Modul Administrasi Dan Penilaian JF Prakom Keterampilan

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 51

Hak Cipta © pada:

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Pusat Statistik


Edisi Tahun 2022

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Pusat Statistik


Jl. Raya Jagakarsa N0. 70 Jakarta Selatan 12620

SISTEM PENILAIAN DAN ADMINISTRASI


Modul Pelatihan Fungsional Pranata Komputer Tingkat Ahli

TIM PENGARAH SUBSTANSI:


1. Dr. Eni Lestariningsih, S.Si, MA
2. Dr. Pudji Ismartini, M.App.Stat
3. Atas Parlindungan Lubis, S.Si., M.Si.

PENULIS MODUL:
1. Evy Rachmayani, SST., M.M.
2. Ambar Yuliati, SST., S.E., M.Si.
3. Cucu Gantini, S.E., M.A.P.
4. Efrilla Rita Utami, SST., M.Si.
5. Ir. Rinaldo, M.M.

COVER: Else Huslijah, S.Tr.Stat

JAKARTA – PUSDIKLAT BPS – 2022


ISBN: nomor ISBN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan petunjuk sehingga Modul 11
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer ini
dapat disusun. Modul ini membekali para peserta
pelatihan mengenai beragam informasi terkait jabatan
fungsional ahli pranata komputer (prakom), seperti
jenis dan jenjang jabatan, unsur kegiatan, serta
mekanisme pengangkatan, pemberhentian,
pengangkatan kembali, kenaikan pangkat serta kenaikan jabatan dalam dan
dari jabatan pranata komputer. Selain itu, modul ini juga memberikan
penjelasan tentang sistem penilaian dan tata cara administrasi yang baik bagi
pejabat pranata komputer.
Modul ini merupakan salah satu dari tiga belas modul yang diberikan kepada
peserta Pelatihan Fungsional Pranata Komputer (Prakom). Ke-tigabelas
modul adalah:
1. Modul 1: Information Technology Enterprise
2. Modul 2: Manajemen Layanan Teknologi Informasi
3. Modul 3: Pengelolaan Data
4. Modul 4: Manajemen Risiko Teknologi Informasi
5. Modul 5: Audit Teknologi Informasi
6. Modul 6: Sistem Jaringan Komputer
7. Modul 7: Manajemen Infrastruktur Teknologi Informasi
8. Modul 8: Sistem Informasi
9. Modul 9: Pengolahan Data
10. Modul 10: Area Teknologi Informasi Spesial
11. Modul 11: Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer
12. Modul 12: Dokumentasi dan Laporan
13. Modul 13: Pengembangan Profesi dan Penunjang
Ucapan terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada seluruh pihak yang
telah membantu dan memberikan masukan dalam penyusunan modul ini.
Tanggapan dan saran yang konstruktif kami harapkan guna perbaikan dan
pengembangan di masa mendatang. Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi
pengembangan kompetensi bidang prakom para peserta pelatihan.

Jakarta, November 2022


Kepala Pusdiklat BPS

Eni Lestariningsih, S.Si, M.A.


NIP. 197003101994012001

i
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i


DAFTAR ISI .....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
1.1. Kompetensi Dasar........................................................................................................ 3
1.2. Indikator Keberhasilan .............................................................................................. 3
1.3. Panduan Penggunaan Modul ................................................................................... 3
BAB II PERSYARATAN ADMINISTRASI PRANATA KOMPUTER ..................... 4
2.1. Dasar Hukum Jabatan Fungsional Pranata Komputer................................... 5
2.2. Tugas dan Tanggung Jawab Pejabat Fungsional Pranata Komputer ....... 6
2.3. Jenis dan Jenjang Jabatan Fungsional Pranata Komputer ............................ 7
2.4. Unsur dan Sub Unsur Kegiatan ............................................................................... 7
2.5. Pengangkatan Pejabat Fungsional Pranata Komputer .................................. 8
a. Pengangkatan Pertama ............................................................................................. 9
b. Pengangkatan Perpindahan dari Jabatan Lain...............................................10
c. Pengangkatan Melalui Promosi ............................................................................13
2.6. Pemberhentian dari Jabatan Fungsional Pranata Komputer ....................13
2.7. Pengangkatan Kembali Jabatan Fungsional Pranata Komputer ..............16
2.8. Rangkuman ..................................................................................................................18
2.9. Latihan/Diskusi ..........................................................................................................20
BAB III SISTEM PENILAIAN .................................................................................... 24
3.1. Tata Cara Pengusulan Penilaian Angka Kredit ...............................................24
3.2. Organisasi Tim Penilai .............................................................................................26
3.3. Penilaian Angka Kredit ............................................................................................29
3.4. Prosedur Penilaian ....................................................................................................30
3.6. Rangkuman ..................................................................................................................32
3.7. Latihan/Diskusi ..........................................................................................................33
BAB IV KENAIKAN PANGKAT DAN KENAIKAN JABATAN ............................. 35
4.1. Ketentuan dan Persyaratan Kenaikan Pangkat/Jabatan ............................35

ii
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

4.2. Dokumen yang Dilampirkan untuk Kenaikan Pangkat/Jabatan .............37


a. Kenaikan Pangkat ......................................................................................................37
b. Kenaikan Jabatan .......................................................................................................39
c. Pengangkatan Pranata Komputer Kategori Keahlian dari Kategori
Keterampilan (Alih Jabatan) ......................................................................................40
4.4 Rangkuman ...................................................................................................................40
4.5 Latihan/Diskusi ...........................................................................................................41
BAB V KESIMPULAN.................................................................................................. 43
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 44
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. 45

iii
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

BAB I PENDAHULUAN

Kemajuan teknologi telah memberikan tantangan yang sangat berarti


bagi seorang pegawai negeri. Untuk itu diperlukan adanya suatu jabatan
khusus sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Terlebih dalam rangka
pemberian layanan prima pada masyarakat.
Sejak tahun 1989 di lingkungan PNS telah diberlakukan Jabatan
Fungsional Pranata Komputer. Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan
Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara nomor 25/MENPAN/1989 dan
Surat Edaran Bersama Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara dan
Kepala Biro Pusat Statistik nomor 22/SE/1989 dan nomor 028/1989 tanggal
29 Juni 1989.
Sementara itu teknologi informasi mengalami perkembangan yang
makin pesat, sehingga kegiatan yang dilakukan oleh seorang pranata
komputer juga mengalami perkembangan. Perkembangan tersebut perlu
mendapatkan perhatian guna mendukung kompetensi PNS dalam
memberikan layanan pada masyarakat.
Sebutan atau istilah pranata komputer dalam modul ini selalu merujuk
pada Jabatan Fungsional Pranata Komputer (JFPK). Pada dasarnya, pranata
komputer (Prakom) merupakan salah satu jabatan fungsional yang termasuk
dalam rumpun kekomputeran pada instansi pemerintah. Sebagai sebuah
jabatan, pranata komputer merupakan jabatan karir yang hanya dapat
diduduki oleh PNS.
Pada hakekatnya, pranata komputer adalah PNS yang diberi tugas,
wewenang, tanggung jawab, dan hak secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melakukan kegiatan sistem teknologi informasi berbasis
komputer yang meliputi tata kelola dan tata laksana teknologi informasi,
infrastruktur teknologi informasi serta sistem informasi dan multimedia.
Dengan demikian, pranata komputer merupakan pejabat fungsional yang

1
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang sistem teknologi


informasi berbasis komputer di lingkungan instansi pemerintah.
Terdapat dua batasan pokok dalam memahami pranata komputer,
yaitu institusi penyelenggaranya adalah instansi pemerintah dan lingkup
kerjanya yang berbasis komputer. Penyelenggaraan di luar instansi
pemerintah, bukan kegiatan pranata komputer. Demikian pula, segala
kegiatan teknologi informasi yang tidak berbasis komputer juga bukan
termasuk kegiatan pranata komputer. Adapun teknologi informasi berbasis
komputer didefinisikan sebagai suatu teknik untuk mengumpulkan,
menyiapkan, menyimpan, memproses, mengumumkan, menganalisis,
dan/atau menyebarkan informasi.
Sistem penilaian dan administrasi pranata komputer merupakan
materi yang diberikan dalam rangka memberikan pemahaman dan pengertian
bagi pejabat pranata komputer. Materi-materi yang dicakup meliputi
penjelasan jenis dan jenjang jabatan, unsur kegiatan, serta mekanisme
pengangkatan, pemberhentian, pengangkatan kembali, kenaikan pangkat
serta kenaikan jabatan dalam dan dari jabatan pranata komputer. Selain itu,
materi ini juga memberikan pengertian tentang sistem penilaian dan tata cara
administrasi yang baik bagi pejabat pranata komputer..

Modul terdiri dari 3 materi pokok yaitu :


1. Persyaratan administratif pranata komputer
2. Sistem penilaian
3. Kenaikan pangkat/jabatan pranata komputer

Dengan mempelajari ketiga area tersebut diharapkan seorang Pranata


Komputer mampu menjadi SDM yang handal sehingga mampu menjalankan
tugas dan fungsinya dengan baik serta dapat memperoleh kenaikan pangkat
dan kenaikan jabatan tepat waktu.

2
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

1.1. Kompetensi Dasar


Melalui pembelajaran administrasi dan sistem penilaian peserta
mampu memahami tata cara administrasi dan sistem penilaian dalam Jabatan
Fungsional Pranata Komputer

1.2. Indikator Keberhasilan


Indikator –indikator hasil belajar meliputi:
1. Peserta mampu memahami persyaratan administrasi dalam
Jabatan Fungsional Pranata Komputer
2. Peserta mampu memahami tata cara penilaian angka kredit dalam
Jabatan Fungsional Pranata Komputer
3. Peserta mampu memahami mekanisme penilaian
4. Peserta mampu menyusun Daftar Usul Penetapan Angka Kredit
(DUPAK) pranata komputer
5. Peserta mampu menyiapkan dokumen untuk kenaikan pangkat
dan jabatan

1.3. Panduan Penggunaan Modul

Untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan pembelajaran Sistem


Penilaian dan Administrasi. Modul ini dilengkapi dengan bahan pendukung
berupa : 1) Bahan bacaan;, 2) Kasus; dan 3) Latihan Soal. Untuk memperoleh
hasil belajar yang optimal, peserta perlu mengikuti serangkaian pengalaman
belajar yaitu: membaca materi Sistem Penilaian dan Administrasi secara
daring, mendengar, berdiskusi dan bersimulasi dalam membahas kasus serta
mengimplementasikan dalam pekerjaan sesuai dengan tugas dan fungsi
sebagai Pranata Komputer. Hal ini berguna untuk mengetahui apakah saudara
sudah memahami materi dalam modul ini. Selamat belajar dan sukses menjadi
Pranata Komputer yang unggul.

3
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

BAB II PERSYARATAN ADMINISTRASI PRANATA KOMPUTER

Pada dasarnya pengertian administrasi memiliki definisi yang cukup


banyak. Ada yang memberikan definisi administrasi dengan “segenap
rangkaian perbuatan penataan pekerjaan pokok yang dilakukan dengan
kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu” (The Liang
Gie, 1979). Adapula yang memberikan pengertian “suatu proses
penyelenggaraan dan pengurusan segenap tindakan/kegiatan dalam setiap
usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan“ (Sutarto).
Sementara itu S.P. Siagian memberikan pengertian administrasi sebagai
proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas
tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan.
Selain dari para penulis Indonesia, penulis asing juga memberikan
pengertian yang beragam tentang administrasi. Luther Gullick memberikan
pengertian “Administration has to do with getting things done with the
accomplishment og defined objectives”. John M. Pfiffuer memberikan
pengertian “Administration may be defined as the organization and direction of
human and material resources to achieve desired ends”. Sementara itu William
H. Newman memberikan pengertian “Administration is guidance, leadership
and control of the effort of a group of individuals toward some common goals”.
Berdasarkan definisi para ahli administrasi tersebut, pada dasarnya definisi
administrasi memiliki pengertian yang sama yaitu adanya unsur kegiatan,
kerjasama, banyak orang, dan untuk mencapai tujuan bersama. Sementara itu,
menurut LAN, sistem administrasi merupakan sistem yang bersifat:
a. Abstrak, karena tidak dapat dikenali wujudnya
b. Buatan manusia
c. Terbuka, karena peka terhadap pengaruh lingkungan baik sosial
maupun fisik
d. Hidup, dalam arti berkembang secara terus menerus
e. Kompleks, karena terdapat banyak bagian yang membentuknya.

4
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

Sebagaimana pengertian administrasi di atas, maka sistem administrasi


pranata komputer adalah sistem yang disusun untuk dapat memenuhi
kegiatan kepranatakomputeran. Dalam administrasi pranata komputer unsur
kegiatan telah diatur sesuai dengan tugas dan tanggungjawab yang diberikan.
Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, pranata komputer perlu
bekerja sama dengan berbagai unsur organisasi. Walaupun sebagai pejabat
fungsional yang bekerja lebih mandiri, tetapi seorang pranata komputer
terbentuk dalam sebuah sistem yang harus bekerja sama dengan pihak lain.
Kerja sama yang harus dilakukan antara lain dengan atasan pemberi tugas dan
penilai.
Sebagai pejabat fungsional, pranata komputer juga akan melibatkan
banyak orang. Selain pejabat pemberi tugas dan anggota tim kerjanya, seorang
pranata komputer juga harus bekerja sama dengan sekretariat, khususnya
dalam kaitan tata cata pengajuan penilaian.
Pada akhirnya, tujuan bersama agar terselesainya pekerjaan dengan baik
dapat tercapai, sistem administrasi juga dapat tercipta dengan baik.
2.1. Dasar Hukum Jabatan Fungsional Pranata Komputer
Dalam menjawab tantangan teknologi informasi, pembentukan Jabatan
Fungsional Pranata Komputer tetap memerlukan landasan atau dasar hukum.
Adapun dasar hukum pembentukan dan pengelolaan Jabatan Fungsional
Pranata Komputer adalah :
1. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan
Fungsional Pegawai Negeri Sipil.
2. Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2017 tentang Tunjangan Jabatan
Fungsional Pranata Komputer.
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 13 Tahun 2019 tentang Pengusulan, Penetapan, dan
Pembinaan Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil.

5
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

4. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi


Birokrasi Nomor 32 Tahun 2020 tentang Jabatan Fungsional Pranata
Komputer.
5. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 2 Tahun 2021 tentang
Petunjuk Teknis Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Pranata
Komputer.
6. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2022 tentang Pedoman Teknis Pembinaan Kepegawaian Jabatan
Fungsional.

2.2. Tugas dan Tanggung Jawab Pejabat Fungsional Pranata Komputer

Berdasarkan Keputusan Menteri PANRB Nomor 32 Tahun 2020,


seorang pranata komputer bertugas melaksanakan kegiatan teknologi
informasi berbasis komputer yang meliputi tata kelola dan tata laksana
teknologi informasi, infrastruktur teknologi informasi serta sistem informasi
dan multimedia. Dengan demikian tugas pokok seorang pranata komputer
adalah:

1. Tata kelola dan tata laksana teknologi informasi, meliputi:


a. Information technology enterprise
b. Manajemen layanan TI
c. Pengelolaan data (data management)
d. Audit TI
e. Manajemen risiko TI
2. Infrastruktur teknologi informasi, meliputi:
a. Sistem jaringan komputer
b. Manajemen infrastruktur TI
3. Sistem informasi dan multimedia, meliputi:
a. Sistem informasi
b. Pengolahan data
c. Area teknologi informasi khusus

6
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

2.3. Jenis dan Jenjang Jabatan Fungsional Pranata Komputer

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan


Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2019 kategori
Jabatan Fungsional dibagi menjadi dua yaitu jabatan fungsional keahlian dan
jabatan fungsional keterampilan. Pembagian ini berdasarkan kemampuan dan
keahlian yang dimiliki oleh Pejabat Fungsional Pranata Komputer.
Jabatan Fungsional Pranata Komputer kategori keterampilan dari yang
terendah sampai dengan yang tertinggi, adalah:
a. Pranata Komputer Terampil;
b. Pranata Komputer Mahir; dan
c. Pranata Komputer Penyelia.
Jenjang Jabatan Fungsional Pranata Komputer kategori keterampilan, pangkat
dan golongan ruang kepangkatan dalam sistem kepegawaian, golongan ruang
II/c hingga III/d. Jenjang Jabatan Fungsional Pranata Komputer kategori
keterampilan tersebut sebagai berikut:
1. Pranata Komputer Terampil terdiri dari
a. Pengatur, golongan ruang II/c; dan
b. Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d.
2. Pranata Komputer Mahir, terdiri dari:
a. Penata Muda, golongan ruang III/a; dan
b. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b.
3. Pranata Komputer Penyelia, terdiri dari:
a. Penata, golongan ruang III/c;
b. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.

2.4. Unsur dan Sub Unsur Kegiatan


Sesuai dengan tugas pokoknya kegiatan seorang pranata komputer
dapat dirinci berdasarkan unsur kegiatannya. Unsur kegiatan tugas Jabatan
Fungsional Pranata Komputer yang dapat dinilai angka kreditnya terdiri atas:
a. Tata kelola dan tata laksana teknologi informasi

7
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

b. Infrastruktur teknologi informasi


c. Sistem informasi dan multimedia
Sub unsur dari unsur kegiatan tugas jabatan terdiri atas:
a. Tata kelola dan tata laksana teknologi informasi, meliputi:
1. Information technology enterprise
2. Manajemen layanan teknologi informasi
3. Pengelolaan data (data management)
4. Audit teknologi informasi
5. Manajemen risiko teknologi informasi
b. Infrastruktur teknologi informasi, meliputi:
1. Sistem jaringan komputer
2. Manajemen infrastruktur teknologi informasi
c. Sistem informasi dan multimedia, meliputi:
4. Sistem informasi
5. Pengolahan data
6. Area teknologi informasi khusus.

2.5. Pengangkatan Pejabat Fungsional Pranata Komputer


Pejabat yang berwenang mengangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam
jabatan Pranata Komputer, adalah Pejabat Pembina Kepegawaian yang
bersangkutan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam Jabatan Fungsional Pranata Komputer terdapat dua kategori yaitu
kategori keterampilan dan kategori keahlian. Setiap kategori memiliki
persyaratan.
Guna mengisi kebutuhan Pejabat Fungsional Pranata Komputer, maka
dapat dilakukan pengangkatan melalui tiga cara, yaitu pengangkatan pertama
(pengangkatan pranata komputer dari PNS yang belum pernah menduduki
jabatan struktural/fungsional), perpindahan dari jabatan lain dan promosi.
Saat diangkat menjadi pranata komputer, pangkat yang ditetapkan
dengan pangkat yang dimiliki. Sementara jenjang jabatannya ditetapkan

8
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

sesuai dengan jumlah angka kredit yang ditetapkan oleh pejabat yang
berwenang.

a. Pengangkatan Pertama
Persyaratan umum untuk dapat diangkat dalam jabatan Pranata
Komputer kategori keterampilan adalah:
1. Berstatus PNS
2. Memiliki integritas dan moralitas yang baik
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Berijazah paling rendah diploma III bidang teknologi informasi
5. Serendah-rendahnya menduduki pangkat Pengatur, golongan ruang
II/c
6. Setiap unsur penilaian prestasi kerja (PPK) sekurang-kurangnya
bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.
Pengangkatan dalam jabatan Pranata Komputer kategori keterampilan
harus pula memperhatikan:
1. Formasi jabatan Pranata Komputer yang ditetapkan oleh Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara setelah mendapat pertimbangan
Kepala Badan Kepegawaian Negara; dan
2. Memenuhi jumlah angka kredit minimal yang ditetapkan untuk
jenjang pangkat/jabatannya.
Pengangkatan pertama merupakan pengangkatan untuk mengisi
lowongan kebutuhan Jabatan Fungsional Pranata Komputer dari calon
PNS. Setelah diangkat sebagai PNS, paling lama 1 (satu) tahun harus
diangkat dalam Jabatan Fungsional Pranata Komputer dan paling lama
3 (tiga) tahun setelah diangkat dalam Jabatan Fungsional Pranata
Komputer harus mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan
fungsional.

9
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

Tata cara pengangkatan pertama:


1. Pejabat pembina kepegawaian mengangkat PNS formasi Pranata
Komputer tanpa diperlukan rekomendasi dari instansi pembina.
2. Surat keputusan pengangkatan pertama ke dalam Jabatan
Fungsional Prakom dikirimkan ke BPS selaku instansi pembina.
3. Angka kredit untuk pengangkatan pertama adalah 0,000 (nol koma
nol nol nol). Untuk penilaian berikutnya, Prakom dapat menilaikan
seluruh kegiatan tugas jabatan sejak Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) sampai dengan TMT pengangkatan. Sejak TMT
pengangkatan dapat menambahkan penilaian dari kegiatan
pengembangan profesi atau penunjang.

b. Pengangkatan Perpindahan dari Jabatan Lain

Pengangkatan PNS dari jabatan lain ke dalam Jabatan Fungsional


Pranata Komputer kategori keterampilan dapat dipertimbangkan
dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Berstatus PNS
2. Memiliki integritas dan moralitas yang baik
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Berijazah paling rendah diploma III di bidang teknologi informasi
5. Mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, manajerial, dan sosial
kultural
6. Memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang sistem
teknologi informasi berbasis komputer paling singkat 2 (dua) tahun
7. Nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun
terakhir
8. Berusia paling tinggi 53 (lima puluh tiga) tahun.

Pengangkatan melalui perpindahan dari jabatan lain harus


mempertimbangkan ketersediaan lowongan kebutuhan jenjang

10
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

jabatan. Pangkat yang ditetapkan sama dengan pangkat yang dimiliki


dan jenjang jabatan yang ditetapkan sesuai dengan jumlah perolehan
angka kredit. Angka kredit yang ditetapkan dari tugas jabatan dengan
mempertimbangkan pengalaman pelaksanaan tugas di bidang
teknologi informasi berbasis komputer.

Tata cara pengangkatan perpindahan dari jabatan lain:

1. Calon prakom menyampaikan permohonan menjadi prakom


kepada atasan langsung dengan mengisi surat permohonan dan
menyiapkan dokumen untuk pertimbangan.
2. Dokumen yang dilampirkan untuk pengangkatan yaitu:
a. Salinan ijazah yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang
b. Salinan keputusan kenaikan pangkat terakhir
c. Salinan sertifikat uji kompetensi teknis, manajerial, dan sosial
kultural.
d. Salinan prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 2 (dua)
tahun terakhir
e. Surat pernyataan telah melakukan pekerjaan dalam bidang
teknologi informasi paling kurang 2 (dua) tahun dari pejabat
paling rendah administrator di unit kerjanya
f. Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK), Laporan
Kegiatan dan bukti fisiknya. Bahan yang diusulkan sejak dari
CPNS.
3. Pimpinan unit kerja setelah menerima berkas usulan meneliti
kelengkapan berkas dan menyampaikan kepada pejabat yang
berwenang.
4. Pejabat pembina kepegawaian Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah paling rendah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
menyampaikan usulan pengangkatan dalam jabatan fungsional
Pranata Komputer kepada Kepala Badan Pusat Statistik u.p. Kepala

11
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

Biro Sumber Daya Manusia untuk mendapatkan rekomendasi


pengangkatan.
5. Rekomendasi/persetujuan pengangkatan dalam Jabatan
Fungsional Pranata Komputer masing-masing ditetapkan oleh:
a. Kepala Badan Pusat Statistik untuk pengangkatan Pranata
Komputer Ahli Utama
b. Sekretaris Utama untuk pengangkatan Pranata Komputer Ahli
Madya dan Pranata Komputer Penyelia
c. Kepala Biro SDM untuk pengangkatan Pranata Komputer
Terampil, Pranata Komputer Mahir, Pranata Komputer Ahli
Pertama dan Pranata Komputer Ahli Muda
6. Pejabat yang berwenang menetapkan surat keputusan
pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pranata Komputer sebagai
berikut:
a. Presiden bagi PNS yang menduduki Pranata Komputer Ahli
Utama
b. Pejabat Pembina Kepegawaian Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah bagi PNS yang menduduki Pranata
Komputer selain Pranata Komputer Ahli Utama
7. Asli keputusan pengangkatan yang telah ditetapkan oleh pejabat
yang berwenang, disampaikan kepada PNS yang bersangkutan
dengan tembusan kepada:
a. Kepala BKN bagi PNS Pusat atau Kepala Kantor Regional BKN
bagi PNS daerah
b. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala
Biro/Bagian Keuangan Daerah yang bersangkutan
c. Kepala Badan Pusat Statistik u.p. Kepala Biro SDM
d. Kepala Biro/Bagian Kepegawaian/Lembaga atau Kepala BKD
Provinsi/Kabupaten/Kota yang bersangkutan
e. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit

12
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

f. Pejabat lain yang berkepentingan

c. Pengangkatan Melalui Promosi

Pengangkatan dalam jabatan fungsional pranata komputer melalui


promosi dapat dipertimbangkan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, manajerial, dan sosial
kultural
2. Nilai Penilaian Prestasi Kerja (PPK) bernilai baik dalam 2 tahun
terakhir
3. Memiliki rekam jejak yang baik
4. Tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik dan profesi PNS
5. Tidak pernah dikenakan hukuman disiplin PNS
Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pranata Komputer melalui
promosi harus mempertimbangkan lowongan kebutuhan. Angka kredit
dinilai dan ditetapkan dari tugas jabatan.

2.6. Pemberhentian dari Jabatan Fungsional Pranata Komputer


Seorang Pejabat Fungsional Pranata Komputer akan diberhentikan dari
jabatannya apabila:
1. Mengundurkan diri dari jabatan;
2. Diberhentikan sementara sebagai PNS;
3. Menjalani cuti di luar tanggungan negara;
4. Menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan;
5. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan pranata komputer; atau
6. Tidak memenuhi persyaratan jabatan.
Pranata Komputer yang diberhentikan selain karena mengundurkan
diri dan tidak memenuhi persyaratan jabatan dapat diangkat kembali sesuai
dengan jenjang jabatan terakhir jika tersedia kebutuhan/formasi.
Pengangkatan kembali menggunakan angka kredit terakhir yang dimiliki pada

13
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

jenjang jabatannya dan ditambah dengan angka kredit dari penilaian


pelaksanaan tugas pranata komputer selama diberhentikan.
Pranata komputer yang diberhentikan karena ditugaskan pada Jabatan
Pimpinan Tinggi, Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas dan Jabatan
Pelaksana, dapat disesuaikan pada jenjang sesuai dengan pangkat terakhir
pada jabatannya paling kurang 1 tahun setelah diangkat kembali pada jabatan
fungsional pranata komputer terakhir yang didudukinya, setelah mengikuti
dan lulus uji kompetensi apabila tersedia formasi.
Pranata Komputer yang diberhentikan karena mengundurkan diri dan
tidak memenuhi syarat jabatan dilaksanakan pemeriksaan dan mendapatkan
ijin dari pejabat yang berwenang sebelum ditetapkan pemberhentiannya dan
tidak dapat diangkat kembali dalam jabatan fungsional pranata komputer.
Pengunduran diri dari jabatan fungsional pranata komputer dapat
dipertimbangkan karena alasan pribadi dan disampaikan secara tertulis
kepada pejabat Pembina kepegawaian dengan menyertakan alasan. Pejabat
Pembina Kepegawaian menetapkan pemberhentian setelah mendapat
persetujuan dari Instansi Pembina.
Kriteria tidak memenuhi persyaratan jabatan dapat dipertimbangkan
dalam hal tidak memenuhi kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan dan
tidak memenuhi standar kompetensi.

Tata cara pemberhentian dari Jabatan Fungsional Pranata Komputer

1. Pejabat fungsional Pranata Komputer dapat menyampaikan permohonan


pemberhentian dengan mengisi surat permohonan dan menyiapkan
dokumentasi untuk bahan pertimbangan. Dokumen yang dilampirkan
untuk pemberhentian adalah:
a. Surat mengundurkan diri dari Pranata Komputer atau Salinan
keputusan diberhentikan sementara sebagai PNS atau Salinan
keputusan menjalani cuti di luar tanggungan negara atau Salinan
keputusan menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan atau

14
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

Salinan keputusan ditugaskan secara penuh pada jabatan pimpinan


tinggi, jabatan administrator atau jabatan pengawas atau surat
pernyataan tidak memenuhi persyaratan jabatan.
b. Salinan Penetapan Angka Kredit (PAK) terakhir.
c. Salinan Keputusan Kenaikan Pangkat terakhir
d. Salinan Keputusan Pengangkatan/Kenaikan Jabatan Fungsional
Pranata Komputer terakhir.
2. Pimpinan unit kepegawaian Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah
meneliti kelengkapan berkas-berkas pemberhentian dari Jabatan
Fungsional Pranata Komputer untuk disampaikan kepada pejabat yang
berwenang
3. Pejabat pembina kepegawaian Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah paling rendah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama menyampaikan
khusus usulan pengunduran diri dari Pranata Komputer kepada Kepala
Badan Pusat Statistik selaku instansi pembina untuk mendapatkan
rekomendasi/persetujuan pengunduran diri dari pranata komputer.
4. Pejabat yang berwenang pada unit kepegawaian Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah menyampaikan berkas dimaksud untuk penetapan
surat keputusan pemberhentian dari Jabatan Fungsional Pranata
Komputer oleh:
a. Pejabat pembina kepegawaian Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah kepada Presiden bagi pemberhentian dari Jabatan Fungsional
Pranata Komputer Ahli Utama.
b. Pejabat yang berwenang kepada pejabat pembina kepegawaian
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah bagi pemberhentian dari
Jabatan Fungsional Keterampilan dan Pranata Komputer Ahli Pertama
sampai dengan Pranata Komputer Ahli Madya.
c. Asli surat keputusan pemberhentian dari Jabatan Fungsional Pranata
Komputer yang telah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang

15
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

disampaikan kepada PNS yang bersangkutan oleh Pimpinan Unit


Kepegawaian dengan tembusan kepada:
a. Kepala BKN bagi PNS Pusat atau Kepala Kantor Regional BKN bagi
PNS Daerah
b. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara setempat bagi
PNS Pusat atau Kepala Biro Keuangan Daerah bagi PNS Daerah
c. Kepala Badan Pusat Statistik u.p. Kepala Biro SDM
d. Kepala Biro/Bagian Kepegawaian Kementerian/Lembaga atau BKD
Provinsi/Kabupaten/Kota yang bersangkutan
e. Pejabat lain yang berkepentingan

2.7. Pengangkatan Kembali Jabatan Fungsional Pranata Komputer

Pejabat Fungsional Pranata Komputer yang diberhentikan dari


jabatannya apabila:
1. Telah diaktifkan kembali sebagai PNS
2. Telah selesai menjalani cuti di luar tanggungan negara
3. Telah selesai menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
4. Telah ditugaskan kembali sebagai Pranata Komputer dari Jabatan
Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas atau Jabatan
Pelaksana.
Pejabat Fungsional Pranata Komputer dapat diangkat kembali sesuai
dengan jenjang jabatan terakhir apabila tersedia kebutuhan jabatan.
Pengangkatan kembali dalam Jabatan Fungsional Pranata Komputer
dilakukan dengan menggunakan angka kredit terakhir yang dimiliki dalam
jenjang jabatannya dan dapat ditambah dengan angka kredit dari penilaian
pelaksanaan tugas jabatan fungsional Pranata Komputer selama
diberhentikan.

16
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

Tata cara pengangkatan kembali dalam Jabatan Fungsional Pranata


Komputer

1. Pranata Komputer yang sedang diberhentikan menyampaikan


permohonan pengangkatan kembali dalam Jabatan Fungsional Pranata
Komputer dengan mengisi surat permohonan dan menyiapkan dokumen
untuk bahan pertimbangan.
2. Dokumen yang dilampirkan untuk pengangkatan kembali adalah:
a. Salinan keputusan telah diaktifkan kembali sebagai PNS/salinan
keputusan telah selesai menjalani cuti di luar tanggungan
negara/salinan keputusan telah selesai menjalani tugas belajar lebih
dari 6 (enam) bulan/salinan keputusan telah ditugaskan kembali
sebagai Pranata Komputer dari Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan
Administrator, Jabatan Pengawas dan Jabatan Pelaksana.
b. Salinan keputusan pemberhentian dari Jabatan Fungsional Pranata
Komputer
c. Salinan keputusan Kenaikan Pangkat terakhir
3. Pimpinan unit kepegawaian Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah
paling rendah pengawas meneliti kelengkapan berkas pengangkatan
kembali untuk disampaikan kepada pejabat yang berwenang
4. Pejabat yang berwenang pada unit kepegawaian Kementerian/
Lembaga/Pemerintah Daerah menyampaikan berkas dimaksud untuk
penetapan surat keputusan pengangkatan kembali dari Jabatan
Fungsional Pranata Komputer oleh:
a. Pejabat Pembina Kepegawaian Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah kepada Presiden bagi pengangkatan kembali dalam Jabatan
Fungsional Pranata Komputer Ahli Utama
b. Pejabat yang berwenang kepada Pejabat Pembina Kepegawaian
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah bagi pengangkatan
kembali dalam Jabatan Fungsional Pranata Komputer Keterampilan

17
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

dan Pranata Komputer Ahli Pertama sampai dengan Pranata Komputer


Ahli Madya.
5. Asli Surat Keputusan pengangkatan kembali dalam Jabatan Fungsional
Pranata Komputer yang telah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang
disampaikan kepada PNS yang bersangkutan oleh Pimpinan Unit
Kepegawaian dengan tembusan kepada:
a. Kepala BKN bagi PNS Pusat atau Kepala Kantor Regional BKN bagi PNS
Daerah
b. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara setempat bagi PNS
Pusat atau Kepala Biro Keuangan Daerah bagi PNS Daerah
c. Kepala Badan Pusat Statistik u.p. Kepala Biro SDM
d. Kepala Biro/Bagian Kepegawaian Kementerian/Lembaga atau BKD
Provinsi/Kabupaten/Kota yang bersangkutan
e. Pejabat lain yang berkepentingan

2.8. Rangkuman

1. Pranata komputer adalah PNS yang diberi tugas, wewenang, tanggung


jawab, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
melakukan kegiatan sistem informasi berbasis komputer.
2. Jenjang Jabatan Pranata Komputer kategori keterampilan dari yang
terendah sampai dengan yang tertinggi, adalah:
a. Pranata Komputer Terampil;
b. Pranata Komputer Mahir; dan
c. Pranata Komputer Penyelia.
3. Sesuai dengan tugas pokoknya kegiatan seorang pranata komputer juga
dapat dirinci berdasarkan unsur kegiatannya.
a. Tata laksana telnologi informasi, infrastruktur teknologi informasi,
meliputi:
1) Information technology enterprise

18
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

2) Manajemen layanan TI
3) Pengelolaan data (Data Management)
4) Audit TI
5) Manajemen risiko TI
b. Infrastruktur teknologi informasi, meliputi:
1) Sistem jaringan komputer
2) Manajemen infrastruktur TI
c. Sistem informasi dan multimedia, meliputi:
1) Sistem informasi
2) Pengolahan data
3) Area teknologi informasi
3. Persyaratan umum untuk dapat diangkat dalam jabatan Pranata
Komputer kategori keterampilan adalah:
a. Berstatus PNS
b. Memiliki integritas dan moralitas yang baik
c. Sehat jasmani dan rohani
d. Berijazah paling rendah Diploma III bidang teknologi informasi
e. Serendah-rendahnya menduduki pangkat Pengatur, Golongan ruang
II/c
f. Setiap unsur penilaian prestasi kerja (PPK) sekurang-kurangnya
bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir
5. Pengangkatan Pranata Komputer dari Jabatan Lain ketentuannya adalah:
a. Berstatus PNS
b. Memiliki integritas dan moralitas yang baik
c. Sehat jasmani dan rohani
d. Berijazah paling rendah Diploma III di bidang teknologi informasi
e. Mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, manajerial, dan sosial
kultural
f. Memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang sistem
teknologi informasi berbasis komputer paling singkat 2 (dua) tahun

19
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

g. Nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun
terakhir
h. Berusia paling tinggi 53 (lima puluh tiga) tahun.
6. Seorang Pejabat Fungsional Pranata Komputer akan diberhentikan dari
jabatannya apabila:
a. Mengundurkan diri dari jabatan;
b. Diberhentikan sementara sebagai PNS;
c. Menjalani cuti di luar tanggungan negara;
d. Menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan;
e. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan pranata komputer; atau
f. Tidak memenuhi persyaratan jabatan.
7. Pengangkatan kembali dalam jabatan Pranata Komputer bagi pranata
komputer pada poin b sampai dengan e dapat diangkat kembali sesuai
dengan jenjang jabatan terkahir jika tersedia formasi dengan
menggunakan angka kredit terakhir ditambah angka kredit pelaksanaan
tugas bidang selama diberhentikan.

2.9. Latihan/Diskusi

Pilihan Ganda
1. Jabatan Fungsional Pranata Komputer adalah:
a. Jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan
fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan ketrampilan
tertentu.
b. Jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab,
wewenang, dan hak untuk melaksanakan kegiatan sistem teknologi
informasi berbasis komputer.
c. Pelaksana teknis fungsional di bidang sistem teknologi informasi
berbasis komputer pada Instansi Pemerintah.

20
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

d. Pejabat fungsional yang berkedudukan di bawah dan bertanggung


jawab secara langsung kepada JPT madya, JPT pratama, pejabat
administrator, atau pejabat pengawas.

2. Kedudukan pejabat fungsional Pranata Komputer ditetapkan dalam


peta jabatan berdasarkan berikut ini, kecuali:
a. analisis tugas dan fungsi unit kerja
b. analisis jabatan
c. analisis beban kerja
d. analisis teknologi informasi

3. Tugas jabatan seorang Pranata Komputer adalah melaksanakan


kegiatan TI berbasis komputer yang meliputi:
a. tata kelola dan tata laksana teknologi informasi, infrastruktur
teknologi informasi, serta sistem informasi dan multimedia.
b. tata kelola dan tata laksana teknologi informasi, sarana teknologi
informasi, serta sistem informasi dan multimedia
c. tata kelola dan tata laksana teknologi informasi, infrastruktur
teknologi informasi, serta sistem informasi dan multidimensi
d. tata kelola dan tata laksana teknologi informasi, infrastruktur
teknologi informasi, serta sistem informasi dan multilateral

4. Pengangkatan PNS ke dalam jabatan fungsional Pranata Komputer


dilakukan melalui pengangkatan:
a. pengaktifan, perpindahan dari jabatan lain, promosi
b. Pertama, perpindahan unit kerja, promosi
c. Pertama, perpindahan dari jabatan lain, promosi
d. Pertama, perpindahan unit kerja, promosi

21
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

5. Pengangkatan dalam jabatan fungsional Pranata Komputer melalui


pengangkatan pertama harus memenuhi syarat berikut ini, kecuali:
a. bersatatus PNS
b. berijazah diploma tiga di bidang TI untuk kategori keteampilan
c. memiliki integritas dan moralitas yang baik
d. PPK bernilai baik dalam 2 (dua tahun terakhir)

6. Syarat pengangkatan dalam jabatan fungsional Pranata Komputer


melalui pengangkatan perpindahan dari jabatan lain untuk kategori
keterampilan adalah:
a. bersatatus PNS, ijazah D3 TI, mengikuti dan lulus uji kompetensi,
berpengalaman di bidang TI minimal 2 tahun, PPK bernilai baik
minimal 2 tahun
b. bersatatus PNS, ijazah D3 TI, mengikuti dan lulus uji kompetensi,
berpengalaman di bidang TI minimal 2 tahun, PPK bernilai baik
minimal 1 tahun
c. bersatatus PNS, ijazah D3 TI, mengikuti dan lulus uji kompetensi,
berpengalaman di bidang TI minimal 1 tahun, PPK bernilai baik
minimal 2 tahun
d. bersatatus PNS, ijazah D3 TI, mengikuti dan lulus uji kompetensi,
berpengalaman di bidang TI minimal 1 tahun, PPK bernilai baik
minimal 1 tahun

7. Batas usia maksimal pengangkatan pejabat fungsonal Pranata


Komputer melalui pengangkatan perpindahan dari jabatan lain untuk
Pranata Komputer kategori Keterampilan adalah:
a. 60 tahun
b. 55 tahun
c. 53 tahun
d. 50 tahun

22
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

8. Pedoman peraturan Jabatan Fungsional Pranata Komputer tentang


Jabatan Fungsional Pranata Komputer adalah:
a. Peraturan MENPAN RB Nomor 32 Tahun 2020
b. Peraturan MENPAN RB Nomor 23 Tahun 2020
c. Peraturan MENPAN RB Nomor 33 Tahun 2020
d. Peraturan MENPAN RB Nomor 22 Tahun 2020

23
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

BAB III SISTEM PENILAIAN

3.1. Tata Cara Pengusulan Penilaian Angka Kredit

Sebagai sebuah jabatan fungsional, pengangkatan ataupun kenaikan


pangkat seorang pejabat pranata komputer didasarkan pada penetapan angka
kredit. Untuk dapat memperoleh penetapan angka kredit, diperlukan adanya
pengajuan angka kredit yang dilakukan oleh pejabat fungsional pranata
komputer. Adapun angka kredit itu sendiri merupakan nilai dari setiap uraian
kegiatan yang ditetapkan dalam butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir-
butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang Pranata Komputer dalam
rangka pembinaan karir yang bersangkutan.
Untuk kelancaran penilaian dan penetapan angka kredit, setiap Pranata
Komputer diwajibkan mencatat atau menginventarisir seluruh kegiatan yang
dilakukan. Dalam melakukan inventarisir ini perlu juga dilengkapi dengan
dokumen pendukung sebagai bukti fisik. Usulan penilaian disampaikan ke tim
penilai unit kerja terdekat atau tim penilai pusat. Usulan penilaian pranata
komputer diajukan oleh:
1. Pejabat pimpinan tinggi madya yang membidangi kesekretariatan atau
teknologi informasi kepada pejabat pimpinan tinggi utama pada instansi
pembina untuk angka kredit bagi Pranata Komputer Ahli Utama di
lingkungan instansi pemerintah;
2. Pejabat pimpinan tinggi pratama yang membidangi kepegawaian atau
teknologi informasi kepada pejabat pimpinan tinggi madya yang
membidangi kesekretariatan pada instansi pembina untuk angka kredit
bagi Pranata Komputer Ahli Madya dan Pranata Komputer Penyelia di
lingkungan instansi pemerintah;
3. Pejabat pimpinan tinggi pratama yang membawahi pranata komputer
kepada pejabat pimpinan tinggi pratama yang membidangi kepegawaian
untuk angka kredit bagi Pranata Komputer Ahli Muda, Pranata Komputer

24
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

Ahli Pertama, Pranata Komputer Mahir, dan Pranata Komputer Terampil


di lingkungan instansi pembina;
4. Pejabat pimpinan tinggi pratama yang membawahi pranata komputer
kepada pejabat pimpinan tinggi pratama yang membidangi kepegawaian
atau teknologi informasi untuk angka kredit bagi Pranata Komputer Ahli
Muda, Pranata Komputer Ahli Pertama, Pranata Komputer Mahir dan
Pranata Komputer Terampil di lingkungan instansi pemerintah selain
instansi pembina.
Pejabat pranata komputer dapat mengajukan usul penilaian dan
penetapan angka kredit setiap enam bulan, satu tahun, atau apabila dari hasil
catatan atau inventarisir seluruh kegiatan dipandang sudah dapat memenuhi
jumlah angka kredit yang ditentukan untuk pengangkatan/kenaikan
pangkat/jabatan.
Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit diatur dalam
Peraturan Menteri PANRB Nomor 32 Tahun 2020, yaitu:
1. Pejabat Pimpinan Tinggi Utama pada Instansi Pembina untuk angka
kredit bagi Pranata Komputer Ahli Utama di lingkungan instansi
pemerintah
2. Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang membidangi kesekretariatan pada
Instansi Pembina untuk angka kredit bagi Pranata Komputer Ahli Madya
dan Pranata Komputer Penyelia di lingkungan instansi pemerintah
3. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaian untuk
angka kredit bagi Pranata Komputer Ahli Muda, Pranata Komputer Ahli
Pertama, Pranata Komputer Mahir, dan Pranata Komputer Terampil di
lingkungan instansi pembina
4. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaian atau
teknologi informasi untuk angka kredit bagi Pranata Komputer Ahli
Muda, Pranata Komputer Ahli Pertama, Pranata Komputer Mahir dan
Pranata Komputer Terampil di lingkungan instansi pemerintah selain
instansi pembina

25
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

Pelaksanaan penilaian dan penetapan angka kredit Pranata Komputer


dilakukan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam satu tahun, yaitu setiap 3
(tiga) bulan sebelum periode kenaikan pangkat PNS.

3.2. Organisasi Tim Penilai

Tim penilai angka kredit dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang
berwenang menetapkan angka kredit dengan tugas sebagai berikut:
1. Mengevaluasi keselarasan hasil penilaian yang dilakukan oleh pejabat
penilai
2. Memberikan penilaian angka kredit berdasarkan nilai capaian tugas
jabatan
3. Memberikan rekomendasi kenaikan pangkat dan/atau jenjang jabatan
4. Memberikan rekomendasi mengikuti uji kompetensi
5. Melakukan pemantauan terhadap hasil penilaian capaian tugas jabatan
6. Memberikan pertimbangan penilaian Daftar Usul Penilaian Angka
Kredit (DUPAK)
7. Memberikan bahan pertimbangan kepada pejabat yang berwenang
dalam pengembangan PNS, pengangkatan dalam jabatan, pemberian
tunjangan dan sanksi, mutasi serta keikutsertaan Pranata Komputer
dalam pendidikan dan pelatihan.
Tim Penilai Jabatan Fungsional Pranata Komputer terdiri atas:
1. Tim Penilai Pusat
Tim Penilai pusat merupakan tim penilai yang melakukan penilaian
prestasi kerja bagi Pejabat Fungsional Pranata Komputer Ahli Utama,
Pranata Komputer Ahli Madya dan Pranata Komputer Penyelia di
lingkungan instansi pembina dan instansi lain di luar instansi pembina
2. Tim Penilai Unit Kerja
Tim Penilai Unit Kerja merupakan tim penilai prestasi kerja bagi
Pejabat Fungsional Pranata Komputer Ahli Muda, Pranata Komputer

26
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

Ahli Pertama, Pranata Komputer Mahir dan Pranata Komputer


Terampil di lingkungan Instansi Pembina dan instansi lain di luar
instansi pembina. Tim penilai unit kerja dapat dibentuk dan
ditetapkan di masing-masing Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah/BPS Provinsi.
Tim penilai berasal dari unsur teknis yang membidangi sistem teknologi
informasi berbasis komputer, unsur kepegawaian dan pranata komputer. Tim
penilai ini memiliki masa kerja 3 (tiga) tahun dengan keanggotaan yang
berjumlah ganjil. Keanggotaan tim penilai ini terdiri dari seorang ketua yaitu
paling rendah pejabat pimpinan tinggi pratama atau Pranata Komputer
Madya, seorang sekretaris yang berasal dari unsur kepegawaian, dan paling
sedikit 3 (tiga) orang anggota yang tidak merangkap sebagai ketua, dan
sekretaris.
Syarat menjadi anggota Tim Penilai yaitu:
1. Menduduki pangkat/jabatan paling rendah sama dengan
pangkat/jabatan Pranata Komputer yang dinilai
2. Memiliki keahlian serta kemampuan untuk menilai angka kredit
pranata komputer
3. Aktif melakukan penilaian angka kredit pranata komputer

Pembentukan dan susunan anggota Tim Penilai ditetapkan oleh:

1. Pejabat pimpinan tinggi utama pada instansi pembina untuk Tim


Penilai Pusat
2. Pejabat pimpinan tinggi madya yang membidangi kesekretariatan atau
teknologi informasi pada instansi pembina untuk tim penilai unit kerja
di lingkungan instansi pembina
3. Pejabat pimpinan tinggi madya yang membidangi kesekretariatan atau
teknologi informasi pada Kementerian/Lembaga untuk Tim Penilai
Unit kerja di Kementerian/Lembaga masing-masing

27
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

4. Pejabat pimpinan tinggi madya yang membidangi kesekretariatan pada


Pemerintah Provinsi untuk Tim Penilai Unit Kerja di provinsi masing-
masing
5. Pejabat pimpinan tinggi pratama yang membidangi kesekretariatan
pada pemerintah kabupaten/kota untuk Tim Penilai Unit Kerja di
kabupaten/kota
Dalam melaksanakan tugasnya Tim Penilai dibantu oleh sekretariat tim
penilai. Pembentukan dan penetapan Sekretariat ini dilakukan oleh:
1. Kepala BPS untuk Tim Penilai BPS Pusat;
2. Kepala BPS Provinsi untuk Tim Penilai BPS Provinsi;
3. Menteri/Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPND) atau
pejabat lain yang ditunjuk serendah-rendahnya eselon II untuk Tim
Penilai unit kerja di Kementerian/Lembaga;
4. Gubernur atau pejabat lain yang ditunjuk serendah-rendahnya eselon
II untuk Tim Penilai Provinsi
5. Bupati/Walikota atau pejabat lain yang ditunjuk serendah-rendahnya
eselon II untuk Tim Penilai Kabupaten/Kota.
Tugas Sekretariat Tim Penilai adalah membantu tim penilai dalam bidang
administrasi dan tata usaha kegiatan penilaian prestasi Pranata Komputer.
Adapun tugas dari sekretariat adalah:
1. Mengadministrasikan setiap usulan penilaian Angka Kredit Pranata
Komputer;
2. Meneliti kelengkapan dan kebenaran berkas-berkas yang disyaratkan
dari usulan penetapan Angka Kredit Pranata Komputer;
3. Membuat jadwal sidang Tim Penilai;
4. Menyelenggarakan rapat dan sidang Tim Penilai;
5. Menyiapkan konsep berita acara hasil penilaian Tim Penilai;
6. Membuat konsep Surat Keputusan Penetapan Angka Kredit;
7. Melaksanakan administrasi dan pengolahan data Pranata Komputer;

28
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

8. Memantau perolehan Angka Kredit Pranata Komputer selama periode


tertentu untuk mengetahui apakah seorang Pranata Komputer telah
memenuhi persyaratan Angka Kredit kumulatif minimal untuk
kenaikan pangkat atau jabatan;
9. Memberikan laporan kepada tim penilai, perihal:
a) Pranata Komputer yang tidak dapat memperoleh Angka Kredit
kumulatif minimal yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat
atau jabatan pada waktunya.
b) Kemungkinan dapat diangkat kembali seorang Pranata
Komputer, yang sebelumnya dibebaskan sementara dari jabatan,
karena yang bersangkutan telah memenuhi jumlah Angka Kredit
kumulatif minimal yang ditentukan.
10. Menyerahkan berkas yang berhubungan dengan penetapan Angka
Kredit dari Sekretariat Tim Penilai yang lama untuk disampaikan
kepada Sekretariat Tim Penilai yang baru, apabila Pranata Komputer
dimutasikan

3.3. Penilaian Angka Kredit

Penilaian angka kredit pejabat fungsional Pranata Komputer dilakukan


berdasarkan pengajuan angka kredit dari kegiatan butir-butir kegiatan yang
dilaksanakan oleh pejabat fungsional pranata komputer dengan
memperhatikan target dan capaian maksimal angka kredit.
Target angka kredit diuraikan dalam bentuk butir kegiatan dan
ditetapkan setiap tahun paling sedikit :
1. 5 (lima) untuk Pranata Komputer Terampil;
2. 12,5 (dua belas koma lima) untuk Pranata Komputer Mahir; dan
3. 25 (dua puluh lima) untuk Pranata Komputer Penyelia.
Pranata Komputer kategori keterampilan yang telah memenuhi syarat
untuk kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi tetapi belum tersedia

29
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

lowongan pada jenjang jabatan yang akan diduduki, setiap tahun wajib
memenuhi target angka kredit paling sedikit :
1. 4 (empat) untuk Pranata Komputer Terampil;
2. 10 (sepuluh) untuk Pranata Komputer Mahir.
Pranata Komputer Penyelia yang menduduki pangkat tertinggi dari
jabatannya, setiap tahun sejak menduduki pangkatnya wajib mengumpulkan
paling sedikit 10 (sepuluh) angka kredit.

3.4. Prosedur Penilaian

Penilaian Angka Kredit oleh Tim Penilai dilakukan melalui prosedur sebagai
berikut:
1. Tim penilai menerima Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK)
dan berkas-berkas pendukung lainnya dari Sekretariat Tim Penilai;
2. Tim penilai melaksanakan penilaian terhadap Angka Kredit yang
diajukan pada setiap DUPAK sesuai dengan ketentuan proses penilaian;
3. Melakukan sidang penilaian Angka Kredit untuk menyusun Berita
Acara Penilaian Angka Kredit (BAPAK) sebagai hasil penilaian akhir;
4. Menyampaikan BAPAK kepada Sekretariat Tim Penilai untuk
penyiapan Penetapan Angka Kredit (PAK) dan selanjutnya
disampaikan kepada Pimpinan Instansi masing-masing yaitu
Menteri/Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPND),
Gubernur, Bupati/Walikota atau pejabat yang ditunjuk;
5. PAK disampaikan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN),
dengan tembusan disampaikan kepada:
a. Pranata Komputer yang bersangkutan;
b. Pimpinan Unit Kerja Pranata Komputer yang bersangkutan;
c. Sekretaris Tim Penilai Pranata Komputer yang bersangkutan;
d. Pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit;
e. Badan Pusat Statistik.

30
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

Dalam penilaian Angka Kredit Pranata Komputer diatur dengan ketentuan


sebagai berikut:
1. Angka Kredit yang diberikan untuk pelaksanaan tugas di atas jenjang
jabatannya sebesar 80 % dari Angka Kredit setiap butir kegiatannya;
2. Angka Kredit yang diberikan untuk pelaksanaan tugas di bawah jenjang
jabatannya sama dengan Angka Kredit setiap butir kegiatannya;
3. Capaian angka kredit ditetapkan paling tinggi 150 persen (seratus lima
puluh persen) setiap tahun dari target angka kredit minimal sesuai
dengan jenjang jabatan;

3.5. Angka Kredit Minimal


Prestasi seorang pejabat pranata komputer dinilai berdasarkan angka
kredit yang diperolehnya. Sistem penilaian ini juga berlaku bagi pejabat
fungsional lainnya. Penilaian tersebut berlaku untuk setiap jenjang jabatan.
Adapun batasan angka kredit minimal setiap jenjang telah ditetapkan dalam
Peraturan Menteri PANRB Nomor 32 Tahun 2020.
Batas minimal angka kredit yang harus dimiliki oleh seorang Pranata
Komputer menurut tingkat dan jenjangnya sebagaimana dalam tabel berikut.

Tabel 3.1 Jumlah Angka Kredit Kumulatif Minimal untuk Pengangkatan,


Perpindahan dari Jabatan Lain dan Kenaikan Jabatan/Pangkat Pejabat
Fungsional Pranata Komputer

Tingkat Jenjang Golongan Angka Kredit

Terampil PK Terampil II/c 20


II/d 20
PK Mahir III/a 50
III/b 50
PK Penyelia III/c 100
III/d 100

31
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

3.6. Rangkuman
Apabila dari hasil catatan atau inventarisir seluruh kegiatan dipandang
sudah dapat memenuhi jumlah angka kredit yang ditentukan untuk
pengangkatan/kenaikan pangkat/jabatan. Pejabat Pranata Komputer dapat
mengajukan usul penilaian dan penetapan angka kredit. Pengajuan usul ini
mengikuti hierarki atau tata cara yang telah ditetapkan.
Pejabat pranata komputer dapat mengajukan usul penilaian dan penetapan
angka kredit setiap enam bulan, satu tahun, atau apabila dari hasil catatan atau
inventarisir seluruh kegiatan dipandang sudah dapat memenuhi jumlah angka
kredit yang ditentukan untuk pengangkatan/kenaikan pangkat/jabatan.
Pelaksanaan penilaian dan penetapan angka kredit Pranata Komputer
dilakukan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam satu tahun, yaitu setiap 3
(tiga) bulan sebelum periode kenaikan pangkat PNS.
Tim penilai angka kredit dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang
berwenang menetapkan angka kredit dengan tugas menilai usulan DUPAK
Pejabat Fungsional Pranata Komputer, dan terdiri dari:
1. Tim Penilai Pusat
Tim Penilai pusat merupakan tim penilai yang melakukan penilaian
prestasi kerja bagi Pejabat Fungsional Pranata Komputer Ahli Utama,
Pranata Komputer Ahli Madya dan Pranata Komputer Penyelia di
lingkungan instansi pembina dan instansi lain di luar instansi pembina
2. Tim Penilai Unit Kerja
Tim Penilai Unit Kerja merupakan tim penilai prestasi kerja bagi
Pejabat Fungsional Pranata Komputer Ahli Muda, Pranata Komputer
Ahli Pertama, Pranata Komputer Mahir dan Pranata Komputer
Terampil di lingkungan Instansi Pembina dan instansi lain di luar
instansi pembina. Tim penilai unit kerja dapat dibentuk dan
ditetapkan di masing-masing Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah/BPS Provinsi.

32
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

Dalam penilaian Angka Kredit Pranata Komputer diatur dengan cara berikut:
1. Angka Kredit yang diberikan untuk pelaksanaan tugas di atas jenjang
jabatannya sebesar 80 % dari Angka Kredit setiap butir kegiatannya;
2. Angka Kredit yang diberikan untuk pelaksanaan tugas di bawah jenjang
jabatannya sama dengan Angka Kredit setiap butir kegiatannya
3. Capaian angka kredit ditetapkan paling tinggi 150 persen (seratus lima
puluh persen) setiap tahun dari target angka kredit minimal sesuai
dengan jenjang jabatan;

3.7. Latihan/Diskusi
1. Ketika dalam suatu unit kerja tidak ada seorang Pranata Komputer
yang sesuai dengan jenjang jabatannya maka pekerjaan tersebut:
a. tidak perlu dikerjakan karena tidak sesuai dengan jenjang
jabatannya dan tidak mendapat angka kredit
b. dikerjakan dengan angka kredit 80% untuk jenjang jabatan satu
tingkat di atas jenjang jabatannya
c. dikerjakan dengan angka kredit 100% untuk jenjang jabatan satu
tingkat di atas jenjang jabatannya
d. dikerjakan dengan angka kredit 80% untuk jenjang jabatan satu
tingkat di bawah jenjang jabatannya
2. Kumulatif angka kredit penunjang untuk setiap kali kenaikkan
pangkat adalah sebesar:
a. Minimal 20% dari angka kredit yang dipersyaratkan
b. Maksimal 20% dari angka kredit yang dipersyaratkan
c. Minimal 80% dari angka kredit yang dipersyaratkan
d. Maksimal 80% dari angka kredit yang dipersyaratkan
3. Pejabat yang mengusulkan angka kredit bagi Pranata Komputer
Mahir adalah:
a. Pimpinan Tinggi Utama.
b. Pimpinan Tinggi Madya.

33
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

c. Pimpinan Tinggi Pratama.


d. Atasan Langsung.
4. Besar target angka kredit untuk seorang Pranata Komputer Penyelia
adalah:
a. 25
b. 20
c. 12.5
d. 37.5
5. Penilaian untuk Jabatan Fungsional Pranata Komputer Penyelia wajib
dinilaikan di….
a. Tim Penilai Pusat
b. Tim Penilai Kementerian/Lembaga
c. Tim Penilai BPS Provinsi
d. Tim Penilai Daerah
6. Di bawah ini beberapa syarat menjadi anggota tim penilai, kecuali:
a. Pangkat pejabat penilai lebih tinggi dari yang dinilai.
b. Memiliki keahlian dan kemampuan untuk menilai prestasi kerja
pranata komputer.
c. Jabatan penilai lebih rendah dari pranata komputer yang dinilai
d. Dapat aktif melakukan penilaian.

34
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

BAB IV KENAIKAN PANGKAT DAN KENAIKAN JABATAN

Pranata komputer merupakan jabatan fungsional yang kenaikan


pangkatnya berdasarkan angka kredit yang dikumpulkan. Seorang pranata
komputer dapat memiliki jabatan yang berbeda dengan pangkatnya.
Sehingga kenaikan pangkat dan jabatan dapat terjadi secara berbeda. Pada
sistem yang lama, kenaikan pangkat selalu disertai dengan kenaikan jabatan.
Sementara itu dalam sistem yang baru, kenaikan pangkat tidak selalu diikuti
dengan kenaikan jabatan.

4.1. Ketentuan dan Persyaratan Kenaikan Pangkat/Jabatan


Dalam kenaikan pangkat/jabatan, seorang pejabat fungsional pranata
komputer mengikuti ketentuan sebagaimana ditetapkan dalam jabatan
fungsional. Ketentuan dan persyaratan kenaikan pangkat/jabatan dalam
jabatan fungsional pranata komputer adalah sebagai berikut:
1. Pranata komputer dapat diusulkan kenaikan pangkat/jabatannya,
apabila sudah mencapai Angka Kredit kumulatif minimal untuk
kenaikan pangkat/ jabatan.
2. Pejabat pranata komputer dapat mengajukan usul penilaian dan
penetapan angka kredit setiap enam bulan, satu tahun, atau apabila dari
hasil catatan atau inventarisir seluruh kegiatan dipandang sudah dapat
memenuhi jumlah angka kredit yang ditentukan untuk
pengangkatan/kenaikan pangkat/jabatan.
3. Pranata Komputer dapat dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi
apabila memenuhi ketentuan:
a. Memiliki angka kredit kumulatif minimal yang ditentukan untuk
kenaikan pangkat yang berasal sekurang-kurangnya 80% dari
kegiatan tugas jabatan dan sebanyak-banyaknya 20% berasal dari
unsur penunjang;

35
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

b. Angka kredit kumulatif dihitung berdasarkan pencapaian angka


kredit tugas jabatan dan angka kredit kegiatan penunjang;
c. Sudah terpenuhi persyaratan hasil kerja minimal sesuai dengan
jenjang jabatan fungsional yang diduduki;
d. Memiliki masa kepangkatan minimal 2 (dua) tahun;
e. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam jabatan, apabila
naik pangkat sekaligus naik jabatan;
f. Setiap unsur PPK sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua)
tahun terakhir;
g. Pranata Komputer yang memiliki angka kredit melebihi angka
kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih
tinggi, kelebihan angka kredit tersebut dapat diperhitungkan untuk
kenaikan pangkat berikutnya dalam satu jenjang.
Contoh:
Shakira, A.Md. seorang Pranata Komputer Mahir, TMT 1 Februari 2022
dengan Angka Kredit 88 dan pangkat Penata Muda Tingkat I golongan
ruang III/b, TMT 1 Oktober 2021. Pada bulan Desember 2022,
dilakukan penilaian terhadap kegiatan yang bersangkutan sehingga
total angka kredit akhirnya menjadi 102. Maka yang bersangkutan
dapat diusulkan kenaikan jabatan menjadi Pranata Komputer Penyelia,
TMT 1 Februari 2023. Tetapi yang bersangkutan belum dapat
dinaikkan pangkatnya menjadi Penata golongan ruang III/c pada 1
April 2023. Hal tersebut disebabkan yang bersangkutan belum 2 (dua)
tahun pada pangkat terakhirnya. Yang bersangkutan dapat dinaikkan
pangkat/golongan pada 1 Oktober 2023.

4. Pranata Komputer dapat dinaikkan jenjang jabatannya apabila


memenuhi ketentuan:
a. Memiliki angka kredit kumulatif minimal yang ditentukan untuk
kenaikan jenjang jabatan. Angka kredit kumulatif dihitung

36
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

berdasarkan pencapaian angka kredit tugas jabatan, angka kredit


pengembangan profesi dan angka kredit kegiatan penunjang;
b. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam jabatan terakhir;
c. Setiap unsur PPK sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua)
tahun terakhir;
d. Tersedia lowongan kebutuhan jenjang jabatan yang akan diduduki;
e. Mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, manajerial dan sosial
kultural jenjang jabatan yang akan diduduki;
f. Pranata Komputer Mahir yang akan naik jabatan setingkat lebih
tinggi menjadi Pranata Komputer Penyelia wajib melaksanakan
kegiatan pengembangan profesi sebesar 4 (empat) angka kredit.

4.2. Dokumen yang Dilampirkan untuk Kenaikan Pangkat/Jabatan


Dalam kenaikan pangkat/jabatan perlu dilampirkan beberapa dokumen,
yaitu:
1. Asli Keputusan Penetapan Angka Kredit (PAK) terakhir dan fotokopi
PAK sebelumnya;
2. Fotokopi Keputusan Kenaikan Pangkat (KP) terakhir;
3. Fotokopi Keputusan Jabatan (KJ), bagi pranata komputer yang akan
naik pangkat pada jenjang jabatan lebih tinggi;
4. Fotokopi PPK dua tahun terakhir untuk kenaikan pangkat atau
kenaikan jenjang;
5. Formasi yang tersedia;
6. Rekomendasi lulus uji kompetensi bagi pengusulan kenaikan jenjang
jabatan.

4.3. Tata Cara Kenaikan Pangkat/Jabatan dan Alih Jabatan


a. Kenaikan Pangkat

Kenaikan pangkat diatur dengan cara sebagai berikut:

37
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

a. Pimpinan unit kepegawaian Kementerian/Lembaga/Pemerintah


Daerah dengan jabatan serendah-rendahnya Jabatan Pimpinan
Tinggi Pratama, setelah menerima salinan PAK, meneliti seluruh
berkas kelengkapan kenaikan pangkat, dan apabila telah memenuhi
persyaratan yang diperlukan, selanjutnya menyampaikan kepada:
1) Pejabat pembina kepegawaian pusat (Menteri, Kepala LPND,
Sekretaris Negara, Kepala POLRI, Jaksa Agung) untuk usulan
kenaikan pangkat PNS Pusat menjadi Pembina Golongan Ruang
IV/a sampai dengan Pembina Utama Golongan Ruang IV/e;
2) Sekretaris Utama LPND/Sekretaris Jenderal Kementerian, untuk
usulan kenaikan pangkat PNS Pusat menjadi Pengatur Muda
Golongan Ruang II/a sampai dengan Penata Tingkat I Golongan
Ruang III/d;
3) Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Provinsi (Gubernur) atau
Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota
(Bupati/Walikota) untuk usulan kenaikan pangkat PNS Daerah
menjadi Pembina Golongan Ruang IV/a sampai dengan Pembina
Utama Golongan Ruang IV/e;
4) Sekretaris Daerah, untuk usulan kenaikan pangkat PNS Daerah
menjadi Pengatur Muda Golongan Ruang II/a sampai dengan
Penata Tingkat I Golongan Ruang III/d.
b. Pejabat Pembina Kepegawaian Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah/Sekretaris Utama/Sekretaris Jenderal/Sekretaris Daerah
melalui pejabat yang ditunjuk memeriksa kelengkapan persyaratan
yang diperlukan setelah mendapat pertimbangan teknis dari Kepala
Kantor BKN/Regional BKN. Selanjutnya, usulan tersebut ditetapkan
oleh pejabat yang berwenang.
c. Asli surat keputusan kenaikan pangkat yang telah ditetapkan oleh
pejabat yang berwenang disampaikan kepada PNS yang

38
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

bersangkutan oleh Pimpinan Unit Kepegawaian dengan tembusan


kepada:
1) Kepala Badan Kepegawaian Negara bagi PNS yang bekerja pada
instansi pusat atau kepada Kepala kantor Regional BKN yang
bersangkutan bagi PNS Daerah;
2) Kepala Badan Pusat Statistik;
3) Direktur Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan bagi PNS
Pusat;
4) Kepala KPPN setempat bagi PNS pusat/Kepala Biro Keuangan
Daerah bagi PNS Daerah;
5) Pimpinan unit pranata komputer yang bersangkutan.

b. Kenaikan Jabatan

Pranata Komputer yang telah memenuhi jumlah minimal angka kredit di


atas jenjang jabatannya dapat dinaikkan jabatannya setingkat lebih tinggi.
Kenaikan jabatan seorang pranata komputer diatur dengan cara sebagai
berikut:
a. Pranata komputer yang telah memiliki PAK yang memenuhi
persyaratan untuk kenaikan jabatan, dapat melengkapi berkas
persyaratan untuk kenaikan jabatan, yang selanjutnya secara
berjenjang diusulkan kepada pimpinan unit kepegawaian;
b. Asli Surat Keputusan Kenaikan Jabatan yang telah ditetapkan oleh
pejabat yang berwenang, oleh pimpinan unit kepegawaian
disampaikan kepada PNS yang bersangkutan dengan tembusan
kepada:
1) Kepala Badan Kepegawaian Negara bagi PNS yang bekerja pada
instansi pusat atau kepada kepala kantor Regional BKN yang
bersangkutan bagi PNS yang bekerja pada instansi vertikal di
daerah dan PNS Daerah;
2) Kepala Badan Pusat Statistik;

39
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

3) Direktur Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan bagi PNS


Pusat;
4) Kepala KPPN setempat bagi PNS pusat/Kepala Biro Keuangan
Daerah bagi PNS Daerah;
5) Pimpinan Unit Pranata Komputer yang bersangkutan.

c. Pengangkatan Pranata Komputer Kategori Keahlian dari


Kategori Keterampilan (Alih Jabatan)

Pranata Komputer kategori keterampilan yang memperoleh ijazah


Sarjana (S1)/Diploma IV dapat diangkat dalam jabatan Pranata Komputer
kategori keahlian, apabila:
1. Ijazah yang dimiliki sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan untuk
jabatan Pranata Komputer kategori keahlian;
2. Memenuhi jumlah kumulatif angka kredit yang ditentukan untuk
pangkat/jabatan yang akan diduduki.
3. Tersedia formasi
4. Mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, manajerial dan sosial
kultural.

4.4 Rangkuman

Dalam kenaikan pangkat, seorang pranata mengikuti ketentuan sebagaimana


ditetapkan dalam jabatan fungsional. Dalam kenaikan pangkat/jabatan perlu
dilampirkan beberapa dokumen, yaitu:
a. Fotokopi Keputusan Penetapan Angka Kredit (PAK).
b. Fotokopi Keputusan Kenaikan Pangkat (KP) terakhir.
c. Fotokopi Keputusan Jabatan (KJ), bagi pranata komputer yang pindah
jabatan.
d. Fotokopi PPK dua tahun terakhir untuk kenaikan pangkat, sedangkan
untuk kenaikan jabatan diperlukan fotokopi PPK satu tahun terakhir

40
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

Pranata Komputer yang telah memiliki angka kredit di atas jenjang


jabatan dapat dinaikkan jabatannya setingkat lebih tinggi

4.5 Latihan/Diskusi

Pilihan Ganda
1. Syarat angka kredit pengembangan profesi untuk kenaikan jabatan dari
jenjang Pranata Komputer Mahir ke Pranata Komputer Penyelia adalah
sebesar:
a. 2
b. 4
c. 6
d. 8
2. Pranata komputer dapat dinaikkan jenjang jabatannya apabila
memenuhi ketentuan sebagai berikut, kecuali:
a. Memiliki angka kredit kumulatif minimal yang ditentukan untuk
kenaikan jenjang jabatan.
b. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam jabatan terakhir.
c. Setiap unsur PPK sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu)
tahun.
d. Sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam jabatan terakhir.
3. Berapa jumlah angka kredit minimal yang diperlukan seorang pranata
komputer Terampil untuk menjadi pranata komputer Mahir bila saat ini
angka kreditnya sudah mencapai 25,000 (sudah dikonversi
menggunakan angka kredit integrasi)
a. 40,000
b. 60,000
c. 80,000
d. 100,000

41
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

4. Syarat seorang Pejabat Pranata Komputer dapat naik pangkat, kecuali:


a. Terpenuhi Hasil Kerja Minimum
b. Angka kredit kumulatif memenuhi untuk naik pangkat
c. Sudah menjabat 1 tahun di pangkat terakhir
d. Nilai Penilaian Prestasi Kinerja bernilai baik 2 tahun terakhir
5. Syarat seorang Pejabat Pranata Komputer dapat naik jabatan, kecuali:
a. Tersedia lowongan kebutuhan jenjang jabatan yang akan diduduki
b. Mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, manajerial dan sosial
kultural jenjang jabatan yang akan diduduki
c. Setiap unsur PPK sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua)
tahun terakhir
d. Sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam jabatan terakhir

42
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

BAB V KESIMPULAN

Dalam uraian pada bab-bab terdahulu, peserta diklat diharapkan dapat


memperoleh pemahaman tentang jabatan pranata komputer. Hal-hal yang
dapat dipahami adalah tugas dan tanggung jawab, jenjang dan kepangkatan,
sistem penilaian, persyaratan administrasi, dan sistem kenaikan pangkat.
Sebagai salah satu sarana untuk mengukur keberhasilan pembelajaran
tersebut, di bawah ini disiapkan bahan yang menjadi tugas selama pelatihan.
Pada akhirnya diharapkan dapat membantu peserta diklat.
Bahan tugas ini merupakan simulasi yang diharapkan akan dilakukan
oleh peserta diklat selama pelatihan. Kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh
peserta pelatihan diharapkan dapat diselesaikan pada akhir pelatihan. Dengan
demikian, peserta akan dapat mengaplikasikannya dalam tugas sebagai
pejabat pranata komputer.

43
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

DAFTAR PUSTAKA

Permen PAN RB Nomor 32 Tahun 2020 tentang Jabatan Fungsional Pranata


Komputer
Peraturan Badan Pusat Statistik Nomor 2 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis
Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Pranata Komputer

44
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kunci Jawaban Latihan Soal

BAB II. Persayaratan Administrasi Pranata Komputer


1. B
2. D
3. A
4. C
5. D
6. A
7. C
8. A

BAB III. Sistem Penilaian


1. B
2. B
3. C
4. A
5. A
6. C

BAB IV. Kenaikan Pangkat dan Kenaikan Jabatan


1. B
2. D
3. A
4. C
5. D

45
Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer

SINOPSIS MODUL

Silakan masukkan synopsis modul pada bagian ini

46

Anda mungkin juga menyukai