LK 04-Pedagogi
LK 04-Pedagogi
LK 04-Pedagogi
Fase 2 Research
Fase 3 Discovery
• Penutup
8. Hots (higher order thinking skill) atau keterampilan
berpikir tingkat tinggi adalah proses berpikir kompleks
dalam menguraikan materi, membuat kesimpulan,
membangun representasi, menganalisis, dan membangun
hubungan dengan melibatkan aktivitas mental yang paling
dasar.
9. TuntutanKompetensiAbad21atau4C(Comunication,Collab
oration,CriticalThinking,Creativity),
10. Pilihan model pembelajaran Problem based learning,
projectbasedlearning,cooperativelearning,contextuallearn
ing, digitallearning, atau blended learning
11. Mengintegrasikan Teknologi Informasi dan
komunikasi(ICT)
12. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)lima nilai karakter
utama dalam PPK yang bersumber dari Pancasila, yaitu ;
religiusitas, nasionalisme, integritas(kejujuran),
kemandirian, dan gotongroyong.
Kegiatan Belajar 2
Merancang Pembelajaran STEAM :
1. Rancangan pembelajaran inovatif dengan pendekatan
STEAM yaitu segala persiapan pelaksanaan pembelajaran
yang menerapkan unsur-unsur pendekatan STEAM baik
secara tertanam (embedded) maupun terintegrasi
(integrated) dalam komponen maupun tahapan rencana
pembelajaran yang akan dilaksanakan guna mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
2. Specific berarti tujuan pembelajaran harus jelas yaitu
hanya mengandung satu kata kerja operasional.
3. Measurable menekankan pada pentingnya kriteria yang
digunakan untuk mengukur besarnya kemajuan yang
dibuat dalam mencapai target.
4. Achievable berarti target harus realistis dan dapat dicapai.
5. Relevance atau Realistic memiliki arti memilih tujuan
pembelajaran yang tepat dan berhubungan erat dengan
kehidupan sehari-hari siswa.
6. Timely atau Timebound menekankan pada pentingnya
menempatkan tujuan dengan kerangka waktu, yakni
memberikan batas waktu pencapaian tujuan yang jelas.
7. Start With the Essential Question/ Penentuan Pertanyaan
Mendasar adalah siswa diberikan beberapa pertanyaan
terkait masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari –
hari.
8. Design a Plan for the Project atau Mendesain Perencanaan
Proyek Dalam adalah perencanaan mendesain sebuah
proyek, siswa diajak untuk membahasnya secara
berkelompok: cara membuat, bahan dan alat, dsb.
9. Create a Schedule/ Menyusun Jadwal adalah siswa
menyusun jadwal start and finish, kapan sebuah proyek
akan dimulai, kegiatan setiap hari, dan yang terpenting
kapan proyek tersebut dapat selesai sesuai dengan
perencanaan.
2
Kegiatan Belajar 3
Merancang Pembelajaran Blended Learning :
1. Alasan utama penerapan pembelajaran “blended
learning” adalah terjadinya belajar peserta didik secara
optimal sesuai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
2. Khan (2005, p. 202) bahwa, “blended learning”
merupakan kombinasi strategi penyampaian materi yang
tepat dalam format yang tepat untuk orang yang tepat
pada saat yang tepat.
3. Model pembelajaran “blended learning” secara umum
dapat di kelompokkan menjadi 4 model, yaitu: rotation
model (model rotasi), flex model (model fleksibel), self-
2
Kegiatan Belajar 4
Merancang Pembelajaran Project Based Learning:
1. Kategori PjBL ; (a) proyek terstruktur (structured project),
(b) proyek sesuai topik (topic related project), (c) proyek
terbuka tertutup (open ended project).
2. PjBL merupakan salah satu model pembelajaran yang
berpijak pada teori belajar konstruktivistik.
3. Prinsip-prinsip pembelajaran kontruktivistik adalah; (1)
melibatkan pebelajar dalam aktivitas nyata, (2) negosiasi
sosial dalam proses belajar, (3) kolaboratif dan pengkajian
multiperspektif, (4) dukungan menentukan tujuan dan
mengatur proses belajar, dan (5) dorongan merefleksikan
apa dan bagaimana sesuatu dipelajari.
4. Ciri khas dari pembelajaran PjBL adalah dihasilkannya
suatu produk sebagai bentuk hasil belajar.
3 Daftar materi yang sering 1. Merancang pembelajaran STEAM dan soal HOTS
mengalami miskonsepsi