Skema Sertifikasi Kompetensi Juru BOR: LSP-PPT Migas
Skema Sertifikasi Kompetensi Juru BOR: LSP-PPT Migas
Skema Sertifikasi Kompetensi Juru BOR: LSP-PPT Migas
O
LSP-PPT MIGAS
1. Latar belakang
1) Disusun guna memenuhi peraturan perundangan yang menyatakan bahwa setiap
tenaga kerja berhak mendapatkan pengakuan kompetensi yang dimilikinya yang
diperoleh melalui Pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja serta pemenuhan
peraturan tentang sertifikasi kompetensi SDM sektor Industri Minyak dan Gas Bumi
Hulu Hilir (supporting) Bidang pengeboran darat..
2) Disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja kompeten di sektor Industri
Minyak dan Gas Bumi Hulu Hilir (supporting) Bidang pengeboran darat. yang banyak
dibutuhkan pada saat ini dan masa yang akan datang.
3) Disusun untuk memenuhi kebutuhan sertifikasi kompetensi oleh LSP.
4) Skema sertifikasi ini diharapkan menjadi acuan pengembangan Pendidikan dan
Pelatihan Berbasis Kompetensi .
5) Dalam rangka meningkatkan daya saing tenaga kerja di pasar kerja nasional,
regional dan internasional di sektor Industri Minyak dan Gas Bumi Hulu Hilir
(supporting) Bidang pengeboran darat..
2. Ruang lingkup
1) Ruang lingkup pengguna hasil sertifikasi kompetensi ini meliputi peluang kerja di
sektor Industri Minyak dan Gas Bumi Hulu Hilir (supporting) Bidang pengeboran
darat..
2) Lingkup isi skema ini meliputi sejumlah unit kompetensi yang dilakukan uji
kompetensi guna memenuhi kompetensi pada pekerjaan/jabatan Juru Bor.
3. Tujuan
1) Memastikan dan memelihara kompetensi kerja pada pekerjaan/jabatan Juru Bor.
2) Sebagai acuann bagi LSP PPSDM MIGAS dan asesor dalam rangka pelaksanaan
sertifikasi kompetensi.
4. Acuan Normatif
Persyaratan ini disusun berdasarkan perundangan yang berlaku di Indonesia dengan
mengacu kepada
1) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
2) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia;
3) Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 2012 tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional;
4) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia;
5) Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 5 Tahun 2015 Tentang
Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Di Bidang Kegiatan
Usaha Minyak Dan Gas Bumi Secara Wajib;
6) Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia 134 tahun 2021. Tentang
penetapan standar kompetensi kerja nasional indonesia kategori pertambangan dan
penggalian golongan pokok pertambangan minyak bumi dan gas alam dan panas
bumi bidang pengeboran darat;
9. Biaya Sertifikasi
9.1. Biaya sertifikasi untuk skema Juru Bor di TUK PPSDM Migas Cepu :
Rp.1.750.000,-
10.7.4. LSP PPSDM MIGAS membentuk tim banding yang ditugaskan untuk
menangani proses banding yang beranggotakan personil yang tidak
terlibat subjek yang dibanding yang dijadikan materi banding;
10.7.5. LSP PPSDM MIGAS menjamin bahwa proses banding dilakukan secara
objektif dan tidak memihak;
10.7.6. Keputusan banding selambat – lambat nya 14 hari kerja terhitung sejak
permohonan banding diterima oleh LSP PPSDM MIGAS;
10.7.7. Keputusan banding bersifat mengikat kedua belah pihak