Kelompok 1 - Makalah Strategic Human Resources Management
Kelompok 1 - Makalah Strategic Human Resources Management
Kelompok 1 - Makalah Strategic Human Resources Management
MANAGEMENT
Disusun oleh:
b. Analisis Lingkungan
Pengambil keputusan harus menganalisis setiap unsur dan komponen dalam
lingkungan eksternal organisasi. Unsur unsur utama dalam lingkungan eksternal adalah
kompetisi, struktur industri, aturan pemerintah, tren pasar, tren ekonomi, dan
sebagainya. Perusahaan atau organisasi harus mencermati aturan berkaitan dengan
jumlah serta hukum dan aturan berkaitan dengan pekerja. Berkaitan dengan analisis
lingkungan dalam hal teknologi, perusahaan atau organisasi harus berusaha
mengembangkan penelitian penggunaan otomasisasi proses, material baru, dan teknik
dalam memproduksi barang atau jasa dan pengembangan produk serta layanan utama.
Analisis tren pasar membantu dalam pemahaman akan konsumen yang ada, apa yang
mereka butuhkan, dan bagaimana dapat memberikan kepuasan maksimal pada
konsumen. Analisis tren ekonomi memberikan prediksi mengenai kondisi ekonomi
loka maupun nasional.
e. Mengatur Strategi
Setelah menentukan tujuan dan sasaran. Selanjutnya organisasi atau perusahaan
siap untuk menentukan strategi. Strategi yang dimaksud adalah bagaimana organisasi
berkeinginan untuk mencapai tujuannya. Cara ini akan digunakan dalam Tindakan yang
akan diambil dan bagaimana hal itu umumnya akan beroperasi dan merupakan strategi
bersaing dalam organisasi atau perusahaan. Strategi yang diambil oleh perusahaan atau
organisasi kemudian diimplementasikan dalam strategi SDM secara umum. Idealnya,
strategi SDM akan berfungsi sebagai kerangka kerja dimana organisasi dapat
mengembangkan suatu set kondisi yang konsisten dengan pelaksanaan yang selaras,
kebijakan, dan program-program yang akan membuat organisasi dapat mencapai
tujuannya.
Strategi Pertama : Unit Bisnis adalah Cost Leadership. Sebuah organisasi yang
menerapkan strategi ini berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan menekan biaya. Hal
ini mengasumsikan bahwa elastisitas harga permintaan untuk produk yang tinggi. Dengan
kata lain, bahwa perubahan kecil dalam harga secara signifikan akan mempengaruhi
permintaan pelanggan. Asumsi lain juga menyatakan bahwa pelanggan lebih sensitif
terhadap perubahan harga dibandingkan dengan setia pada brand tertentu. Organisasi lebih
cenderung memusatkan seluruh strategi SDM-nya secara jangka pendek dan bukan secara
jangka panjang di masa ukuran kinerjanya berfokus pada hasil. Tindakan pemotongan
biaya mungkin juga mengakibatkan pengembangkan insetif bagi karyawan yang
meninggalkan organisasi, terutama bagi karyawan manajerial yang lebih tinggi gajinya.
Strategi kedua : Unit bisnis adalah diferensiasi. Organisasi ini menerapkan strategi
membuat produk atau jasanya berbeda dengan produk atau jasa dari pesaingnya yang
membuat konsumen merasa bahwa produk atau jasa yang dipakainya adalah berbeda.
Strategi Ketiga : Unit bisnis adalah strategi fokus. Sebuah organisasi yang menerapkan
strategi ini menyadari bahwa segmen yang berbeda dari pasar memiliki kebutuhan yang
berbeda dan usaha dalam memenuhi kebutuhan kelompok tertentu. Peran strategi SDM
disini adalah memastikan bahwa karyawan begitu menyadari apa yang membuat pasar
tertentu menjadi unik. Pelatihan dan memastikan kepuasan pelanggan merupakan faktor
penting dalam strategi ini.
Elemen Strategi
Pembahasan strategi organisasi menyangkut elemen-elemen dasar strategi yang
digunakan sebagai acuan pengambilan kebijakan. Elemen Strategi yang terkenal
dengan Diamond Strategy diajukan oleh Don Hambrick dan Jim Fredrickson (2005).
Strategi ini digunakan untuk menganalisis, mengintegrasikan, meringkas, dan
mengomunikasikan produk, bisnis, dan strategi tingkat korporasi. Model ini mencakup
formulasi strategi, yakni membantu menjawab pertanyaan secara mendalam tentang
makna strategi yang dipakai dan apa yang akan terjadi kedepannya. Tujuan dari
Diamond Strategy ini adalah untuk mengumpulkan dan mempertimbangkan semua
bagian dari strategi secara keseluruhan dengan menjawab serangkaian pertanyaan yang
terkait mencangkup:
● Arena,
● Vehicles,
● Differentiations,
● Staging
● Economi Logic
Organisasi harus memiliki strategi karena tanpa strategi perusahaan tidak dapat
mencapai tujuannya. Strategi dilengkapi dengan
5 elemen yaitu:
● Arena yaitu di mana kita akan berada. Arena meliputi; kategori produk,
segmentasi pasar, area geografis, teknologi inti, desain produk, proses pabrikasi,
penjualan, dan distribusi produk dan jasa. Arena meliputi pilihan yang diambil,
di mana perusahaan akan bersaing; lingkungan eksternal seperti kategori
produk, segmen pasar, wilayah geografis, dan teknologi, serta value added
stages (misalnya produk desain, manufaktur, penjualan, pelayanan, dan
distribusi) yang hendak diambil. Arena juga mengidentifikasi value added
activity organisasi.
Contohnya, sebuah perusahaan penerbangan dapat memilih untuk meng-
outsource pengembangan teknologi kepada perusahaan-perusahaan R&D
ternama. Pada saat memilih arena, strategi yang digunakan tidak hanya
mengidentifikasi di mana bisnis akan aktif, tetapi juga berapa banyak penekanan
yang akan di tempatkan pada masing-masing wilayah. Beberapa segmen pasar
dianggap sebagai pusat penting sementara yang lain dianggap sebagai sekunder.
Selanjutnya, strategi yang diambil akan berpusat pada satu produk kategori,
sedangkan produk lain hanya digunakan untuk tujuan defensif atau tujuan
lainnya yang kurang begitu penting. Spesifikasi sangat penting ketika
mengartikulasikan arena.
● Staging yaitu bagaimana kecepatan dan rangkaian gerakan yang akan diambil.
Tahap-tahap dalam staging ini sangat tergantung dengan tujuan yang
diinginkan, apakah memperluas jangkauan produk atau penguatan brand. Tahap
penentuan staging yang tepat dapat dilakukan dengan cara menganalisis sumber
daya yang tersedia, tingkat urgensinya, serta kemampuan untuk mencapainya
dan mengejar kemenangan dari kompetitor. Staging membantu
mengidentifikasi penentuan keputusan dalam perusahaan karena strategi tidak
hanya bergantung kepada satu cara. Sebagai contoh, sebuah perusahaan
penerbangan dapat tumbuh secara global dengan terlebih dahulu memperluas
area domestik dan regional kemudian menggunakan dasar ini untuk
memperluas arena geografis atau sebaliknya.
Sumber Referensi :
1. Arief Subyantoro Manajemen Sumber Daya Manusia Strategi, Penerbit Andi,
Penerbit CV Andi Offset, Yogyakarta