Metode Penelitian Komunikasi - Tugas 1
Metode Penelitian Komunikasi - Tugas 1
Metode Penelitian Komunikasi - Tugas 1
NIM : 042185229
Tugas 1
Soal :
Jawaban :
1. Penelitian kuantitatif ditandai oleh pemakaian angka data dalam bentuk angka-angka,
pemakaian tabulasi, dan pengujian statistik. Ciri-ciri penelitian kuantitatif, yang
diolah dari berbagai sumber pustaka, diantaranya buku Patton (2002) dan Cresswell
(1994).
Berdasarkan desain riset:
- Aspek kontrol situasi, studi tidak dilakukan pada situasi alamiah, terkontrol,
terfokus pada sejumlah variabel yang ingin diketahui, dimungkinkan
menggunakan manipulasi (perlakuan tertentu).
- Aspek desain ketat, desain bersifat ketat dan tidak memungkinkan adanya
suatu perubahan.
- Aspek sampel yang diambil dengan generalisasi (inferensi), karakteristiknya
menuntut sampel adalah representative (mewakili) populasi lain.
- Tidak berorientasi pada keunikan kasus, analisis tidak terpaku pada objek
tertentu. Hasil wawancara dari berbagai responden digabung dan ditabulasi
menjadi satu.
- Analisis deduktif, analisis dimulai dari hal-hal umum ke khusus. Analisis
menjabarkan teori dan hipotesis, dan memperlihatkan apakah hipotesis
terbukti ataukah tidak dalam penelitian.
- Fokus pada variabel tertentu yang diteliti, fenomena yang diteliti dibatasi pada
variabel yang diteliti, dan membuktikan hubungan atau pengaruh dari variabel
yang diteliti serta mengabaikan variabel lain yang tidak menjadi fokus
penelitian.
2. Secara umum, penelitian kualitatif menampilkan data bukan berupa angka, tetapi
deskripsi kualitatif mengenai orang, kelompok, organisasi, peristiwa, dan sebagainya.
Patton (2002) mengidentifikasi ciri utama dari penelitian kualitatif.
Berdasarkan desain riset:
- Situasi alamiah (naturalisitc inquiry), karakteristiknya studi pada situasi yang
alamiah, tidak terkontrol, tidak menggunakan manipulasi, dan terbuka dengan
kemungkinan perubahan situasi yang menentukan perubahan temuan
penelitian.
- Desain fleksibel, terbuka dengan memungkinkan perubahan desain karena
perubahan situasi atau adanya temuan baru ketika peneliti berada di lapangan
yang membuat desain awal harus disesuaikan.
- Sampel diambil dengan tujuan tertentu (purposif), sampel dipilih karena
mereka bisa memberikan informasi yang kaya dan dalam serta bisa menjawab
tujuan penelitian, sampel tidak ditujukan untuk menggambarkan populasi.
Sumber Referensi: