Ekma4215-Manajemen Operasi PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : DWI WIDYA ANITA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042956332

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4215/MANAJEMEN OPERASI

Kode/Nama UPBJJ : 42/SEMARANG

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Sebutkan dan jelaskan sepuluh keputusan operasional perusahaan yang perlu dilakukan dengan baik
oleh manajer perusahaan ?
Jawab :
Untuk dapat menghasilkan produk atau memberikan jasa atau layanan, organisasi memiliki paling tidak
empat fungsi, yaitu pemasaran, operasional/produksi, keuangan. dan sumber daya manusia. Fungsi
pemasaran berperan dalam menciptakan permintaan pelanggan atau paling tidak menimbulkan
dorongan pelanggan untuk memesan produk atau jasa. Fungsi operasional atau produksi berperan
dalam menghasilkan produk. Fungsi ini dimulai dari mendesain produk hingga produk siap dipasarkan
atau mendesain sistem layanan hingga layanan diterima oleh pelanggan. Fungsi keuangan berperan
mengumpulkan dana dan menggunakan sumber-sumber dana yang berhasil dikumpulkan tersebut
untuk menghasilkan produk atau jasa bagi pelanggan. Sementara itu, fungsi sumber daya manusia
berperan dalam memperoleh karyawan yang sesuai dengan kebutuhan proses produksi atau operasional
perusahaan.
Manajemen operasional juga merupakan suatu sistem yang mempunyai beberapa karakteristik, seperti
adanya sasaran atau tujuan yang akan dicapai; merupakan system transformasi masukan menjadi
keluaran yang bermanfaat; tidak beroperasi dalam system yang tertutup dari organisasi lain; serta
memiliki umpan balik dalam kegiatannya untuk engadakan pengendalian dan memperbaiki kinerja
sistem (Kumar dan Suresh, 2009). Oleh karena itu, manajemen operasional mempunyai kegiatan kunci
yang terkait dengan sumber daya, sistem, transformasi, dan nilai tambah. Tujuan manajemen
operasional adalah layanan pelanggan dan penggunaan sumber daya.
Layanan pelanggan yang dimaksud adalah pelanggan internal (proses selanjutnya) dan pelanggan
eksternal (pengguna produk atau jasa yang dihasilkan). Manajemen operasional berusaha untuk
memberikan yang terbaik kepada pelanggan dengan harga dan waktu yang tepat. Sementara itu,
manajemen operasional juga berusaha untuk menggunakan sumber daya yang ada secara efisien. Oleh
karena itu, manajemen operasional bertujuan menggunakan sumber daya yang ada untuk melayani
pelanggan secara efektif.
Kegiatan operasional dikelola oleh manajer operasional. Manajer yang baik akan melakukan fungsi
dasar dalam proses pengelolaan. Proses manajemen tersebut meliputi perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan pegawai, kepemimpinan, dan pengendalian. Manajer operasional melakukan proses
manajemen untuk mengambil keputusan yang dilakukan dalam fungsi manajemen operasional.
Menurut Heizer dan Render (2014), ada 10 bidang kegiatan dalam organisasi yang merupakan tugas
atau pekerjaan bidang manajemen operasional sebagai berikut.
1. Desain produk dan jasa, yaitu kegiatan menentukan produk atau jasa apa yang akan ditawarkan
kepada pelanggan dan bagaimana desainnya.
2. Pengelolaan kualitas, yaitu menentukan karakteristik kualitas produk atau jasa yang dihasilkan
dan siapa yang bertanggung jawab menciptakannya.
3. Desain proses dan kapasitas, yaitu menentukan jenis proses dan besarnya kapasitas yang
dibutuhkan dalam menghasilkan produk atau jasa dan peralatan atau teknologi apakah yang
dibutuhkan dalam proses atau kegiatan operasional tersebut.
4. Strategi penentuan lokasi, yaitu menentukan lokasi perusahaan yang tepat sesuai dengan kriteria
yang dibutuhkan dalam menentukan lokasi yang tepat.
5. Strategi penentuan tata letak, yaitu menentukan bagaimana mendesain tata letak perusahaan
sesuai dengan karakeristik proses produksi atau operasional perusahaan.
6. Sumber daya manusia dan desain pekerjaan, yaitu menentukan desain pekerjaan operasional
yang mendukung kelancaran proses produksi dan berapa banyak karyawan yang dibutuhkan
perusahaan untuk dapat melaksanakan proses produksi atau melakukan kegiatan operasional.
7. Manajemen rantai pasokan, yaitu menentukan bagaimana melakukan pengintegrasian seluruh
kegiatan operasional perusahaan, mulai dari permintaan produk serta penyediaan bahan baku
dan peralatan; melakukan proses produksi; atau memberikan layanan hingga menyampaikan
hasil produksi atau memberikan layanan kepada pelanggan.
8. Persediaan, perencanaan kebutuhan material, dan ketepatan waktu pengadaan, yaitu
menentukan berapakah persediaan bahan baku dan persediaan berbagai komponen lain untuk
menunjang kelancaran proses produksi atau kegiatan operasional perusahaan dan kapan
melakukan pemesanan terhadap berbagai bahan baku dan komponen-komponen yang
dibutuhkan tersebut.
9. Penjadwalan jangka pendek dan jangka menengah, yaitu menentukan urutan proses atau
pemberian layanan kepada pelanggan dan bagaimana kegiatan atau proses tersebut dijalankan.
10. Pemeliharaan, yaitu menentukan bagaimana keandalan proses produksi atau pelayanan yang
diberikan kepada pelanggan dan siapakah yang melaksanakan fungsi pemeliharaan tersebut
sehingga proses pengelolaan kegiatan operasional dapat berjalan dengan baik.

Selanjutnya, Heizer dan Render (2014) juga menyatakan ada beberapa alasan mengapa
manajemen operasional perlu dipelajari. Pertama, manajemen operasional merupakan fungsi
utama berbagai organisasi dan secara integral berhubungan dengan fungsi bisnis lain yang ada
dalam perusahaan. Oleh karena itu, perlu dipelajarı bagaimana orang mengorganisasi dirinya
untuk melakukan berbagai usaha produktit. Kedua, manajemen operasional dipelajari untuk
memahami bagaimana produk atau jasa dihasilkan. Fungsi produksi atau operasional ini
merupakan bagian dari segmen masyarakat yang menghasilkan produk atau jasa. Ketiga,
dengan memahami manajemen operasional, dapat dipahami pula apa yang sebenarnya
dikerjakan atau dilakukan oleh manajer. Keempat, manajemen operasional merupakan bagian
terbesar dan termahal dalam organisasi. Persentase modal terbesar ada di dalam fungsi
operasional, demikian pula dengan penghasilan yang terbesar juga berada dalam fungsi
operasional. Selain itu, manajemen operasional menyediakan kesempatan besar bagi organisasi
untuk meningkatkan keuntungan dan mendorong layanan kepada masyarakat.

2. Perusahaan Baja ringan berencana untuk mendirikan pabrik baru, dengan tiga laternatif lokasi, yaitu
Kota A, B dan C Dalam melakukan pemilihan lokasi, pihak manajemen telah menganalisis faktor-
faktor yang berpengaruh di setiap lokasi, bobot kepentingan setiap faktor, dan skor untuk masing-
masing lokasi sebagai berikut. Berdasarkan kasus, Kota mana yang paling baik untuk dipilih dengan
menggunakan The factor-rating method!. Jelaskan alasan Saudara!
Jawab :

Factor Bobot Skor masing Masing Total skor


factor lokasi
Lokasi Lokasi 2 Lokasi 3 Lokasi 1 Lokasi 2 Lokasi 3
1
Ketersediaan dan 0.6 100 120 90 60 72 54
biaya tenaga kerja
Sumber bahan baku 0.5 90 110 80 45 55 40
Sarana prasarana 0.4 100 100 100 40 40 40
Infrastruktur 0.4 90 100 100 36 40 40
Pajak daerah 0.4 100 110 90 40 44 36
Sumber tenaga 0.5 80 90 90 40 45 45
261 296 255

Berdasarkan perhitunganpada table, perusahaan sebaiknya memilih lokasi 2 karena mempunyai total
skor tertinggi

3. Suatu perusahaan sepatu dibandung setiap tahun terus mengalami kenaikan, Permintaan per tahun
5000 unit, biaya penyiapan Rp. 5000, biaya simpan Rp. 250 per unit per tahun. Permintaan per hari 20
unit, dan tingkat produksi per hari 40 unit. Hitunglah tingkat produksi optimal perusahaan tersebut?
Jawab :
4. Jelaskan keunggulan dari perencanaan sumber daya perusahaan!
Jawab :
Sumber Daya Usaha adalah segala sesuatu sumber daya yang dimiliki perusahaan dalam
menjalankan aktifitasnya. Dalam menjalankan kegiatanya, setiap perusahaan memerlukan sumber
daya usaha agar dapt menghasilkan produk berupa barang dan jasa.

Perencanaan Sumber Daya Perusahaan, atau sering disebut ERP dari istilah bahasa
Inggrisnya, Enterprise Resource Planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi suatu
perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan untuk mengintegrasikan dan mengotomasikan
proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan
bersangkutan.

Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manufaktur, logistik, distribusi,
persediaan (inventory), ekspedisi, invoice, dan akuntansi perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini
nantinya akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi,
manajemen persediaan, manajemen kualitas, dan sumber daya manusia.

ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan dan
publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front Office System yang
langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-Commerce, Customer Relationship
Management (CRM), e-Government dan lain-lain.

Keunggulan dari perencanaan sumber daya perusahaan adalah:

1. Integrasi data keuangan: Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top


management bisa melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik.
2. Standarisasi Proses Operasional: Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best
practice sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan
kualitas produk.
3. Standarisasi Data dan Informasi: Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman
pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit
dengan jumlah dan jenis bisnis yang berbeda-beda.

Keuntungan yang bisa diukur dari penerapan ERP:

 Penurunan inventori
 Penurunan tenaga kerja secara total
 Peningkatan service level
 Peningkatan kontrol keuangan
 Penurunan waktu yang di butuhkan untuk mendapatkan informasi

Anda mungkin juga menyukai