Konsep Dasar Dakwah Dan Manajemen Dakwah
Konsep Dasar Dakwah Dan Manajemen Dakwah
Konsep Dasar Dakwah Dan Manajemen Dakwah
BAB II
MANAJEMEN DAKWAH
1. Pengertian Dakwah
sudah diketahui oleh para penyeru Islam tentang dakwah dalam bentuk
62).
manhaj Allah di bumi dalam ucapan dan amalan, menyeru kepada yang
kebaikan untuk menuju jalan yang benar, menyeru kepada yang ma’ruf
dan mencegah dari mungkar. Selain itu dakwah juga mengajarkan kepada
menghadang.
(2011: 1) bahwa dakwah Islam sebagai upaya mengajak umat dengan cara
bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan untuk
kemaslahatan di dunia dan akhirat. Hal ini sesuai firman Allah dalam
harus menjadi umat terbaik dan bisa membawa umat manusia kepada
agama Islam kepada orang lain agar mereka menerima ajaran Islam
ajakan kepada umat manusia untuk menuju jalan yang benar, menyeru
2. Hukum Dakwah
nasehat dan sebagainya. Hal ini menunjukan bahwa syariat atau hukum
22
ikut ataupun tidak ikut itu telah menjadi urusan Allah SWT.
hukum yang dijelaskan dalam firman Allah surat Ali Imran ayat 104
sebagai berikut:
3. Tujuan Dakwah
pemberi arah atau pedoman bagi gerak langkah kegiatan dakwah. Sebab
tanpa tujuan yang jelas seluruh aktivitas dakwah akan sia-sia (tiada
a. Tujuan praktis
kebahagiaan.
b. Tujuan realistis
c. Tujuan idealistis
SWT.
4. Unsur-unsur Dakwah
a. Da’i(subjek dakwah)
tugasnya.
dakwahnya.
11) Da’i tidak memiliki penyakit hati atau dengki (Amin, 2009: 77).
sangatlah variabel sifat dan jenisnya, jadi hal itu menuntut adanya
sikap yang berbeda satu sama lain, sehingga dakwah akan berjalan
ayat-ayat Al-Qur’an.
27
Secara etimologi kata mad’u dari bahasa Arab yaitu kata yang
1986: 66).
dakwah atau sasaran dakwah merupakan salah satu unsur yang penting
Islam.
dua sumber pokok ajaran Islam. Kedua sumber ajaran Islam itu adalah:
1) Al-Qur’an
2) Hadits
89).
bangsa tertentu.
c) Ketahananan antara iman dan Islam atau antara iman dan amal
2) Masalah Syariah
3) MasalahAkhlak
sebagai berikut:
pendengaran.
32
e. Metode Dakwah
dijalaninya.
dakwah) sebanyak-banyaknya.
diceramahkan.
audiennya pasif.
35
perhatiannya.
2) Dakwah Bi al-Hal
(Muriah, 2000:75).
36
zaman.
3) Dakwah Bi al-Qalam
dan menarik minat publik, baik mereka yang awam maupun kaum
pemikiran.
39
caranya.
B. Manajemen Dakwah
Istilah manajemen dakwah terdiri dari dua kata, yaitu manajemen dan
adalah:
dapat dilihat sesuai dengan fungsi manajemen itu sendiri. Sukses tidaknya
manajemen tidak akan efektif dan efisien. Agar kegiatan dakwah tidak
berjalan sendiri dan tidak dilakukan sendiri maka perlu melibatkan banyak
33).
hal atau benda, maka unsur-unsur manajemen berarti bahan atau komponen
a. Man (manusia)
manusianya.
b. Money (uang)
c. Matrial (bahan-bahan)
d. Machine(mesin)
e. Method (metode)
43
metode baru untuk lebih cepat dan baik dalam menghasilkan barang
dan jasa.
f. Market (pemasaran)
a. Perencanaan dakwah
terkait agar medapat hasil yang optimal, tanpa adanya rencana, maka
1) What (apa)
2) Why(mengapa)
45
4) When (kapan)
5) Who (siapa)
6) How (bagaimana)
antara lain:
46
b. Pengorganisasian dakwah
291).
spesifik.
unit.
dakwah.
c. Penggerakan dakwah
telah direncanakan, dan dari sini lah semua rcana dakwah akan
rendah akan berakibat hasil yang dicapai dari kegiatan dakwah itu juga
sebagai berikut:
dilaksanakan.
1) Meluruskan i‘tiqad
alam, ada pula yang berpendapat bahwa Tuhan itu tidak ada.
3) Mencegah kemungkaran
Setiap waktu dan tempat selalu ada kemungkaran, baik yang besar
dengan lisan, tetapi jika dengan tangan dan lisan tidak bisa maka
4) Membersihkan jiwa
5) Mengkokohkan pribadi
Begaul dengan dunia luar juga penting untuk umat agar kita juga
apabila bergaul dengan orang luar, bisa memilah mana yang baik
d. Evaluasi Dakwah
54
atau target yang tidak terlaksana (Munir dan Ilaihi, 2006: 183-185).
kejelasan Visi dan Misi yang berpedoman pada ajaran Islam sebagai
b. Menentukan Tujuan
dimiliki.
masing;masing.
serta hubungan-hubungannya.
terjadi.
2009: 112).