L. BAB I

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembangunan generasi muda bangsa pada dasarnya mengarah pada

peningkatan kualitas manusia indonesia. Olah raga mempunyai peranan yang

penting dalam kehidupan manusia.dalam kehidupan moderen sekarang ini

manusia tidak bisa dipisahkan dengan kegiatan olah raga, baik untuk

meningkatkan prestasi maupun kebutuhan dalam menjaga kondisi tubuh agar

tetap sehat. Salah satu cabang olahraga yang digemari di kalangan masyarakat

saat ini yaitu cabang olahraga bola voli, karena olah raga ini dapat dilakukan

oleh semua kalangan, baik laki-laki maupun perempuan.

Dengan olahraga dapat membentuk manusia yang sehat jasmani dan

rohani serta mempunyai watak disiplin dan pada akhirnya akan terbentuk

manusia yang berkualitas. Dalam usaha pembentukan generasi muda yang

mampu menjadi tulang punggung penerus perjuangan bangsa, pembinaan

melalui olahraga sudah lama dipandang sebagai sarana yang paling berdaya

guna dan berhasil guna.

Karena pembangunan manusia pada hakekatnya menuju manusia

indonesia seutuhnya yang sehat jasmani dan rohani ini baru dapat dicapai

apabila manusia sadar dan mau melaksanakan gerakan hidup sehat melalui

pendidikan jasmani dan olahraga. Oleh karena itu gerakan memasyarakatkan

olahraga dan mengolahragakan masyarakat perlu semakin gencar dilaksanakan

di seluruh pelosok tanah air indonesia. Dengan adanya gerakan tersebut, maka

1
2

akan muncul bibit-bibit olahragawan yang bermutu yang kemudian dapat

dibina lebih lanjut secara khusus agar dapat menjadi bintang-bintang olahraga

yang dapat mengharumkan nama bangsa dan negara indonesia.

Bola voli masuk ke Indonesia pada tahun 1928 dibawa oleh penjajah

Belanda. Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari negara Belanda

untuk mengembangkan olahraga pada umumnya dan bola voli pada khuusnya.

Tentara Belanda banyak andilnya dalam pengembangan permainan bolavoli di

Indonesia dengan mengadakan pertandingan-pertandingan bola voli.

Dalam satu tim setidaknya ada lima karakter bermain atau keahlian

yang berbeda, yaitu setter, libero, middle blocker, outside hitter, dan opposite

hitter. Bola voli sendiri dimainkan dengan beberapa teknik dasar, seperti yang

diungkapkan teknik dasar dalam permainan bola voli antara lain serve, passs,

set, attack, block, dan dig.

Smash merupakan salah satu modal utama bagi atlet bola voli. Karena

dengan smash yang bagus pemain voli dapat melakukan permainan yang

maksimal. Bola voli masuk ke Indonesia pada tahun 1928 dibawa oleh penjajah

Belanda. Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari negara Belanda

untuk mengembangkan olahraga pada umumnya dan bola voli pada khuusnya.

Tentara Belanda banyak andilnya dalam pengembangan permainan bolavoli di

Indonesia dengan mengadakan pertandingan-pertandingan bola voli.

Di Indonesia, bola voli merupakan salah satu cabang olahraga bola

besar yang memiliki banyak peminat. Terbukti dengan kompetisi bola voli

menjadi kompetisi olahraga dan mendapatkan penghargaan bergengsi pada


3

tahun 2019. Kompetisi bola voli di Indonesia sendiri sudah dikelola dengan

baik dan mengedepankan pembinaan usia muda. Kejuaraan kelompok umur

sangat diperhatikan dan diikuti oleh klub-klub dari berbagai daerah di

Indonesia.

Didalam dalam bola voli, smash menjadi salah satu hal yang perlu

dikuasai dan dilatih untuk menunjang permainan yang baik. Selama ini bola

voli cukup digemari dikalangan remaja. Diusia yang memasuki fase remaja ini,

latihan untuk memaksimalkan pukulan smash perlu dilakukan. Hal ini

bertujuan untuk memaksimalkan kualitas smash agar di fase-fase berikutnya

mereka mempunyai pukulan yang berkualitas dan konsisten.

Selanjutnya, dalam upaya peningkatan kualitas smash bagi pemain bola

voli diperlukan sebuah media yang dapat mendukung latihan tersebut. Media

yang dimaksud adalah berupa alat bantu yang dapat digunakan untuk

menunjang latihan peningkatan smash yang efektif dan efisien. Dengan alat ini,

tentunya pemain dapat berlatih dengan aman dan nyaman.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti mempunyai gagasan dan tertarik

untuk membuat sebuah pengembangan alat untuk melatih kualitas smash

dalam cabang bola voli yang diperuntukkan bagi pemain maupun atlit bola

voli. Penelitian ini dimaksudkan untuk membuat sebuah produk yang dapat

digunakan untuk menunjang proses latihan meningkatkan smash dalam cabang

bola voli.
4

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat diambil

identifikasi masalah sebagai berikut :

1. Perlunya sebuah media untuk menunjang latihan meningkatkan smash

dalam bola voli bagi pemain.

2. Perlunya sebuah pengembangan atau modifikasi alat bantu sebagai langkah

alternatif untuk membantu proses latihan smash.

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan terbatasnya waktu, serta fokus dari tujuan yang ingin

dicapai dalam penelitian ini, maka dibuatlah batasan agar pembahasan lebih

menjadi terarah dan sistematis. Adapun batasan tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Pembahasan dalam penelitian ini hanya membahas cabang olahraga bola

voli khususnya teknik smash.

2. Produk yang dihasilkan berupa alat bantu.

3. Pengembangan alat dalam penelitian ini diperuntukan untuk klub bola voli.

D. Rumusan Masalah
Berpijak pada uraian latar belakang masalah diatas, saya akan

mengajukan perumusan masalah yang nantinya akan terjawab melalui

penelitian yang saya lakukan. Adapun perumusan yang saya ajukan adalah:

1. Bagaimana pengembangan alat yang digunakan untuk meningkatkan

kualitas smash dalam bola voli bagi pemain?.

2. Bagaimana hasil dari pengembangan alat tersebut?.


5

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah sebagai

berikut :

1. Mengembangkan alat yang digunakan untuk melatih smash dalam bola

voli.

2. Mengetahui manfaat yang diperoleh dari hasil pengembangan alat yang

telah dibuat.

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan


Berdasarkan hasil dari penelitian ini, produk yang dikembangkan

diharapkan mampu memberikan sumbangsih yang besar dalam upaya

meningkatkan kualitas smash dalam olahraga bola voli, sekaligus ikut

membantu memajukan bola voli di tanah air. Terkait dengan spesifikasi dari

produk yang dikembangkan ini, dapat diketahui melalui:

1. Hasil produk penelitian berupa alat sebagai sarana dalam upaya membantu

meningkatkan kualitas smash dalam bola voli bagi pemain.

2. Alat yang digunakan menggunakan bahan baku dari besi dengan spesifikasi

ukuran tinggi dan lebar yang sudah ditentukan.

3. Alat yang digunakan mempunyai sistem pengatur ketinggian sesuai dengan

kebutuhan dan kesesuaian pengguna.

G. Manfaat Penelitian
Setiap penelitian pasti memiliki manfaat, tak terkecuali dalam penelitian

ini. Adapun manfaat yang diharapkan dengan adanya penelitian yaitu :

1. Manfaat praktis dari penelitian ini adalah sebagai berikut.


6

a. Meningkatkan kualitas smash dalam latihan bola voli.

b. Merupakan inovasi baru berupa alat sebagai target untuk meningkatkan

kualitas smash pada permainan bola voli.

c. Dapat dijadikan solusi dari permasalahan olahraga prestasi.

2. Manfaat teoritis adalah sebagai berikut.

a. Sebagai bentuk wawasan pengetahuan sehingga dapat mendukung

peningkatan latihan smash dalam bola voli.

b. Mendorong untuk terus berkarya secara nyata sebagai bentuk

implementasi proses pendidikan demi kemajuan industri olahraga di

Indonesia.

c. Dapat dijadikan sebagai sebuah produk baru dalam dunia olahraga.

H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan


Pengembangan alat latihan adalah suatu alat yang dapat digunakan oleh

klub bola voli dalam meningkatkan kualitas smash secara maksimal. Alat ini

diharapkan mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap usaha dalam

meningkatkan kualitas smash dalam bola voli.

Selama ini, terdapat beberapa metode dan alat yang digunakan dalam

rangka meningkatkan kualitas smash bagi klub bola voli. Pemanfaatan alat

yang baik dan efisien akan membuat latihan menjadi lebih menarik serta

membuat peluang keberhasilan menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, alat yang

digunakan harus mengedepankan keamanan dan kenyamanan. Hal tersebut

sebagai bentuk penunjang agar latihan dapat dilakukan dengan baik dan

nyaman.
7

I. Definisi Istilah
1. Pengembangan

Pengembangan berasal dari kata dasar kembang yang berarti menjadi

bertambah sempurna. Kemudian mendapat imbuan pe- dan –an sehingga

menjadi pengembangan yang artinya proses, cara atau perbuatan

mengembangkan. Jadi pengembangan di sini adalah usaha sadar yang

dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan agar lebih sempurna dari

pada sebelumnya. Di dalam penelitian ini upaya pengembangan yang

dilakukan adalah membuat alat sebagai sasaran dalam meningkatkan

kualitas smash secara maksimal dalam permainan bola voli.

2. Modifikasi

Modifikasi secara umum diartikan sebagai usaha untuk mengubah atau

menyesuaikan. Namun secara khusus modifikasi adalah suatu upaya yang

dilakukan untuk menciptakan dan menampilkan sesuatu hal yang baru, unik,

dan menarik. Modifikasi disisni mengacu kepada sebuah penciptaan,

penyesuaian dan menampilkan suatu alat/sarana dan prasarana yang baru,

unik, dan menarik terhadap suatu proses belajar mengajar pendidikan

jasmani. Diharapkan bermanfaat bagi anak remaja dalam meningkatkan

kualitas smash dalam bola voli.

3. Alat

Alat adalah benda yang digunakan untuk mempermudah dan mendukung

pekerjaan kita sehari-hari. Dalam penelitian ini alat sebagai produk

pengembangan yang diharapkan mampu membantu kinerja pelatih untuk

meningkatkan kemampuan smash.


8

4. Smash

Smash adalah teknik memukul bola voli dengam keras dan cepat yang

bertujuan agar bola tidak dapat dihentikan lawan dan masuk kedaerah

lawan. Smash biasa dilakukan saat bola berada diatas dekat net, hal ini

ditujukan agar pemain lawan tidak memilik waktu untuk menghentikan

bola.

Anda mungkin juga menyukai