Tugas Tutorial 1 Pengantar Akuntansi

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Tugas Tutorial 1

Pengantar Akuntansi

Nama : Vieka Syafitri


NIM : 044785993
1. PT Gemilang merupakan perusahaan yang bergerak pada layanan jasa perbaikan komputer
berdiri pada 1 Januari 2022. Berikut ini transaksi-transaksi yang terjadi pada Bulan Januari
2022:

Tanggal Transaksi
Hartono menanamkan modal uang kas dalam PT Gemilang
1 Januari 2022
sebesar Rp 200.000.000
1 Januari 2022 Dipinjam uang dari Bank Mandiri sebesar Rp50.000.000
Dibeli 1 set komputer dan printer seharga Rp6.000.000 secara
1 Januari 2022
tunai
1 Januari 2022 Dibayar biaya sewa bulan ini sebesar Rp5.000.000 secara kas
1 Januari 2022 Dibeli bahan habis pakai secara kas sebesar Rp1.250.000
Menerima kas dari jasa layanan perbaikan komputer PT Sumber
8 Januari 2022
Rejeki sebesar Rp6.000.000
30 Januari 2022 Dibayar gaji pegawai sebesar Rp6.000.000
Menerima kas dari jasa perawatan komputer sebesar Rp
30 Januari 2022
4.000.000

Diminta : Buatlah jurnal untuk transaksi-transaksi di atas.

Jawab :

Tanggal Nama Akun Ref Debit Kredit


1 Januari Kas 200.0000.000
Modal 200.000.000
1 Januari Kas 50.000.000
Utang bank 50.000.000
1 Januari Peralatan 6.000.000
Kas 6.000.000
1 Januari Beban sewa 5.000.000
Kas 5.000.000
1 Januari Bahan habis pakai 1.250.000
Kas 1.250.000
8 Januari Kas 6.000.000
Pendapatan jasa 6.000.000
30 Januari Beban gaji 6.000.000
Kas 6.000.000
30 Januari Kas 4.000.000
Pendapatan jasa perawatan 4.000.000

2. Diketahui :
a. Berdasarkan soal no.1, bahan habis pakai yang masih ada bulan Januari 2022 sebesar
Rp600.000.
b. Depresiasi/penyusutan 1 set komputer dan printer pada Bulan Januari 2022 sebesar
Rp250.000

Diminta : Lakukan analisis transaksi dan sebuatkan ayat jurnal penyesuaian yang tepat.
Jawab :
a. Bahan habis pakai
Akun bahan habis pakai yang terdapat pada daftar saldo di sisi debet berjumlah
Rp1.250.000 (belum disesuaikan) yang berasal dari pembelian bahan habis pakai selama
periode tertentu. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, perusahaan telah
menggunakan bahan habis pakai, tetapi tidak mencatatnya karena tidak praktis. Namun
pada akhir tahun ternyata bahan habis pakai masih ada Rp600.000, berarti pemakaian
bahan habia pakai selama periode akuntansi adalah sejumlah Rp650.000

Dengan demikian penyesuaian yang dilakukan agar saldo akun Bahan Habis Pakai dalam
neraca saldo sebesar Rp600.000 adalah (I) mendebet biaya Bahan Habis Pakai Rp650.000
dan (2) mengkredit bahan habis pakai Rp650.000

Ayat jurnal Penyesuaian:


Biaya bahan habis pakai Rp650.000
Bahan habis pakai Rp650.000

b. Depresiasi peralatan kantor


Jumlah biaya depresiasi peralatan kantor pada bulan Januari adalah Rp250.000. Jurnal
penyesuaian yang dicatat adalah dengan (1) mendebet akun biaya depresiasi Rp250.000
dan (2) mengkredit akun akumulasi depresiasi sejumlah Rp250.000

Ayat jurnal peenyesuaian :


Biaya depresiasi Rp250.000
Akumulasi depresiasi Rp250.000

3. Riyanto adalah akuntan dari PT Pemenang yang akan menyusun laporan arus kas. Berikut ini
transaksi yang terkait dengan kas:
a. PT Pemenang menerima kas dari pelanggan sebesar Rp150.000.000
b. PT Pemenang membeli tanah secara kas sebesar Rp200.000.000
Diminta : Analisis transaksi tersebut dan sebutkan arus kas apa yang terpengaruh dari
transaksi tersebut, bertambah atau berkurang, dan berapa jumlahnya.

Jawab :
a. PT Pemenang menerima kas dari pelanggan sebesar Rp150.000.000. Hal ini
menunjukkan arus kas masuk dari aktivitas operasional yang mempengaruhi penambahan
kas sebesar Rp150.000.000
b. PT Pemenang membeli tanah secara kas sebesar Rp200.000.000. Dalam hal ini
menunjukkan arus kas keluar dari aktivitas operasional yang menyebabkan kas berkurang
sebesar Rp200.000.000
4. Soal :
a. Dalam perusahaan dagang dikenal metode pencatatan perodik dan perpektual. Berikan
penjelasan perbedaan kedua metode tersebut!
b. Apabila PT Rimbun mencatat persediaan awal sebesar Rp600.000, harga pembelian
barang dagangan Rp3.800.000 dan persediaan akhir Rp500.000. Hitunglah berapa harga
pokok penjualan!
Jawab :
a. Dalam metode perpetual, setiap pembelian dan penjualan barang dagang dicatat setiap
terjadi transaksi sehingga akan langsung diketahui harga pokok penjualan (HPP) dan di
akhir periode tidak memerlukan jurnal penyesuaian untuk mencatat barang yang belum
terjual. Sedangkan dalam metode fisik/periodik, pencatatan transaksinya hanya
melibatkan akun penjualan dan piutang dagang atau kas dan di akhir periode diperlukan
jurnal penyesuaian untuk mengetahui HPP,

b. HPP = Pembelian bersih + persediaan awal – persediaan akhir


HPP = 3.800.000 + 600.000 – 500.000
HPP = 3.900.000

Anda mungkin juga menyukai