Makalah Litosfer Batuan Beku
Makalah Litosfer Batuan Beku
Makalah Litosfer Batuan Beku
BATUAN BEKU
Disusun Oleh :
1. Bunga Yepa M (09)
2. Lucky Maulana (22)
3. Syarifah Alfiani (32)
KELAS X-5
1. Latar Belakang
Bumi tertutupi oleh daratan dan lautan, dimana bagian lautan lebih besar
daripada bagian daratan. Akan tetapi daratan adalah bagian dari kulit bumi yang
dapat diamati langsung dengan dekat, maka banyak hal-hal yang dapat diketahui
secara cepat dan jelas. Salah satu diantaranya adalah kenyataan bahwa daratan
tersusun oleh jenis batuan yang berbeda satu sama lain dan berbeda-beda materi
penyusun serta berbeda pula dalam proses terbentuknya.
Petrology yaitu ilmu yang khusus membahas tentang batuan. Batuan beku
sebenarnya telah banyak dipergunakan orang dalam kehidupan sehari-hari hanya
saja kebanyakan orang hanya mengetahui cara mempergunakannya saja, dan
sedikit yang mengetahui asal kejadian dan seluk-beluk mengenai batuan beku ini.
Secara sederhana batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari pembekuan
magma.
Sekitar 98 persen kerak bumi tersusun dari delapan unsur kimia, dan unsur
oksigen dan silikon menyusun 75 persen dari jumlah tersebut. Sebagian besar
unsur kerak bumi telah berkombinasi dengan satu atau lebih unsur lainnya untuk
membentuk senyawa-senyawa yang disebut mineral. Mineral mineral tersebut
pada umumnya terdapat dalam campuran untuk membentuk batuan bumi. Sebagai
contoh, batu kapur merupakan batuan sedimen yang penting dan terdiri atas
sebagian besar kalsium dan magnesium karbonat serta jumlah mineral-mineral
lain yang jumlahnya bervariasi sebagai selingan. Mineralmineral yang dominan
dalam batuan-batuan ini adalah feldspar, amfibol, piroksen, kuarsa, mika mineral
tanah liat, limonit (oksida besi), dan mineral-mineral karbonat.
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk langsung dari permukaan
magma. Proses pembentukan tersebut merupakan proses perubahan fase padat.
Proses pembentukan magma akan menghasilkan kristal-kristal mineral primer
atau gelas. Proses pembentukan magma akan sangat berpengaruh terhadap tekstur
dan struktur primer batuan, sedangkan komposisi batuan sangat di pengaruhi oleh
sifat magma asal.
Magma ini dapat berasal dari batuan setengah cair ataupun batuan yang sudah
ada, baik di mantel ataupun kerak bumi. Umumnya, proses pelelehan dapat terjadi
karena salah satu dari proses-proses berikut ini ; penurunan tekanan, kenaikan
temperatur, atau perubahan komposisi. Lebih dari 700 tipe batuan beku telah
berhasil dideskripsikan, dan sebagian besar batuan beku tersebut terbentuk di
bawah permukaan kerak bumi.
1.2 Tujuan
1. Mengetahui seperti apa batuan beku.
2. Mengetahui karakteristik batuan beku.
3. Mengetahui klasifikasi batuan beku.
BAB II
PEMBAHASAN
Magma ini dapat berasal dari batuan setengah cair ataupun batuan yang sudah
ada, baik di mantel ataupun kerak bumi. Umumnya, proses pelelehan dapat terjadi
karena salah satu dari proses-proses berikut ini : penurunan tekanan, kenaikan
temperatur, atau perubahan komposisi. Terdapat 700 lebih tipe batuan beku telah
berhasil dideskripsikan, dan sebagian besar batuan beku tersebut terbentuk
di bawah permukaan kerak bumi.
Proses terbentuknya batuan beku berasal dari pembekuan magma. Menurut
para ahli, magma adalah cairan silikat kental yang terdapat di kerak bumi bagian
bawah dengan temperatur yang sangat tinggi, dan bersifat dinamis. Jadi dapat
dikatakan bahwa bahan baku batuan beku adalah magma pijar yang mengalami
proses pembekuan alami
Granit
Granit adalah salah satu contoh batuan beku yang berasal dari magma yang
membeku saat belum keluar sampai ke permukaan bumi.
Proses terbentuk : Batuan ini terbentuk dari hasil pembekuan magma
berkomposisi asam yang membeku di dalam dapur
magma, sehingga batu ini merupakan jenis batu beku
dalam.
Massa jenis : Sekitar 2,2 – 2,3 gram/cm3
Warna : Putih, abu-abu, atau campuran keduanya.
Komposisi : Mineral feldspar,kuarsa,homblende,dan biodit
Batuan ini banyak di temukan di daerah pinggiran pantai dan di pinggiran
sungai besar ataupun di dasar sungai.
Batu Granit dapat digunakan sebgai :
- Batu bahan bangunan
- Monumen
- Jembatan
- Jebagai dekorasi
- Bahan tegel
- Dll
Granodiorit
Granodiorit adalah salah satu contoh batuan beku yang berasal dari magma yang
membeku saat belum keluar sampai ke permukaan bumi.
Ciri batuan Granodiorit adalah mineralnya berbutir kasar hingga sedang,
berwarna terang, menyerupai granit.
Fungsi Batuan Granodiorit dapat digunakan untuk pengeras jalan, pondasi, dan
lain-lain. Granodiorit banyak terdapat di alam dalam bentuk batolit, stock, sill
dan retas yang tersebar di Bukit Barisan, Sumatera.
Diorit
Sienit
Gabro
Basalt
Basalt
Riolit
Apung
Rhyolit
Andesit
c. Batuan beku basa, bila batuan beku tersebut mengandung 45%-52% SiO 2.
Contoh batuan ini: Gabro dan Basalt
Gabro
Basalt
d. Batuan beku ultra basa, bila batuan beku tersebut mengandung <45% SiO2.
Contoh batuan ini adalah Peredotit dan Dunit.
Peridotit
Dunit
Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari identifikasi batuan bekuadalah :
1. Batu adalah material padat dari agregat mineral yang telah padu. Batuan beku
merupakan batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan membeku.
2. Magma adalah suatu lelehan silikat bersuhu tinggi berada didalam litosfir, yang
terdiri dari ion-ion yang bergerak bebas, hablur yang mengapung didalamnya,
serta mengandung sejumlah bahan berwujud gas. Lelehan tersebut diperkirakan
terbentuk pada kedalaman berkisar sekitar 200 kilometer dibawah permukaan
bumi, terdiri terutama dari unsur-unsur yang kemudian membentuk mineral-
mineral silikat. Magma yang berasal dari astenosfir dan terjadi sebagai hasil
pemisahan litosfir.
3. Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari satu atau beberapa mineral dan
terbentuk akibat pembekuan dari magma.
4. Batuan beku berdasarkan genetiknya yaitu batuan ekstruksi dan batuan instrusi
yaitu batuan beku dalam dan beku luar.
5. Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari pembekuan magma, baik dibawah
permukaan (intrusif) maupun diatas permukaan (ekstrusif). Ciri khas batuan beku
adalah kenampakannya yang kritalin, yaitu memiliki unit-unit kristal yang kecil
yang saling mengikat satu sama lain. Identifikasi batuan merupakan suatu
kegiatan membuat deskripsi tentang suatu batuan tertentu.
6. Struktur batuan beku ada 4, yaitu struktur bantal, struktur vesikular, strutur aliran,
struktur kekar.
7. Beberapa jenis batuan beku antara lain batu Diorit, Diabas, Basalt, Dunit, perodit,
Obsidian, Granit, Granodiorit, Sienit, Andsit dan Zeolit dan lain sebagainya.