014 Khutbah Jumat DDII Bantul 7 April 2023

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 11

‫‪Edisi : 014/Tahun III/ 2023‬‬ ‫‪7 April 2023 M / 16 Ramadhan 1444 H‬‬

‫‪Nuzulul Qur’an:‬‬
‫‪Momentum Untuk Akrab Dan Mencintai Al-Qur’an‬‬
‫‪Oleh: Ust. Muhammad Hanafi, S.Ag., MSI.‬‬

‫‪Khutbah Pertama‬‬
‫ﺎن َﻣﺎ ل َ ْﻢ َ� ْﻌﻠَﻢْ‬‫َّ ْ َ َّ َ ْ ْ َ َ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ‬
‫اﻹ�ﺴ‬
‫اﺬﻟي ﻋﻠﻢ ِ‬ ‫ﷲ ِ‬ ‫ﷲ‪ ،‬اﺤﻟﻤﺪ ِ‬ ‫اﺤﻟﻤﺪ ِ‬
‫ﻚ اﻟْ ُﻘ ُّﺪ ْو ُس اﻟْ َﻌﺰ�ْﺰُ‬‫ُ َ ْ َ ُ َ َ ْ َ َُ َْ ُ‬ ‫َ ْ َ ُ َ ْ َ َ َ َّ‬
‫ِ‬ ‫ﺮﺷ�ﻚ ﻪﻟ الﻤ ِﻠ‬ ‫أﺷﻬﺪ أن ﻻ ِإﻪﻟ ِإﻻ اﷲ وﺣﺪه ﻻ ِ‬
‫ْ َ َّ ُ َ َ ْ َ ُ َ َّ َ َّ َ َ َ ْ َ َ ُ َ َّ ً َ ْ َ ْ َ َ‬
‫اﻟﻌﻼم‪ ،‬وأﺷﻬﺪ أن ﻧ ِبﻴﻨﺎ ومﻮﻻﻧﺎ �ﻤﺪا ﺧ� اﻷﻧﺎمِ‬
‫َ َّ ُ َّ َ ّ َ َ ّ ْ َ َ َ ِّ َ ُ َ َّ َ َ ً َ ْ َ ُ ْ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ َ َ‬
‫الﻠﻬﻢ ﺻ ِﻞ وﺳ ِﻠﻢ ﻰﻠﻋ ﻧ ِبﻴﻨﺎ �ﻤ ٍﺪ ﺻﻼة �ﻤﻸ اﻷ�ﻮان ِﻣﻦ ﻳﻮ ِﻣﻨﺎ ﻫﺬا‬
‫ﺤﺒﻪ َو َﻣﻦْ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ُ َْ ُْ ْ َ َ ََ‬ ‫َ‬ ‫َ َ ْ ْ َ َ ُ َ َّ ْ َ ْ‬
‫آﻪﻟ وﺻ ِ ِ‬ ‫اﺬﻟي أﻧﺰل َ اﷲ ِاﻴﻟ ِﻪ اﻟﻘﺮآن‪ ،‬وﻰﻠﻋ ِ ِ‬ ‫ِإﻰﻟ ﻳﻮمِ اﻟ ِﻘﻴﺎمِ ‪ ،‬وﻫﻮ ِ‬
‫َ‬ ‫َ َُ ْ ْ‬
‫ﺗ ِﺒﻌﻬﻢ ﺑِ ِﺈﺣﺴﺎن‪.‬‬
‫ﺎ� ْﻢ ﺑﺘَ ْﻘ َﻮى اﷲ ‪َ �َ .‬ﻘ ْﺪ ﻓَﺎزَ‬ ‫ُ ْ ْ ْ َ ْ ْ َ َّ ُ‬ ‫َ َّ َ ْ ُ َ َ َ َ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ﷲ ‪،‬أو ِﺻﻴ ِ� �ﻔ ِﻲﺴ و ِ�ﻳ‬ ‫أﻣﺎ �ﻌﺪ‪� .‬ﻴﺎ ِﻋﺒﺎد ا ِ‬
‫ْ ُ َّ ُ ْ َ‬
‫الﻤﺘﻘﻮن‪.‬‬

‫‪1‬‬
َ ُ َ َ ُ َ َّ َ َ ْ ِّ َ ْ َّ َ ُ ْ َ َّ ْ َ ْ َ َ ََ ُ َ َ
‫ ِإﻧﺎ �ﻦ ﻧﺰﻨﻟﺎ اﺬﻟﻛﺮ و ِ�ﻧﺎ ﻪﻟ ﺤﻟﺎﻓِﻈﻮن‬،‫ﻗﺎل اﷲ �ﻌﺎﻰﻟ ِﻲﻓ ِﻛﺘﺎﺑِ ِﻪ اﻟﻜ ِﺮ� ِﻢ‬
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan
hidayah, melimpahkan rahmah, dan menebarkan
barokah, sehingga siang ini kita masih mampu
melaksanakan ibadah Jum’ah.
Ibadah Jum’ah identik dengan peningkatan taqwa.
Esensi taqwa adalah ketundukan dan keikhlasan kita
untuk mengikuti perintah Allah dan menjauhi larangan-
Nya, maka saya mengajak jama’ah sekalian, mari kita
ikhlaskan diri kita untuk melaksanakan perintah Allah
dan menjauhi larangan-Nya.
Ramadhan adalah syahrul Qur’an, bulan turunnya
Al-Qur’anul karim.
َ ُ ْ َ َ ِّ َ َ َّ ِّ ً ُ ُ َ ْ ُ ْ َ ُ َّ َ َ َ َ ُ ْ َ
‫ﺎت ِﻣﻦ الﻬﺪى‬
ٍ ‫ﺎس و�يﻨ‬ ِ ‫ﻧﺰل ِ�ﻴ ِﻪ اﻟﻘﺮءان ﻫﺪى لﻠﻨ‬
ِ ‫اﺬﻟي أ‬
ِ ‫ﺷﻬﺮ رمﻀﺎن‬
َ ْ ُْ َ
‫ﺎن‬
ِ ‫واﻟﻔﺮﻗ‬
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan
Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan
(permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia
dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan

2
pembeda (antara yang hak dan yang bathil).” (Surat Al-
Baqarah : 185)
Jadi Al-Qur’an adalah petunjuk, pedoman dan
panduan dalam menapaki kehidupan di dunia ini. Hidup
akan lebih mudah bila kita mengikuti arah, hidup akan
lebih nyaman bila kita memiliki pedoman. Al-Qur’an
membimbing kita kepada jalan yang lurus, jalan
keselamatan, jalan menuju kebahagiaan sejati.
َ ُ َ ْ َ َ َّ َ ْ ُ ْ ُ ِّ َ ُ َ ُ َ ْ َ َ َّ ْ َ َ ْ ُ ْ َ ٰ َ َّ
‫اﺬﻟﻳﻦ �ﻌﻤﻠﻮن‬ِ �‫ِإن ﻫﺬا اﻟﻘﺮآن �ﻬ ِﺪي لِﻠ ِﻲﺘ ِ� أﻗﻮم و�بﺮﺸ الﻤﺆ ِﻣ ِﻨ‬
ْ َ ْ ُ َ َّ َ َ َّ
ً‫ﺟ ًﺮا َﻛﺒ�ا‬
ِ ‫ﺎت أن لﻬﻢ أ‬ ِ ‫الﺼﺎ ِﺤﻟ‬
“Sesungguhnya Al Qur’an ini memberikan petunjuk
kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar
gembira kepada orang-orang Mu´min yang mengerjakan
amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.”
(Surat Al-Isra’ ayat 9).
Maka tugas utama kita sebagai seorang muslim
adalah senantiasa ikhtiar dengan segenap kemampuan
untuk mengkaji, mempelajari dan memperhatikan Al-
Qur’an. Meluangkan waktu untuk bisa akrab dengan Al-
Qur’an.

3
ً َ ْ ْ ُ َ َ َ َّ ْ َ ْ ْ َ َ ْ َ َ َ ْ ُ ْ َ ْ ُ َّ َ َ َ َ َ َ
‫ا� لﻮﺟﺪوا ِ�ﻴ ِﻪ اﺧ ِﺘﻼﻓﺎ‬ ِ �ِ ‫أﻓﻼ �ﺘﺪﺑﺮون اﻟﻘﺮآن ولﻮ ﺎﻛن ِﻣﻦ ِﻋﻨ ِﺪ ﻏ‬
ً‫َﻛﺜ ْ�ا‬
ِ
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al
Quran? Kalau kiranya Al-Quran itu bukan dari sisi Allah,
tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di
dalamnya”. (Surat An-Nisa ayat 82).
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Berinteraksi dengan Al-Qur’an adalah kebutuhan.
Interaksi yang intensif dan maksimal akan melahirkan
kedekatan, keakraban. Adapun tahapan kita agar akrab
dengan Al-Qur’anul Karim, yang pertama adalah
tilawatul Qur’an, qira’atul Qur’an, membaca Al-Qur’an.
Allah ta’ala berfirman :
ُ َ ْ َ َ َّ
ًّ‫ﺎﻫ ْﻢ ﺮﺳا‬ ُ َ ْ َ َ َ َّ ُ َ َ َ َّ َ َ َ ُ ْ َ َ َّ َّ
ِ ‫ا� وأﻗﺎمﻮا الﺼﻼة وأ�ﻔﻘﻮا ِمﻤﺎ رز�ﻨ‬ ِ ‫اﺬﻟﻳﻦ �ﺘﻠﻮن ِﻛﺘﺎب‬ ِ ‫ِإن‬
َ‫ﺎر ًة ﻟَ ْﻦ َ�ﺒُﻮر‬ َ ُ َْ ًَ َ َ
َ َ‫ﻮن ِﺠﺗ‬ ‫وﻋﻼ ِ�ﻴﺔ ﻳﺮﺟ‬
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang selalu
membaca kitab Allah dan mendirikan shalat serta
menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami
anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan

4
terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan
yang tidak akan merugi.” (Surat Fathir ayat 29-30).
Dalam sebuah hadits, Rasulullah Saw,
menjelaskankan besarnya keutamaan membaca Al-
Qur’an. Sabda Beliau :
ٌَ َ َ ََُ َ ْ ً ْ َ َََ ْ َ
‫ﷲ ﻓﻠﻪ ﺣﺴﻨﺔ‬ ِ ‫ﺎب ا‬
ِ ‫ﻣﻦ ﻗﺮأ ﺣﺮﻓﺎ ِﻣﻦ ِﻛﺘ‬
Barangsiapa yang membaca satu huruf saja dari
kitabullah, Al-Qur’an, maka ia mendapatkan satu
kebaikan.
َ‫اﺤﻟ َ َﺴﻨَ ُﺔ ﺑ َﻌ ْﺮﺸ أَ ْﻣﺜَﺎلﻬﺎ‬
ْ َ
‫و‬
ِ ِ ِ
Dan setiap satu kebaikan, akan dibalas oleh Allah
dengan sepuluh kebaikan.
ٌْ َ َُُْ َ
‫ﻻ أﻗﻮل الﻢ ﺣﺮف‬
Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf.
ٌْ َ ٌْ َ ٌْ َ ٌ ََ ٌْ َ ٌ َ ْ ََ
‫ و ِﻣﻴﻢ ﺣﺮف‬،‫ وﻻم ﺣﺮف‬،‫�ﻦ أ ِﻟﻒ ﺣﺮف‬
ِ ‫وﻟ‬
“Tapi Alif dihitung satu huruf, Lam dihitung satu
huruf, dan Mim dihitung satu huruf”. (Hadits Riwayat at-
Tirmidzi).
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

5
Tahapan kedua, tahfidzul Qur’an, menghafal Al-
Quran. Orang yang menghafal Al-Qur’an pasti akan
mengulang-ulang hafalannya, muraja’ah, agar hafalan
semakin kuat dan kokoh. Aktifitas menghafal merupakan
dzikir yang sangat utama untuk ingat Allah. Menghafal
Al-Qur’an termasuk upaya untuk menjaga kemurnian
dan keaslian Al-Qur’an.
Bahkan di akhirat nanti kita akan diangkat
derajatnya oleh Allah ta’ala antara lain dengan jumlah
hafalan Al-Quran yang kita miliki. Abdullah bin ‘Amr
Radhiyallahu anhu, menyampaikan bahwa Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
َّ َ َ ْ ُّ َُُّ َ ُْ َ َ َّْ َ َْ َ َْْ ْ ُْ َ ُ َُ
‫آن اﻗﺮأ وارﺗ ِﻖ ورﺗِﻞ ﻛﻤﺎ ﻛﻨﺖ ﺗﺮﺗِﻞ ِﻰﻓ اﺪﻟ�ﻴﺎ ﻓ ِﺈن‬
ِ ‫ﺐ اﻟﻘﺮ‬ ِ ‫ﺎﺣ‬ِ ‫�ﻘﺎل لِﺼ‬
َََُْ َ َ ْ َ َ َْ
‫آﺧ ِﺮ آﻳ ٍﺔ �ﻘﺮؤﻫﺎ‬
ِ ‫�لﻚ ِﻋﻨﺪ‬ ِ ‫م‬
Dikatakan kepada orang yang membaca
(menghafalkan) al-Qur’an nanti, ‘Bacalah dan naiklah
serta tartillah sebagaimana engkau di dunia
mentartilnya! Karena kedudukanmu adalah pada akhir
ayat yang engkau baca (hafal).” (Hadits Riwayat
Tirimizi).

6
Tahapan ketiga, Tafhimul Qur’an, ikhtiar
memahami atau mentadabburi kandungan Al-Quran.
Allah menyebutkan di dalam Al-Quran :
َ‫ﻰﻠﻋ ﻗُﻠُﻮب أَ ْ� َﻔﺎلُﻬﺎ‬
َٰ َ ْ َ َ ْ ُ ْ َ ُ َّ َ َ َ َ َ َ
‫أﻓﻼ �ﺘﺪﺑﺮون اﻟﻘﺮآن أم‬
ٍ
“Maka apakah mereka tidak merenungkan Al-Qur`an
ataukah hati mereka terkunci?”. (Surat Muhammad ayat
24).

Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab dengan


sastra yang tinggi dan unggul. Diperlukan usaha agar kita
dapat memahami kandungan maknanya. Maka kita perlu
membaca kitab-kitab tafsir karya para ulama, agar bisa
mengerti maksud dari sebuah ayat. Dengan memahami
isinya akan memantapkan hati kita, menambah
keyakinan kita akan kebenaran Al-Qur’an.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Setelah melakukan pembacaan, menghafal dan
memahami, Tahapan keempat adalah tathbiqul Qur’an,
mengamalkan, mempraktekkan Al-Quran dalam
kehidupan sehari-hari. Allah berfirman:

7
ً َ َ َ َْ ُ ْ ُ َّ َ َ َ ْ ُ ّ َ ْ ْ ُ ْ َ َ ْ ُ َ ُ َّ
�‫ا ِتبِعوا ما �ن ِزل إِ��م مِن ر�ِ�م و� تتبِعوا مِن دونِهِ أو ِ�اء ۗ قلِي‬
َ ُ َّ َ َ َ
‫ما تذكرون‬
“Ikutilah apa yang diturunkan kepada kalian dari
Tuhan kalian dan janganlah kalian mengikuti pemimpin-
pemimpin selain-Nya. Amat sedikitlah kalian mengambil
pelajaran (daripadanya).” (Surat al-A’raf ayat 3).

Kita jadikan Al-Qur’an sebagai pemandu, guidance


aktifitas keseharian kita. Kita selaraskan diri kita dengan
ketentuan dan norma-norma Al-Qur’an.
Tahapan kelima adalah ta’limul Qur’an,
mengajarkan Al-Qur’an, mendakwahkan Al-Quran
kepada umat manusia. Rasulullah bersabda :
ُ َ َّ َ َ َ ْ ُ ْ َ َّ َ َ ْ َ ْ ُ ُ ْ َ
‫ﺧ��ﻢ ﻣﻦ �ﻌﻠﻢ اﻟﻘﺮآن وﻋﻠﻤﻪ‬
“Sebaik-baik orang di antara kamu adalah orang
yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya.” (Hadits
Riwayat Al-Bukhari)
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Keakraban kita dengan Al-Qur’anul karim,
tergambar dari sejauhmana kita mentradisikan,
membiasakan, tilawah, tahfidz, tadabbur, tathbiq dan
8
ta’limul Qur’an. Jika seseorang tidak akrab, tidak dekat
dengan Al-Qur’an, ia bagaikan rumah yang rusak. Sabda
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam
َ ْ ْ َ ْ َ ْ ُ ْ َ ٌ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َّ َّ
“‫ب‬
ِ ‫ﺖ اﺨﻟ ِﺮ‬
ِ ‫آن ﺎﻛﺒﻟﻴ‬ِ ‫اﺬﻟي ﻟيﺲ ِﻲﻓ ﺟﻮﻓِ ِﻪ ﻲﺷء ِﻣﻦ اﻟﻘﺮ‬
ِ ‫ِإن‬
“Orang yang di dalam tubuhnya tidak ada sama sekali
Al-Qur’an, itu bagaikan rumah yang rusak,” (Hadits
Riwayat at-Tirmidzi).

Sedangkan seorang muslim yang akrab dengan Al-


Qur’an menjadi sosok impian, sosok idola yang harus
diiktiarkan. Rasulullah SAW bersabda :
َ ْ ُْ ُ ُ َ ٌ ُ َ ََْْ
َ‫آن َ� ُﻬ َﻮ َ� ُﻘ ْﻮ ُم ﺑ ِﻪ آﻧﺎ َ َء الَّﻠﻴْﻞ و‬ َّ َ َ َ َ
ِ ِ ‫ رﺟﻞ آﺗﺎه اﷲ اﻟﻘﺮ‬:�
ِ ‫ﻻ ﺣﺴﺪ ِإﻻ ِﻲﻓ اﺛنﺘ‬
َ َّ َ َ َ ْ َّ َ َ ُ ُ ْ ُ َ ُ َ ً َ ُ ُ َ ٌ ُ َ َ َ َّ َ َ
‫ﺎر‬
ِ ‫ﺎر و رﺟﻞ آﺗﺎه اﷲ ﻣﺎﻻ �ﻬﻮ �ﻨ ِﻔﻘﻪ آﻧﺎء الﻠﻴ ِﻞ و آﻧﺎء اﻨﻟﻬ‬ ِ ‫آﻧﺎء اﻨﻟﻬ‬
“Tidak diperbolehkan untuk hasad (iri) kecuali
terhadap dua golongan: Orang yang diberikan ilmu Al-
Qur’an oleh Allah, kemudian ia membacanya siang
malam, dan orang yang diberikan harta oleh Allah,
kemudian ia pun menginfakkannya siang malam”. (Hadits
Riwayat al- Bukhari dan Muslim.)

9
‫‪Hadis ini mengisyaratkan kepada kita akan‬‬
‫‪tingginya‬‬ ‫‪kedudukan‬‬ ‫‪seorang‬‬ ‫‪muslim‬‬ ‫‪yang‬‬
‫‪menyibukkan dirinya dengan Al-Quran dan juga‬‬
‫‪menunjukkan pentingnya Al-Quran bagi seorang‬‬
‫‪muslim, maka marilah kita tingkatkan kecintaan kita‬‬
‫‪kepada Al-Quran dengan selalu membaca, mengkaji,‬‬
‫‪mempelajari, mengajarkan dan mengamalkan Al-Qur’an.‬‬
‫ﺎ� ْﻢ ﺑ َﻤﺎ ِ�ﻴْ ِﻪ ِﻣﻦَ‬ ‫ْ َ ْ َ َ َ َ ْ َ َّ ُ‬ ‫ْ‬ ‫ُْ‬ ‫ْ‬ ‫َ َ َ ُ ْ ََ ُ‬
‫ِ‬ ‫آن اﻟﻌ ِﻈﻴ ِﻢ‪ ،‬و�ﻔﻌ ِ� و ِ�ﻳ‬ ‫ﺑﺎرك اﷲ ِﻲﻟ وﻟ�ﻢ ِﻲﻓ اﻟﻘﺮ ِ‬
‫الﺮ ُؤ ْو ُف َّ‬
‫الﺮ ِﺣﻴْﻢ‪ُ.‬‬ ‫اﺘﻟ َّﻮ ُ‬
‫اب َّ‬ ‫اﺤﻟَﻜﻴْﻢ ‪.‬إﻧَّ ُﻪ ُﻫ َﻮ َ ُّ‬
‫الﺮﺒ َّ‬ ‫ْ َ َ ّ ْ ْ‬
‫ِ ِ ِ‬ ‫ﺬﻟﻛ ِﺮ‬
‫اﻵﻳﺎِت وا ِ‬
‫ْ‬ ‫ْ ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ َّ‬ ‫ُ ُ‬
‫َ‬
‫ﻄﺎن الﺮ ِﺟﻴﻢ‪� ،‬ﺴﻢ اﷲ الﺮﻤﺣﻦ الﺮﺣﻴﻢ‪ ،‬ٱﻗﺮأ ِبٱﺳ ِﻢ‬ ‫َّ‬
‫ﷲ ِﻣﻦ الﺸﻴ ِ‬ ‫أﻋﻮذ ﺑِﺎ ِ‬
‫ﺬﻟى َﻋﻠَّﻢَ‬ ‫َ َ َ َ َ َ ْ َ ٰ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ َ ُّ َ ْ َ ْ َ ُ َّ‬ ‫َ ِّ َ َّ‬
‫ﻹ�ﺴﻦ ِﻣﻦ ﻋﻠ ٍﻖ ٱﻗﺮأ ور�ﻚ ٱﻷ�ﺮم ٱ ِ‬ ‫ﺬﻟى ﺧﻠﻖ ﺧﻠﻖ ٱ ِ‬ ‫ر�ﻚ ٱ ِ‬
‫ﺖ أَ ْر َﺣﻢُ‬‫ار َﺣ ْﻢ َوأَﻧْ َ‬ ‫ْ َ َ َ َّ َ ْ َ ٰ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ ُ ْ َ ِّ ْ‬
‫اﻏﻔ ْﺮ َو ْ‬
‫ﻹ�ﺴﻦ ﻣﺎ لﻢ �ﻌﻠﻢ ـ وﻗﻞ رب ِ‬ ‫ِبٱﻟﻘﻠ ِﻢ ﻋﻠﻢ ٱ ِ‬
‫�‬‫اﻤﺣ ْ َ‬ ‫ّ‬
‫الﺮ ِ ِ‬

‫‪Khutbah Kedua‬‬
‫َ ْ َ ََ ْ َ‬ ‫َ ْ ً َ ْ ً َ َ َ َ َ َ ْ َ ُ َ ْ َ َ َّ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ‬
‫ﺮﺷ�ﻚ‬ ‫ﷲ ﻤﺣﺪا ﻛ ِﺜ�ا ﻛﻤﺎ أمﺮ‪ ،‬أﺷﻬﺪ أن ﻻ ِاﻪﻟ ِاﻻ ﷲ وﺣﺪه ﻻ ِ‬ ‫اﺤﻟﻤﺪ ِ‬
‫ﻪﻟ َﺳﻴِّﺪُ‬ ‫ﺤ َﺪ ﺑﻪ َو َ� َﻔ َﺮ‪َ ،‬وأَ ْﺷ َﻬ ُﺪ ا َ َّن ُ�َ َّﻤ ًﺪا َ�ﺒْ ُﺪ ُه َو َر ُﺳ ْﻮ ُ ُ‬
‫ﻪﻟ‪ ،‬ا ْر َﺎﻏ ًﻣﺎ ل َﻤ ْﻦ َﺟ َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬
‫ِِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ﻤﺟﻌ ْ�‪َ،‬‬ ‫ﺤﺒﻪ أَ ْ َ‬ ‫ْ ْ َ ْ َ َ َ ّ ُ َّ َ ِّ َ َ ِّ ْ َ َ ُ َ َّ َ َ َ َ َ َ ْ‬
‫ِ‬ ‫ﺮﺸ‪ ،‬الﻠﻬﻢ ﺻﻞ وﺳﻠﻢ ﻰﻠﻋ �ﻤ ٍﺪ وﻰﻠﻋ ا ِ ِﻪﻟ وﺻ ِ ِ‬ ‫ﻻ� ِﺲ واﻟب ِ‬ ‫ا ِ‬

‫‪10‬‬
‫ﺎﻰﻟ َو َذ ُر ْوا اﻟْ َﻔ َﻮاﺣ َﺶ َﻣﺎ َﻇ َﻬ َﺮ َوﻣﺎَ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫َّ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُّ‬ ‫َ َّ َ ْ ُ َ َ َ‬
‫ِ‬ ‫اﻣﺎ �ﻌﺪ ‪�.‬ﻴﺎ أ�ﻬﺎ اﻨﻟﺎس ِا�ﻘﻮا اﷲ �ﻌ َ‬ ‫َّ‬
‫َّ َ َ ُ ُ ْ ْ ُ ُ َ َ ْ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ﻰﻠﻋ اﻟﻄﺎﻋ ِﺔ وﺣﻀﻮ ِر اﺠﻟﻤﻌ ِﺔ واﺠﻟﻤﺎﻋ ِﺔ‪.‬‬ ‫َ� َﻄ َﻦ َو َﺣﺎﻓِ ُﻈ ْﻮا َ َ‬
‫َ َ َّ َ َ َ ُ ْ‬ ‫َ ْ َ ُ ْ َ َّ َ َ َ َ ُ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ‬
‫واﻋﻠﻤﻮا ان اﷲ أمﺮ�ﻢ ﺑِﺄم ٍﺮ ﺑﺪأ ِ�ﻴ ِﻪ ﺑِﻨﻔ ِﺴ ِﻪ وﺛ� ﺑِﻤﻼﺋِ� ِﺔ ﻗﺪ ِﺳ ِﻪ‬
‫اﻨﻟﻰﺒْ‬ ‫ﻰﻠﻋ َّ‬ ‫�ﺘَ ُﻪ ﻳُ َﺼﻠُّ ْﻮ َن َ َ‬ ‫َ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ ْ َ ً َ ْ ً َّ َ َ َ َ َ‬
‫ِ‬ ‫�ﻘﺎل �ﻌﺎﻰﻟ ولﻢ ﻳﺰل ﻗﺎﺋِﻼ ﻋ ِﻠﻴﻤﺎ ِإن اﷲ ومﻼﺋِ‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ِّ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ِّ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫ُ‬ ‫ّ‬ ‫َ‬ ‫ً‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫َ َ ُّ َ َّ ْ َ َ ُ ْ َ ُّ ْ َ َ ْ َ َ ِّ‬
‫اﺬﻟ�ﻦ آﻣﻨﻮا ﺻﻠﻮا ﻋﻠﻴ ِﻪ وﺳﻠﻤﻮا �ﺴ ِﻠﻴﻤﺎ ا‪،‬لﻠﻬﻢ ﺻﻞ وﺳﻠﻢ َ‬
‫ﻰﻠﻋ‬ ‫ﻳﺎ أ�ﻬﺎ ِ‬
‫� َو َﻣﻦْ‬ ‫اﺘﻟﺎﺑﻌ ْ َ‬ ‫َّ‬ ‫َّ ْ َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ َ َّ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ ْ َ ْ‬
‫�ﻤ ٍﺪ وﻰﻠﻋ ا ِ ِﻪﻟ وأﺻﺤﺎﺑِﻪ أﻤﺟ ِﻌ� وﻋ ِﻦ اﺘﻟﺎﺑِ ِﻌ� وﺗﺎﺑِ ِﻰﻌ ِ ِ‬
‫َ َُ ْ ْ‬
‫اﺪﻟﻳ ْ ِﻦ‬ ‫ﻰﻟ ﻳَ ْﻮمِ ِّ‬ ‫ﺣ َﺴﺎن ِا َ‬
‫ٍ‬ ‫ﺗ ِﺒﻌﻬﻢ ﺑِﺎِ‬
‫َ‬ ‫ْ َ ْ‬ ‫َ‬ ‫َ ُْ ْ َْ َ ُْ ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫َ ّ ُ َّ ْ ْ ْ ُ ْ ْ َ َ ْ‬
‫ﺎت اﻷﺣﻴﺎ ِء‬ ‫ﺎت والﻤﺆ ِﻣ ِﻨ� والﻤﺆ ِﻣﻨ ِ‬ ‫الﻠﻬﻢ اﻏ ِﻔﺮ لِﻠﻤﺴ ِﻠ ِﻤ� والﻤﺴ ِﻠﻤ ِ‬
‫ﻼءَ‬‫َ ّ ُ َّ ْ َ ْ َ َّ ْ َ َ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫َ َْ َ َ َ َ ْ‬ ‫َ‬ ‫ُْ ْ َْ َْ‬
‫ﺎت‪ ،‬الﻠﻬﻢ اد�ﻊ �ﻨﺎ اﻟﻐ‬ ‫ات ﺑِﺮﻤﺣ ِﺘﻚ ﻳﺎ وا ِﻫﺐ اﻟﻌ ِﻄﻴ ِ‬ ‫ِﻣﻨﻬﻢ واﻷمﻮ ِ‬
‫ﺤ َﻦ َو ُﺳ ْﻮ َء اﻟْﻔ َﻦﺘ َﻣﺎ َﻇ َﻬ َﺮ ﻣﻨْ َﻬﺎ َو َﻣﺎ َ� َﻄ َﻦ َ�ﻦْ‬ ‫ﻻز َل َوالْﻤ َ‬ ‫َ ْ َ َ َ َ ِّ َ َ َّ َ‬
‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫والﻮ�ﺎء والﺰﻧﺎ والﺰ ِ‬
‫� َر َّ�ﻨﺎَ‬ ‫ﺎر َّب اﻟْ َﻌﺎلَﻤ ْ َ‬ ‫� َﺎﻋ َّﻣ ًﺔ‪ ،‬ﻳَ َ‬ ‫ﻼد ال ْ ُﻤ ْﺴﻠﻤ ْ َ‬ ‫َ َ َ َ َ َ َّ ً َ َ ْ َ َ َ‬
‫ِ‬ ‫ِِ‬ ‫�ﻧﺎ ﻫﺬا ﺧﺎﺻﺔ و�ﻦ ﺳﺎﺋِ ِﺮ� ِ‬ ‫ﺑ ِ‬
‫َّ‬ ‫َ‬ ‫ُّ ْ َ َ َ َ ً َ ْ َ َ َ َ َ ً َ َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ﺎر‪.‬‬
‫اﺗِﻨﺎ ِﻰﻓ اﺪﻟ�ﻴﺎ ﺣﺴﻨ ْﺔ و ِ� اﻻ ِﺧﺮ ِة ﺣﺴﻨﺔ وﻗِﻨﺎ ﻋﺬاب اﻨﻟ ِ‬
‫َ‬ ‫ُْ ْ َ ََْ َ‬ ‫َ‬ ‫َّ َ َ ُ ُ ْ َ ْ َ ْ ْ َ َ ْ‬ ‫َ َ‬
‫ﺎن و ِا�ﺘﺎ ِء ِذى اﻟﻘﺮ� و�ﻨ� ﻋ ِﻦ‬ ‫ِ‬ ‫ﺴ‬ ‫ﺣ‬ ‫ﻻ‬
‫ِ‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ل‬‫ِ‬ ‫ﺪ‬ ‫ﻌ‬ ‫ﺎﻟ‬‫ِ‬ ‫ﺑ‬ ‫ﺮ‬ ‫م‬ ‫ﺄ‬ ‫ﻳ‬ ‫اﷲ‬ ‫ن‬ ‫إ‬
‫ِ‬ ‫اﷲ‬ ‫ﺎد‬ ‫ِﻋﺒ‬
‫ﺎذ ُﻛ ُﺮوا اﷲَ‬ ‫ْ َ ْ َ َ ْ ُ ْ َ َ ْ َ ْ َ ُ ُ ْ َ َ َّ ُ ْ َ َ َّ ُ ْ َ َ ْ‬
‫ﻲﻐ ﻳ ِﻌﻈ�ﻢ ﻟﻌﻠ�ﻢ ﺗﺬﻛﺮون ﻓ‬ ‫ِ‬ ‫اﻟﻔﺤﺸﺎ ِء والﻤﻨﻜ ِﺮ واﺒﻟ‬
‫� ا َ ْ� َﺮﺒُ‬ ‫ُ‬ ‫َْ َْ َْ ُْ ُ ْ َ ْ ُُ ُ َ َ َ ْ ُ ْ ََ ْ‬
‫ﺬﻟﻛﺮا ِ‬ ‫ﻰﻠﻋ ﻧِﻌ ِﻤ ِﻪ ﻳ ِﺰد�ﻢ و ِ‬ ‫اﻟﻌ ِﻈﻴﻢ ﻳﺬﻛﺮ�ﻢ واﺷﻜﺮوه َ‬

‫‪11‬‬

Anda mungkin juga menyukai