Jawaban Tugas 2 PWKL4208 - Stepanus Pasaribu (044583706)
Jawaban Tugas 2 PWKL4208 - Stepanus Pasaribu (044583706)
Jawaban Tugas 2 PWKL4208 - Stepanus Pasaribu (044583706)
Nim : 044583706
Prodi : Perencanaan Wilayah Dan Kota
Matkul : Analisis Lokasi dan Pola Keruangan
Selamat siang Tutor, ijin menanggapi pertanyaan dari forum diskusi ini. Terima
Kasih 😊.
1. Uraikan mengenai nodal region yang memiliki makna strategis dalam
struktur wilayah fungsional dan berikan contohnya.
2. Berdasarkan teori polarisasi Gunnar Myrdal (1957), dijelaskan bahwa
setiap daerah yang memiliki pusat pertumbuhan akan menjadi daya tarik
dan menyebabkan terjadinya polarization of economic growth. Berikanlah
penjelasan tentang pengaruh hal tersebut dalam konteks spread
effect dan backwash effect!
3. menurut Rodrigue (2011) terdapat tiga kategori keuntungan adanya
perkembangan aglomerasi ekonomi. Berikan penjelasan terhadap masing-
masing keuntungan tersebut!
4. Uraikan tentang tiga pandangan yang menyatakan adanya efektivitas
penerapan konsep kutub pertumbuhan aglomerasi!
5. Anda diminta menguraikan tentang kelebihan dan kekurangan
perkembangan kota yang bersifat terkonsentrasi dan terdesentralisasi!
6. Berdasarkan teori central place, terdapat asumsi-asumsi dan prinsip
(range dan threshold) yang dikemukan oleh Walter Christaller melahirkan
prinsip market optimizing principle. Anda diminta menjelaskan makna dari
prinsip tersebut!
Jawab:
1. wilayah nodal (Nodal/Polarized Region);merupakan wilayah yang secara
fungsional mempunyai keterkaitan danketergantungan antar pusat (inti) dan
daerah belakangnya (hinterland ). Tingkatketerkaitan tersebut diukur
berdasarkan arus lalu lintas barang, penduduk, modal,dan transportasi.
Sedangkan menurut Glasson (1977) dalam Prisyarsono &Sahara, secara
geografis wilayah nodal memperlihatkan suatu koherensi Kusuma Dewi,
Agustus 2019fungsional tertentu, suatu interdependensi dari bagian-bagian,
apabiladidefinisikan berdasarkan kriteria tertentu, seperti kota dan desa, yang
secarafungsional saling berkaitan. Wilayah nodal merupakan wilayah yang
paling idealdigunakan dalam analisis mengenai ekonomi wilayah, dengan
mengartikanwilayah tersebut sebagai ekonomi ruang yang dikuasai oleh satu
atau beberapa pusat kegiatan ekonomi (Sukirno, 1976 dalam Prisyarsono &
Sahara). Bataswilayah nodal ditentukan sejauh mana pengaruh dari pusat
kegiatan ekonomi biladigantikan oleh pengaruh dari pusat kegiatan ekonomi
lainnya. Struktur wilayahnodal saling melengkapi, dimana ada hubungan
keterkaitan dan kepentinganmasyarakat dalam wilayah tersebut. Daerah
Hinterland akan menjual barang- barang mentah (raw material) dan jasa
tenaga kerja kepada daerah inti, sedangkandaerah inti akan menjual barang
jadi ke daerah hinterland. Wilayah yang menjadi contoh sebagai berikut:
a.Surabaya yang menjadi daerah inti dalam wilayahGERBONGKERTOSUSILA.
Dimana dalam wilayah ini tergabung beberapakota (Gresik, Bangkalan,
Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan).
b.Daerah Tapal Kuda yang memiliki daerah inti yaitu Surabaya dan
Sidoarjodan daerah hinterland meliputi Sumenep, Sampang, Pemekasan,
Bangkalan,Pasuruan, Probolinggo, dan Situbondo.
2. Speread effect merupakan penauh positif terhadap perkembangan daerah
sekitarnya. Contohnya adalah terbukannyakesempatan kerja, banyak tempat
investasi yang masuk, upah uruh semakin tinggi, serta penduduk dapat
memasarkan bahan mentah.
Sedangkan Backwash effect terjadinya pada wilayah periphery antara lain
banyaknya migrasi tenaga-tenaga kerja produktif dari periphery menuju core,
backwash yang terjadi pada wilayah core meningkatnya kriminalitas,
kemacetan lalu lintas, harga sewa lahan semakin tinggi, kerusakan
lingkungan, dan sebagainya.
3. – Urbanization economies; keuntungan dari aglomerasi penduduk
ketersediaan dan keanekaragaman tenaga kerja dan ukuran market.
- Industrialization economies; keuntungan berasal dari aglmerasi erbagai
aktivitas indutries, yang masing2 memiliki pemasok dan konsumennya,
sehingga membentuk munculnya kluster2 industries
- Localization economies; keuntungan dari aktivitas yang berdekatan dengan
fasilitas tertentu misal: terminal,kantor pemerintahan, university.
4. 1. Pembangunan akan timbul industri penggerak utama dalam
pembangunan daerah.
2. Pemusatan industri suatu daerah akan mempercepat pertumbuhan
ekonomi dan mencptakan pola konsumsi yang berbeda antara daerah
sehingga akan memepengaruhi industri lainnya
3. Perekonomian gabungan dari sistem industri yang relatif aktif, daerah
industri yang relatif maju atau aktif akan mempengaruhi dera yang relatif
pasif
5. Kekurangannya:
- Terjadinya alih fungsi lahan
Alih fungsi lahan adalah perubahan fungsi sebagian atau seluruh kawasan
lahan dari fungsi nya semula menjadi fungsi lain yang berdampak negatif
terhadap lingkungan, hal ini biasanya disebabkan oleh 3 faktor:
Faktor internal yang meliputi kondisi sosial ekonomi petani pengguna
lahan
Faktor eksternal yang meliputi dinamika pertumbuhan kota, demografi dan
ekonomi
Faktor kebijakan, yaitu adanya regulasi dari pemerintah tentang perubahan
fungsi lahan.
-Urbanisasi penduduk pedesaan
Perpindahan penduduk pedesaan ke wilayah perkotaan dapat berdampak
negatif terhadap masyarakat desa dan desa itu sendiri. Misalnya
berkurangnya penduduk di desa, dll.
- Hilangnya lahan usaha pertanian
Pertumbuhan luas area kota menghilangkan lahan pertanian.
Kelebihannya:
Meningkatnya pengetahuan masyarakat desa
Perluasan jalur dari desa ke kota untuk kebutuhan transportasi
Kemungkinan peningkatan produksi desa karena teknologi baru
Kemungkinan munculnya profesi dan spesialisasi baru di desa karena
bimbingan masyarakat kota
Meningkatnya kegiatan wiraswasta yang menghasilkan produk berkualitas
di desa
Timbulnya kesadaran masyarakat akan permasalahan kesehatan,
pendidikan, keluarga berencana, dan lain-lain
Munculnya organisasi sosial di desa
6. Tempat sentral yakni suatu lokasi yang dapat menyediakan berbagai
kebutuhan. Tempat sentral tersebut memiliki tingkatan-tingkatan tertentu
sesuai kemampuannya melayani kebutuhan wilayah tersebut. Bentuk
pelayanan tersebut digambarkan dalam segi enam/heksagonal.dalam
mempelajari teori sentral kita juga perlu mengetahui istilah range dan
threshold. Perbedaannya antara konsep range dan threshold:
>Definisi range yaitu jarak yang harus dicapai manusia dalam rangka
mendapatkan barang kebutuhannya pada suatu waktu tertentu saja
>Definisi threshold ialah jumlah minimal penduduk yang diperlukan untuk
kelancaran dan keseimbangan suplai barang.
Secara ringkas, dapat dikatakan bahwa range =jangkauan dan
threshold=ambang