Tugas Isu Kontemporer

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Nama Peserta : M ILHAM ARRASYID, S.Tr.

Tra

NIP : 199903112023021003

No.Daft.Hadir/ Kelp : 18 / Kelompok 4

Latsar CPNS Angk. : 75

Tempat Latsar : BPSDMD Provinsi Jawa Tengah

Jabatan/ Instansi : Penelaah Teknis Kebijakan / Dinas Perhubungan Kab. Batang

IDENTIFIKASI / ANALISIS ISU APKL

KRITERIA SKOR TOTAL


No. ISU PERINGKAT
A P K L APKL
1. Kurangnya ketertiban parkir masyarakat di
3 4 5 5 17 II
kawasan tertib lalu lintas.
2. Tidak adanya penataan parkir on-street
4 3 3 3 13 IV
(bahu jalan) di Kabupaten Batang.
3. Tidak adanya fasilitas parkir yang
3 3 3 3 12 V
memadahi.
4. Belum optimalnya penyimpanan data
5 4 4 5 18 I
retribusi parkir secara manual.
5. Kurangnya sosialisasi mengenai
pentingnya Surat Perintah Kerja (SPK)
kepada juru parkir dan perlengkapan 4 5 3 4 16 III
perlengkapan parkir (rompi, peluit, dan
topi).

Keterangan: dibuat skor APKL pada kisaran 1 - 5


1. Aktual : Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau diperkirakan bakal
terjadi dalam waktu dekat.
2. Problematik : Merupakan masalah mendesak yang memerlukan berbagai upaya alternatif
jalan keluar dengan aktivitas dan tindakan nyata.
3. Kekhalayakan : Menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat pada umumnya, bukan
untuk seseorang atau kelompok.
4. KeLayakan : Logis, Pantas, Realitas, dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak,
kewenangan dan tanggung jawab.
Nama Peserta : M ILHAM ARRASYID, S.Tr.Tra

NIP : 199903112023021003

No.Daft.Hadir/ Kelp : 18 / Kelompok 4

Latsar CPNS Angk. : 75

Tempat Latsar : BPSDMD Provinsi Jawa Tengah

Jabatan/ Instansi : Penelaah Teknis Kebijakan / Dinas Perhubungan Kab. Batang

IDENTIFIKASI / ANALISIS ISU USG

No. ISU Urgency Seriousness Growth JUMLAH PERINGKAT

1. Belum optimalnya
penyimpanan data retribusi 5 5 5 15 I
parkir secara manual
2. Kurangnya ketertiban parkir
masyarakat di kawasan tertib 5 4 3 12 II
lalu lintas.
3. Kurangnya sosialisasi
mengenai pentingnya Surat
Perintah Kerja (SPK) kepada
4 4 3 11 III
juru parkir dan perlengkapan
perlengkapan parkir (rompi,
peluit, dan topi).
Keterangan: dibuat skor 5=sangat mendesak, 4=mendesak, 3=cukup mendesak, 2=kurang mendesak,
1=tidak mendesak

Simpulan : dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu diselesaikan adalah
“Belum opytimalnya penyimpanan data retribusi parkir secara manual”
Analisis Penyebab Masalah

(Diagram Sirip Ikan/ Fish Bone)

Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu diselesaikan adalah Belum
optimalnya sosialisasi alur pendaftaran pengujian kendaraan bermotor secara online melalui Aplikasi. Akar
penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan fishbone diagram. Diagram ini merupakan
merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan menggambarkan secara detail semua
penyebab yang berhubungan dengan suatu permasalahan. Kategori penyebab permasalahan yang digunakan
sebagai start awal meliputi manpower (sumber daya manusia), material (bahan baku), method (metode),
dan milieu (lingkungan) atau melalu pendekatan lain yang dimantapkan melalui braistorming bersama
rekan kerja di instansi, sehingga hasilnya dirumuskan sebagai berikut (analog):

MAN MATERIAL
Belum adanya pelatihan
Belum adanya SOP
petugas tentang
pengelolaan dan
pengelolaan database
penyimpanan database
Tidak adanya petugas Terbatasnya alat Belum
khusus yang mengelola optimalnya
pendukung penyimpanan
database penyimpanan
database data retribusi
parkir secara
Pelaporan dan Lingkungan tempat kerja manual.
penyimpanan dokumen yang belum mendukung
yang masih manual
Belum adanya pelaporan Kurangnya
dan penyimpanan secara koordinasi antar
digital petugas
METHOD MILIEU
Dampak
Berikut adalah dampak belum optimalnya penyimpanan data retribusi parkir secara manual:
1. Dokumen retribusi parkir yang mudah hilang.
2. Mudah terjadi penyelewengan data retribusi parkir.
LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
Gagasan Pemecahan Isu
Digitalisasi Penyimpanan Data Retribusi Parkir Menggunakan Penyusunan Database
Berbasis Office Online “Google Spreadsheet” di Dinas Perhubungan Kabupaten Batang

Gagasan kegiatan yang dipilih untuk memecahkan isu yang diprioritaskan berdasarkan
analisis akar penyebab, maka penulis menyusun gagasan pada rancangan aktualisasi, sebagai
berikut:

No. Gagasan Kegiatan Langkah-langkah


1. Melakukan konsultasi isu dengan mentor a. Membuat janji dengan mentor untuk
membahas isu-isu yang terjadi.
b. Berkonsultasi dan berkoordinasi mengenai isu
– isu yang terjadi.
c. Menyusun daftar isu dan menentukan isu yang
akan diangkat.
2. Mengumpulkan data/dokumen retribusi a. Berkoordinasi dengan petugas pungut juru
parkir parkir untuk mengumpulkan dokumen retribusi
parkir.
b. Membagi petugas pungut juru parkir ke
beberapa wilayah untuk mencari dokumen yang
ada di juru parkir.
3. Membuat formulir data retribusi parkir di a. Input data retribusi parkir yang sudah
Microsoft Excel mendapat persetujuan dari mentor pada Google
Spreadsheet.
b. Menyampaikan hasil input database parkir
kepada pimpinan.
4. Sosialisasi kepada para staf lainnya mengenai a. Mendapatkan petunjuk teknis tata cara
tata cara penyimpanan data retribusi parkir penyimpanan data retribusi parkir secara digital
secara digital melalui sosialisasi.
b. Terlaksananya kegiatan sosialisasi.
5. Membuat database retribusi parkir berbasis a. Melakukan konsultasi dengan pimpinan
Google Sepreadsheet terkait teknis penerapan.
b. Penerapan pada seluruh pegawai bidang lalu
lintas.
6. Melaksanakan monitoring dan evaluasi a. Mencatat laporan perkembangan.
kegiatan aktualisasi b. Menyusun laporan perkembangan.
c. Melaporkan hasil penyampaian
perkembangan kepada pimpinan.
Link Learning Journal
https://drive.google.com/file/d/1jaMIy8vllGJV15on8fQGqYodNSHjgsyw/view?
usp=share_link

Anda mungkin juga menyukai