Makalah + Presentasi - Kelompok 2 - Pelatihan & Pengembangan SDM Perusahaan

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 28

MAKALAH TUGAS KELOMPOK

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PELATIHAN DAN


PENGEMBANGAN KARYAWAN PERUSAHAAN

Disusun Oleh :

Kelompok 2 (MA.21.B.02)

1. Antoni Frico Tarigan (112111480)


2. Eko Teguh Sudarmanto (112110523)
3. Maria Devlina (112110294)
4. Muhammad Ramadhon (112110374)
5. Raela Rahayu Maelani (111911479)
6. Tri Nuke Paresti (112110293)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PELITA BANGSA 2022/2023


KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia
dengan judul : “Pelatihan dan Pengembangan Karyawan Perusahaan”. Kami
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak
yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kratik sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki oleh karena
itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Bekasi, 10 November 2022

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .................................................................................... 3

1.2. Rumusan Masalah .............................................................................. 3

1.3. Tujuan ...................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 4

2.1. Pentingnya Pengembangan Sumber Daya Manusia .......................... 4

2.2. Pengertian dan Tujuan Pengembangan SDM di Perusahaan ............. 5

2.3. Tahapan Pelatihan Pengembangan SDM di Perusahaan ................... 7

2.4. Teknik-teknik Pengembangan SDM di Perusahaan ............................ 9

BAB III PENUTUP ................................................................................................ 11

3.1. Kesimpulan ......................................................................................... 11

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengembangan sumber daya manusia dirasa semakin penting manfaatnya


karena tuntutan jabatan atau pekerjaan, sebagai akibat kemajuan teknologi
dan semakin ketatnya persaingan diantara perusahaan yang sejenis. Setiap
sumber daya manusia yang ada di dalam suatu perusahaan (dunia kerja)
dituntut agar bekerja efektif, efisien kualitas dan kuantitas pekerjaannya baik
sehingga daya saing perusahaan semakin besar. Pengembangan ini dilakukan
untuk tujuan non karier maupun karier bagi sumber daya manusia melalui
latihan dan pendidikan. Pelaksanaan pengembangan SDM perlu
memperhatikan faktor-faktor baik dalam diri organisasi itu sendiri maupun di
luar organisasi yang bersangkutan yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Setiap organisasi apapun bentuknya senantiasa akan berupaya dapat
tercapainya tujuan organisasi yang bersangkutan dengan efektif dan efisien.
Efisiensi maupun efektivitas organisasi sangat tergantung pada baik buruknya
pengembangan sumber daya manusia atau anggota organisasi itu sendiri.Ini
berarti bahwa sumber daya manusia yang ada dalam organisasi tersebut
secara proporsional harus diberikan latihan dan pendidikan yang sebaik-
baiknya, bahkan harus sesempurna mungkin.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis
merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pentingnya pengembangan SDM di Perusahaan?
2. Jelaskan Pengertian serta tujuan dari Pengembangan SDM di Perusahaan?
3. Apa tahapan pelatihan pengembangan SDM di Perusahaan?
4. Apa Teknik-teknik pengembangan SDM di Perusahaan?

3
1.3 Tujuan
1. Dapat mengetahui pentingnya pengembangan SDM di perusahaan untuk
2. Mengetahui pengertian atau arti dari Pengembangan SDM di perusahaan
3. Mengetahui serta menjelaskan tahapan pelatihan dari pengembangan
SDM perusahaan
4. Menjelaskan teknik-teknik pengembangan SDM perusahaan

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pentingnya Pengembangan SDM di Perusahaan

Pengembangan haruslah bertujuan untuk meningkatkan kemampuan


teknis, teoritis, konseptual serta moral sumber daya manusia supaya prestasi
kerjanya baik dan mencapai hasil yang optimal. Pengembangan sumber data
manusia ini sangatlah penting dan membutuhkan dana yang besar dalam
pengusahaannya, akan tetapi dengan biaya yang besar tersebut hal ini
merupakan investasi jangka panjang bagi perusahaan. Karena dengan hal
ini,maka sumber daya manusia yang ada akan terampil dan cakap, sehingga
ketika mereka menyelesaikan pekerjaannya (melakukan) maka mereka akan
bekerja lebih efektif, efisien, mengurangi pemborosan bahan baku dan
peralatan maupun perlengkapan lainnya akan lebih awet dalam
pemeliharaannya. Hasil kerjanya pun akan lebih baik yang akan berimbas pula
pada meningkatnya daya saing perusahaan. Dengan daya saing yang besar
ini,maka akan dapat dipastikan bahwa perusahaan tersebut nantinya akan
memiliki peluang yang lebih baik agar mampu memperoleh laba yang maksimal
maupun tujuan yang telah ditetapkan pada awal akan tercapai secara
keseluruhan. Imbasnya bagi sumber daya manusia yang ada maka akan
mendapatkan penghargaan berupa gaji yang maksimal, sehingga dapat
digunakan untuk sarana memperbaiki diri dan juga penyemangat dalam
bekerja. Pengembangan sumber daya manusia sendiri juga dapat dibedakan
menjadi dua. Yakni pengembangan sumber daya manusia secara makro dan
secara mikro. Pengembangan sumber daya secara makro penting sekali dalam
4
rangka mencapai tujuan pembangunan secara efektif. Pengembangan sumber
data secara makro ini bertumpu pada pengertian bahwa pengembangan
sumber daya manusia yang terarah dan terencana disertai pengelolaan yang
baik akan dapat menghemat sumber daya alam yang ada, atau setidaknya
pengelolaan dan pemakaian sumber daya alam dapat secara tepat guna.

Pentingnya pengembangan sumber daya manusia ini juga dapat


diklasifikasikan menurut manfaatnya bagi masing-masing subjek yang ada,
yakni bagi individu selalu tenaga kerja, perusahaan dan pelaksana
kebijaksanaan.

a. Manfaat untuk individu selalu tenaga kerja.


b. Membantu dalam mendorong dan mencapai pengembangan dan
kepercayaan diri.
c. Melalui Pengembangan SDM peubah motivasi dari pengakuan, prestasi,
pertumbuhan, tanggung jawab dan kemajuan untuk dilaksanakan.
d. Memperbaiki hubungan antara pekerja dan manajemen.
e. Menyediakan lingkungan yang baik untuk belajar, berkembang dan
koordinasi.
f. Membuat perusahaan menjadi tempat yang lebih baik untuk bekerja dan
hidup.
g. Mengembangkan rasa tanggung jawab sejalan dengan kompetensi dan
kemampuan dalam pengetahuan.

2.2. Pengertian dan Tujuan Pengembangan SDM Perusahaan


 Pengertian Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia sendiri sering disingkat (SDM) adalah salah satu
yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi
baik institusi maupun perusahaan. Sumber daya manusia juga merupakan
kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya,
sumber daya manusia berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah
organisasi sebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan
organisasi tersebut. Pengertian sumber daya manusia dapat dibagi menjadi
dua yaitu pengertian mikri dan makro. Pengertian Sumber Daya Manusia
secara Mikro adalah individu yang bekerja dan menjadi anggota suatu
5
perusahaan atau institusi dan biasa disebut sebagai pegawai, buruh,
karyawan, pekerja dan sebagainya. Sedangkan Pengertian Sumber Daya
Manusia secara Makro adalah penduduk suatu negara yang sudah memasuki
usia angkatan kerja, baik yang sudah bekerja atau yang belum bekerja.
Secara kesimpulan Pengertian Sumber Daya Manusia adalah individu yang
bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik suatu institusi maupun
perusahaan dan berfungsi sebagai aset yang harus dilatih dan dikembangkan
kemampuannya.

 Pengertian Pengembangan Sumber Daya Manusia Perusahaan

Pengembangan SDM adalah sebuah usaha untuk meningkatkan


kemampuan SDM agar bisa menaikkan produktivitas perusahaan. Dengan
kemampuan sumber daya manusia yang ada di dalam perusahaan, akan
sangat berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas kerja di lingkungan
organisasinya, seperti halnya yang dibahas pada buku Sumber Daya Manusia
+ Produktivitas Kerja.

 Tujuan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perusahaan

Secara umum sebenarnya tujuannya untuk meningkatkan kualitas para


pekerja atau individu melalui program pendidikan dan pelatihan. Secara
terperinci tujuan dari pengembangan SDM sendiri adalah :

1. Dapat meningkatkan produktivitas di dalam pekerjaan


Produktivitas yang baik menjadi hal yang diperlukan oleh setiap
perusahaan. Untuk mendapatkannya, maka harus ada suntikan kinerja dari
perusahaan lewat pengembangan SDM.
2. Mengurangi kerusakan produk
Kesalahan minor masih bisa ditolerir, namun jika terjadi berkali-kali akan
menimbulkan masalah besar. Hal itu menandakan karyawan yang
mengerjakan tidak handal atau sedang bermasalah. Oleh karena itu, hal ini
perlu ditekan seminimal mungkin. Pengembangan SDM memastikan agar
kesalahan produk bisa diminimalisir. Para karyawan yang akan diterima
akan diberikan pelatihan terlebih dahulu untuk menjajaki sejauh mana
kemampuannya dalam mengerjakan tugas dan mencapai target yang
diminta.
6
3. Memastikan semua berjalan efisien

Jika karyawan mengerjakan tugas secara tidak efisien, maka akan berimbas
pada efektifitas waktu. Oleh karena itu, SDM melatih karyawan untuk
mengerjakan tugasnya dengan terampil, baik dan efisien. Untuk dapat
memastikan pelatihan berjalan dengan sesuai rencana dan efisien, terlebih
dahulu Grameds harus mengetahui bagaimana pengurusan sumber daya
manusia yang baik dan benar.

4. Meningkatkan sikap kepemimpinan

Di dalam jiwa kepemimpinan karyawan harus mampu mengambil keputusan


yang tepat, harus mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Jiwa itulah yang
berusaha ditumbuhkan lewat pengembangan SDM.

5. Menciptakan moral karyawan atau manusia

Jika moral karyawan baik, maka suasana kerja yang nyaman dan kondusif bisa
tercipta.

6. Menaikkan balas jasa

Ketika pengembangan SDam dilakukan, maka kualitas pekerja semakin baik


maka, imbasnya upaya balas jasa juga dilakukan secara baik.

2.3. Tahapan Pelatihan dan Pengembangan SDM Perusahaan


Pelatihan diperlukan untuk membantu karyawan perusahaan melakukan
pekerjaannya dengan baik. Perusahaan senantiasa perlu memastikan bahwa
mereka memiliki pekerja terbaik dalam organisasi mereka terutama yang
memiliki banyak departemen berbeda. Akan mudah tentunya untuk mencapai
kesuksesan dengan partisipasi. Hal tersebut adalah alasan utama mengapa
mereka harus memberikan pelatihan, seminar dan kegiatan lain yang dapat
memberikan kontribusi bagi pengembangan pekerja. Maka proses pelatihan
sumber daya manusia yang tepat sudah semestinya dilakukan untuk
mengetahui apakah kegiatan-kegiatan tersebut memang membuahkan hasil
yang baik.
Proses Pelatihan terdiri dari serangkaian langkah yang perlu diikuti
secara sistematis untuk memiliki program pelatihan yang efisien. Berikut
adalah langkah-langkah proses pelatihan
7
1. Analisis kebutuhan pelatihan
Tahap pertama dalam proses pelatihan adalah menilai kebutuhan untuk
melatih karyawan. Kebutuhan akan training dapat diidentifikasi melalui analisis
tantangan saat ini dan masa depan dan melalui kesenjangan antara kinerja
aktual karyawan dan kinerja standar. Analisis kebutuhan dapat dipelajari dari
dua perspektif: Individu dan kelompok. Pelatihan individu dirancang untuk
meningkatkan efisiensi individu saat tidak berkinerja memadai. Lalu pelatihan
kelompok dimaksudkan untuk menanamkan perubahan baru pada karyawan
karena perubahan dalam strategi program organisasi.
2. Menentukan Tujuan Instruksional
Setelah kebutuhan diidentifikasi, tujuan training bisa ditetapkan. Tujuan
pelatihan dapat didasarkan pada kesenjangan yang terlihat dalam program
pelatihan yang dilakukan sebelumnya dan keterampilan yang dikembangkan
oleh karyawan.
3. Merancang Program sebagai Proses Pelatihan
Langkah selanjutnya adalah merancang program pelatihan sesuai dengan
tujuan yang ditetapkan. Setiap program pelatihan mencakup isu-isu tertentu
seperti, Siapa peserta pelatihan? Siapa trainernya? Metode apa yang akan
digunakan untuk pelatihan? Apa yang akan menjadi tingkat pelatihan? Dan
lain-lain. Rencana tindakan komprehensif juga dirancang yang mencakup
konten pelatihan, materi, teori pembelajaran, desain pembelajaran, dan
persyaratan pelatihan lainnya.
4. Implementasi Program Pelatihan
Setelah merancang program pelatihan selesai, langkah selanjutnya adalah
memasukkannya ke dalam pelaksanaan. Keputusan terpenting yang perlu
dibuat adalah di mana pelatihan akan dilakukan di dalam perusahaan atau di
luar perusahaan. Setelah diputuskan, waktu untuk pelatihan ditetapkan
bersama dengan trainer yang akan melakukan sesi pelatihan. Selain itu, para
peserta dimonitor secara terus-menerus selama program pelatihan untuk
melihat apakah itu efektif dan mampu mempertahankan minat karyawan.

8
5. Evaluasi Program Pelatihan
Setelah pelatihan selesai, karyawan diminta untuk memberikan umpan balik
pada sesi pelatihan dan apakah mereka merasakan manfaatnya atau tidak.
Evaluasi program pelatihan adalah suatu keharusan karena perusahaan
berinvestasi dalam jumlah besar dalam sesi ini dan harus tahu efektivitasnya
dalam hal penggunaan uang. Dengan demikian, setiap perusahaan mengikuti
serangkaian langkah-langkah untuk merancang program pelatihan yang efektif
yang mencapai tujuan yang dimaksudkan.
Sebagai kunci dari fungsi managerial: ada empat fungsi manajerial, yaitu,
perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan mengontrol yang didasarkan
pada tenaga kerja. SDM membantu dalam pelaksanaan semua kegiatan
manajerial. Oleh karena itu, staf menjadi kunci untuk semua fungsi manajerial.

2.4. Teknik Pengembangan SDM Perusahaan


Teknik-teknik perencanaan Tenaga Kerja yang biasa digunakan oleh
perusahaan adalah sebagai berikut :
1. Prakiraan Ahli: Ini termasuk keputusan informal, formal dan survei pakar
teknik Delphi.
2. Trend Analisis: kebutuhan Tenaga Kerja dapat diproyeksikan melalui
ekstrapolasi (memproyeksikan tren masa lalu), indeksasi (menggunakan
tahun dasar sebagai dasar), dan analisis statistik (ukuran tendensi sentral).
3. Analisis Beban Kerja: Hal ini tergantung pada sifat beban kerja di
departemen, di cabang atau di divisi.
4. Analisis Angkatan Kerja: Setiap kali produksi dan jangka waktu harus
dianalisis, tunjangan-tunjangan yang harus dibuat untuk mengetahui
pendapatan bersih tenaga kerja.
5. Metode lain: Bisa menggunakan beberapa model matematika, dengan
menggunakan bantuan komputer untuk menentukan kebutuhan tenaga
kerja, seperti anggaran dan analisis perencanaan, regression, atau analisis
usaha baru.
6. Mengembangkan kerja program: Setelah dilakukan pembandingan antara
persediaan tenaga kerja dengan perkiraan masa depan, maka program
kerja bisa dibuat dan dikembangkan sesuai kebutuhan. Hal ini mencakup
prosedur rekrutmen dan seleksi serta rencana penempatan.
9
7. Mendesain program pelatihan: Hal ini berdasarkan pada tingkat
diversifikasi, rencana ekspansi, program-program pengembangan dan
sebagainya. Program pelatihan tersebut tergantung pada sejauh mana
peningkatan dan kemajuan teknologi untuk mengambil tempat. Hal ini juga
dilakukan untuk memperbaiki keterampilan, kemampuan, dan pengetahuan
para tenaga kerja.
8. Lakukanlah pendekatan-pendekatan yang memungkinkan menambah nilai
kecocokan antara poin-poin diatas dengan karakter perusahaan yang Anda
pimpin. Dengan demikian, diharapkan akan muncul adanya koneksi antara
strategi bisnis di masa depan dengan strategi pengembangan SDM yang
akan dijalankan.

10
BAB III

PENUTUP

Dari hasil pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa:


Dalam pembangunan suatu bangsa memerlukan aspek pokok yang disebut
dengan sumber daya (resources) baik SDA atau Natural resources maupun
SDM atau human resources. Kedua sumber daya ini sangat penting dalam
menentukan keberhasilan suatu pembangunan. Namun untuk mendukung
suatu pembangunan SDM adalah yang terpenting, karena jika sebuah negara
memiliki suatu SDM yang terampil dan berkualitas maka ia akan mampu
mengelola SDA yang jumlahnya terbatas. Pengembangan sumber daya
manusia dalam suatu organisasi sangat penting dalam rangka mencapai suatu
tujuan bersama. Pengembangan sumber daya manusia merupakan bentuk
investasi. Pengembangan sumber daya manusia perlu dilakukan secara
terencana dan berkesinambungan. Agar pengembangan dapat dilaksanakan
dengan baik, harus lebih dahulu ditetapkan suatu program pengembangan
sumber daya manusia. Progam pengembangan sumber daya manusia
hendaknya disusun secara cermat dan didasarkan kepada metode-metode
ilmiah serta berpedoman pada keterampilan yang dibutuhkan perusahaan saat
ini maupun masa depan.

DAFTAR PUSTAKA

 https://www.gramedia.com/literasi/pengembangan-sdm/
 https://tenagamanusia.link/tahapan-proses-pelatihan-dan-pengembangan-
sdm/
 https://scholar.google.co.id/scholar_url?url=http://publication.petra.ac.id/index.
php/manajemen-
bisnis/article/viewFile/409/348&hl=en&sa=X&ei=Zq1vY6q6JpD-
yQS3_I_wDA&scisig=AAGBfm2MUTTu-
xEydF9GXxqnCFNue6avSw&oi=scholarr

11
KELOMPOK 2
MANAJEMEN
SUMBER DAYA
MANUSIA
MA.21.B.02
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
Our Team of Group 2
Tri Nuke Paresti Eko Teguh Sudarmanto
(112110293) (112110523)

Raela Rahayu Maelani Muhammad Ramadhon


(111911479) (112110374)

Maria Devlina Antoni Frico Tarigan


(112110294) (112111480)
Pengertian Pengembangan
Sumber Daya Manusia

Pengembangan SDM adalah sebuah usaha untuk


meningkatkan kemampuan SDM agar bisa menaikkan
produktivitas perusahaan. Dengan kemampuan
sumber daya manusia yang ada di dalam perusahaan,
akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan
produktivitas kerja di lingkungan organisasinya, seperti
halnya yang dibahas pada buku Sumber Daya
Manusia + Produktivitas Kerja.
Pentingnya Pengembangan
Sumber Daya Manusia
Pentingnya Pengembangan SDM
Pengembangan sumber data manusia ini sangatlah penting
dan membutuhkan dana yang besar dalam pengusahaannya,
akan tetapi dengan biaya yang besar tersebut hal ini
merupakan investasi jangka panjang bagi perusahaan. Karena
dengan hal ini,maka sumber daya manusia yang ada akan
terampil dan cakap, sehingga ketika mereka menyelesaikan
pekerjaannya (melakukan) maka mereka akan bekerja lebih
efektif, efisien, mengurangi pemborosan bahan baku dan
peralatan maupun perlengkapan lainnya akan lebih awet dalam
pemeliharaannya. Hasil kerjanya pun akan lebih baik yang
akan berimbas pula pada meningkatnya daya saing
perusahaan. Dengan daya saing yang besar ini,maka akan
dapat dipastikan bahwa perusahaan tersebut nantinya akan
memiliki peluang yang lebih baik agar mampu memperoleh
laba yang maksimal maupun tujuan yang telah ditetapkan pada
awal akan tercapai secara keseluruhan.

WEBINAR
Tujuan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perusahaan

01
Dapat meningkatkan produktivitas di dalam pekerjaan
Produktivitas yang baik menjadi hal yang diperlukan oleh setiap
perusahaan. Untuk mendapatkannya, maka harus ada suntikan

S STRENGTHS
kinerja dari perusahaan lewat pengembangan SDM.

WEAKNESS
02

SWOT T Mengurangi kerusakan produk


Kesalahan minor masih bisa ditolerir, namun jika terjadi berkali-kali
W THREATS
akan menimbulkan masalah besar. Hal itu menandakan karyawan
yang mengerjakan tidak handal atau sedang bermasalah. Oleh
karena itu, hal ini perlu ditekan seminimal mungkin. Pengembangan
OPPORTUNITIES

O SDM memastikan agar kesalahan produk bisa diminimalisir. Para


karyawan yang akan diterima akan diberikan pelatihan terlebih
dahulu untuk menjajaki sejauh
TAHAPAN PELATIHAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA
DIPERUSAHAAN
Langkah-langkah
Proses Pelatihan
Analisis kebutuhan dapat dipelajari dari
Analisis dua perspektif yaitu individu dan kelompok.
Pelatihan individu dirancang untuk
meningkatkan efisiensi individu saat tidak
Kebutuhan berkinerja memadai. Lalu pelatihan
kelompok dimaksudkan untuk

Pelatihan menanamkan perubahan baru pada


karyawan karena perubahan dalam
strategi program organisasi.

S T E P 1
Langkah-langkah
Proses Pelatihan
Setelah kebutuhan diidentifikasi,
Menentukan tujuan training bisa ditetapkan.
Tujuan pelatihan dapat didasarkan
Tujuan pada kesenjangan yang terlihat
dalam program pelatihan yang
Intruksional dilakukan sebelumnya dan
keterampilan yang dikembangkan
oleh karyawan.

S T E P 2
Langkah-langkah
Proses Pelatihan
Merancang Langkah selanjutnya adalah merancang
program pelatihan sesuai dengan tujuan
yang ditetapkan. Setiap program
Program pelatihan mencakup isu-isu tertentu
seperti, Siapa peserta pelatihan? Siapa
sebagai trainernya? Metode apa yang akan
digunakan untuk pelatihan? Apa yang
Proses akan menjadi tingkat pelatihan? Dan lain-
lain. Rencana tindakan komprehensif juga
Pelatihan dirancang yang mencakup konten
pelatihan, materi, teori pembelajaran,
desain pembelajaran, dan persyaratan
pelatihan lainnya.

S T E P 3
Langkah-langkah
Proses Pelatihan
Keputusan terpenting yang perlu dibuat
adalah di mana pelatihan akan dilakukan
di dalam perusahaan atau di luar
Implementasi perusahaan. Setelah diputuskan, waktu
untuk pelatihan ditetapkan bersama
Program dengan trainer yang akan melakukan sesi
pelatihan. Selain itu, para peserta
Pelatihan dimonitor secara terus-menerus selama
program pelatihan untuk melihat apakah
itu efektif dan mampu mempertahankan
minat karyawan.

S T E P 4
Langkah-langkah
Proses Pelatihan
Setelah pelatihan selesai, karyawan
diminta untuk memberikan umpan balik
Evaluasi pada sesi pelatihan dan apakah mereka
merasakan manfaatnya atau tidak.
Program Evaluasi program pelatihan adalah suatu
keharusan karena perusahaan
berinvestasi dalam jumlah besar dalam
Pelatihan sesi ini dan harus tahu efektivitasnya
dalam hal penggunaan uang. Dengan
demikian, setiap perusahaan mengikuti
serangkaian langkah-langkah untuk
merancang program pelatihan yang
efektif yang mencapai tujuan yang
dimaksudkan.

S T E P 5
Teknik Pengembangan SDM
Perusahaan
Teknik Pengembangan SDM Perusahaan
Prakiraan Ahli Analisis Angkatan Kerja

Ini termasuk keputusan informal, Setiap kali produksi dan jangka waktu harus
formal dan survei pakar teknik dianalisis, tunjangan-tunjangan yang harus
Delphi. dibuat untuk mengetahui pendapatan bersih
tenaga kerja.

Trend Analisis Metode lain

Kebutuhan Tenaga Kerja dapat Bisa menggunakan beberapa model


diproyeksikan melalui ekstrapolasi matematika, dengan menggunakan bantuan
(memproyeksikan tren masa lalu), komputer untuk menentukan kebutuhan
indeksasi (menggunakan tahun dasar tenaga kerja, seperti anggaran dan analisis
sebagai dasar), dan analisis statistik perencanaan, regression, atau analisis
(ukuran tendensi sentral). usaha baru.

Mengembangkan kerja program


Analisis Beban Kerja
Setelah dilakukan pembandingan antara
Hal ini tergantung pada sifat beban
persediaan tenaga kerja dengan perkiraan
kerja di departemen, di cabang atau di
masa depan, maka program kerja bisa
divisi.
dibuat dan dikembangkan sesuai kebutuhan
Contoh Pelatihan SDM Di Perusahaan
People Development (training) (target : @ 2 Hrs)

Schedule Training :
SCHEDULE TRAINING
2022
September Oktober
NO NAMA NIK SECTION
W1 W2 W3 W4 W1 W2 W3 W4
PLAN ACT PLAN ACT PLAN ACT PLAN ACT PLAN ACT PLAN ACT PLAN ACT PLAN ACT
1 SUTOMO 99040003 QA

2 ENDRA SASMITA 99020001 QC

3 MUJIONO 01050032 QC

4 YOPI FIRMANSYAH 21020322 QC

5 RESTU PRAMBUDI 19010068 QA

6 MUHAMMAD ADE INDRAWAN SAPUTRA 19030481 QC

7 ELISA DAELI 04040135 QC

8 SEPTIAN DANU 16111268 QA

9 SUHARTONO 02020038 QC

10 HARY SUSANTO 08040198 QA

11 AGUNG SUGIONO 18030574 QC

12 ASEP RIZAL SUHERLAN 18101944 QC

13 ARIF BUDIANTO 19020355 QC

14 DENI OKTOBRIANTO 20030451 QC

15 RYAN ADITYA PRATAMA 20087295 QC

16 DANIK WAHYU PRATAMA 20117520 QC

17 DONI WALOYO MOKTI 21018006 QC

18 MUHAMMAD RAMADHON 21038070 QC

19 MUH.ANDI TRI NUGROHO 02020022 QC

20 ABIDIN 98050012 QC

21 IMAR SATRIA KUSUMA 19010134 QC

22 ANDIANTO 20117516 QC

23 SOTISNA 09120615 QA

24 SONY SETYAWAN 22108171 QC

25 NANA YULIANDRE P 22098166 QC

26 SULISTIONO 22081038 QC

27 RAMADHAN YUDHA PRATAMA 22050716 QC

28 SARYIM 19010114 QC

29 EKO PRASETIYO 02060064 QC

30 HARNO 98100032 QC

31 WARSITO 20117518 QC

32 MOHAMMAD IMAM RAMDHANI 21028047 QC

33 TONY CANDRA 19020245 QC

34 WAHYU FATHUL BAROKAH 20117484 QC

35 BUDI KURNIAWAN 19040528 QC

36 DYCKY FAJAR KURNIAWAN 20107454 QC

37 INDRA HIDAYAT 20107455 QC

38 ADI SOLIHIN 21028059 QC

39 LUKMAN ARIF 21018022 QC

40 PRAHASTOMO M. 22098167 QC

41 DANI ARIYANTO 19020251 QC

Min > Hasil Training :


70%

* Training Hours Oktober 2022 : 2 Jam 10 Menit ( Tercapai )


Untuk training Bulan Oktober mengenai tes pengetahuan tentang BIQ dan Traceability Product, Untuk
BIQ melanjutkan schedule bulan sebelumnya dengan jumlah 13 personil pada minggu 1 dan 2, dan
training Traceability Product dengan jumlah 7 Personil pada minggu ke 3 dan 4.
Dengan pehitungan 130 menit = 2.10 jam

Anda mungkin juga menyukai