MAKALAH Sumber Daya Manusia
MAKALAH Sumber Daya Manusia
MAKALAH Sumber Daya Manusia
Disusun Oleh :
Kelompok 4
SEMESTER GANJIL
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah- Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Manajemen
Sumber Daya Manusia Agribisnis” ini. Adapun tujuan makalah ini kami buat adalah untuk
memenuhi tugas pada mata kuliah Manajemen Agribisnis. Makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Hendra Saputra selaku dosen mata kuliah
Manajemen Agribisnis yang telah memberikan tugas ini kepada kami sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan tentang topik dalam mata kuliah ini. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama anggota kelompok yang telah turun
tangan dan membagi sebagian pengetahuan dan waktunya sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini. Demikian
makalah yang telah kami buat ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
A. Kedudukan Manajemen Sumber Daya Manusia..........................................................3
B. Perencanaan Sumber Daya Manusia............................................................................4
C. Pengembangan Sumber Daya Manusia........................................................................4
D. Penilaian Kinerja..........................................................................................................5
E. Manajemen Konflik......................................................................................................6
F. Kompensasi Pekerja......................................................................................................6
G. Manajemen Gaji dan Upah...........................................................................................7
H. Tunjangan dan Program Kesejahteraan........................................................................8
I. Peningkatan Kepuasan Kerja dan Produktivitas Kerja...............................................10
BAB III PENUTUP................................................................................................................11
A. Kesimpulan.................................................................................................................11
STUDI KASUS......................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
Sumber daya adalah segala sesuatu yang merupakan satu set perusahaan untuk
mencapai tujuannya. Sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat menggabungkan atas
empati tipe sumber daya, seperti keuangan Fisik Manusia dan Kemampuan Teknologi.
Sumber daya finansial adalah salah satu unsur penting dalam rangka membentuk perusahaan
yang maju dan terus berkembang karena berhubungan dengan saham yang merupakan modal
utama dalam bangunkan sebuah perusahaan dan mengembangkan serta melanjutkan
perusahaan pendek. Tetapi Sumber daya fisik merupakan sumber daya yang menyangkut
penunjang. Secara fisik berdirinya suatu perusahaan seperti alat-alat kelengkapannya. Sumber
daya manusia merupakan sektor sentral dan penting dalam rangka tujuan di suatu perusahaan,
karena dengan adanya kemampuan skil para pekerja dan kualitas sumber daya manusia dapat
penggerak perusahaan dengan baik dan besar kemampuan teknologi juga merupakan unsur
penunjang penting dalam menggerkan perusahaan, karena dengan adanya kelengkapan
teknologi dan kecanggihan teknologi akan memudahkan berjalannya suatu perusahaan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Kerja Sama
Mengatur Keanggotaan
Membangun Kapasitas Perusahaan
Evaluasi Kinerja Karyawan
Riset Personal dan
Mengatasi Masalah
Maka dari itu Manajemen Sumber Daya Manusia memegang peran vital dalam sebuah
organisasi, baik itu organisasi pemerintahan, industri, pendidikan, dan sebagainya.
manajemen sumber daya manusia sangat berperan dalam meningkatkan keefektivan dan
efisiensi sebuah organisasi dalam mencapai tujuannya. Secara garis besar, manajemen
sumber daya manusia memberikan berbagai manfaat yang sangat besar bagi organisasi.
B. Perencanaan Sumber Daya Manusia
Menurut KBBI definisi tentang perencanaan sumber daya manusia adalah sebuah
potensi individu yang bisa dikembangkan dan dilatih untuk kepentingan proses produksi.
Sedangkan menurut Mathis and Jackson (2001), perencanaan SDM adalah sebuah proses
identifikasi dan analisis untuk memiliki SDM yang bisa mencapai tujuan organisasi atau
perusahaan.
Perencanaan SDM atau Human Resource Planning (HRP) merupakan proses peramalan
yang bersifat sistematis dengan cara menghubungkan kebutuhan SDM suatu perusahaan
dengan strategi dan tujuan perusahaan. Selain itu, perusahaan juga perlu memastikan bahwa
SDM yang dimiliki sudah memadai, berkualitas, dan kompeten, dalam mencapai tujuan
perusahaan tersebut.
D. Penilaian Kerja
Sebagai acuan untuk menentukan kompensasi, struktur upah, kenaikan gaji, promosi
dan lain-lainnya.
Untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan karyawan sehingga manajemen
dapat menentukan orang yang tepat pada posisi pekerjaan yang tepat.
Untuk menilai potensi yang ada di dalam diri seorang karyawan sehingga dapat
merencanakan perkembangan karir lebih lanjut bagi karyawan yang bersangkutan.
Untuk memberikan feedback atau umpan balik kepada karyawan tentang kinerjanya.
Sebagai dasar untuk mempengaruhi kebiasaan karyawan.
Untuk meninjau dan menyelenggarakan program pelatihan promosi ataupun
program-program pelatihan lainnya.
E. Manajemen Konflik
Manajemen konflik berasal dari dua kata, yakni manajemen dan konflik. Istilah
manajemen berasal dari bahasa Italia ‘Maneggiare’ yang berarti melatih kuda-kuda, atau
secara harfiah ‘to handle’ yang artinya mengendalikan. Sementara itu, menurut kamus
Inggris Indonesia, ‘management’ artinya pengolahan dan istilah ‘manager’ berarti tindakan
membimbing atau memimpin.
Sedangkan dalam bahasa Cina, manajemen adalah ‘kuan lee’ yang berasal dari dua kata
yaitu ‘kuan khung’ yang artinya mengawasi orang kerja, dan ‘lee chai’ yang artinya
memanajemen konflik uang. Sehingga definisi manajemen di dalam manajemen konflik ini
tindakan untuk mengawasi atau mengatur orang bekerja. manajemen konflik merupakan
proses untuk mengelola konflik dengan menyusun strategi yang dilakukan oleh pihak-pihak
yang memiliki konflik sehingga mendapatkan resolusi yang diinginkan. Sementara itu, dalam
sudut pandang demokrasi, manajemen konflik berbicara mengenai bagaimana konflik
ditangani.
Cara penanganan konflik di dalam manajemen konflik ini biasanya dilakukan secara
konstruktif dan membawa pihak yang berkonflik ke dalam suatu proses yang kooperatif serta
dapat merancang sistem kooperatif yang praktis untuk dapat mengelola perbedaan secara
konstruktif.
Menurut Patriot, kompensasi adalah total pembayaran dalam bentuk tunai maupun non-
tunai yang diterima pekerja atas kontribusinya pada perusahaan. Kompensasi
sendiri berkaitan dengan imbalan yang diterima oleh karyawan. Tentunya, ini menjadi
elemen penting bagi mereka karena besaran yang didapatkan merepresentasikan nilainya
sebagai pekerja dan juga kinerjanya. Kompensasi juga bisa menjadi penentuan motivasi bagi
karyawan karena dapat meningkatkan kinerjanya atau justru malah membuatnya menurun.
Selain itu, kompensasi juga dapat menjadi media untuk meningkatkan loyalitas karyawan
terhadap perusahaan. Namun jika tidak dikelola dengan benar, maka kompensasi bisa
menjadi bumerang. Tanpa pengelolaan kompensasi yang benar, hal ini dapat
menurunkan kinerja karyawan atau bahkan membuat perusahaan kehilangan karyawan
tersebut. Seperti disebutkan sebelumnya, kompensasi adalah senjata utama untuk
meningkatkan loyalitas dan motivasi karyawan.
Namun masih ada hal lain yang menjadi tujuan dari kompensasi. Berikut adalah
beberapa tujuan dan manfaat dari pemberian kompensasi.
Akan menarik karyawan yang tingkat keterampilannya tinggi untuk bekerja pada
organisasi atau perusahaan
Untuk memberikan rangsangan agar karyawan bekerja dengan maksud mencapai
prestasi yang tinggi
Mengikat karyawan untuk bekerja pada organisasi atau perusahaan
Kesejahteraan karyawan adalah salah satu hal yang diinginkan semua karyawan yang
bekerja dalam perusahaan tertentu. Pun banyak perusahaan yang berusaha agar bisa
memberikan kesejahteraan yang cukup untuk semua karyawannya. Selain sebagai bentuk
apresiasi atas kerja karyawan, kesejahteraan ini juga cukup mampu digunakan sebagai cara
untuk mengurangi turn over karyawan. Harapan pemberian kesejahteraan karyawan ini
pastinya agar karyawan bekerja dengan giat dan tentu saja perusahaan menjadi perusahaan
bonafid yang banyak diinginkan.
Di dalam sebuah perusahaan, tentunya kepuasan kerja karyawan menjadi hal penting
yang perlu untuk diperhatikan. Hal ini dikarenakan sumber daya manusia atau karyawan yang
bekerja di perusahaan tersebut sangat penting untuk mendukung tercapainya visi dan misi
perusahaan. Berikut ini simak tips dan cara meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
Lakukan Evaluasi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perencanaan sumber daya manusia merupakan suatu kegiatan atau sebuahproses yang
bisa dikatakan sangat penting dan mutlak untuk dilakukan terutama pada saat sekarang ini
dalam berbagai kegiatan di dalam suatu organisasi danmerupakan bagian terpenting dalam
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Mengapa dikatakan penting karena
perencanaan merupakan sebuah prasayarat utama di dalam pelaksanaan kegiatan yang hendak
dilakukan. Secara umum dapatdikatakan bahwa perencanaan merupakan sebuah proses untuk
menentukan tujuan,mengealuasi berbagai alternatif pencapaiannya, dan penentuan
berbagai tindakanyang akan diambil sehingga di dalam konteks manajemen sumber daya
manusiamaka perencanaan merupakan proses penentuan kebutuhan sumber daya manusiadan
serangkaian tindakan yang dilakukan untuk mendapatkannya.
Seperti yang sudah kita bahas diatas, agribisnis adalah bisnis pertanian yang artinya
memerlukan banyak sumber daya manusia. Sehingga, proses perekrutan yang banyak akan
memerlukan pengeluaran yang banyak untuk suatu perusahaan. Dengan adanya manajemen
bisnis yang baik, maka akan membantu menekan keperluan sumber daya manusia, salah satu
contohnya adalah dengan menghimpun beberapa aktivitas pada satu tanggung jawab khusus.
STUDI KASUS
Strategi Terhadap Kebijakan MSDM Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)
Medan
PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan sebagai salah satu pelaku ekonomi
nasional, tidak terlepas dari suatu keharusan untuk menerapkan praktekpraktek Good
Corporate Governance sehingga perusahaan dapat memfokuskan kepada peningkatan daya
saing, pengembangan usaha dan penciptaan peluangpeluang baru melalui manajemen yang
dinamis dan professional untuk memasuki pasar global.
Dari Table 1.1 terlihat bahwa pada tahun 2018 angka ESI sebesar 82%, hal ini dapat
dikatakan adanya penurunan kepuasan karyawan dibandingkan dengan tahun-tahun
sebelumnya yang mencapai 85%. dari hasil observasi yang dilakukan peneliti ke lapangan
penurunan tingkat kepuasan karyawan tersebut diakibatkan oleh beban dan tekanan
pekerjaan. Beberapa upaya yang dilakukan melalui kebijakan MSDM belum sepenuhnya
dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
DAFTAR PUSTAKA
Abd. Rahim, Diah Retno Dwi Hastuti. 2005. Sistem Manajemen Agribisnis. Makassar: Badan
Penerbit Universitas Negeri Makassar.