MAKALAH Manajemen Operasional Kel 2 PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

“MENGINDENTIFIKASI MASALAH-MASALAH DALAM STRATEGI


OPERASIONAL”

MANAJEMEN OPERASIONAL

DOSEN PENGAMPU:
Dr. Supardi, SE., MM

Oleh:
1. Nadifa Mauluddiyah 222010200003
2. Nita Fauziyah 222010200007
3. Rexy ardhana putra 222010200016
4. Achmad Yuan Dwi Destian 222010200021
5. Muhammad Alvin Fauzi 222010200024
6. Gladys Raissa Gardiana 222010200046
7. Yesika Larasati 222010200063
8. Devi Susilowati 222010200069
9. Nursa'idah Feby Mirani 222010200095
10. Tiara Khurnia Illahi 222010200128

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS BISNIS HUKUM DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT hanya kepada-Nya lah kami memuji dan hanya
kepada-Nya lah kami memohon pertolongan. Dengan pertolongan-Nya, kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Mengindentifikasi Masalah-Masalah Dalam Strategi
Operasional”. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Dr. Supardi, SE., MM
sebagai dosen pengampu mata kuliah Manajemen Operasional yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusun makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran
untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang membutuhkan.

Sidoarjo, 27 Maret 2023

Kelompok 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................


DAFTAR ISI ........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................
A. Latar Belakang ...........................................................................................
B. Rumusan Masalah ......................................................................................
C. Tujuan Penulisan ........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................
A. Asal Usul Manajemen Operasional .............................................................
B. Permasalahan dalam Strategi Operasi .........................................................
C. Kerangka Keputusan-keputusan Operasi .....................................................
D. Kriteria untuk Keputusan Operasi ...............................................................
BAB III PENUTUP ..............................................................................................
A. Kesimpulan ................................................................................................
B. Saran ..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Strategi operasional yaitu sebuah fungsi operasi sebagai arahan maupun dorongan
atau salah satu cara yang dapat dikembangkan oleh perusahaan dengan berkompetisi dan
menjadi kekuatan penggerak dalam menghadapi lingkungan baru. Operasi ini dijadikan
sebagai tempat menghasilkan barang maupun jasa, dan juga untuk mencapai keunggulan
seperti profesional, kualitas, pengembangan produk dan desain. Pengembangan produk
yang lebih baik sebagai akibat perkembangan teknologi ini yang akan dihadapi
perusahaan. Dengan demikian, adanya arahan dalam proses menghasilkan sebuah
produk harus konsisten sehingga menciptakan keunggulan perusahaan dalam
persaingan.
Hambatan operasional muncul dari masalah perencanaan produk awal dalam masalah
ini perencanaan awal yang berupa ide desain produk, dalam produksi barang desain
awal terlihat lebih jelas bila dibandingkan dengan produk jasa. Akan tetapi, perlu
mempertimbangkan kembali seperti pemanfaatan produk yang dibuat, produk jasa
maupun barang itu dan bentuk desain estetika seni sesuai dengan produk barang yang
hendak di produksi. Karena desain produk awal ini akan menjadi acuan dan sebuah
produk yang mana mendekati aslinya.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah berisi pertanyaan-pertanyaan penting yang terkait dengan sub bab
yang akan di bahas pada BAB II pembahasan. Rumusan masalah dituliskan dengan
poin-poin sebagai berikut :
1. Bagaimana asal usul Manajemen Operasional?
2. Apa permasalahan dalam strategi operasi?
3. Bagaimana kerangka keputusan-keputusan operasi?
4. Apa kriteria untuk keputusan operasi?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan ini berisi pernyataan-pernyataan penting yang berisi jawaban dari rumusan
masalah. Tujuan penulisan dituliskan dengan poin sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui asal usul manjemen Operasional
2. Untuk mengetahui permasalahan dalam strategi operasi
3. Untuk mengetahui kerangka keputusan-keputusan operasi
4. Untuk mengetahui kriteria untuk keputusan operasi
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Asal Usul Manajemen Operasional


Menurut T.Hani Handoko dalam bukunya Dasar-Dasar Manajemen Produksi
dan Operasi (1999) menyatakan bahwa manajemen operasi tekah ada sejak orang
mulai memproduksi barang dan jasa. Awal mula ditemukannna mesin uap oleh James
Watt (1764) sebagai pengganti tenaga manusia yang kemudia menghantarkan
peradaban manusia ke zaman modern dimana produktivitas meningkat secara cepat.
Adam Smith dalam The Wealth Of Nation (1776) mengungkapkan bahwa efisiensi
akan didapat dari spesialisasi buruh/tenaga kerja, yaitu menetapkan tenaga kerja
dengan keahlian masing masing.
Pada tahun 1930 Elton Mayo pertama kali menyampaikan bahwa motivasi dan
kepuasan kerja buruh merupakn faktor utama dalam penentuan kinerja. Para pekerja
diawasi dan diperhatikan dengan harapn untuk mengurangi hal-hal yang tidak
bermanfaat,para ahli mempelajari tingkah laku manusia terhadap kerja nya. Pada
tahun 1980-an konsep factory focus diterapkan sebagai dasar dalam mengelola
organisasi operasi dan telah memberikan hasil tingkat kinerja tinggi. Pada dasawarsa
berikut pada tahun 1990-an dilakukan perbaikan dalam konsep factory focus ini dan
lebih menonjolkan keunggulan dalam persaingan berdasarkan ketepatan waktu.
Perubahan perubahan ini memeberikan peluang maupun tantangan bagi fungsi
manajemen operasi dalam ikut merumuskan dan melaksanakan business
strategy,dengan satu misi yaitu unggul dalam persaingan.
Ada beberapa alasan lainya yang bisa menjadi dasar mengapa kita perlu
belajar manajemen operasi, yaitu :
a. Manajemen operasi memberikan cara pandang yang sistematik dalam melihat
proses proses dalam organisasi.
b. Konsep dalam manajemen operasi pada dasarnya dapat dan banyak diterapkan
pada fungsi manajemen yang lain.
c. Bidang manajemen operasi pun belakangan ini menawarkan karir yang cukup
menantang seperti fungsi manajemen lainya.
d. Dalam pendidikan bisnis, manajemen operasi memang sudah menjadi satu pilar
yang wajib diajarkan kepada mahasiswa
B. Permasalahan Dalam Strategi Operasi
Lalu Sumayang (2003) menjelaskan strategi operasi merupakan bayangan atau
visi dari fungsi operasi, yang satu perangkat pendorong atau penentu arah untuk
pengambilan keputusan. Strategi operasi merupakan fungsi operasi yang menetapkan
arah untuk pengambilan keputusan yang diintergrasikan dengan strategi bisnis melalui
perencanaan formal.
Dalam era globalisasi terdapat beberapa kecenderungan yang mungkin terjadi,
yaitu:
1. Terjadi proses pengembangan produk yang lebih baik, lebih canggih,
lebih berkualitas, lebih murah dibandingkan dengan produk
sebelumnya.
2. Operasi pabrik di era globalisasi dituntut untuk menjadi unggulan baik
dalam arti komparatif maupun daya saing.
Tipe strategi operasi menurut Zulian Yamit, (2003):
1. Strategi produksi biaya rendah, melalui penekanan biaya produksi:
a. Teknologi rendah, biaya tenaga rendah, tingkat persediaan rendah, mutu
terjamin
b. Bagian pemasaran dan keuangan mendukung
2. Strategi inovasi produk dan pengenalan produk baru:
a. Harga bukan masalah dalam dalam pemasaran
b. Fleksibilitas dalam pengenalan produk baru
 Permasalahan yang biasa timbul dalam strategi operasi:
1. Mengidentifikasi factor penentu keberhasilan (CSF)
2. Membangun dan mengisi organisasi
3. Memadukan manajemen operasi dengan aktivitas lain
 Perubahan strategi terjadi karena dua alasan:
1. Strategi menjadi dinamis karena perubahan dalam organisasi
2. Strategi juga menjadi dinamis karena adanya perubahan lingkungan

Operasi bertujuan mengubah masuk menjadi keluaran di mana keluaran ini


berupa jasa atau barang yang bermanfaat. Dalam perusahaan sendiri ada 3
permasalahan yang harus diatasi agar menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Tiga
permasalahan ini misalnya yang berkaitan dengan penentuan posisi perusahaan,
masalah design dan masalah operasional. Berikut adalah penjelasan mengenai
sejumlah masalah dalam manajemen operasional di sebuah perusahaan:
1. Pemilihan Strategi Dalam Produksi
Agar barang atau jasa yang nantinya akan diproduksi dan sesuai dengan
kebutuhan konsumen maka perusahaan melakukan sebuah penelitian dan
pemasaran. Dari penelitian-penelitian yang dilakukan nantinya akan ditetapkan
macam-macam produk alternative yang akan di produksi. Lalu perusahaan juga
mengkaji mengenai aspek-aspek lainnya yang berhubungan dengan produk
tersebut, salah satunya yaitu aspek keuangan.
2. Pemilihan Produk Prioritas
Salah satu tips yang perlu diperhatikan dalam memilih produk yang
diprioritaskan ialah aspek target maeket dan pemasarannya. Target market disini
harus jelas. Apakah target marketnya menguntungkan dalam jangka panjang dan
dalam skala besar harus diperhatikan. Aspek keuangan juga harus diprioritaskan.
Mengapa? Karena untuk menghindari besar pasak daripada tiang. Sumberdana
dan jumlah pengeluaran apabila memilih salah satu produk prioritas harus menjadi
perhatian khusus.
3. Perencanaan Produk Awal
Perencanaan produk awal ini bias berupa pembuatan atau pencarian ide design
produk. Pada saat design produk awal sebaiknya perusahaan lebih
mempertimbangkan hal-hal penting seperti manfaat produk yang hendak dibuat,
fungsi pendukung produk jasa atau barang tersebut, bentu desain, estetika dan
seni dalam desain sesuai dengan produk barang yang akan di produksi. Desain
produk awal nantinya akan menjadi acuan dan ditindak lanjuti menjadi sebuah
produk yang mana mendekati aslinya.
4. Pembuatan Prototip Untuk Diuji
Prototip ini nantinya akan diuji sebelumnya produksi. Sebenernya pembuatan
prototip dilakukan khusus untuk barang yang nantinya akan diproduksi secara
masal. Fungsi dari prototip adalah untuk menilai kemampuan produk. apakah
prroduk tersebut sudah sesuai dengan standar yag ditetapkan atau belum dapat
dilihat dari prototip tersebut.
5. Implementasi Produk Jadi
Produk yang sudah mulai di produksi dan dipasarkan haruis dinilai
implementasinya. Penilaian ini dilakukan dengan bermacam-macam cara. Salah
satunya yaitu preference matrix. Penilaian kriteria-kriteria ini berupa pemberian
skor atau bobot kepentingannya. Jika mmeiliki bobot yang pas dalam skala
minimal ordinal perusahaan juga masih harus mencari rata-rata skornya. Lalu
membandingkan rata-rata skor dengan standar minimal yang sebelumnya sudah
ditentukan oleh perusahaan.

C. Kerangka Keputusan-Keputusan Operasi


Kerangka keputusan ini menyatakan bahwa operasi-operasi mempunyai lima
tanggung jawab keputusan utama, yaitu:
a. Proses
Keputusan-Keputusan dalam kategori ini dimaksudkan untuk
merancang proses produksi secara fisik mencakup seleksi tipe proses,
pemilihan teknologi, analisis aliran proses, penentuan lokasi fasilitas, dan
layout fasilitas, dan penanangan bahan (materials handling).
b. Kapasitas
Keputusan-keputusan kapasitas ditujukan pada penyediaan volume
keluaran yang optimal bagi organisasi, tidak terlalu sedikit ataupun sedikit.
c. Persediaan
Merupakan harta penting yang harus dikelola secara baik. Para manajer
persediaan membuat keputusan-keputusan yang berkenaan dengan
pengelolaan system logistic dari pembelian sampai penyimpanan
persediaan bahan mentah, barang dalam proses dan produk akhir
d. Tenaga Kerja
Bidang tanggung jawab keputusan ini bersangkutan dengan
perancangan dan pengelolaan tenaga kerja dalam operasi-operasi.
e. Kualitas
Fungsi operasi terutama bertanggung jawab atas kualitas barang dan
jasa yang dihasilkan.
D. Kriteria untuk Keputusan Operasi
Proses ini dapat dilakukan dengan mudah melalui pengenalan bahwa pada
umumnya ada empat sasaran dalam operasi, yaitu:
1. Biaya
Sasaran biaya adalah sangat penting dalam operasi. Biaya selalu
dirancang seefisien mungkin untuk menghasilkan penghasilan yang lebih.
2. Kualitas
Sasaran ini dipengaruhi baik oleh desain produk maupun cara produk
dibuat dalam operasi-operasi.
3. Dependability
Dalam operasi-operasi dependability dapat diukur dengan persentase
kekurangan bahan, persentase pemenuhan janji pengiriman, dan kriteria
lainya.
4. Fleksibilitas
Fleksibilitas menyangkut kemampuan operasi-operasi untuk membuat
perubahan dalam desain produk atau dalam kapasitas produksi, dan
sebagainya, untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi.
Manajemen operasional merupakan kegiatan yang sangat penting untuk
mengatur perencanaan, koordinasi, dan pengawasan segala kegiatan operasional
perusahaan tersebut. Manajemen operasional bertujuan mengubah input perusahaan
menjadi output yang optimal. Terdapat lima permasalahan yang sering dialami oleh
manajemen operasional perusahaan adalah sebagai berikut:
1) Pemilihan Strategi dalam Produksi
Permasalahan yang pertama yang akan dihadapi manajemen
operasional dalam perusahaan adalah tentang strategi dalam produksi.
Perusahaan biasanya akan mulai melakukan penelitian pemasaran
untuk mengetahui apa saja yang diinginkan dan dibutuhkan oleh
konsumen secara detail. Dari hasil penelitian, perusahaan nantinya
akan ditetapkan macam-macam strategi produksi yang biasanya dikti
dengan menciptakan bermacam produk. Dan perusahaan harus selalu
mempertimbangkan kemampuan keuangan perusahaan dalam
melakukan proses produksi.
2) Pemilihan Produk Prioritas
Perusahaan harus menentukan satu produk dari beragam
alternatif ide produk untuk diprioritaskan dan diproduksi dalam jangka
panjang. Satu hal yang harus diperhatikan perusahaan dalam memilih
produk prioritas adalah aspek marketing. Segmen pasar harus jelas
dengan kriteria pasar yang berskala besar, dan memiliki potensi jangka
panjang. Hal ini dilakukan untuk menghindari perfoma produk
prioritas yang buruk, karena produk prioritas harus memiliki kontribusi
yang lebih besar daripada produk lain bagi perusahaan.
3) Perencanaan Produk Awal
Pada tahap perencanaan ini permasalahan yang dijumpai
perusahaan adalah pandangan kesempurnaan dalam membuat produk,
sehingga perencanaan produk berlangsung lama karena tuntutan
kesempurnaan dari perusahaan yang nantinya akan menimbulkan
permasalahan pada saat proses memproduksi massal. Karena desain
produk awal ini nantinya akan menjadi acuan dan ditindak lanjuti
menjadi sebuah produk yang mana mendekati aslinya.
4) Pembuatan Prototip untuk Diuji (mencapai kesempurnaan, sama
dengan produk yang akan diproduksi massal)
Pembuatan prototip juga merupakan masalah serius yang
dialami oleh banyak manajemen operasional perusahaan. Semua
perusahaan memimpikan produk yang sempurna dan memiliki kinerja
apik yang mampu memenangkan persaingan pasar. Prototip merupakan
produk yang sengaja dibuat untuk percobaan sebelum produk
diproduksi secara massal. Fungsi dari prototip adalah untuk menilai
kemampuan produk, apakah produk tersebut sudah sesuai dengan
standar yang ditetapkan atau belum dapat dilihat dari prototip tersebut.
Banyak perusahaan tidak memperhatikan kemampuan dari perusahaan
itu sendiri dalam memproduksi prototip dengan skala besar, akhirnya
kualitas produk yang diproduksi massal tidak sebaik kualitas prototip.
5) Implementasi Produk Jadi
Setelah prototip telah berhasil dibuat sesuai dengan yang
direncanakan perusahaan, masalah yang timbul berikutnya adalah
penilaian implementasi dari produk tersebut atau dengan kata lain
perusahaan harus menilai apakah produk jadi yang sudah dipasarkan
tersebut memiliki masa depan yang baik. Penilaian kriteria-kriteria ini
berupa pemberian skor atau bobot kepentingannya. Kemudian
membandingkan rata-rata skor dengan standar minimal yang
sebelumnya sudah ditentukan oleh perusahaan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
T.Hani Handoko dalam bukunya Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan
Operasi (1999) menyatakan bahwa manajemen operasi tekah ada sejak orang mulai
memproduksi barang dan jasa. Adam Smith dalam The Wealth Of Nation (1776)
mengungkapkan bahwa efisiensi akan didapat dari spesialisasi buruh/tenaga kerja,
yaitu menetapkan tenaga kerja dengan keahlian masing masing. Elton Mayo pertama
kali menyampaikan bahwa motivasi dan kepuasan kerja buruh merupakn faktor utama
dalam penentuan kinerja. Pada dasawarsa berikut pada tahun 1990-an dilakukan
perbaikan dalam konsep factory focus ini dan lebih menonjolkan keunggulan dalam
persaingan berdasarkan ketepatan waktu.
Strategi operasi merupakan fungsi operasi yang menetapkan arah untuk
pengambilan keputusan yang diintergrasikan dengan strategi bisnis melalui
perencanaan formal. Operasi pabrik di era globalisasi dituntut untuk menjadi
unggulan baik dalam arti komparatif maupun daya saing. Zulian Yamit (2003)
menurut strategi produksi biaya rendah, melalui penekanan biaya produksi, bagian
pemasaran dan keuangan mendukung, inovasi produk dan pengenalan produk baru,
harga bukan masalah dalam dalam produk, fleksibilitas, permasalahan yang biasa
timbul dalam strategi operasi, membangun dan mengisi organisasi, memadukan
manajemen operasi dengan aktivitas lain, dan menjadi dinamis karena adanya
perubahan lingkungan.

B. Saran
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah
di atas masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya
penulis akan segera melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan menggunakan
pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Rita Ambarwati, S. M., & Dr. Supardi, S. M. (2021). MANAJEMEN OPERASIONAL DAN
IMPLEMENTASI DALAM INDUSTRI. Sidoarjo: Pustaka Rumah C1nta.

https://konsultanbisnissurabaya.com/2019/07/08/masalah-masalah-manajemen-
operasional-apa-yang-patut-anda-ketahui/

Anda mungkin juga menyukai