Juknis Us 2023
Juknis Us 2023
Juknis Us 2023
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN UJIAN DAN KRITERIA
KELULUSAN JENJANG SEKOLAH DASAR
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Ujian Sekolah di Satuan Pendidikan
dan Kriteria Kelulusan Jenjang Sekolah Dasar Tahun 2022/2023
sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
Kabupaten Tasikmalaya ini;
2. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten
Tasikmalaya ini merupakan acuan Penyelenggaraan Ujian Sekolah di
Satuan Pendidikan dan Kriteria Kelulusan di Kabupaten Tasikmalaya;
3. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Tasikmalaya ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Singaparna
Pada tanggal : 3 April 2023
DADAN WARDANA,S.IP,M.M
Pembina Utama Muda, IV/c
NIP. 19690405 199602 1 002
PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN
UJIAN SEKOLAH DI SATUAN PENDIDIKAN
DAN KRITERIA KELULUSAN JENJANG SEKOLAH DASAR
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN
Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2022/2023 ini diterbitkan
sebagai salah satu pedoman bagi sekolah Dasar sebagai Penyelenggara Ujian di tingkat Satuan
Pendidikan dalam memahami, menjabarkan, dan menindaklanjuti peraturan penyelenggaraan ujian
sekolah yang telah diatur oleh Permen Dikbud RI Nomor 43 Tahun 2019 yang menyatakan bahwa
Ujian Sekolah diganti dengan Ujian Sekolah.
Sesuai dengan peraturan yang berlaku, penyelenggaraan Ujian Sekolah di SD sesungguhnya
menjadi kewenangan sekolah masing-masing. Oleh karena itu keberadaan Petunjuk Teknis ini
diposisikan untuk membantu menjabarkan peraturan tersebut secara lebih operasional dan
selanjutnya sekolah membuat Prosedur Operasional Standar di sekolah masing-masing untuk
penyelenggaraan ujian sekolah tahun pelajaran 2022/2023.
Terkait dengan Ujian Sekolah pada jenjang SD Tahun Pelajaran 2022/2023 ketentuan mengenai
jumlah soal dan alokasi waktu ujian, jadwal rinci pelaksanaan ujian dan lain-lain, pada dasarnya
mengacu pada Juknis US yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten
Tasikmalaya untuk semua muatan pelajaran, maka hal tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan
sekolah dan penyelenggara Program Paket A/Ula. Maka hal-hal yang disajikan dalam jukni US ini,
bersifat model acuan serta dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah dan penyelenggara Program
Paket A/Ula sepanjang tidak bertentangan atau menyimpang dari peraturan yang telah ditetapkan oleh
pemerintah.
Agar penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah dapat dilaksanakan secara efektif, efisien, dan
akuntabel maka diperlukan Juknis Pelaksanaan yang bersifat lebih teknis dengan mengacu pada
regulasi yang berlaku serta memperhitungkan tingkat akseptabilitas yang secara proporsional dapat
diterima dan dilaksanakan oleh semua pihak terkait.
Juknis pelaksanaan Ujian Sekolah untuk SD ini diterbitkan sebagai salah satu pedoman bagi
sekolah,UPTD Pendidikan Wilayah dan kabupaten dalam memahami dan menjabarkan peraturan
penyelenggaraan ujian sekolah yang telah diatur oleh pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam hal
ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya
Ketentuan penyelenggaran dan pelaksanaan Ujian Sekolah (US) pada dasarnya merupakan
kewenangan satuan pendidikan. Namun demikian, kepala sekolah selaku penanggung jawab di satuan
pendidikan dapat berkoordinasi dengan gugus sekolah, Pengawas Bina, serta Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya agar pelaksanaan US berjalan lancar tertib dan tetap berkualitas.
BAB II
DASAR HUKUM
1. Surat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Thun 2007 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4769);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2010 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun2010;Nomor 112,Tambahan Lembaran
Negara No.5157 );
5. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);
6. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 15);
7. Keputusan Presiden No.121/P Tahun 2014 mengenai Pembentukan Kementerian dan
Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode 2014 – 2019;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015
tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik Dan satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar Dan
Pendidikan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
Tentang Penyelenggaraan Ujian Yang Diselenggarakan Satuan Pendidikan Dan Ujian Nasional;
BAB III
KETENTUAN UMUM
1. Kementerian adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia;
2. Badan Standar Nasional Pendidikan yang selanjutnya disebut BNSP adalah badan mandiri dan
professional yang bertugas menyelenggarakan standarisasi mutu dibidang pendidikan;
3. Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya adalah satuan kerja perangkat daerah pemerintah
daerah Kabupaten Tasikmalaya yang bertugas menyelenggarakan pengelolaan Ujian Sekolah (US)
pada seluruh jenjang dan satuan pendidikan di tingkat Kabupaten;
4. Sekolah dalam konteks ini adalah Sekolah Dasar yang menyelenggarakan asesmen/penilaian atau
ujian sekolah ( US );
5. Asesmen/penilaian atau ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi
peserta didik untuk semua muatan mata pelajaran dan muatan lokal sebagai pengakuan prestasi
belajar di satuan pendidikan dasar;
6. Petunjuk teknis pelaksanaan ujian sekolah dasar dan kriteria kelulusan adalah ketentuan yang
mengatur teknis pelaksanaan US dan kriteria kelulusan peserta didik;
7. Portofolio merupakan kumpulan hasil karya dan penghargaan peserta didik dalam bidang tertentu
yang mencerminkan perkembangan (reflektif-integratif dalam kurun waktu tertentu sebagai
bagian dari usaha mencapai kompetensi yang ditentukan;
8. Penugasan merupakan pemberian tugas kepada peserta didik untuk mengukur/
meningkatkan/mencapai kompetensi yang ditentukan. Penugasan bisa dilakukan secara individu
atau kelompok. Penugasan bisa dilaksanakan dalam bentuk praktik, produk, proyek dan/atau
teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
9. Tes tertulis merupakan serangkaian soal, pertanyaan, tugas-tugas tertulis dan jawabannya
diberikan secara tertulis;
10. Dokumen US adalah berkas hasil penyelenggaraan US yang bersifat rahasia, seperti hasil ujian
tertulis, portofolio, penugasan dan/atau bentuk lainnya itupun jika ada;
11. Kriteria kelulusan adalah ketercapaian minimal persyaratan kelulusan peserta didik;
12. Ijazah adalah dokumen/sertifikat pencapaian kompetensi akhir peserta didik yang berisi
keterangan tentang penyelesaian seluruh program pembelajaran, perolehan nilai minimal baik
pada penilaian akhir dan lulus US;
13. Tim teknis atau TPK (Tim Pengembang Kurikulum) di satuan pendidikan dasar bertugas
menganalisis dan mempertimbangkan riwayat portofolio, penugasan, tes tertulis dan penilaian lain
yang telah ditetapkan;
14. Penyelenggara US adalah satuan pendidikan yang berada di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Tasikmalaya yang selanjutnya disebut Sekolah Dasar.
BAB IV
PESERTA UJIAN SEKOLAH
A. Persyaratan Peserta
Persyaratan peserta Ujian Sekolah adalah sebagai berikut :
1. Telah berada pada tahun terakhir jenjang Sekolah Dasar;
2. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar (rapor) mulai kelas I (satu) semester 1
sampai dengan kelas VI (enam) semester 1.
C. Pendaftaran Peserta;
1. Sekolah melaksanakan pendataan calon peserta US berdasarkan Dapodik pada Website
US-SD pada Bidang SD Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya;
2. Panitia US melakukan verifikasi data calon peserta ujian sekolah;
3. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya melakukan koordinasi
pemasukan data peserta dengan menggunakan aplikasi pada website yang tersedia dibantu
oleh pengawas bina yang bersangkutan;
4. Kepala sekolah menetapkan daftar peserta US dan melaporkan ke Dinas Pendidikan Dan
Kebudayaan melalui pengawas bina;
5. Sekolah penyelenggara menerbitkan kartu peserta US.
BAB V
PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH
B. Pengawas Sekolah
Tugas dan kewenangan Pengawas Sekolah meliputi:
a. Mengkoordinasikan, merencanakan, dan mensosialisasikan pelaksanaan ujian yang jujur di
wilayah binaannya;
b. Menginformasikan Juknis US, ke sekolah penyelenggara ujian;
c. Mendata dan mengusulkan sekolah penyelenggara ujian dan sekolah yang menggabung
untuk SD sesuai dengan kriteria untuk ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
Kabupaten;
d. Menghimpun data calon peserta ujian dari tiap SD untuk dikirimkan ke Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten ;
e. Mengirimkan DNS/ DNT ke Kabupaten dari Sekolah Penyelenggara Ujian Sekolah;
f. Mengatur penugasan pengawas ruang ujian secara silang antar sekolah di Wilayah
binaannya masing-masing;
g. Menghimpun hasil ujian ( nilai ) untuk dikirimkan ke Kabupaten sebagai bahan evaluasi
dan laporan kepada pihak terkait;
h. Mendistribusikan blanko ijazah ke sekolah penyelenggara ujian;
i. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan ujian tingkat satuan pendidikan;
j. Membuat laporan pelaksanaan ujian di kecamatan dan menyampaikannya ke Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten.
C. Satuan Pendidikan
1. Satuan Pendidikan sebagai penyelenggara pelaksana US membuat kisi-kisi sesuai dengan
aturan dan pedoman yang berlaku;
2. Setiap Satuan Pendidikan menyelenggarakan US untuk muatan pelajaran dan muatan lokal
baik wajib ataupun muatan lokal pilihan;
3. Pimpinan Satuan Pendidikan menetapkan Panitia Pelaksana US sebanyak 5 (lima ) orang,
yakni Penanggung jawab, ketua, sekretaris, bendahara dan anggota
4. Satuan Pendidikan mempunyai tugas dan kewenangan sebagai berikut:
a. Menyusun POS / Program US di Satuan Pendidikan berdasarkan Juknis US dari
Kabupaten;
b. Melakukan sosialisasi pelaksanaan US kepada pendidik, peserta US, orang tua, dan
komite sekolah;
c. Menyusun dan menetapkan paket soal US;
d. Melakukan pendataan calon peserta US dan mengirimkannya ke Kabupaten melalui
Pengawas Binannya masing-masing;
e. Melakukan latihan Ujian Sekolah kepada calon peserta US ( Try Out );
f. Memeriksa dan memastikan amplop paket soal US dalam keadaan disegel;
g. Menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan US;
h. Menyiapkan ruang khusus untuk pelaksanaan US bagi peserta didik yang berkebutuhan
khusus;
i. Menjaga keamanan pelaksanaan US
j. Memeriksa dan memastikan amplop LJUS dalam keadaan dilem/dilak dan telah
ditandatangani oleh Pengawas Ruang US, serta dibubuhi stempel satuan pendidikan
penyelenggara US;
k. Menyampaikan laporan pelaksanaan US kepada Pengawas Bina masing-masing yang
diteruskan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya.
BAB VI
PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH
(PENGATURAN RUANG, PENGAWAS, DAN TATA TERTIB)
6. Setiap ruang Ujian Sekolah disediakan denah tempat duduk peserta Ujian Sekolah
disertai foto peserta yang ditempel di pintu masuk ruang ujian;
7. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi Ujian Sekolah dikeluarkan dari
ruang Ujian Sekolah;
8. Tempat duduk peserta Ujian Sekolah diatur sebagai berikut.
a. Satu bangku untuk satu orang peserta Ujian Sekolah;
b. Jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan
mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain
sekurang-kurangnya setengah meter.
c. Penempatan peserta Ujian Sekolah sesuai dengan nomor peserta.
Pengawas Pengawas
01 02 03 04
08 07 06 05
09 10 11 12
16 15 14 13
17 18 19 20
Catatan:
Ujian Sekolah mencakup seluruh muatan pelajaran yang diajarkan di SD
Pada ujian praktik muatan pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda, sekolah dapat
mengujikan satu, dua atau tiga aspek (mendengarkan, berbicara, menulis) sesuai dengan
kondisi sekolah;
Ujian Sekolah pada muatan pelajaran muatan lokal pilihan dilaksanakan melalui
ujian tertulis dan/atau praktik sesuai dengan karakteristik muatan pelajaran.
Khusus untuk penilaian Muatan Pelajaran dan Muatan Lokal yang menjadi ciri khas
sekolah ditentukan oleh sekolah masing-masing sesuai petunjuk teknis/program yang
disusunnya. Penilaian dapat dilakukan melalui ujian praktik dan/atau test tertulis.
B. PORTOFOLIO
Portofolio dilaksanakan dalam riwayat nilai rapor dari semester 1 kelas IV s.d semester 1
kelas VI.
C. PENUGASAN
1) Penugasan merupakan pemberian tugas kepada peserta didik untuk mengukur dan atau
memfasilitasi peserta didik memperoleh atau meningkatkan pengetahuan (assessment of
learning )
2) Penugasan dilakukan dalam bentuk praktik, produk, proyek dan atau teknik lain yang
sesuai kompetensi kelulusan yang akan dinilai;
3) Penugasan diberikan secara individu atau kelompok, yang dilaksanakan baik secara dalam
jaringan (daring) atau luar jaringan (luring);
4) Penugasan mencakup seluruh muatan pelajaran di satuan pendidikan;
5) Setiap penugasan yang diberikan memiliki rancangan tugas yang mencakup kisi-kisi
penugasan dan pedoman penskoran;
6) Penugasan yang diberikan lebih melibatkan kemampuan analisis, argumentasi, konseptual,
faktual dan prosedural;
D. PENILAIAN RIWAYAT NILAI RAPOR SEMESTER 2 KELAS VI:
Nilai rapor semester 2 kelas VI diperoleh dari hasil pengolahan nilai semua bentuk penilaian
hasil belajar peserta didik (penilaian harian, PTS, PAT, portofolio, penugasan dan atau bentuk
penilaian lainnya);
BAB VII
KRITERIA KELULUSAN UJIAN SEKOLAH DI SATUAN PENDIDIKAN
Contoh
Rata-rata Rata²
Nama Ujian Sekolah (US) Rata²
No Raport (I-VI Raport NA
Siswa US
Agama Mat IPA dst. Raport Agama Mat IPA dst
1. Dadang 70 65 65 - 67 60 30 60 - 50 62
2. Heri 75 65 65 - 68 55 50 75 - 60 66
3. Asep 85 72 70 - 76 65 45 38 - 49 68
Terendah 70 65 65 - 67 55 30 38 - 49 61
Tertinggi 85 72 70 - 76 65 50 75 - 60 71
Rata-rata 78 69 68 - 71 60 40 57 - 52 65
Jika NA batas lulus pada satuan Pendidikan pada contoh di atas 64, maka siswa nama Dadang
TIDAK LULUS
C. Penetapan Kelulusan
Penetapan kelulusan hal-hal sebagai berikut ;
1. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan melalui rapat dewan guru;
2. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan dengan Surat Keputusan
Kepala Satuan Pendidikan;
3. Penetapan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dilakukan dengan
memperhatikan kriteria sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor
23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan :
a. Nilai rata-rata rapor mulai semester 1 di kelas I sampai semester 2 di Kelas VI
memenuhi kriteria ” menyelesaikan seluruh program pembelajaran ”.
b. Memperoleh nilai sikap dan perilaku minimal baik (B) yang dituangkan dalam SK
Penetapan Kelulusan oleh Kepala Sekolah;
c. Lulus Ujian Sekolah;
1) Dituangkan dalam nilai kuantitatif rentang skala 0-100;
2) Kululusan US ditetapkan dengan memperhatikan :
a) nilai minimal setiap muatan pelajaran; dan
b) Nilai rata-rata minimal muatan pelajaran US.
D . Pengumuman Kelulusan
Pengumuman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dilaksanakan pada tanggal 15
Juni 2023.
E . Ketamatan
Peserta didik dinyatakan tamat mengikuti pendidikan di jenjang Sekolah Dasar dengan
dibuktikan dengan terbitnya Ijazah sebagai tanda lulus dan tamat mengikuti pendidikan di
satuan pendidikan
F. Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Ujian Sekolah
Tahun Pelajaran 2022/2023
HARI/
NO. WAKTU MATA PELAJARAN KETERANGAN
TANGGAL
08.00 – 09.30 - Pendidikan Agama dan
Jam Ke-1
Senin/ (90 menit) Budi Pekerti
1.
15 Mei 2023 10.00 – 11.30
- Bahasa Indonesia, Jam Ke-2
(90 menit)
08.00 – 09.30
- PKn Jam Ke-1
Selasa/ (90 menit)
2.
16 Mei 2023 10.00 – 11.30 - Mulok Wajib (Bahasa
Jam Ke-2
(90 menit) Sunda)
08.00 – 09.30
- Matematika Jam Ke-1
Rabu/ (90 menit)
3.
17 Mei 2023 10.00 – 11.30
- IPS Jam Ke-2
(90 menit)
07.30 – 09.00
- IPA Jam Ke-1
Jumat/ (90 menit)
4.
19 Mei 2023 09.30 – 11.00
- SBK Jam Ke-2
(90 menit)
08.00 – 09.30
- Penjaskes Jam Ke-1
Sabtu/ (90 menit)
5.
20 Mei 2023 10.00 – 11.30
- Mulok Pilihan Jam Ke-2
(90 menit)
b. Pelaksanaan ;
1) Pengawasan pelaksanaan Ujian Sekolah;
2) Pemeriksaan dan pengolahan hasil Ujian Sekolah;
3) Pengambilan, pengisian, dan penerbitan Ijazah; dan
4) Penyusunan laporan US dan pengiriman laporan US.
I. Kejadian Luar Biasa
Hal-hal yang berkaitan dengan kejadian luar biasa ditentukan sebagai berikut :
1. Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya Ujian Sekolah, panitia
penyelenggara satuan pendidikan melaporkan kepada Pengawas Bina yang
bersangkutan untuk dinyatakan sebagai kondisi darurat atau krisis yang selanjutnya
diteruskan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya melalui
Pengawas Bina yang bersangkutan;
2. Peristiwa luar biasa yang dimaksud pada butir nomor 1 di atas meliputi wabah
penyakit, kebakaran, bencana alam, huru-hara, dan peristiwa lain di luar kendali
penyelenggara Ujian Sekolah;
3. Peserta Ujian Sekolah yang mendapat tugas dari pemerintah baik pemerintah
provinsi atau kabupaten yang tidak dapat ditinggalkan termasuk dalam kondisi luar
biasa individual, maka dapat diikutsertakan pada waktu ujian susulan;
4. Dalam hal kejadian luar biasa, sekolah dapat menyelenggarakan Ujian Sekolah
Dasar atau peserta didik dapat mengikuti Ujian Sekolah sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan kemudian oleh sekolah dengan persetujuan Dinas Pendidikan Dan
Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya.
BAB VIII
JADWAL TENTATIF
BAB IX
PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam panduan pelaksanaan ujian Sekolah ini, akan diatur lebih
lanjut dalam ketentuan tersendiri.
DADAN WARDANA,S.IP,M.M
Pembina Utama Muda, IV/c
NIP. 19690405 199602 1 002