Seminar Gco Ekg Aritmia Dan Acs 2023 PDF
Seminar Gco Ekg Aritmia Dan Acs 2023 PDF
Seminar Gco Ekg Aritmia Dan Acs 2023 PDF
J a k a r t a , 15 APRIL 2 0 2 3
N.s. Sugiyono.M.Kep.Sp.Kep.MB C u r i c u l u m Vitae
Profesional Career
Praktisi Keperawatan IGD RS PJNHK 2008- Sekarang
Trainer Diklat RSPJNHK
Trainer ACLs, BTCLS, EKG Pro Emergency
Dosen Keperawatan UIS Bintaro
Hipnoterapist Profesional dan Trainer Hipnoterapi Class
Educational Background
S1 Ners Universitas Ngudi waluyo semarang 2002-2007
Magister keperawatan UMJ 2018-2020
Certified
Program spesialis KMB Kardiovaskular 2020-2021 TOT BNSP
TPK KEMENKES
HP /WA 081326616855
OVERVIEW
Setelah mengikuti
pembelajaran ini peserta
diharapkan mampu
melakukan
INTERPRETASI EKG STRIP
dan GAMBARAN EKG
PADA ACS
Dengan Benar
TUJUAN KHUSUS
ELEKTROKARDIOGRAFI
Ilmu yang mempelajari aktivitas listrik jantung
ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)
Suatu grafik yang menggambarkan rekaman
listrik jantung
Fungsi EKG
Menentukan Mengetahui efek
gangguan irama dari obat-obatan
jantung (seperti digitalis,
(aritmia/disritmia) anti aritmia)
Mengetahui Mengetahui
pembesaran pada penilaian fungsi
ruang-ruang pacu jantung
jantung (atrium dan
ventrikel) Mengetahui infeksi pada lapisan jantung (perikarditis)
SANDAPAN EKG
SANDAPAN
EKG
BIPOLAR UNIPOLAR
EKSTREMITAS PREKORDIAL
Sandapan Bipolar
Voltage
0.2 dtk
1 Kotak Besar (kb) = 5mm
0.1
0.5 mV
mV
0.04 dtk
Waktu
Kertas EKG
Normal
Tinggi : < 0,3 mvolt
Lebar : < 0,12 detik
Selalu positif di L II
Selalu negatif di aVR
Kepentingan
Mengetahui kelainan di Atrium
Tentukan gelombang P, selalu diikuti gelombang QRS atau tidak
Normal :
0,12 - 0,20 detik
Kepentingan :
Kelainan sistem konduksi
5. Tentukan kompleks QRS normal atau tidak
Gelombang Q
• Menggambarkan awal fase depolarisasi
ventrikel
• Lebar : < 0.04 detik
• Dalam : < 25% amplitudo gelombang R atau
1/3 tinggi R
Kepentingan :
Q : Menunjukkan adanya nekrosis
miokard, disebut Q patologis
Q patologis
KOMPLEKS QRS
Gambaran yang ditimbulkan oleh depolarisasi ventrikel
Normal
Lebar : 0,06 - 0,12 detik
Tinggi : Tergantung lead
NOMENKLATUR QRS
KETERANGAN
R / S di V1 = < 1
R / S di V6 = > 1
V1 V2 V3 V4 V5 V6
Segmen ST
Diukur dari akhir QRS s/d awal gel T
Normal : Isoelektris
Nilai normal :
* 1 MV di lead dada
* 0,5 MV di lead ekstrimitas
* Minimal ada 0,1 MV
Kepentingan :
* Mengetahui adanya iskemia/infark
* Kelainan elektrolit
✓ Irama teratur.
✓ Frekwensi jantung (HR) antara 60-100 x/menit.
✓ Gel P normal, setiap gel P diikuti gel QRS dan T.
✓ Interval PR normal ( 0,12 – 0,20 detik ).
✓ Gel QRS normal ( 0,06 – 0,12 detik ).
✓ Semua gel sama.
✓ Irama EKG yg tidak mempunyai kriteria tersebut disebut disritmia/aritmia.
Selain Irama Sinus/
Sinus Rhytm
ARITMIA/DISRITMIA
ARITMIA/DISRITMIA
Gangguan denyut jantung, ditimbulkan oleh gangguan pengeluaran / pembentukan impuls
maupun gangguan sistem hantaran / konduksi atau keduanya
Aritmia Mayor
Aritmia Minor
Dapat menimbulkan Aritmia
Tidak mengganggu
sirkulasi
penurunan curah jantung Mengancam Jiwa
Dapat berlanjut ke aritmia memerlukan resusitasi
Tidak berlanjut ke aritmia
yang mengancam jiwa segera untuk mencegah
yang serius
kematian
Memerlukan tindakan
Tidak memerlukan Terapi
segera dan terapi
Irama Teratur
HR 60 - 100 x/menit
HR Bervariasi (normal/lambat/cepat)
ATRIAL FLUTTER Gel. P Tidak normal, seperti gigi gergaji ( saw tooth ), teratur dan
dapat dihitung, tidak semua gel P diikuti QRS, frekuensi
atrial dengan ventrikel 2:1, 3:1 atau 4:1
HR Bervariasi (normal/lambat/cepat)
HR 40 – 60 x/Menit
IRAMA JUNCTIONAL Gel. P Bisa tidak ada, bisa ada tapi bentuknya
terbalik, atau muncul setelah gelombang QRS
HR 20 - 40 x/Menit
IRAMA IDIOVENTRIKULER
Gel. P Tidak Terlihat
VENTRIKEL EKSTRASISTOL
Gel. P Tidak Ada
AV BLOK DERAJAT II Gel. P Normal, tetapi ada satu gel P yang tidak diikuti gel
TIPE Mobitz I Interval PR
QRS dalam satu siklus
Makin lama makin panjang sampai ada gel P yang
(Wenchebach) tidak diikuti gel QRS, kemudian siklus berulang
Gel. QRS Normal ( 0,06 – 0,12 detik )
Irama Teratur
HR < 60 x/menit
AV BLOK DERAJAT II Gel. P Normal, ada satu atau lebih gel P yang tidak diikuti
gel QRS
TIPE Mobitz II Interval PR Normal/ memanjang secara konstan kemudian ada
blok
Gel. QRS Normal ( 0,06 – 0,12 detik )
Irama
Teratur
HR
< 60 x/menit
AV BLOK DERAJAT III Gel. P Normal, akan tetapi gel P & gel QRS berdiri sendiri - sendiri,
sehingga gelombang P kadang-kadang diikuti QRS dan
(TOTAL AV BLOK) kadang-kadang tidak
Interval Berubah-ubah / tidak ada
PR
Gel. QRS
Normal/ > 0,12 detik
ECG 12 LEADS
✓ Irama tFrekwensi jantung (HR) antara 60-100 x/menit.
✓ Gel P normal, setiap gel P diikuti gel QRS dan T.
✓ Interval PR normal ( 0,12 – 0,20 detik ).
✓ Gel QRS normal ( 0,06 – 0,12 detik ).
✓ Axis jantung
✓ Tentukan QTc interval
✓ Tentukan area infark
✓ Tentukan adanya ikemik (ST segmen depresi, T inveted, )
✓ Tentukan adanya injury miokard (ST elevasi, atau New LBBB)
✓ Tentukan adanya old infark (q patologis)
✓ Tentukan area hipertrofi (atrium/ventrikell)
✓ Tentukan area blok (RBBB/LBBB)
Kesimpulan
ECG ON ACUTE CORONARY SYNDROM ?
Kriteria ST Elevasi
Criteria:
ST elevation in > 2 chest leads > 2mm elevation
ST elevation in > 2 limb leads > 1mm elevation
Q wave > 0.04s (1 small square).
Perubahan gelombang T
Gelombang T inverted (≥2 mm [0.2 mV])
Gelombang T inverted yg baru
ST SEGMENT
(LAD)
*To help identify MI, right sided and posterior leads can
be applied
ST SEGMENT
ST-ELEVATION MI (STEMI)
0 HOUR Pronounced T Wave initially
ST elevation (convex type)
Depressed R Wave, and Pronounced T Wave. Pathological Q waves may appear within hours or
1-24H may take greater than 24 hr.- indicating full-thickness MI. Q wave is pathological if it is wider than
40 ms or deeper than a third of the height of the entire QRS complex
Days later T Wave inverts as the ST elevation begins to resolve. Persistent ST elevation is rare except in
the presence of a ventricular aneurysm.
Weeks later ECG returns to normal T wave, but retains pronounced Q wave. An old
infarct may look like this
ST SEGMENT
>2mm
Pathological Q wave
Check again!
I aVR V1 ST elevation in > 2 chest leads > 2mm
V4
Q wave > 0.04s (1 small square).
II aVL V2 V5
Yup, It’s acute anterolateral MI!
III aVF V3 V6
ST SEGMENT
Check again!
I aVR V1 V4
Inferior MI!
II aVL V2 V5
III aVF V3 V6
Latihan
Latihan
give the best Moment