Zenal Finance Test
Zenal Finance Test
Zenal Finance Test
Buatlah jurnal transaksi sampai dengan pembayaran serta jurnal-jurnal penyesuaian yang
diperlukan. Jika ada aspek pajak yang terutang maka harus di jurnal juga!
1. Perusahaan menjual Sodium Sulphate Anhydrous sebanyak 5000 kg dengan harga per kg
Rp2.100,00 kepada toko “MAJU”, harga termasuk PPN dan dibayar secara kredit.
Jawab :
2. Perusahaan jual cash karung 20 lusin, harga Rp85.000,00/lusin kepada toko “AA”, harga belum
PPN.
Jawab :
Berikut ini adalah jurnal yang dibuat untuk mencatat transaksi penjualan karung sebanyak 20 lusin
dengan harga Rp85.000,00 per lusin, yang belum termasuk PPN, dan dibayar secara tunai:
Tangga
l Keterangan Debit Kredit
Kas 1.700.000
Penjualan karung kepada toko "AA"(20 Lusin x
85.000 1.700.000
PPN Keluaran 10%x1.700.000 170.000
Tangga
l Keterangan Debit Kredit
Retur Penjualan karung dari toko "AA" 1 Lusi x
85.000 85.000
Kas 85.000 1.700.000
4. Pada tanggal 5 Januari 2018 dibayar melalui bank sewa gudang tahun 2018 senilai
Rp100.000.000,00. Buat jurnal – jurnal yg diperlukan sampai dengan 31 Maret 2018 termasuk
kewajiban pajaknya!
Jawab:
Berikut ini adalah tabel jurnal yang mencatat transaksi pembayaran sewa gudang pada tanggal 5 Januari
2018 dan pembayaran kewajiban pajak pada 31 Maret 2018:
5. Dibeli staples, kertas, dan pulpen total senilai Rp250.000,00 secara cash!
Jawab : jurnal yang mencatat transaksi pembelian staples, kertas, dan pulpen senilai Rp250.000 secara
tunai
6. Pada tgl 3 Januari 2018 dibeli mesin senilai Rp600.000.000,00 secara cash. Buat jurnal yg
diperlukan sampai dengan 31 Maret 2018!
Jawab:
Berikut adalah jurnal untuk mencatat pembelian mesin senilai Rp600.000.000,00 secara tunai pada
tanggal 3 Januari 2018:
7. Diterima pembayaran toko “MAJU” atas piutang tahun lalu senilai Rp18.000.000,00.
Jawab:
Berikut adalah jurnal untuk mencatat pembayaran dari toko "MAJU" atas piutang tahun lalu sebesar
Rp18.000.000,00:
Tanggal Keterangan Debit Kredit
Penerimaan Pembayaran dari toko maju Kas (Aset) 18.000.000
Piutang Usaha
(Aset) 18.000.000
8. Perusahaan menyewa truk sehari kepada perusahaan trucking dengan nilai Rp2.500.000,00
(nett) perusahaan trucking hanya mau menerima angka nett tanpa dipotong pajak.
Jawab:
jurnal untuk mencatat biaya sewa truk sehari sebesar Rp2.500.000,00 yang disewa dari perusahaan
trucking:
Dengan pencatatan tersebut, beban sewa truk akan bertambah sebesar Rp2.500.000,00, sementara
kas perusahaan akan berkurang sebesar Rp2.500.000,00.
Dalam kasus ini, perusahaan trucking tidak meminta pemotongan pajak, sehingga tidak perlu dicatat
sebagai kewajiban pajak. Namun, perusahaan perlu memastikan bahwa kepatuhan perpajakan yang
tepat dilakukan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku, seperti menyampaikan SPT
(Surat Pemberitahuan) PPh (Pajak Penghasilan) Badan dan membayar pajak yang terutang.
Jawab:
langkah yang dapat diambil untuk mengelola account receivable :
memastikan proses penjualan dilakukan dengan benar dan efisien. Ini termasuk memastikan bahwa
proses penjualan diawasi dengan baik, termasuk menetapkan syarat dan ketentuan yang jelas, serta
mengirimkan faktur dan tagihan tepat waktu.
memastikan bahwa piutang diperhatikan dan dipantau secara teratur. Pastikan tagihan diperbarui dan
dikirimkan tepat waktu dan jika ada tunggakan, lakukan tindakan penagihan yang tepat dan segera.
melaakukan analisis kredit untuk menentukan kelayakan kredit dari setiap pelanggan, termasuk
mengevaluasi riwayat kredit customer, laporan keuangan, dan catatan kredit yang ada.
Slanjutnya saya akan menggunakan sistem otomatisasi yang memungkinkan proses tagihan dan
penagihan menjadi lebih efisien, termasuk mempercepat proses pengiriman faktur, pembayaran, dan
penyelesaian sengketa.
saya akan memastikan bahwa ada perencanaan kas yang efektif dan strategi manajemen piutang yang
baik, termasuk penetapan batas kredit dan pengelolaan risiko kredit dengan hati-hati.
melakukan pelaporan dan analisis piutang secara berkala untuk memantau kinerja account receivable
dan mengidentifikasi masalah atau peluang potensial.
Jawab:
Langkah yang akan saya diambil untuk mengelola account payable:
Memastikan proses pembelian dilakukan dengan benar dan efisien. Ini termasuk menetapkan syarat dan
ketentuan yang jelas, serta mengatur pembayaran yang tepat waktu.
Memastikan hutang diperhatikan dan dipantau secara teratur. Pastikan tagihan diperbarui dan dibayar
tepat waktu dan jika ada tunggakan, lakukan tindakan pembayaran yang tepat dan segera.
melaakukan analisis pembiayaan untuk menentukan kebutuhan pendanaan dari setiap hutang yang
dimiliki, termasuk mengevaluasi kemampuan perusahaan untuk membayar hutang tersebut.
Sama halnya dnegan receivable saya akan menggunakan sistem otomatisasi yang memungkinkan proses
pembelian dan pembayaran menjadi lebih efisien, termasuk mempercepat proses pengiriman tagihan,
pembayaran, dan penyelesaian sengketa.
memastikan bahwa ada perencanaan kas yang efektif dan strategi manajemen hutang yang baik,
termasuk mengelola jangka waktu dan suku bunga yang berlaku.
melakukan pelaporan dan analisis hutang secara berkala untuk memantau kinerja account payable dan
mengidentifikasi masalah atau peluang potensial.
Mempersiapkan anggaran kas dengan menentukan jumlah kas kecil yang diperlukan setiap periode, dan
menentukan tujuan pengeluaran kas kecil tersebut.
menentukan prosedur yang jelas dan ketat tentang penggunaan kas kecil, siapa yang dapat mengakses
kas kecil, dan apa yang bisa dibeli dengan kas kecil.
Memastikan semua transaksi yang dilakukan dengan kas kecil terdokumentasi dengan baik. Hal ini dapat
dilakukan dengan meminta kwitansi atau membuat voucher pembayaran yang sesuai.
Melakukan rekonsiliasi bank secara teratur untuk memastikan bahwa semua transaksi tercatat dengan
benar. Rekonsiliasi bank melibatkan perbandingan antara rekening bank dengan buku-buku perusahaan
untuk menemukan perbedaan.
Jika perusahaan memiliki kartu kredit, pastikan penggunaannya terkontrol dan direkam dengan baik. Hal
ini dapat dilakukan dengan memastikan bahwa semua tagihan kartu kredit direkam dan diproses dengan
benar.
memastikan kas kecil dan rekening bank aman dan terpercaya dengan mengatur akses yang sesuai dan
memastikan bahwa tidak ada kecurangan dalam pengelolaan kas.
Melakukan pelaporan dan analisis kas kecil dan rekening bank secara berkala untuk memantau kinerja
keuangan perusahaan dan mengidentifikasi masalah atau peluang potensial.
Dalam mengelola kas kecil dan rekening bank, penting untuk selalu menjaga kontrol dan pengawasan
yang ketat untuk mencegah kecurangan atau penyalahgunaan. Dengan itu saya akanmelakukan
pengelolaan kas kecil dan rekening bank yang baik, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan
penggunaan kas dan memastikan keamanan keuangan perusahaan.
Siklus akuntansi adalah serangkaian prosedur yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan untuk
mengumpulkan, menganalisis, merekam, meringkas, dan melaporkan transaksi keuangan dalam suatu
periode akuntansi. Siklus akuntansi melibatkan empat tahap utama, yaitu:
Pengumpulan dan Analisis Informasi Akuntansi: Tahap pertama dari siklus akuntansi melibatkan
pengumpulan dan analisis informasi akuntansi dari berbagai sumber. Ini termasuk dokumen seperti
faktur, tagihan, dan kwitansi yang digunakan untuk merekam transaksi keuangan perusahaan.
Merekam Transaksi: Setelah informasi akuntansi dikumpulkan dan dianalisis, selanjutnya adalah
merekam transaksi keuangan tersebut. Merekam transaksi dapat dilakukan secara manual atau
menggunakan perangkat lunak akuntansi untuk memasukkan informasi transaksi ke dalam sistem
akuntansi.
Pelaporan dan Pemrosesan Data: Setelah transaksi keuangan direkam, langkah berikutnya adalah
memproses data keuangan perusahaan. Hal ini meliputi mengurutkan data keuangan, mengelompokkan
transaksi berdasarkan jenis, serta menyajikan informasi keuangan dalam bentuk laporan keuangan.
Analisis dan Penyesuaian: Tahap terakhir dari siklus akuntansi adalah analisis dan penyesuaian data
keuangan. Ini termasuk melakukan analisis terhadap laporan keuangan yang dihasilkan untuk
mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan, serta melakukan penyesuaian terhadap catatan akuntansi
untuk memperbaiki kesalahan atau memastikan akurasi data keuangan.
Setelah tahap penyesuaian selesai, siklus akuntansi dimulai kembali dengan tahap pengumpulan dan
analisis informasi akuntansi untuk periode berikutnya. Siklus akuntansi merupakan suatu proses
berkelanjutan yang dilakukan secara berkala, seperti bulanan, triwulanan, atau tahunan, tergantung pada
kebutuhan perusahaan. Dengan menjalankan siklus akuntansi dengan baik, perusahaan dapat
memastikan bahwa data keuangan mereka akurat dan berguna untuk pengambilan keputusan bisnis .
Terima Kasih
Zenal Mutakin