Skripsi BAB 1 Arel Fix
Skripsi BAB 1 Arel Fix
Skripsi BAB 1 Arel Fix
USULAN PENELITIAN
Diajukan Untuk Menempuh Seminar Usulan Penelitian Pada Program Studi Ilmu
Hubungan Internasional
LEMBAR PERSETUJUAN.....................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iv
DAFTAR BAGAN..................................................................................................v
DAFTAR TABEL...................................................................................................vi
BAB I.......................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................39
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Persentase Emisi Negara China.............................................. 4
DAFTAR BAGAN
Bagan 1.1 Alur Pemikiran.......................................................................... 21
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Rencana Waktu Penelitian.......................................................... 32
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
salah satu topik yang kian berkembang. Dengan adanya revolusi industri
seperti yang saat ini di gagas yaitu revolusi industri 4.0 bertujuan untuk
suatu ancaman lingkungan yang dapat membuat perubahan iklim ini tidak
hanya berdampak negatif pada sistem lingkungan global saja, tetapi dapat
tetapi juga karena banyak negara yang bergerak dalam bisnis industri
yang cukup besar bagi atmosfer bumi sehingga energi atau cahaya
atmosfer bumi. Saat gas rumah kaca meningkat, pelepasan energi ini
oleh penggunaan emisi gas yang berlebih dapat berdampak besar bagi
terpenting yang harus segera diatasi. Banyak juga negara yang merasakan
lingkungan yang semakin rusak dan tercemar oleh aktivitas manusia, tanpa
Maka dari itu dengan polemik lingkungan yang ada pada saat itu,
Bangsa (PBB) pada tahun 1972 yang membahas mengenai isu lingkungan
3
Erwin, Muhammad. 2009. Hukum Lingkungan “Dalam Sistem Kebijaksanaan Pembangunan
Lingkungan Hidup”. Refika Aditama: Bandung.
lingkungan di seluruh dunia dan menjadi dasar bagi negara-negara
The Parties) yang dimana COP ini dibentuk untuk menjalankan fungsi
4
UNFCCC, United Nations Framework Convention on Climate Change (Bonn: United Nations,
1992), 1-3.
5
UNFCCC. United Nations Framework Convention on Climate Change, 3.
pertemuan yaitu COP 3 yang menghasilkan Protokol Kyoto dimana
agreement) yang menjadi focus utama bagi negara- negara yang tergabung
iklim, terutama bagi negara-negara maju penghasil emisi gas rumah kaca
yang besar seperti negara Amerika Serikat, China, dan juga negara besar
November 2021.
yaitu meningkatnya polusi udara, air sungai yang tercemar limbah serta
besar.9
Gambar 1.1
9
Greenpeace, n.d., Perubahan Iklim ‘stop ketergantungan terhadap energi kotor, revolusi energi terbaharukan
sekarang’. Available from: http://www.greenpeace.org/seasia/id/campaigns/perubahan-iklim-global%3E [8
Mei 2010].
Berdasarkan tabel di atas, China adalah penghasil emisi terbesar dunia
dari tahun ke tahun dengan pemakaian emisi gas rumah kaca dunia. Pada
ditopang besar oleh batubara. China memiliki sikap, peran, serta caranya
matang. China tidak membuat komitmen dalam waktu dekat karena energy
bahwa dengan langkah yang dilakukan China sebagai salah satu contoh
negara dengan pertumbuhan ekonomi global yang pada saat itu jauh
Putih dengan tujuan low input, low consumption, and high efficiency untuk
meratifikasi the Paris climate change agreement.12 Pada masa ini China
ini sebagai negara penghasil salah satu emisi terbesar di dunia, maka dari
industri maju saja namun juga oleh beberapa negara berkembang yang
Selama ini China tidak mau meratifikasi COP tentang perubahan iklim
dirasa karena dampak dari perubahan iklim belum sangat terasa di dalam
seperti faktor eksternal dan juga faktor internal lainnya seperti fenomena
tingkat global yaitu suhu bumi yang meningkat atau adanya tekanan dari
10
Heggelund, Gorild. China Climate Change Policy: Domestic and International Developments.
Asian Perspective, Vol. 31, No.2, 20. Available From: [20 November 2010].
11
Mursitama, Tirta N. dan Yudono, Maisa. 2010. Srategi Tiga Naga “Ekonomi Politik Industri
Minyak China di Indonesia”. Kepik Ungu: Depok.
12
Tom Phillips, 2016. China Ratifies Paris Climate Change Agreement Ahead of G20 [online]. the
Guardian, dalam https://www.theguardian.com/world/2016/sep/03/Tiongkok-ratifiesparis-
climate-change-agreement. [diakses pada 26 September 2018]/
13
Saragih, Simon. 2010. Pertemuan Iklim Tianjin ‘China dan Brazil Hambat Trik Barat’. Kompas 10
Oktober, p. 10.
negara maju untuk beralih penggunaan emisi gas, serta harus ikut memikul
tanggung jawab dalam hal perubahan iklim yang kini kian terasa
Gambar 1.2
Sumber: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/12/10-
negara-dengan-konsumsi-energi-terbarukan-terbesar
batubara yang di gantikan dengan upaya clean energy yang dibuat oleh
yang dimana dampaknya terasa menyeluruh di dunia ini, maka dengan itu
atau dibuat kebijakan oleh negaranya. Maka dalam pembahasan kali ini
terlihat bahwa negara China ada maksud dan tujuan tertentu dengan
dituju, sehingga dengan banyak nya data yang diperoleh penulis dapat
masyarakat internasional.
oleh Nova Febriyani dengan judul, Kebijakan Luar Negeri China Dalam
luar negeri yang menjadi prinsip dan tujuan utama negaranya yang
14
Febriyani, Nova. Kebijakan Luar Negeri Cina Dalam THE UNITED NATIONS FRAMEWORK
CONVENTION ON CLIMATE CHANGE (UNFCCC) Pada Konferensi Perubahan Iklim Di Copenhagen
Tahun 2009. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
menggunakan landasan teori dan konseptual analisis kebijakan luar negeri
negaranya.
15
Habibaturrohmah, Ayu, Diah. UPAYA CHINA DALAM MENGHADAPI ISU PEMANASAN GLOBAL
MELALUI PENURUNAN GAS RUMAH KACA. Universitas sriwijaya Indralaya.
Penelitian ini menggunakan teori Neoliberalisme Lingkungan dari
dijalankan oleh China saat ini. Sehingga, bentuk dari motif ekonomi
16
Pinaka Swastiratu, 2019, motif di balik persetujuan tiongkok terhadap Paris agreement 2015:
sebagai
dilandasi oleh tujuan ekonomi, yakni untuk menguatkan daya tarik industri
solar PV.
saja namun jika kebijakan tersebut berhasil bisa menjadi salah satu solusi
pada COP21?
Tujuan penelitian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu tujuan umum dan
iklim.
17
Yanuar Ikbar,Metodologi & Teori Hubungan Internasional ( Bandung: Refika Adtama, 2021)
50
keanggotaan dalam COP( conference of the parties). Teori Neorealisme
18
Waltz, Kenneth. 1979. Theory of international Politics. Reading: Addison-Wesley. Lamy, Steven
L.Contemporery Mainstream Approaches: Neorealism and Neoliberalism, dalam John Baylis.
et.al. 2013. The
Globalization of World Politics: An Introduction to International Relations. Oxford University
Press.
negara lah yang merupakan struktur dari sistem suatu negara. Dalam
kepentingan nasional menjadi pokok utama bagi suatu negara dan yang
pandangan Waltz yaitu pada struktur sistem dan bukan pada manusia yang
akan bahas yaitu antara teori neorealis dengan kepentingan nasional China
saja untuk persoalan Climate Changes namun ada maksud dan tujuan
pencegahan atau pengurangan dari polusi udara, air serta pemakaian emisi
19
Ibid. Hal. 141
gas karbondioksida yang berlebih, maka pemerintah China menciptakan
clean energy.
“Foreign Policy: Menuju kebijakan Luar Negeri Level 4 oleh DR. Riant
Nugroho yang dalam salah satu isi bukunya mengatakan bahwa kebijakan
luar negeri merupakan turunan dari gugusan antara ideologi nasional dan
kepentingan nasional.20
20
DR. Riant Nugroho, Foreign policy menuju Kebijakan Luar Negeri Level 4. 2005. Hlm.39
21
Anak Agung Bayu Pervilan dan Yanyan Mochamad Yani, Pengantar Ilmu Hubungan.
Internasional (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005) hlm.4
berhubungan dengan kejadian serta situasi di lingkungan internal maupun
dari itu konsep kebijakan luar negeri ini mendukung pembahasan yang
peneliti akan teliti yang dimana adanya faktor sistem internasional serta
satunya seperti kebijakan China yang memakai clean energy yang dimana
kepentingan national nya yang dimana semua akan bergantung pada China
seperti negara dengan pemakaian emisi gas rumah kaca atau batubara
masih tinggi itu dapat di kecam untuk berganti menjadi clean energy itu
lah salah satu cara yang di lakukan China untuk menarik kepentingannya
dengan faktor eksternal. Yang dimana pula faktor ini yang menajdi pokok
22
James N. Rosenau, Gavin Boyd dan Kenneth W. Thompson, World Politics: An Introduction
(New York : The Free Press, 1976) 16-17
23
Howard Lentner, Foreipn Policy Analysis : A Comparative and Conceptual Approach
(Ohio:Bill and Howell Co,1974) 105-171
utama China untuk meratifikasi yaitu green economy atau Green
technology itu salah satu isu yang jelas adanya dan dapat dikatakan
dari ancaman atau gangguan dari negara lain atau hal dapat yang
ada kepentingan tertentu. Hal ini sesuai dengan yang dilakukan China
Ideologi.
24
Donald E. Nucchterlin, National Interest a New Approach, Vol 23 No. I (Spring), 1979, hlm.57
1.7 Asumsi/ Definisi Operasional
oleh peneliti, adapun asumsi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
25
Creswell, Research Design Pendekatan Metode Kuantitatif, Kualitatif, dan Campuran,
(Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2019) 39.
26
Salim dan Syahru, Metode Peneltian Kualitatif (Bandung: Citapustaka Media, 2012) 40.
32
tertentu27.
deskriptif:28
COP21.
27
Hardani,Helmina dkk, Metode Penelitian Kualiatatif dan Kuantitatif (Yogyakarta : CV Pustaka
Ilmu) 54
28
Bogdan dan Taylor: Metode Penelitian dalam Lexy J. Moleong: Metodologi Penelitian
Kualitatif, Ed: Rev, (Bandung Remaja Rosida Karya, 2006), hal. 33
33
interaksi.30
29
Creswell, op,cit. hlm 248
30
Farida Nugraha, Metode Penelitian Kualitatif ( Surakarta : Cakra Books, 2014) 97
31
Hardani,Helmina dkk, op,cit.hlm 117
34
skripsi, dan juga berita dari media online, berdiskusi dan melakukan
penelitian.
32
Creswell, Op, Cit hlm 248.
35
Selain itu juga dengan adanya teknik studi pustaka ini dapat
penelitian ini.
sebagainya.35
34
Hardani,Helmina dkk .op.cit hlm 163
35
Ibid hal 167
36
Salim&Syahrum. Op.cit. 149
37
Adapun tujuan dari pengujian keabsahan data ialah agar data yang
digunakan dapat teruji validasinya sehingga dengan banyak nya data yang
kualitatif temuan atau data dinyatakan valid jika tidak diperoleh perbedaan
antara yang dilaporkan oleh peneliti terhadap obyek yang diteliti.37 Adapun
ini antara laindalam pengujian keabsahan data dalam penelitian ini antara
lain:
37
Husnu Abadi. Op.Cit.hal 198
38
1.9.5.2 Triangulasi
bacaan lainnya.
38
Creswell Op.Cit. hal 269 - 270
39
Ibid hal 269
39
Cimahi
Tabel 1.1
Tahun
No Kegiatan
2022
Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar
Pengajuan
1
Judul
Penyusunan
2
Data
Proses
3
Bimbingan
Seminar
4 usulan
Penelitian
Revisi
5 usula
Penelitian
Penyusunan
5
Skripsi
Bimbingan
6
Skripsi
Perbaikan
7
draft
41
Sidang
8
skripsi
Revisi
9
skrips
i
42
BAB 1 PENDAHULUAN
penulisan.
perubahan iklim.
mana peran China dalam menangani perubahan iklim yang terjadi di dunia
ini.
kebijakan luar negeri serta kepentingan nasional China dalam asumsi teori
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Anak Agung Bayu Pervilan dan Yanyan Mochamad Yani, Pengantar Ilmu
hal. 33
DR. Riant Nugroho, Foreign policy menuju Kebijakan Luar Negeri Level 4. (Jakarta:
Mursitama, Tirta N. dan Yudono, Maisa. 2010. Srategi Tiga Naga “Ekonomi
Naisbitt John dan Doris Naisbitt. 2010. China’s Megatrends “8 Pillar yang
Media
Media, Hal.149
Jurnal:
47
1979, hlm.57
Wibowo, I. 2007. Belajar Dari Cina “Bagaimana Cina Merebut Peluang Dalam
Developments. Asian Perspective, Vol. 31, No.2, 20. Available From: [20
November 2010]
Widyasari, Ika Putri. 2020. Upaya China Menangani Isupolusi Lingkungan Dalam
Febriyani, Nova, 2011, Kebijakan Luar Negeri Cina Dalam The United Nations
Hidayatullah Jakarta
Fikri, M Aziz. 2018. Perubahan Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat Dalam
Perjanjian United Nations Framework Convention On Climate Change
(Unfccc) Pada Periode Tahun 2013-2016. Skripsi. Program Studi Ilmu
Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Internet:
Tom Phillips, 2016. China Ratifies Paris Climate Change Agreement Ahead of
https://www.theguardian.com/world/2016/sep/03/Tiongkok-ratifies-paris-
2010]
49
2011]
Tom Phillips, 2016. China Ratifies Paris Climate Change Agreement Ahead of
https://www.theguardian.com/world/2016/sep/03/Tiongkokratifiesparis-
Media Massa:
Saragih, Simon. 2010. Pertemuan Iklim Tianjin ‘China dan Brazil Hambat Trik