Wa0026.

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

CJR PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah PSIKOLOGI PENDIDIKAN


Dosen Pengampu: Dr. Nur’aini, MS

Disusun Oleh:

Marsaulina Manullang
Nim: 6223311049
Kelas: PJKR-H

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T.A 2023
REVIEW JURNAL
1. IDENTITAS JURNAL
Judul PENERAPAN FUNGSI PSIKOLOGI PEMBELAJARAN
DALAM MENGEMBANGKAN PROFESIONALISME
PENDIDIK PADA ERA MERDEKA BELAJAR

Nama Jurnal Jurnal Pendidikan Islam,

Download https://jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/ei/article/
download/2919/1198

Volume dan Halaman VOL: 11/NO: 01 (1327-1336 Halaman)

Tahun Februari 2022

Penulis Kusoy Anwarudin, Gilang Syahril Akbar

Reviewer Marsaulina Manullang

Tanggal 6 April 2023

2. ISI JURNAL
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yaitu mengembangkan penerapan
psikologi pemebelajaran dalam proses pembelajaran.

Subjek/Objek Penelitian Siswa/Peserta Didik

Analisis Data Jika dinaalisis secara mendalam fungsi psikologi


pendidikan sangat relevan dengan penguatan kebijakan
pemerintah tentang merdeka belajar sesuai dengan
kebutuhan siswa dan tuntutan pendidikan abad 21, sebab
inti merdeka belajar adalah kemerdekaan berpikir bagi
siswa dan guru. Merdeka belajar mendorong terbentuknya
karakter jiwa merdeka, guru dan siswa dapat secara
leluasa dan menyenangkan melakukan eksplorasi
pengetahuan, karakter dan keterampilan pesrta didik dari
lingkungan yang semakin maju. Menurut Ainia,2020),
Merdeka belajar dapat mendorong siswa belajar dan
mengembangkan dirinya, membentuk sikap peduli
terhadap lingkungan di mana siswa belajar, mendorong
kepercayaan diri dan keterampilan siswa serta mudah
beradaptasi dengan lingkungan masyarakat.

Metode penelitian Peneliti menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian


yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa
yang dialami oleh subyek penelitian misalnya prilaku,
persepsi motivasi, Tindakan dan lain-lain secara holistic
dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan Bahasa
pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan
memanfaatkan berbagai metode alamiah (Moleong,2007).

Langkah Penelitian Secara psikologis perkembangan siswa yang perlu


mendapat perhatian guru adalah perkembangan pada
Psiko-Fisik Siswa, meliputi; (1) perkembangan motor
(motor developmenet), yakni proses perkembangan yang
progresif dan berhubungan dengan perolehan aneka
ragam keterampilan fisik siswa (motor skills) (2)
perkembangan kognitif (cognitive development) yakni
perkembangan fungsi intelektual atau proses
perkembangan kemampuan/kecerdasan otah peserta didik
(3) perkembangan sosial dan moral (social and moral
development) yakni proses perkembangan mental yang
berhubungan dengan perubahan-perubahan cara siswa
berkomunikasi dengan orang lain.

Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan psikologi


pembelajaran meliputi, yaitu: (1) Pokok-pokok penerapan
psikologis mengenai “belajar” yang meliputi teori-teori,
prinsip-prinsip, dan ciri-ciri khas perilaku belajar siswa;
(2) pokok-pokok penerapan psikologis mengenai “proses
belajar”,yakni tahapan perbuatan dan peristiwa yang
terjadi dalam kegiatan belajar siswa;(3) pokok-pokok
penerapan psikologis bahasan mengenai “situasi belajar”,
yakni suasana dan keadaan lingkungan baik bersifat fisik;
(4) pokok-pokok penerapan psikologis mengenai
“evaluasi dan penilaian”; (5) pokok-pokok penerapan
psikologis mengenai “pengawasan dan pengendalian”; (6)
pokok-pokok penerapan psikologis mengenai
“akhlak dan nilai-nilai demokratisasi”.

Kesimpulan Peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia memasuki


abad-21 akan terwujud secara optimal apabila ditunjang
oleh semangat pendidik untuk melakukan pengembangan
kompetensi paedagogik sebagai bagian integral dari
profesionalisme. Kompetensi paedagogik yaitu
kemampuan seorang guru dalam memahami peserta
didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran,
pengembangan peserta didik, dan evaluasi hasil belajar
peserta didik untuk mengaktualisasikan potensi peserta.
Kemampuan pengembangan tersebut harus relevan
dengan potensi dan kondisi siswa dalam pembelajaran.
Guru adalah pendidik, membimbimng, menilai, melatih
dan mengembangkan peserta didik. Guru sebagai agen
pembelajaran yaitu guru berperan sebagai fasilitator,
pemacu, motivator, pemberi inspirasi dan perekayasa
pembelajaran bagi peserta didik. Secara spesifik
dipastikan bahwa proses perkembangan dengan proses
pembelajaran yang dikelola para guru professional
terdapat “benang merah” yang mengikat kedua proses
tersebut, dalam pengertian hampir tak ada proses
perkembangan siswa yang sama sekali terlepas dari
proses pembelajaran. Salah satu yang perlu mendapat
perhatian guru dalam pengembangan pembelajaran adalah
penerapan psikologi pembelajaran. Melalui pendekatan
psikologis guru dapat memperhatikan tahapan
perkembangan pada Psiko-Fisik siswa, meliputi;
perkembangan motor (motor developmenet),
perkembangan kognitif (cognitive development), dan
perkembangan moral dan social (social and moral
development).Strategi pengembangan guru dalam proses
pembelajaran pendekatan psikologis adalah; strategi
belajar memahami isi materi pelajaran, strategi meyakini
arti penting materimateri pelajaran dan aplikasinya
sdalam erta menyerap pesan-pesan moral yang
terkandung dalam materi pelajaran tersebut. Melalui
peran profesionalisasi guru secara lebih optimal. kedua
strategi tersebut akan mampu meningkatkan lompatan
besar dalam aspek kualitas pendidikan yang mampu
menghasilkan lulusan yang unggul dalam menghadapi
tantangan masa depan yang semakin dinamis dan
kompleks. Melalui peran profesionalisasi guru secara
lebih optimal. Penerapan fungsi psikologi pembelajaran
secara substansi relevan dengan kebijakan merdeka
belajar bahkan saling menguatkan, sebab dalam kajian
psikologi pembelajaran
menekankan bahwa proses pembejaran siswa harus
merasakan kenyamanan, tidak terpaksa, dan tidak merasa
tertekan serta dalam lingkungan yang kondusif diatas
bimbingan dan strateginya dikembangkan oleh guru yang
semuanya berdimensi kemerdekaan yang akan
mendorong meningkatkan kualitas ranah kognitif, afektif
dan psikomotorik pada setiap peserta didik sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.

Anda mungkin juga menyukai