Sistem Informasi Akuntansi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

Sistem Informasi Akuntansi

MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas
pada Mata Kuliah Statistika
Dosen Pengampu: Mahyudin, SE., M.Ak

Oleh

Rahmad Arisandi (2018010097)


Kelas : AK 6 C

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


POLITEKNIK UNGGUL LP3M

2023M/1443 H
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Sistem Informasi Akuntansi” ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam atas
Nabi Muhammad SAW. Semoga kita termasuk umatnya yang mendapat syafaat-Nya
hinga akhir zaman.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang ilmu Sistem Informasi Akuntansi bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan untuk menjadi
pelajaran kami dalam menulis makalah selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat
bagi semua pihak, baik penulis itu sendiri maupun bagi pembaca.

Medan, 12 April 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................3
A. Latar Belakang Masalah............................................................................................................3
B. Perumusan Masalah...................................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan Makalah.........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................5
A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi.....................................................................................5
A.1 Unsur-unsur yang mempengaruhi SIA dalam perusahaan..................................................6
A.2 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi...................................................................................7
A.3 Manfaat Sistem Informasi Akuntansi.................................................................................7
A.4 Tujuan Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi...............................................................7
A.5 Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi.........................................................................8
B. Komponen Sistem Informasi Akuntansi....................................................................................8
C. Peranan Sistem Informasi Akuntansi.......................................................................................10
D. Golongan pengguna Sistem Informasi Akuntansi....................................................................10
D.1 Pemakai Informasi Internal..............................................................................................10
D.2 Pemakai Informasi Eksternal...........................................................................................10
E. Pengolahan Data......................................................................................................................11
F. Contoh Sistem Informasi Akuntansi........................................................................................12
BAB III PENUTUP.............................................................................................................................14
A. Simpulan..................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................15

BAB I
PENDAHULUAN

A.1 Latar Belakang Masalah

Informasi dari suatu perusahaan, terutama informasi keuangan dibutuhkan oleh


berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan, seperti
kreditur, calon investor, kantor pajak, dan lain-lain memerlukan informasi ini dalam
kaitannya dengan kepentingan mereka. Di samping itu, pihak intern yaitu manajemen
juga memerlukan informasi untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil keputusan-
keputusan untuk menjalankan perusahaan.
Untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan
disusun suatu system akuntansi. System ini direncanakan untuk menghasilkan informasi
yang berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. System akuntansi yang disusun
untuk suatu perusahaan dapat diproses secara manual (tanpa mesin-mesin pembantu) atau
proses dengan menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin pembekuan yang sederhana
sampai dengan komputer.
Sitem Informasi Akuntansi salah satu dari system informasi diantara berbagai system
yang digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan. System informasi ini
merupakaan subsistem informasi manajemen yang mengelola data keuangan menjadi
informasi keuangan untuk memenuhi kebutuhan pemakai intern maupun pemakai ekstern.

A.2 Perumusan Masalah

1. Apakah pengertian Sistem Informasi Akuntansi menurut para ahli?


2. Apa saja unsur yang mempengaruhi SIA?
3. Apa fungsi, manfaat dan tujuan penggunaan SIA?
4. Bagaimana karakteristik SIA?
5. Apa saja komponen system informasi akuntansi?
6. Bagaimana peranan system informasi akuntansi?
7. Siapa saja yang menggunakan informasi dari SIA?

A.3 Tujuan Penulisan Makalah


1. Untuk mengetahui pengertian dari Sistem Informasi Akuntansi menurut para ahli
2. Untuk mengetahui apa saja unsur yang mempengaruhi SIA
3. Untuk mengetahui apa fungsi, manfaat, dan tujuan penggunaan SIA
4. Untuk mengetahui komponen-komponen SIA
5. Untuk Mengetahui bagaimana peranan SIA
6. Untuk mengetahui siapa yang menggunakan informasi dari SIA

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang
bertanggung jawab untuk penyiapan Informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan
pengolahan data transaksi yang berguna bagi semua pemakai baik di dalam maupun di
luar perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi juga dapat diartikan sebagai kumpulan kegiata-kegiatan
dari organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan Informasi keuangan dan
Informasi yang didapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal maupun
eksternal perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi menyiapkan informasi bagi manajemen dengan
melaksanakan operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya dan juga
mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya.
Sebagai sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang bertugas
mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut
menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupum di luar
perusahaan. Selain itu sistem informasi akuntansi adalah satu – satunya CBIS yang
bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan.
Informasi akuntansi  berhubungan dengan suatu fungsi yang bertanggung jawab terhadap
arus dana kedalam perusahaan, dana diperlukan untuk mendukung kegiatan pemasaran,
manufaktur dan kegiatan lainnya maka dari itu sangat perlu mengontrol semua arus dana
agar penggunaannya bisa efektif.
Banyak pihak berkepentingan terhadap informasi keuangan suatu perusahaan. Jika
dikategorikan ada dua kelompok besar yang sangat berkepentingan yaitu pihak eksternal
dan internal. Keduanya mempunya peranan yang kuat dalam menentukan pertumbuhan
perusahaan , terutama pihak internal yang terlibat langsung pada pengelolaan keuangan.
Informasi yang dihasilkan oleh pihak internal perusahaan di gunakan sebagai pendukung
dalam kegiatan perusahaan sehari – hari dan pendukung dalam proses pengambilan
keputusan.
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :

1. Informasi akuntansi keuangan


Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
2. Informasi Akuntansi Manajemen
informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.

A.4 Unsur-unsur yang mempengaruhi SIA dalam perusahaan

1. Analisa Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya
kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat
dalam sistem tersebut.
Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti
bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang
positif. Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang
mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga
informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan
perilaku (behavior) para pengambil keputusan.

2. Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seseorang akuntan harus menggunakan metode ini
untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.

3. Komputer
Pada beberapa perusahaan komputer telah digunakan untuk menggantikan
pekerjaaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak
pada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.

A.5 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi

1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.


2. Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses
pengambilan keputusan.
3. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
A.6 Manfaat Sistem Informasi Akuntansi

1. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan
aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
2. Meningkatakan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan.
3. Meningkatkan efisiensi.
4. Meningkatakan kemampuan dalam pengambilan keputusan.
5. Meningkatkan sharing knowledge.
6. Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan.

A.7 Tujuan Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi

1. Mengawasi terhadap seluruh aktivitas keuangan perusahaan.


2. Mengolah dan menyimpan data seluruh transaksi keuangan.
3. Memproses data keuangan menjadi informasi dalam pengambilan keputusan
manajemen mengenai perencanaan dan pengendalian usaha.
4. Efisiensi biaya dan waktu terhadap kinerja keuangan.
5. Menyajikan data keuangan secara sistematis dan akurat dalam periode tertentu

A.8 Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi

1. SIA melaksanakan tugas yang diperlukan oleh pemakai informasi saja


2. Berpegangan pada prosedur yang relatif standar yaitu bekerja mengikuti peraturan-
peraturan yang mengikuti standar perusahaan.
3. Menangani data terinci yang sudah jelas dan lengkap.
4. Berfokus histories yaitu data yang ditangani lebih difokuskan pada data yang sudah
jelas dan lengkap.
5. Menyediakan informasi pemecahan masalah untuk memudahkan dalam penyelesaian.

B. Komponen Sistem Informasi Akuntansi

1. Blog Masukan (Input Block)


Masukan merupakan sebuah data yang masuk kedalam sistem akuntansi dan
juga media lalu metode yang dipakai untuk memasukkan data tersebut kedalam
sebuah sistem.
Komponen masukan sendiri tersiri dari transaksi, pernyataan, permintaan, pesan dan
juga perintah. Pada hakikatnya data haruslah mengikuti aturan yang mengenai
indentifikasi, otoritas, tata letak serta pengolahanya.
Cara agar bisa memasukan masukan kedalam sebuah sistem dapat berupa
tulisan tangan formulir kertas, pengenalan fisik seperti sidik jari, lalu papan ketik dan
lain-lain.
Salah satu contoh yang diberikan yaitu Dalam sistem akuntansi untuk
mendapatkan laporan pernjualan per jenis produk, baik transaksi penjualan dan retur
penjualan adalah masukan.
Tanggal transaksi, kuantitas, jenis produksi, harga jual satuan nama pelanggan
adalah masukan yang dimasukkan kedalam sistem akuntansi agar bisa menghasilkan
sebuah informasi penjualan per jenis produk.

2. Block Model (model block)


Blok model terdiri dari logico-mathematical model yang mengolah masukan
data yang tersimpan dengan berbagai macam cara supaya bias memproduksi hasil
yang dikehendaki atau keluaran dan menjawab pertanyaan atau bias juga meringkas
atau menggabungkan data menjadi sebuah laporan yang ringkas.
Contoh dari blok model yaitu pengelolaan data pendataan serta biaya agar
memperoleh laba/rugi memperlukan logico-mathematical model sederhana misal
Laba = Pendapatan-Biaya.
3. Blog Keluaran (Output Block)
Produk yang berasal dari system informasi ialah output yang berupa informasi
bermutu dan dokumen diperlukan untuk seluruh tingkat manajemen dan semua
pemakai informasi baik pemakai informasi ekstern maupun intern.
Keluaran dari system akuntansi bias berupa faktur, surat order pembelian,
laporan pelaksanaan anggaran, pesan, perintah dann juga hasil pengembalian
keputusan.
4. Blog Teknologi (Technology Block)
Teknologi adalah suatu alat penunjang system informasi akuntansi. Teknologi
bias menangkap masukan, menyimpan, menjalankan model dan mengakses data, serta
menghasilkan data keluaran kemudian mengendalikan semua sitem.
Didalam sebuah system akuntansi berbasis computer, tekhnologi dapat
digolongkan menjadi 3 komponen yakni: komponen eksternal telekomunikasi,
computer penyimpanan data dan perangkat lunak.
5. Blog Basis Data (Data Base Block)
Blog basis data adalah sebuah tempat untuk menyimpan data yang dipakai
untuk melayani keperluan pemakai informasi. Basis data sendiri terbagi menjadi dua
yakni secara fisik dan secara logis.
Kalau data secara fisik ialah lewat media menyimpan data seperti diker, pita
magnetic kaset dan lainnya. Sedangkan untuk data logis ialah bagaimana struktur
penyimpanan data dengan begitu memehami ketepatan, ketelitian dan relevansi
penyajian informasi guna memenuhi kebutuhan si pemakai.
6. Blog Pengendalian (control Block)
Semua Informasi yang berhubungan harus menerima perlindungan dari
bencana, ancaman seperti kebakaran, penggelapan, kecurangan, ketidakefisienan,
sabotase serta kemungkinan buruk lainnya.

C. Peranan Sistem Informasi Akuntansi

Dalam dunia bisnis yang kompleks, mungkin menggunakan beratus – ratus tenaga
kerja, mulai dari perencanaan pengembangan, direktur pemasaran sampai kepada bagian
kebersihan. Bagaimana perusahaan merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengontrol
semua kegiatannya, bagaimana mensuplai informasi kepada banyak orang dalam
perusahaan, disinilah letak pentingnya peranan sistem informasi akuntansi. Peranan
system informasi akuntansi:
1. Memperbaiki kualitas & mengurangi biaya dalam menghasilkan barang/jasa
2. Memperbaiki efisiensi
3. Memperbaiki pengambilan keputusan
4. Menciptakan keunggulan kompetitif

D. Golongan pengguna Sistem Informasi Akuntansi

D.1 Pemakai Informasi Internal

Adalah pemakai Informasi yang berasal dari dalam perusahaan. Dapat digolongkan
menjadi :
a. Manajemen
b. Purchasing management
c. Inventory control management
d. Production management
e. Personal management
f. Finansial management

D.2 Pemakai Informasi Eksternal

Adalah pemakai Informasi yang berasal dari luar perusahaan. Dapat digolongkan
menjadi:
a. Pelanggan
Kebutuhan pelanggan mencakup informasi mengenai produk perusahaan seperti: harga,
bentuk barang, dimana dan bagaimana barang tersebut dapat dibeli, apa jenisnya,
pelayanan apa yang dapat diberikan perusahaan.
b. Pemasok
Apabila perusahaan melakukan pembelian secara kredit, maka pemasok akan meminta
informasi mengenai tingkat kepercayaan realibility,jumlah kredit yang telah diperoleh dan
kemampuan atau ability untukmembayar kembali.
c. Para pemegang saham
Mereka ingin menilai pelaksanaan yang telah berlaku dan memperkirakan pelaksanaan
yang akan datang.
Penyediaan laporan tahunan atau annual report untuk para pemegang saham disebut
sebagai fungsi pelayanan atau steward ship function dan secara tradisional merupakan
tanggung jawab sistem informasi akuntansi.
d. Para karyawan
Karyawan berkepentingan terhadapinformasi umum, seperti tingkat upah rata-rata,
tunjangan, laba perusahaan, tingkat kesempatan kerja, tingkat produktifitas dan lain-lain.
e. Para pemberi pinjaman
Lembaga-lembaga keuangan yang meminjamkan dana sangat berkepentingan atas faktor-
faktor seperti reputasi atau nama baik dan kemempuan manajemen perusahaan,
kemampuan untuk memenuhi kewajiban keuangan dan prospek untuk keberhasilan pada
masa depan
f. Instansi pemerintah
Kantor pelayanan pajak berkepentingan terhadap informasi mengenai laba perusahaan
dan jumlah pajak yang terutang oleh perusahaan kepada pemerintahan atau Negara.
E. Pengolahan Data
Pengolahan data adalah suatu kegiatan yang merubah bentuk data menjadi Informasi
agar memiliki manfaat atau kegunaan bagi yang membutuhkan. Sistem Informasi
Akuntansi melakukan empat tugas pengolahan data yaitu :
1. Pengumpulan Data
Saat perusahaan menyediakan produk dan jasa ke lingkungan,setiap tindakan dijelaskan
oleh suatu catatan data.Sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan
setiap transaksi internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.

2. Manipulasi Data
Operasi Manipulasi data meliputi :
a. Pengklasifikasian
Setiap karyawan digolongkan menurut departemen.
b. Pengurutan
Catatan-catatan disusun sesuai urutan tertentu berdasarkan kode atau elemen data.
c. Perhitungan
Melakukan perhitungan dalam pembayaran gaji karyawan.
d. Pengikhtisaran
Banyak data yang perlu disarikan menjadi bentuk total, subtotal, dan rata-rata.

3. Penyimpanan Data ;
Setiap transaksi dijelaskan oleh beberapa elemen data. Seluruh data disimpan dalam
suatu database.

4. Penyiapan Dokumen ;
SIA menghasilkan output yang dipicu dalam 2 cara :
a. Oleh suatu tindakan, output yang dihasilkan jika sesuatu terjadi.
b. Oleh jadwal waktu, output yang dihasilkan pada suatu saat tertentu.
“Output tersebut dalam bentuk dokumen kertas”

F. Contoh Sistem Informasi Akuntansi


Di bawah ini merupakan beberapa contoh Sistem Informasi Akuntansi :
1. Sistem yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan distribusi, perusahaan yang
mendistribusikan produk dan jasanya kepada pelanggan.
2. Dalam sistem informasi pembayaran (kepada pemasok) maka data input adalah semua
tagihan dari pemasok diproses dengan cara tertentu sehingga memberikan informasi
berupa tanggal jatuh tempo, besarnya pembayaran, cara pembayaran dll. Sehingga
manajemen mampu memutuskan kebijakan pembayaran yang tepat.
3. Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru
dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa
perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut.
4. Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang
berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh
EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian
diberikan ke bagian pemasaran.

Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern
yaitu :
1. Pentingnya komunikasi antar departemen/subsistem yang mengarah untuk tercapainya
suatu keputusan.
2. Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen
lainnya untuk mengambil keputusan.
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu system yang bertugas mengumpulkan data
dari kegiatan-kegiatan perusahaan dan mengubah data tersebut menjadi informasi serta
menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan.
Cara kerja SIA adalah semua sumber data baik yang berasal dari dalam maupun dari
luar perusahaan dikumpulkan menjadi satu dan diubah ke dalam bentuk database. Setelah
semua data yang telah berbentuk database, diubah dengan menggunakan perangkat lunak
menjadi sebuah informasi yang lebih bermanfaat bagi semua pemakai informasi.
Kemudian data yang telah diubah menjadi informasi disampaikan ke semua pemakai
yang membutuhkan, seperti manajemen dan pemakai intern maupun pemakai ekstern
perusahaan.
Karakteristik SIA meliputi SIA melaksanakan tugas yang diperlukan, berpegang pada
prosedur yang relatif standar, menangani data terinci berfokus histories, menyediakan
informasi pemecahan masalah.
Peranan system informasi akuntansi adalah memperbaiki kualitas & mengurangi
biaya dalam menghasilkan barang/jasa, memperbaiki efisiensi, memperbaiki pengambilan
keputusan, menciptakan keunggulan kompetitif.
Golongan SIA terbagi menjadi 2 yaitu golongan pemakai intern dan pemakai ekstern.
Pengolahan data dalam SIA yaitu pengumpulan data, penyimpanan data, dan
penyimpanan dokumen.
DAFTAR
PUSTAKA

Hariningsih S.P. 2006. “Sistem Informasi Akuntansi”. Yogyakarta: Ardana Media


Mukhtar, Ali Masjono, S.E MBIT. 1999. “Audit Sistem Informasi”. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Mulyadi. 2001. “Sistem Akuntansi”. Jakarta: Salemba empat
Tunggal, Amin Widjaja, Drs. 1999. “Sistem Informasi Akuntansi”. Jakarta:
PT. Rineka Cipta
Widjajanto, Nugroho. 2001. “Sistem Informasi Akuntansi”. Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai