EBN - Kelompok 2

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 9

EVIDENCE BASED PRACTICE

PENGARUH AROMATERAPI DALAM MENURUNKAN


TEKANAN DARAH DI INSTALANSI GAWAT DARURAT

ANGGOTA KELOMPOK :
1. MAXIMILIUS SATRIA MAHADIKA (202143025)
2. K DAMAYATI (202143022)
3. MARIA DWI SETYA NINGSIH (202143057)
LATAR BELAKANG
Pasien yang mengalami kegawadaruratan harus segera mendapatkan pertolongan atau penanganan yang sesuai. Penanganan yang
tidak tepat akan menyebabkan terjadinya kematian atau kecacatan pada pasien. Angka kematian pasien di Instalansi Gawat Darurat
(IGD) di negara berkembang masih tinggi. Mortalitas pasien yang dirawat di IGD dipengaruhi faktor usia, kondisi klinis pasien saat tiba di
IGD (Hidayati, 2018). Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah pembuluh darah meningkat dengan tekanan sistolik lebih dari
130 mmHg dan diastolik lebih dari 90 mmHg. Penyebab hipertensi yaitu sekunder dan primer. Prevalensi hipertensi pada tahun 2013 di
Indonesia didapat melalui pengukuran pada umur >18 tahun sebesar 25,8%. Prevalensi hipertensi di Indonesia tergolong tinggi, angka
kejadian hipertensi berkisar 6-15% populasi. Tindakan keperawatan gawat darurat merupakan suatu rangkaian yang sistematis dan
profesional yang diberikan kepada pasien yang dilaksanakan oleh perawat. Tindakan gawat darurat yang dimulai dengan pengkajian
awal mengenai status kesehatan klien sangat penting dilakukan untuk minimal jumlah korban dan merencanakan tindakan selanjutnya
(Maria, 2019) Penatalaksanaan hipertensi dapat berupa terapi non farmakologi dan terapi farmakologi. Kedua bentuk terapi ini
diharapkan dapat saling mendukung untuk mecapai target tekanan darah yang diinginkan. Penggunaan terapi farmakologi berupaya
untuk menurunkan tekanan darah secara efektif dan efisien. Manajemen terapi non farmakologi yang dapay dilakukan dengan pola hidup
sehat, diet, dan penggunaan aromaterapi (Hendra, 2021). Aramomaterapi merupakan salah satu terapi komplometer dalam bidang
kesehatan. Aramoterapi memakai minya esensial dari bau harum tumbuhan dan bagian dari ilmu herbal. Penggunaan minyal esensial dan
penyembuhan holistik untuk memperbaiki dalam mengelmbalikan keseimbangan badan
PICO
PEMBAHASAN
Dari beberapa jurnal dan sumber yang telah kami baca terkait dengan pengaruh aromaterapi
terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi, sangat membantu dan
berpengaruh pada pasien hipertensi ketika setelah diberikan terapi aromaterapi.
Aromaterapi lavender yang diperoleh dengan ditalasi bunga yang bersifat merawat. Terapi
menggunakan tanaman herbal maupun minyak esensial guna untuk menstabilkan emosi
seseorang, menenangkan jiwa dan membuat rasa nyaman dan aman, mengurangi stress,
antispasmodik, analgetik. Pada pemberian aromaterapi lavender ini merupakan salah satu
upaya untuk merelaksasikan diri. aromaterapi dapat mempengaruhi sistem di otak yang
merupakan pusat emosi, suasana hati atau mood, dan memori untuk menghasilkan bahan
neurohormon endorphin dan encephalin, yang bersifat sebagai penghilang rasa sakit dan
serotonin yang berefek menghilangkan ketegangan atau stress serta kecemasan.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh, Diah Oktaviani pada tahun 2019, dari 16 responden
menunjukkan hasilsignifikan yaitu terjadipenurunan tekanan darahpada penderita hipertensi
setelah dilakukan intervensi yaitu high hipertensi sebanyak 3 responden dengan persentase
sebesar 18,75%, hipertensigrade I (ringan)sebesar 9 respondendengan persentase 56,25%,dan
hipertensi grade II(sedang) sebanyak 4 respondendengan persentase sebesar25%.

Aromaterapi merupakan salah satu cara untuk menyembuhkan yang menggunakan minyak atau
wangi-wangian dari tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang memiliki fungsi sebagai aromaterapi
adalah mawar. Ketika aromaterapi mawar dihirup, molekul yang mudah menguap akan
membawa unsur yang akan merangsang memori dan respon emosional yang menyebabkan
perasaan tenang dan rileks serta dapat mempelancar aliran darah. Aromaterapi mawar
mampu memberikan rasa tenang (fisik, pikiran dan spiritual) perasaan yang dapat menciptakan
suasana hati damai. Menskresikan serotonin dan endrofin yang rileks dan dapat mengurangi
aktivitas pemuluh darah vasokstriksi, sehingga aliran darah menjadi lancar dan tekanan darah
menjadi turun. (Zainiah, 2022)

Metode ini dapat menurunkan tekanan darah dikarenakan mekanisme kerja bahan aromaterapi
melalui sirkulasi dan sistem penciuman. Ketika minyak yang dihirup melalui hidung dan kemudian
ke penciuman tersebut. Penciuman merupakan saraf yang membawa pengaruh bagi indera
penciuman dari hidung ke pusat terkendali otak. Aroma mawar efektif pada sistem saraf
pusat, dimana kandungan sytrinol dan 2-fenil etil alkhol pada mawar dikenal sebagai anti
kecemasan (Ashriady, 2022)

Penurunan tekanan darah tanpa efek samping dapat dilakukan dengan mengkombinasikan
rendam air kaki hangat dengan kombinasi aromaterapi lemon. Metode terapi merendam kaki
dengan air hangat yang bertemperatur 39-40 C. Secara ilmiah air hangat mempunyai dampak
fisiologis bagi tubuh, pertama akan memberikan dampak pada pembuluh darah dimana sensasi
hangatnya air akan membuat sirkulasi darah menjadi lancar, menstabilkan aliran darah dan
kerja jantung serta dapat menguatkan otot-otot dan ligament yang mempengaruhi sendi
tubuh. Aromaterapi lemon salah satu metode yang dapat memberikan efek secara fisik dan
psikologi. Aroma lemon dapat memberikan efek relaksasi sehingga tubuh menjadi lebih tenang

KESIMPULAN
Aromaterapi merupakan salah satu alternative nonfarmakologi yang efektif yang bisa
digunakan dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi di Instalansi Gawat
Darurat (IGD). Aromaterapi yang bisa digunakan seperti aromaterapi Lavender Oil, terapi
relaksasi autogenik dan relaksasi aromaterapi mawar, terapi rendam kaki menggunakan air
hangat dengan mengkombinasikan aromaterapi lemon. Pengaruh aromaterapi terhadap
penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi dapat memberikan satu upaya untuk
merelaksasikan diri. aromaterapi dapat mempengaruhi sistem di otak yang merupakan
pusat emosi, suasana hati atau mood, dan memori untuk menghasilkan bahan neurohormon
endorphin dan encephalin, yang bersifat sebagai penghilang rasa sakit dan serotonin yang
berefek menghilangkan ketegangan atau stress serta kecemasan. . Aroma menenangkan
dari aromaterapi akan merangsang wilayah otak, yaitu raphhe nucleus untuk menskresikan
serotonin dan endrofin yang rileks dan dapat mengurangi aktivitas pemuluh darah
vasokstriksi, sehingga aliran darah menjadi lancar dan tekanan darah menjadi turun.
DAFTAR PUSTAKA
Ashriady, A. S. (2022). Aplikasi Terapi Komplometer di Kebidanan. Bandung : Media Sains Indonesia .
Brutu, M. M. N. K., & Dirdjo, M. M. (2017). Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Hipertensi dengan Intervensi Inovasi Terapi Relaksasi Autogenik dan Relaksasi
Aromaterapi Mawar Terhadap Penurunan Tekanan Darah di Instlasasi Gawat Darurat RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong Tahun 2017.
https://dspace.umkt.ac.id/handle/463.2017/332

Dipo, F., & Wibowo, T. A. (2017). Analisa Praktik Keperawatan pada Pasien Hipertensi dngan Intervensi Inovasi Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat dengan Kombinasi
Pemberian Aroma Terapi Lemon untuk Menurunkan Tekanan Darah di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2017.
https://dspace.umkt.ac.id/handle/463.2017/298
Hendra, P. V. (2021). Teori Dan Kasus Manajemen Terapi Hipertensi. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Hidayati, N. A. (2018). Gawat Darurat Medis Dan Bedah/Editor . Surabaya: Airlangga University Press.
Lestari, A. D. (2022). Akupresur dan Aromaterapi Metode Tradisional Komplometer Dalam Mengatasi Ketidaknyamanaan Pada Masa Kehamilan Berdasarkan Bukti.
NEM.
Maria, I. (2019). Caring Dan Comformt Perawat Dalam Keagawatdaruratan . Yogyakarta : CV Budi Utama .

Ashriady, A. S. (2022). Aplikasi Terapi Komplometer di Kebidanan. Bandung : Media Sains Indonesia .
Brutu, M. M. N. K., & Dirdjo, M. M. (2017). Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Hipertensi dengan Intervensi Inovasi Terapi Relaksasi Autogenik dan Relaksasi
Aromaterapi Mawar Terhadap Penurunan Tekanan Darah di Instlasasi Gawat Darurat RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong Tahun 2017.
https://dspace.umkt.ac.id/handle/463.2017/332

Dipo, F., & Wibowo, T. A. (2017). Analisa Praktik Keperawatan pada Pasien Hipertensi dngan Intervensi Inovasi Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat dengan Kombinasi
Pemberian Aroma Terapi Lemon untuk Menurunkan Tekanan Darah di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2017.
https://dspace.umkt.ac.id/handle/463.2017/298
Hendra, P. V. (2021). Teori Dan Kasus Manajemen Terapi Hipertensi. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Hidayati, N. A. (2018). Gawat Darurat Medis Dan Bedah/Editor . Surabaya: Airlangga University Press.
Lestari, A. D. (2022). Akupresur dan Aromaterapi Metode Tradisional Komplometer Dalam Mengatasi Ketidaknyamanaan Pada Masa Kehamilan Berdasarkan Bukti.
NEM.

Anda mungkin juga menyukai