Analisis Daya Saing Dan Strategi Industri Furnitur Rotan Indonesia Di Perdagangan Internasional
Analisis Daya Saing Dan Strategi Industri Furnitur Rotan Indonesia Di Perdagangan Internasional
Analisis Daya Saing Dan Strategi Industri Furnitur Rotan Indonesia Di Perdagangan Internasional
DITERIMA
Nike Nurfita Dewi
Januari ‘22
Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, Indonesia
Ikhtiara Kaideni Isharina
DIREVISI Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, Indonesia
Januari ‘22
Februari ‘22
Maret ‘22 Abstract: The purpose of this study was to determine the position of competitiveness of Indo-
nesian rattan furniture, the position of Indonesian rattan furniture exports, the export per-
formance of Indonesian rattan furniture, the ability of Indonesian rattan furniture commod-
DISETUJUI ities to seize the international trade market, and strategies to increase the competitiveness of
Maret ‘22 the Indonesian rattan furniture industry. The analytical methods used are Revealed Compar-
ative Advantage, Trade Specialization Index, Constant Market Share, Acceleration Ratio,
and SWOT Analysis. The results of the Revealed Comparative Advantage (RCA) analysis
show that Indonesian rattan furniture has a strong comparative advantage in international
trade. The results of the Trade Specialization Index (ISP) analysis show that Indonesia tends
to be an exporter of rattan furniture. Constant Market Share (CMS) states that the effect of
competitiveness has a strong influence on the growth of Indonesian rattan furniture in inter-
national trade. The results of the Acceleration Ratio (AR) analysis show that Indonesia can
seize the international trade market share. Based on the results of the Cartesian diagram,
the SWOT analysis shows that the export of the Indonesian rattan furniture industry is in
quadrant I (one), namely the aggressive strategy.
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui posisi daya saing furnitur rotan
Indonesia, posisi ekspor furnitur rotan Indonesia, kinerja ekspor furnitur rotan Indonesia, ke-
INDEKSASI mampuan komoditas furnitur rotan Indonesia dalam merebut pasar perdagangan inter-
nasional, dan strategi peningkatan daya saing industri furnitur rotan Indonesia. Metode ana-
Google Scholar
lisis yang digunakan yaitu Revealed Comparative Advantage, Indeks Spesialisasi
Perdagangan, Constant Market Share, Acceleration Ratio, dan Analisis SWOT. Hasil analisis
Revealed Comparative Advantage (RCA) menunjukkan bahwa furnitur rotan Indonesia
memiliki keunggulan komparatif yang kuat di perdagangan internasional. Hasil analisis In-
deks Spesialisasi Perdagangan (ISP) menunjukkan Indonesia cenderung menjadi negara ek-
sportir furnitur rotan. Constant Market Share (CMS) menyatakan bahwa efek daya saing
memiliki pengaruh yang kuat terhadap pertumbuhan furnitur rotan Indonesia di perdagangan
PENULIS internasional. Hasil analisis Acceleration Ratio (AR) menunjukkan bahwa Indonesia dapat
merebut pangsa pasar perdagangan internasional. Berdasarkan hasil diagram cartesius ana-
KORESPONDENSI lisis SWOT menunjukkan bahwa ekspor industri furnitur rotan Indonesia berada pada kuad-
Nike Nurfita Dewi ran I (satu) yaitu strategi agresif.
Manajemen,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Kata kunci: Perdagangan Internasional, Keunggulan Komparatif, Indeks Spesialisasi
Universitas Brawijaya, Perdagangan, Acceleration Ratio, Constant Market Share
Indonesia.
Email:
[email protected]
Cite this as: Dewi, N. N. and Isharina, I. K. (2022). Analisis Daya Saing Dan Strategi Industri Furnitur Rotan Indonesia Di
Perdagangan Internasional. Jurnal Management Risiko dan Keuangan. Volume 01, Number 2, Pages 97-105. Universitas
Brawijaya. DOI: http://dx.doi.org/10.21776/jmrk.2022.01.2.03.
barang lainnya (Griffin & Ebert, 2007). Keu- Statistik (BPS) dan International Trade Center
nggulan komparatif akan tercapai apabila suatu (ITC). Teknik pengumpulan data yang diguna-
negara mampu memproduksi jumlah barang kan dalam penelitian ini adalah metode doku-
atau jasa lebih banyak dengan biaya rendah, mentasi. Berdasarkan tujuan penelitian, peneli-
dibanding negara lainnya (Sudarmanto dkk., tian menggunakan metode analisis data dengan
2021). pendekatan kuantitatif sebagai berikut.
Mia : nilai impor produk komoditas disuatu gunakan dalam metode ini adalah:
negara
AR = ([(trend Xij)+100])/([(tren Mij)+100])
Constant Market Share (CMS)
Metode Constant Market Share (CMS) Keterangan:
adalah metode untuk menentukan efek yang AR : Acceleration Ration
paling signifikan dalam memengaruhi daya sa- Xij : Nilai ekspor komoditas furnitur rotan
ing komoditas atau untuk menganalisis pangsa Mij : Nilai impor komoditas furnitur rotan
pasar dalam mengukur dinamika daya saing su-
atu industri di suatu negara dan efek yang pal- Analisis SWOT
ing memengaruhinya. Metode CMS dirumus- Analisis SWOT adalah mengidentifikasi
kan sebagai berikut (Salvatore, 1997; Tambu- faktor-faktor secara sistematis dalam melaku-
nan, 2004; Asrol & Heriyanto, 2017). kan perumusan strategi perusahaan. Analisis
SWOT didasarkan pada memaksimalkan keku-
Pertumbuhan Standar atan (strenghts) dan peluang (opportunities),
serta meminimalkan kelemahan (weaknesses)
r = (E(t )-E(t-1))/(E(t-1)) dan ancaman (threats). Sebagai dasar analisis
SWOT untuk merumuskan strategi daya saing,
Efek Komposisi Komoditas sumber data yang digunakan adalah dari hasil
analisis RCA, ISP, CMS, AR, situs-situs resmi
(∑i(ri-r)Ei (t-1))/(E (t-1)) lembaga terkait seperti Kemenperin, AMKRI,
BPS, dan studi dokumentasi. Alat yang digu-
Efek Distribusi Pasar nakan dalam mengidentifikasi perumusan stra-
tegi adalah matrik SWOT. Matrik SWOT men-
(∑i ∑j(rij-ri)Eij (t-1))/(E (t-1)) jelaskan bagaimana peluang serta ancaman da-
ri sisi eksternal yang dilalui oleh perusahaan
Efek Daya Saing dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kele-
mahannya.
(∑i∑j (Eij(t)-Eij(t-1)-rijEij (t-1)))/(E(t-1))
* ri = (Et(i) - E(t-1)i )/(E (t-1)i) HASIL DAN PEMBAHASAN
** rij = (Eij(t) - Etj(t-1) )/(Eij (t-1)) Gambaran Umum Furnitur Rotan
Indonesia adalah salah satu negara peng-
Keterangan: hasil rotan terbesar di dunia. Ada sekitar 85%
E : nilai ekspor dunia semua komoditi produksi rotan mentah dari Indonesia. Selain
E : nilai total ekspor dunia semua komod- Indonesia, terdapat negara produsen rotan lain-
iti nya yaitu Malaysia, Thailand dan Filipina yang
r : Pertumbuhan standar semua komoditi memproduksi rotan dunia sebesar 10% (DJPE-
ri : Pertumbuhan standar komoditi furnitur N Kemendag, 2013). Negara-negara utama se-
rotan perti Indonesia, Amerika Serikat, Filipina dan
rij : Pertumbuhan standar komoditi furnitur Spanyol menjadi pengekspor komoditas furni-
rotan di negara j tur rotan terbesar di pasar internasional. Berda-
Eit : Ekspor komoditi furnitur rotan sarkan Data UN-Comtrade (2022) terlihat bah-
Ei : Ekspor komoditi furnitur rotan wa dalam periode 2017-2021, Indonesia me-
Eij : Ekspor komoditi furnitur rotan dari miliki rata-rata pertumbuhan ekspor furnitur
negara Indonesia ke negara j rotan lebih tinggi dibandingkan dengan negara
Eij : Ekspor komoditi furnitur rotan dari Amerika Serikat, Filipina dan Spanyol. Dalam
negara Indonesia ke negara j meningkatkan daya saing industri furnitur ro-
t : tahun tan Indonesia diperlukan adanya pengembang-
an produk melalui penciptaan desain furnitur
Acceleration Ratio (AR) dan penelitian. Penciptaan desain merupakan
Metode Acceleration Ratio (AR) digu- ujung tombak dalam melakukan peningkatan
nakan untuk mengetahui potensi suatu negara daya saing. Desain-desain furnitur rotan yang
dalam merebut pasar di dunia. Rumus yang di- dirancang akan dipamerkan berdasarkan pene-
litian pasar dunia dan produksi, sehingga akan karenakan Indonesia merupakan negeri peng-
diaplikasikan sebagai produk industri. Sebab, hasil rotan terbesar di dunia sehingga dari ke-
desain furnitur telah menjadi alat daya saing tersediaan bahan baku, Indonesia menjadi pe-
dan tren gaya hidup masyarakat global. main dominan.
2018 Filipina belum memiliki kemampuan un- 2017 dan 2019. Kemudian efek komposisi rata-
tuk memasarkan furnitur rotan ke negara yang rata bernilai negatif kecuali pada tahun 2018
memiliki permintaan tinggi akan tetapi pada ta- dan 2020. Lalu pada efek distribusi pasar,
hun 2019-2021 Fi-lipina sudah mulai mema- Spanyol mengalami rata-rata nilai positif da-
sarkan produknya ke pasar dunia walaupun pa- lam memasarkan produk furnitur rotan ke
da tahun 2020-2021 nilai efek distribusi pasar negara importir. Sedangkan pada efek daya
masih negatif. Negara pembanding terakhir saing, jika dibandingkan dengan Indonesia fur-
adalah Spanyol. Berdasarkan analisis CMS nitur rotan Spanyol memiliki kemampuan yang
Spanyol memiliki efek pertumbuhan standar lebih rendah dalam segi kualitas mutu dan
dengan rata-rata positif kecuali pada tahun harga.
Indonesia
Tahun
PS (dunia) PS EK DP ED
2017 0.10 - 0.20 - 0.00 0.00 3.213.40
2018 0.10 - 0.07 - 0.00 0.00 2.208.00
2019 - 0.03 0.22 0.00 - 0.00 1.023.00
2020 - 0.07 0.19 0.00 - 0.00 563.00
2021 0.23 0.70 0.00 0.00 9.662.00
Sumber: data diolah (2022)
Amerika Serikat
Tahun
PS (dunia) PS EK DP ED
2017 0.10 - 0.58 - 0.00 0.00 581.00
2018 0.10 0.52 0.00 0.00 962.00
2019 - 0.03 2.06 0.00 0.00 5.632.00
2020 - 0.07 0.66 0.00 0.00 5.316.00
2021 0.23 1.04 0.00 0.00 14.993.00
Sumber: data diolah (2022)
Filipina
Tahun
PS (dunia) PS EK DP ED
2017 0.10 - 0.05 - 0.00 - -
2018 0.10 0.05 - 0.00 - -
2019 - 0.03 - 0.64 - 0.00 0.00 972.00
2020 - 0.07 2.74 0.00 - 0.00 1.715.00
2021 0.23 1.41 0.00 - 0.00 5.173.00
Sumber: data diolah (2022)
Spanyol
Tahun
PS (dunia) PS EK DP ED
2017 0.10 - 0.79 - 0.00 0.00 - 697.00
2018 0.10 0.58 0.00 - 0.00 134.00
2019 - 0.03 - 0.24 - 0.00 0.00 - 7.00
2020 - 0.07 0.48 0.00 - 0.00 140.00
2021 0.23 0.15 - 0.00 0.00 390.00
Sumber: data diolah (2022)
0
Indonesia
2017 2018 2019 Amerika
2020 Serikat
2021
Filipina Spanyol
-1
Sumber: data diolah (2022)
perdagangan internasional dari tahun 2017- Cho, Dong Sung & Chang, Moon H. (2000).
2022. Sehingga dari pemerintah, produsen dan Evolution of Competitivess Theory,
eksportir harus lebih giat lagi dalam mencari From Adam Smith to Michael Porter.
pasar yang memiliki permintaan tinggi dalam Published by World Scientific.
segi daya beli yang baik untuk mempertahan- Diphayana, W. (2018). Perdagangan Inter-
kan posisi teratas dalam menguasai pasar eks- nasional. Yogyakarta: Deepublish.
por furnitur rotan di pasar dunia. DJPEN Kemendag. (2013). Pengembangan
Analisis SWOT menunjukkan bahwa Produk Mebel Rotan Indonesia. diakses
jumlah SO lebih besar daripada WT. Hasil an- pada 23 Mei 2022, dari: http://djpen.ke-
alisis SWOT tersebut menempati kuadran I pa- mendag.go.id/app_frontend/admin/docs
da strategi agresif yang mana menunjukkan /publication/7351384233529.pdf.
adanya peningkatan daya saing ekspor industri Fatimah, F. N. D. (2016). Teknik Analisis
furnitur rotan. Strategi agresif merumuskan or- SWOT. Yogyakarta: Quadrant.
ganisasi yang kuat dan mampu untuk berkem- Griffin, R. W. & Ebert, R. J. (2007). BISNIS,
bang terus menerus dengan menangkap pelu- edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga.
ang dan kekuatan yang ada demi tercapainya Porter, M. E. (1990). The Competitive Ad-
tujuan yang diinginkan. Adapun hasil strategi vantage of Nations.
SWOT yang dapat dilakukan oleh pemerintah PPEI Kemendag. (2022). Produk Unggulan In-
adalah mengajak investor untuk berinvestasi, donesia. diakses pada 22 Maret 2022,
melakukan pembentukan penguatan kelompok dari: http://ppei.kemendag.go.id/produk
pengusaha dan pengrajin industri furnitur ro- -unggulan-indonesia/.
tan, meningkatkan peranan ASMINDO bagi Setyawan, R. E., Daryanto, H. K., & Oktaviani,
produsen, khususnya pengusaha dan pengrajin R. (2016). Strategi Peningkatan Daya
industri furnitur rotan, mengevaluasi kebija- Saing Industri Furniture Rotan Indone-
kan-kebijakan yang dapat menghambat per- sia di Kawasan ASEAN dan Tiongkok.
kembangan ekspor furnitur rotan Indonesia dan Jurnal Manajemen & Agribisnis, 13(3),
meningkatkan kemampuan kualitas SDM. Se- hlm. 169-169.
dangkan hasil strategi SWOT yang dapat dil- Sudarmanto, E., Syaiful, M., Fazira, N., Hasan,
akukan oleh produsen dan eksportir furnitur ro- M., Muhammad, A., Faried, A. I.,
tan adalah meningkatkan promosi furnitur ro- Tamara, S. Y., Mulianta, A., Nainggo-
tan Indonesia, meningkatkan produksi dan di- lan, L. E., Prasetyo, I., Arfandi SN, Ah-
versifikasi furnitur rotan, meningkatkan kuali- mad, M. I. S., Fitriana, L., Damanik, D.,
tas produk ekspor industri furnitur rotan, men- Basmar, E., Zaman, N., & Purba, B.
cari mitra dan pasar dagang baru, dan melaku- (2021). Teori Ekonomi: Mikro dan
kan perencanaan, pengaturan, dan pengendali- Makro. Medan: Yayasan Kita Menulis.
an dalam menjaga kualitas dan kuantitas stok Susilowati, A. (2009). Profil Keberhasian
produk furnitur rotan. Usaha Industri Kerajinan Rotan Dalam
Menembus Pasar Internasional (Studi
DAFTAR PUSTAKA Kasus Pada Surya Abadi Furniture Ga-
Anwar, M. F., Harianto, H., & Suharno, S. tak Sukoharjo). Skripsi. Universitas
(2020). Dinamika Daya Saing Ekspor Sebelas Maret. Surakarta.
Furniture Rotan Indonesia Ke Negara Uly, Y., A. (2020). Furniture Rotan Buatan
Tujuan Eropa. Jurnal Agribisnis Indone- UKM Cirebon Ini Tembus AS hingga
sia (Journal of Indonesian Agribusi- Eropa. Diakses pada 22 Maret 2022,
ness), 8(2), hlm. 152-163. dari: https://money.kompas.com/read/20
Asrol, A. & Heriyanto, H. (2017). Daya Saing 20/11/07/171700626/furniture-rotan-bu
Ekspor Pala Indonesia Di Pasar Inter- atan-ukm-cirebon-ini-tembus-as-hingga
nasional. Dinamika pertanian, 33(2), -eropa?page=all.
hlm.179-188.
Bustami, B. R. & Hidayat, P. (2013). Analisis
daya saing produk ekspor provinsi Su-
matera Utara. Ekonomi Dan Keuangan,
1(2).