 2610) dapat mengukur sampai 2.610 kg dengan ketelitian 0,1
gram
2. Neraca empat lengan (O’hauss – 311) dapat mengukur massa samapi 310 gram dengan
ketelitian 0,01 gram

PROSEDUR KERJA DAN TUGAS

PROBLEM

Budi mempunyai beberapa buah benda berikut ini :

Ferry ingin melakukan pengukuran panjang (panjang, diameter dalam, dan


diameter luar) dengan menggunakan alat alat ukur.
Mari kita bantu ferry untuk melakukan pengukuran, dengan melakukan
praktikum dibawah ini dengan bekerja sama bersama teman sekelompokmu !

Tuliskanlah identifikasi masalah pada kolom dibawah ini dengan tenggung jawab :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……
Tuliskanlah hipotesis dari permasalahan yang diperoleh dengan tanggung jawab:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

Alat dan Bahan :

1. Mistar
2. Mikrometer sekrup
3. Jangka sorong
4. Buku
5. Pipa paralon
6. Kelereng
Lakukanlah praktikum dengan tanggung jawab dan saling bekerjama dengan teman
sekelompokmu !

Prosedur Kerja

1. Siapkan alat dan bahan


2. Ukur diameter kelereng dengan menggunakan mistar, lakukan pengukuran
sebanyak lima kali dan catat hasil pengukuran pada table 1
3. Ukur tebal buku dengan menggunakan mistar, lakukan pengukuran sebanyak lima
kali dan catat hasil pengukuran pada table 1
4. Ukur panjang buku dengan menggunakan mistar, lakukan pengukuran sebanyak
lima kali dan catat hasil pengukuran pada table 1
5. Ukur diameter dalam pipa paralon dengan menggunakan mistar, lakukan
pengukuran sebanyak lima kali dan catat hasil pengukuran pada table 1
6. Ulangi langkah 2-6 dengan
Mari menggunakan jangka
isi tabel dibawah ini sorong
dengan teliti !
7. Ulangi langkah 2-6 dengan menggunakan micrometer sekrup
Tabel 1. Pengukuran panjang benda
Objek yang Mistar Jangka sorong (cm) Mikrometer sekrup (cm)
diukur (cm) SU SN HP SU SN HP

Diameter
kelereng

Tebal buku

Panjang buku

Diameter
dalam pipa
paralon

Ket : SU = Skala Utama


SN = Skala Nonius
HP = Hasil Pengukuran

Tugas 1
1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan pengukuran?
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
2. Untuk mengukur panjang suatu benda alat ukur yang bisa kita gunakan adalah
a. …………………………………….
b. …………………………………….
c. …………………………………….
3. Alat ukur panjang yang memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi adalah ……..
Alasan………………………………………………………………………………….
4. Berdasarkan hasil pengukuran tabel 1, pada pengukuran yang ke berapakah yang lebih
presisi?
…………………………………………………………………………………………
5. Tuliskan hasil pengukuran berulang dari pengukuran panjang buku menggunakan mistar!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
A. Marilah Identifikasi peralatan yang diperlukan dalam percobaan berikut ini
dengan benar

No. Gambar Keterangan


1. Nama alat
……………………………………………
Kegunaan
……………………………………………
……………………………………………
2. Nama alat
……………………………………………
Kegunaan
……………………………………………
……………………………………………
3. Nama alat
……………………………………………
Kegunaan
……………………………………………
…………………………………………….

Kesimpulan :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Renungan
………………………………………………………………………………………
“Dengan mempelajari pengukuran kita dapat belajar tentang sikap bertanggung
jawab pada hidup kita. Karena, setiap perbuatan yang kita lakukan didunia akan
ditimbang diakhirat”

Tanggal Paraf guru Nilai

Anda mungkin juga menyukai