Luka Akibat Benda Tajam
Luka Akibat Benda Tajam
Luka Akibat Benda Tajam
F
kasus mayat terpotong
carok
perampokan dengan senjata tajam
bunuh diri dengan menggorok leher
tawuran/perkelahian masal
bayi baru lahir diiris-iris, dipotong-potong
oleh ibunya
BERMATA TAJAM :
→ Bisa untuk mengiris
BERUJUNG RUNCING
→ Bisa untuk menusuk
Putusnya atau rusaknya continuitas
jaringan karena trauma akibat
alat/senjata yang bermata tajam dan
atau berujung runcing
Tepi luka rata
Sudut luka tajam
Rambut ikut terpotong
Jembatan jaringan ( - )
Memar/lecet di sekitarnya ( - )
1. Lokalisasi : a. ordinat b. absis
2. Ukuran
3. Jumlah luka
4. Bentuk luka
5. Benda asing
6. Terjadinya intravital/post mortal
7. Luka tersebut menyebabkan kematian/tidak
8. Cara kejadian luka:kecelakaan/bunuh
diri/pembunuhan
1. - Perdarahan
- Kerusakan organ vital
- Emboli udara
- Aspirasi darah
2. Sepsis / infeksi
Luka Iris (Incisied Wound)
Pembunuhan
Kecelakaan
- Lokalisasi luka pada daerah tubuh yang dapat
dicapai korban sendiri.
→ leher
→ pergelangan tangan
→ lekuk siku, lekuk lutut
→ pelipatan paha
- Ditemukan “Luka Iris Percobaan”
- Tidak ditemukan “Luka Tangkisan”
- Pakaian disingkirkan dahulu → tidak ikut robek
- Sebenarnya sukar membunuh seseorang dengan
irisan, kecuali kalau fisik korban jauh lebih lemah
dari pelaku atau korban dalam keadaan/dibuat tidak
berdaya
- Luka di sembarang tempat, juga pada daerah tubuh
yang tidak mungkin dicapai tangan korban sendiri
- Ditemukan luka tangkisan/tanda perlawanan
- Pakaian ikut koyak akibat senjata tajam tsb
Batasan :
Luka akibat alat yang berujung runcing dan bermata
tajam atau tumpul yang terjadi dengan suatu
tekanan tegak lurus atau serong pada permukaan
tubuh.
Contoh:
-Belati, bayonet, keris
-Clurit
-Kikir
-Tanduk kerbau
Tepi luka rata
Dalam luka lebih besar dari panjang luka
Sudut luka tajam
Sisi tumpul pisau menyebabkan sudut
luka kurang tajam
Sering ada memar / echymosis di
sekitarnya
1. Panjang Luka :
- ukuran maksimal dari lebar senjata
2. Dalam luka :
- ukuran minimal dari panjang senjata
→ DADA (Stabil)
Untuk luka tusuk di perut tidak dapat diambil
kesimpulan panjang senjatanya karena
perut sangat elastis.
Korban ♂, luka tusuk di dada, panjang luka 5 cm,
dalam luka 20 cm.
a. Pisau panjang 20 cm
lebar 7 cm
b. Pisau panjang 25 cm
lebar 3 cm
c. Pisau panjang 15 cm
lebar 3 cm
• Pembunuhan (paling sering)
• Bunuh diri
• Kecelakaan
Lokalisasi di sembarang tempat, juga di
daerah tubuh yang tak mungkin dicapai
tangan korban
Jumlah luka dapat satu/lebih
Didapatkan tanda perlawanan dari korban
yang menyebabkan luka tangkisan
Pakaian ikut terkoyak
Lokalisasi pada daerah tubuh yang mudah dicapai
tubuh korban (dada, perut)
Jumlah luka yang mematikan biasanya satu
Ditemukan “Luka Tusuk Percobaan”
Tidak ditemukan “Luka Tangkisan”
Bila pada daerah yang ada pakaian, maka pakaian
disingkirkan lebih dahulu, sehingga tidak ikut
terkoyak
Kadang-kadang tangan mengalami CADAVERIC
SPASM
Adalah :
Luka akibat benda atau alat yang
berat dengan mata tajam atau
agak tumpul yang terjadi dengan suatu
ayunan disertai tenaga yang cukup
besar
Contoh : pedang, clurit, kapak,
baling-baling kapal
Luka biasanya besar
Pinggir luka rata
Sudut luka tajam
Hampir selalu menimbulkan kerusakan pada
tulang, dapat memutuskan bagian tubuh
yang terkena bacokan
Kadang-kadang pada tepi luka terdapat
memar, aberasi
• Pembunuhan (terbanyak)
• Kecelakaan
Luka yang fatal/mematikan.
Dilakukan dengan tangan kanan.
Kasus bunuh diri.
Bekas jahitan
Memarkarena
Memar karenaujung
ujung
peganganpisau
pegangan pisau
Baju diperiksa mulai dari baju luar, kemudian baju dalam selanjutnya
luka di tubuh. Setiap luka dinomori untuk difoto.
Luka dirapatkan kemudian diukur panjangnya
Bila korban meninggal karena perdarahan ,
maka organ dalam (contoh, otak) akan pucat.
Luka akibat benda tajam karena geregaji