Pemerintah Daerah

Provinsi Jawa Barat

PENILAIAN
Inovasi Pendanaan Pembangunan
Kompetitif Provinsi Jawa Barat
Bantuan Keuangan Kab/Kota Kompetitif
Tahun Anggaran 2024

Disampaikan Oleh:
Sekretariat TIP2K
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Provinsi Jawa Barat

Bandung, 12 Mei 2023

 Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat

1 JADWAL DAN ASPEK PENILAIAN

Inovasi Pendanaan Pembangunan
Kompetitif Provinsi Jawa Barat
Bantuan Keuangan Kab/Kota Kompetitif
Tahun Anggaran 2024
 Mekanisme dan Perkiraan tingkat
Presentasi dan
Rancangan efektivitas
Tanya Jawab* keberhasilan kegiatan
Kegiatan

Kebaharuan dan Konvergensi Penentuan

Keunikan Kegiatan Lokasi/CPCL

Kolaborasi
Keberlanjutan Peluang investasi
Kegiatan

Dasar Pengusulan Indikator Penyerapan

Kegiatan Kegiatan tenaga kerja
1 BENTUK PAPARAN/EKSPOSE

Pemda Kabupaten/Kota memaparkan Materi Ekspose menjelaskan secara KONVERGENSI

PER-TEMA Bantuan Keuangan Kab/Kota Kompetitif;

2 PEMAPAR

Ekspose disampaikan oleh Sekretaris Daerah dan/atau Kepala Badan yang membidangi
Urusan Perencanaan Pembangunan Daerah;

3 JADWAL DAN WAKTU EKSPOSE

Ekspose dilaksanakan secara Online melalui Zoom Meeting sesuai jadwal yang telah
ditetapkan oleh Tim IP2K;
Ekspose dilaksanakan per Tema dengan Batas Waktu 40 Menit/Tema:
Persiapan : 5 Menit
Ekspose : 15 Menit
Tanya Jawab : 20 Menit
 1/2
Sub BAB Penjelasan
No Hal yang dinilai Penilaian Bobot Skala Nilai
dalam Proposal
1 Presentasi dan Tanya Pemapar; Slide Presentasi; Kemampuan Presentasi;
Jawab Penguasaan Materi; Ketepatan menjawab pertanyaan; 9 1 - 10
Kemampuan berargumentasi
2 Prinsip kebaharuan dan Kegiatan memiliki unsur kebaharuan dan keunikan atau Rasional Kegiatan
keunikan kekhasan yang berbeda dengan program/ kegiatan yang
sudah ada dan/atau kegiatan tersebut sudah dijalankan 8 1 - 10
minimal setahun sebelumnya dan akan menjadi nilai tambah
jika sudah ada yang mereflikasi oleh daerah lain
3 Prinsip Keberlanjutan Kegiatan memiliki unsur keberlanjutan dalam menjaga Rasional Kegiatan
peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, kehidupan
sosial, kualitas lingkungan hidup, dan/atau kualitas hidup dari
satu generasi ke generasi berikutnya. Jika kegiatan tersebut
bukan baru maka perlu ditunjukkan kebermanfaatan dengan
membandingkan dengan kegiatan sejenis, namun jika 7 1 - 10
kegiatan tersebut baru, maka perlu dibuat proyeksi
kebermanfaatan di kemudian hari yang akan menstimulus
kepedulian pihak lain maupun Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota untuk tetap mengalokasikan pendanaannya
4 Dasar pengusulan kegiatan Proposal usulan kegiatan disusun secara sistematis dan Pendahuluan; Maksud dan
terarah dalam kerangka logika yang memberikan justifikasi Tujuan
atas akar permasalahan, dan dasar pemikiran dalam 9 1 - 10
penentuan usulan kegiatan.
5 Mekanisme dan Rancangan Kegiatan mampu dijelaskan secara jelas terkait deskripsi Deskripsi Kegiatan;
Kegiatan kegiatan, langkah-langkah pelaksanaan kegiatan, sumber Mekanisme dan Rancangan
daya yang digunakan, serta strategi atau sistem yang 9 1 - 10 Kegiatan
diterapkan untuk memantau kemajuan dan mengevaluasi
kegiatan
6 Konvergensi Kegiatan Kegiatan yang diusulkan merupakan bagian dari konsep utuh Deskripsi Kegiatan
konvergensi kebijakan penyelesaian permasalahan 9 1 - 10
pembangunan di daerah
 2/2
Sub BAB penjelasan
No Hal yang dinilai Penilaian Bobot Skala Nilai
dalam Proposal
7 Kolaborasi Kegiatan Usulan kegiatan mampu menjelaskan konsep kolaborasi multi pihak dalam hal pelaksana Deskripsi Kegiatan
kegiatan yaitu pemerintah maupun non pemerintah (Swasta, BUMD, BUMDes, Koperasi),
serta kolaborasi sumber pendanaan (APBD Kab/Kota, APBN, CSR, dan sumber
pembiayaan lainnya). Kolaborasi ini perlu ditunjukkan pada rangkaian aktivitas mana yang 8 1 - 10
dimintakan dukungan pendanaanya dari provinsi, sehingga bukan tunggal pengajuan
permintaan namun menujukan kolaborasi pendanaan lintas urusan dan stakhokder.
8 Indikator Kegiatan Kejelasan Target Indikator yang dijadikan rujukan keberhasilan kegiatan: Indikator
1.Impact (Berdasarkan target indikator kinerja daerah yang ditetapkan pada dokumen Keberhasilan kegiatan
perencanaan pembangunan provinsi Jawa Barat dan kabupaten/kota); 8 1 - 10
2.Outcome (Berdasarkan target indikator yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan);
3.Output (Berdasarkan target indikator keluaran dari kegiatan)
9 Perkiraan tingkat Pengusul dapat memproyeksikan hasil/dampak pelaksanaan kegiatan terhadap tujuan Indikator
efektivitas yang ingin dicapai. Dalam hal ini ditunjukkan dengan adanya analisis dan proyeksi Keberhasilan kegiatan
keberhasilan kegiatan (kuantitatif) terhadap dampak yang akan diperoleh masyarakat atau lingkungan yang 8 1 - 10
terpengaruh dengan dilaksanakannya usulan kegiatan dalam jangka pendek maupun
menengah.
10 Penentuan Penentuan lokasi/CPCL kegiatan berdasarkan pada hasil analisis dan/atau data yang Rencana
Lokasi/CPCL relevan, serta sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Penentuan Lokasi/Calon
lokasi/CPCL kegiatan juga disertai dukungan pemetaan/spasial atas permasalahan yang 8 1 - 10 Penerima Calon
ingin dituntaskan. Lokasi (CPCL)
11 Peluang investasi Pelaksanaan usulan kegiatan memiliki potensi untuk menarik investasi dari pihak non Deskripsi Kegiatan;
(Sesuai dengan pemerintah Indikator
karakter usulan 7 1 - 10 Keberhasilan kegiatan
kegiatan)
12 Penyerapan tenaga Pelaksanaan pekerjaan/aktivitas yang terdapat pada usulan kegiatan mampu Deskripsi Kegiatan;
kerja (Sesuai dengan menyerap/melibatkan tenaga kerja lokal (setempat), dan diharapkan adanya proyeksi Indikator
karakter usulan serapan tenaga kerja lokal tersebut 10 1 - 10 Keberhasilan kegiatan
kegiatan) Hasil kegiatan dapat membuka lapangan kerja baru
TOTAL 100
Reviewer/Tenaga Ahli:
1. Perguruan Tinggi
2. Pakar/Praktisi
3. Tenaga Ahli Lainnya

Reviewer/Tenaga Ahli:
1. Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat
2. Bappeda Provinsi Jawa Barat
1. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota diharapkan menyiapkan tempat dengan
peralatan zoom meeting yang baik agar tidak mengalami permasalahan selama
beauty contest.

2. Pemapar menyampaikan paparan selama 15 menit (share screen dari Pemerintah

Daerah kabupaten/kota).

3. Reviewer/Penilai Ahli akan memberikan pertanyaan kepada pemapar. Pemapar

maupun pendamping harus mencatat pertanyaan tersebut (Waktu tanya jawab
selama 20 Menit)

3. Setiap jawaban dari pertanyaan diharapkan dapat di jawab langsung oleh

pemapar (pendamping dapat memberikan support data-data terkait pertanyaan
dimaksud oleh reviewer/penilai ahli).
 Hari Tanggal Jam Lama Waktu Kabupaten/Kota Tema Usulan Reviewer
09.00 - 11.00 02:00 Kabupaten Bogor 3 5
Senin 22 Mei 2023 11.00 - 12.20 01:20 Kota Cimahi 2 3 4
13.30 - 15.30 02:00 Kabupaten Bandung 3 6
08.30 - 10.30 02:00 Kabupaten Cirebon 3 6
Selasa 23 Mei 2023 10.30 - 12.30 01:20 Kabupaten Majalengka 3 6 4
13.30 - 15.30 02:00 Kota Banjar 3 5
08.30 - 10.30 02:00 Kabupaten Bekasi 3 5
Rabu 24 Mei 2023 10.30 - 12.30 02:00 Kabupaten Garut 3 4 4
13.30 - 15.30 02:00 Kota Sukabumi 3 4
08.30 - 10.30 02:00 Kabupaten Purwakarta 3 5
Kamis 25 Mei 2023 10.30 - 12.30 02:00 Kota Bandung 3 5 4
13.30 - 15.30 02:00 Kota Tasikmalaya 3 5
09.00 - 11.00 02:00 Kabupaten Indramayu 3 4
Jum'at 26 Mei 2023 13.00 - 14.20 01:20 Kota Bekasi 2 3 4
14.20 - 16.20 02:00 Kabupaten Cianjur 3 6
08.30 - 10.30 02:00 Kabupaten Kuningan 3 5
Senin 29 Mei 2023 10.30 - 12.30 02:00 Kabupaten Tasikmalaya 3 4 4
13.30 - 14.50 01:20 Kota Bogor 2 3
08.30 - 10.30 02:00 Kabupaten Bandung Barat 3 5
Selasa 30 Mei 2023 10.30 - 12.30 02:00 Kabupaten Ciamis 3 5 4
13.30 - 14.50 01:20 Kabupaten Karawang 2 2
08.30 - 10.30 02:00 Kabupaten Pangandaran 3 6
Rabu 31 Mei 2023 10.30 - 12.30 02:00 Kota Cirebon 3 5 4
13.30 - 15.30 02:00 Kota Depok 3 5
08.30 - 10.30 02:00 Kabupaten Sukabumi 3 6
Senin 5 Juni 2023 10.30 - 12.30 02:00 Kabupaten Sumedang 3 6 4
13.30 - 15.30 02:00 Kabupaten Subang 3 4
 Hari Tanggal Jam Lama Waktu Kabupaten/Kota Reviewer

09.00 - 11.00 02:00 Kabupaten/Kota 1

Selasa 20 Juni 2023 11.00 - 13.00 02:00 Kabupaten/Kota 2 5

14.00 - 16.00 02:00 Kabupaten/Kota 3

09.00 - 11.00 02:00 Kabupaten/Kota 4

Rabu 21 Juni 2023 5
11.00 - 13.00 02:00 Kabupaten/Kota 5
 Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat

2 GUIDANCE PAPARAN
Inovasi Pendanaan Pembangunan
Kompetitif Provinsi Jawa Barat
Bantuan Keuangan Kab/Kota Kompetitif
Tahun Anggaran 2024
❑ Poin 1 : Dasar Pengusulan Kegiatan

❑ Poin 2 : Mekanisme dan Rancangan Usulan Kegiatan

❑ Poin 3 : Model Konvergensi Kegiatan (per Tema)

❑ Poin 4 : Kolaborasi Kegiatan

❑ Poin 5 : Indikator Keberhasilan Kegiatan

❑ Poin 6 : Penentuan Lokasi (CPCL) dan Pembiayaan Kegiatan

❑ Poin 7 : Unsur-Unsur Prinsip Usulan Kegiatan

Menggambarkan Indikator Kinerja Utama yang menjadi Fokus
Permasalahan
• Grafik/Tabel yang menggambarkan Indikator untuk 5 Tahun Ke Belakang
• Grafik/Tabel yang mendukung Indikator Kinerja Utama

Penjelasan Singkat Indikator yang menjadi Fokus Permasalahan

berikut penyebab permasalahan (Asumsi/Argumentasi)
• Memberikan penjelasan singkat permasalahan terkait dengan indikator kinerja
utama
• Memberikan penjelasan singkat penyebab permasalahan
(Asumsi/Argumentasi)
Menjelaskan Setiap Usulan Kegiatan yang diusulkan
melalui Bantuan Keuangan Kompetitif

Menjelaskan mekanisme dan rancangan setiap usulan

kegiatan yang diusulkan melalui Bantuan Keuangan
Kompetitif

Penjelasan setiap usulan kegiatan dapat dibuat dalam

bentuk model atau framework logical

Keunggulan dari setiap usulan kegiatan dibandingkan

dengan kegiatan serupa lainnya
Menggambarkan dan menjelaskan kegiatan yang diusulkan merupakan bagian dari
konsep utuh konvergensi kebijakan penyelesaian permasalahan pembangunan di
daerah (Sesuai dengan yang terdapat dalam Proposal).
Menggambarkan dan menjelaskan kolaborasi multi pihak dalam hal
pelaksana kegiatan yaitu pemerintah maupun non pemerintah (Swasta,
BUMD, BUMDes, Koperasi);

Menggambarkan dan menjelaskan kolaborasisumber pendanaan (APBD Kab/Kota,

APBN, CSR, dan sumber pembiayaan lainnya). Kolaborasi ini perlu ditunjukkan
pada rangkaian aktivitas mana yang dimintakan dukungan pendanaanya dari
provinsi, sehingga bukan tunggal pengajuan permintaan namun menujukan
kolaborasi pendanaan lintas urusan dan stakhokder.
 Menjelaskan secara
Menjelaskan Indikator Menjelaskan Perkiraan kuantitatif penyerapan
Menjelaskan secara
keberhasilan setiap tingkat efektivitas tenaga kerja ketika
kuantitatif peluang
kegiatan meliputi: keberhasilan kegiatan pelaksanaan kegiatan
investasi (Sesuai dengan
1. Indikator Output (analisis dan proyeksi atau membuka lapangan
karakter usulan
2. Indikator Outcome (kuantitatif) terhadap kerja baru ke depan
kegiatan)
3. Indikator Impact dampak ) (Sesuai dengan karakter
usulan kegiatan)
Menjelaskan Lokasi yang menjadi fokus setiap usulan kegiatan

Menjelaskan pertimbangan dalam menentukan lokasi untuk

setiap usulan kegiatan

Menjelaskan penentuan lokasi kegiatan dengan dukungan

pemetaan/spasial atas permasalahan yang ingin dituntaskan

Menentukan Besaran Anggaran untuk setiap usulan kegiatan

Pengusul dapat memberikan penjelasan singkat terkait dengan keunggulan usulan
kegiatan dibandingkan dengan kegiatan sejenis lainnya

Pengusul dapat memberikan penjelasan singkat terkait dengan unsur kebaharuan dan
keunikan dari usulan kegiatan

Pengusul dapat memberikan penjelasan singkat terkait unsur keberlanjutan dari setiap
usulan kegiatan
bappeda.jabarprov.go.id