Sistem pemerintahan Indonesia adalah presidensial dengan bentuk republik dan demokrasi. Indonesia pernah menerapkan sistem parlementer pada tahun 1949-1959 namun dinilai kurang efektif karena kabinet bergantung pada parlemen dan tidak stabil. Sistem presidensial dianggap lebih sesuai dengan UUD 1945 dan karakteristik Indonesia.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
93 tayangan1 halaman
Sistem pemerintahan Indonesia adalah presidensial dengan bentuk republik dan demokrasi. Indonesia pernah menerapkan sistem parlementer pada tahun 1949-1959 namun dinilai kurang efektif karena kabinet bergantung pada parlemen dan tidak stabil. Sistem presidensial dianggap lebih sesuai dengan UUD 1945 dan karakteristik Indonesia.
Sistem pemerintahan Indonesia adalah presidensial dengan bentuk republik dan demokrasi. Indonesia pernah menerapkan sistem parlementer pada tahun 1949-1959 namun dinilai kurang efektif karena kabinet bergantung pada parlemen dan tidak stabil. Sistem presidensial dianggap lebih sesuai dengan UUD 1945 dan karakteristik Indonesia.
Sistem pemerintahan Indonesia adalah presidensial dengan bentuk republik dan demokrasi. Indonesia pernah menerapkan sistem parlementer pada tahun 1949-1959 namun dinilai kurang efektif karena kabinet bergantung pada parlemen dan tidak stabil. Sistem presidensial dianggap lebih sesuai dengan UUD 1945 dan karakteristik Indonesia.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 1
ESSAY
“MENGENAI SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA”
Sistem Pemerintahan Indonesia merupakan sistem presidensial dengan bentuk
pemerintahan republik dan sistem politik demokrasi. Atau dalam versi lain, Indonesia dapat digambarkan sebagai negara kesatuan dengan republik yang mewujudkan demokrasi Pancasila dengan pemerintahan presidensial. Sistem Tata Negara / Sistem Pemerintahan memiliki tujuan untuk menjaga kestabilan suatu negara. Di dunia ini terdapat beberapa macam sistem pemerintahan yang masing- masing mempunyai kelebihan, kekurangan, karakteristik, serta perbedaan masing-masing. Sehingga diterapkan sesuai dengan kondisi masing-masing negara. Ada dua sistem pemerintahan, yaitu sistem pemerintahan presidensial dan sistem pemerintahan parlementer. Sejak kemerdekaan Indonesia, Indonesia telah menerapkan kedua sistem tersebut secara bersamaan. Pada awalnya pada tahun 1945, setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus, sistem pemerintahan di Indonesia adalah sistem pemerintahan presidensial. Kemudian, sistem pemerintahan di Indonesia berubah menjadi sistem pemerintahan parlementer pada tahun 1949. Pada tahun 1949 juga, bentuk negara Indonesia berubah menjadi serikat. Republik Indonesia Serikat atau RIS singkatnya adalah negara federal yang didirikan pada tanggal 27 Desember 1949 berdasarkan Perjanjian Meja Bundar di mana Indonesia dan Belanda menjadi pihak. Namun bentuk negara ini tidak bertahan lama. Bentuk negara dipersatukan kembali oleh Presiden Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1950. Kemudian, sejak tahun 1959 hingga sekarang, melalui Orde Lama dan Orde Baru, barulah sistem pemerintahan kembali ke sistem pemerintahan presidensial. Dengan berganti-gantinya sistem pemerintahan ini, kita tahu bahwa mana yang paling cocok dengan negara kita ini. Sistem pemerintahan yang paling akrab dengan Indonesia adalah yang dari tahun 1959 sampai sekarang masih belum berubah, yaitu sistem pemerintahan presidensil. Kenapa? Karena ada beberapa kekurangan saat sistem pemerintahan parlementer dilakukan. Beberapa kekurangannya adalah Kedudukan badan eksekutif sangat bergantung pada parlemen sehingga jika parlemen salah, seluruh kabinet dapat dijatuhkan. Dan keberlangsungan badan eksekutif tidak dapat diprediksi dengan masa jabatan karena sewaktu-waktu kabinet dapat dibubarkan oleh parlemen. Sistem yang seperti ini membingungkan dan tidak efektif. Menurut UUD 1945 pun seharusnya sistem pemerintahan di Indonesia adalah sistem pemerintahan presidensil. Sistem presidensil pun juga lebih gampang untuk diatur. Jadi memang seharusnya di Indonesia ini menganut sistem presidensil.