SK Verifikator Insentif Covid 2

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIBEUNYING
Jl. Ligar Ayu No.05 Komp. Bukit Ligar Bandung Kode Pos 40191
Telp. 022-2505028 Email: [email protected]

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS CIBEUNYING


KABUPATEN BANDUNG
NOMOR : 440/ 023 /PKM.CBY/ 2020

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM VERIFIKATOR PEMBERIAN INSENTIF
DAN SANTUNAN KEMATIAN BAGI TENAGA KESEHATAN
YANG MENANGANI CORONA VIRUS DESEASE 2019 (COVID-19)
DI LINGKUNGAN PUSKESMAS CIBEUNYING TAHUN 2020

KEPALA PUSKESMAS CIBEUNYING,

Menimbang : a. Bahwa dengan adanya pandemi Corona Virus Disease 2019


(COVID-19) di wilayah Kabupaten Bandung, maka perlu
dilakukan percepatan upaya pencegahan dan penanggulangan
yang dilakukan oleh Tenaga Kesehatan di Lingkungan
Puskesmas Cibeunying ;

b. bahwa kepada Tenaga Kesehatan sebagaimana dimaksud


dalam huruf a, perlu diberikan insentif atau santunan kematian
sebagai penghargaan dalam menangani Corona Virus Disease
2019 (COVID-19) di wilayah Kabupaten Bandung;

c. bahwa dalam pelaksanaan pemberian insentif dan santunan


kematian bagi tenaga kesehatan yang menangani COVID-19,
perlu dibentuk Tim Verifikator Pemberian Insentif dan Santunan
Kematian Bagi Tenaga Kesehatan Yang Menangani Corona
Virus Desease 2019 (Covid-19) di Puskesmas Cibeunying;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada


huruf a, huruf b dan huruf c perlu ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Puskesmas Cibeunying Kabupaten Bandung tentang
Pembentukan Tim Verifikator Pemberian Insentif dan Santunan
Kematian bagi Tenaga Kesehatan Yang Menangani Corona
Virus Desease 2019 (Covid-19) di Lingkungan Puskesmas
Mengingat : Cibeunying;
1.
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit
Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984
Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3273);
2.
Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4431);

3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang


Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4723);
4.
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

5.
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5607);
6.
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 128, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6236);
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6322);
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 103,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5423)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
50 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 229, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6267);
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 173, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6391);
10
. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6322);
11
. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/Menkes/104/2020 tentang Penetapan Infeksi Novel
Coronavirus (Infeksi 2019-Cov) sebagai Penyakit Yang Dapat
Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangannya;
12
. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/Menkes/447/2020 tentang Pemberian Insentif dan
Santunan Kematian Bagi Tenaga Kesehatan yang menangani
Corona Virus Disease 2019 (COVID -19);
13
. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor
443/Kep.176-Dinkes/2020 tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Coronavirus Disease 19 (Covid-19) di Jawa
14 Barat;
.
Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor
445/Kep.186-Dinkes/2020 tentang Penetapan Rumah Sakit
Rujukan Penanggulangan Penyakit Infeksi Emerging Tertentu;
15
. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor
443/Kep.189-Hukham/2020 tentang Status Keadaan Tertentu
Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Coronavirus Disease-
19 (Covid-19) di Jawa Barat;
16
. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana di Kabupaten Bandung (Lembaran
17 Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2013 Nomor 2);
.
Keputusan Bupati Nomor 360/Kep.235-BPBD/2020 tanggal 18
Maret 2020 tentang Penetapan Status Keadaan Tertentu Darurat
Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona Disease 2019 di
wilayah Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat;

Menetapkan : MEMUTUSKAN

KESATU :

Keputusan Puskesmas Cibeunying tentang Pembentukan Tim


Verifikator Pemberian Insentif dan Santunan Kematian Bagi
Tenaga Kesehatan Yang Menangani Corona Virus Desease
2019 (Covid-19) di Lingkungan Puskesmas Cibeunying yang
selanjutnya disebut Tim Verifikator dengan susunan Personalia
dan mempunyai tugas sebagaimana tercantum pada lampiran
KEDUA : sebagai bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

Tim verifikator Pemberian Insentif dan Santunan Kematian Bagi


Tenaga Kesehatan Yang Menangani Corona Virus Desease
2019 (Covid-19) di Lingkungan Puskesmas Cibeunying untuk
melakukan verifikasi usulan dan perhitungan insentif bagi Tenaga
Kesehatan yang terlibat langsung dalam menangani Corona
Virus Desease 2019 (Covid-19) yang bertugas di Lingkungan
KETIGA : Puskesmas Cibeunying.

Hal-hal yang belum cukup diatur dalam keputusan ini sepanjang


mengenai teknis pelaksanaannya diatur kemudian oleh Ketua
KEEMPAT : Tim Verifikator.

Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam


keputusan ini akan diadakan perbaikan kembali sebagaimana
mestinya.

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

DITETAPKAN DI : CIBEUNYING
PADA TANGGAL : 23 JULI 2020
KEPALA PUSKESMAS CIBEUNYING,

Nita Emilia Thamrin

TEMBUSAN Keputusan ini disampaikan kepada Yth :


1. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS CIBEUNYING


KABUPATEN BANDUNG
NOMOR : 440/ 023 /PKM.CBY/ 2020
TANGGAL : 23 JULI 2020
TENTANG :TIM VERIFIKATOR PEMBERIAN INSENTIF DAN
SANTUNAN KEMATIAN BAGI TENAGA
KESEHATAN YANG MENANGANI CORONA
VIRUS DESEASE 2019 (COVID-19) DI
LINGKUNGAN PUSKESMAS CIBEUNYING
KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2020

TIM VERIFIKATOR PEMBERIAN INSENTIF DAN


SANTUNAN KEMATIAN BAGI TENAGA KESEHATAN YANG MENANGANI
CORONA VIRUS DESEASE 2019 (COVID-19) DI LINGKUNGAN PUSKESMAS
CIBEUNYING DI KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2020

1. Ketua : Dadi Firmansyah, SKM


2. Sekretaris : Ester Grace Sendy, AMd. Kep
3. Anggota : Jayanti Megasari, AMd.Ak

KEPALA PUSKESMAS CIBEUNYING,

Nita Emilia Thamrin


LAMPIRAN II : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS CIBEUNYING
KABUPATEN BANDUNG
NOMOR : 440/ 023 /PKM.CBY/ 2020
TANGGAL : 23 JULI 2020
TENTANG : TUGAS TIM VERIFIKATOR PEMBERIAN INSENTIF
DAN SANTUNAN KEMATIAN BAGI TENAGA
KESEHATAN YANG MENANGANI CORONA
VIRUS DESEASE 2019 (COVID-19) DI
LINGKUNGAN PUSKESMAS CIBEUNYING
KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2020

URAIAN TUGAS TIM VERIFIKATOR PEMBERIAN INSENTIF DAN


SANTUNAN KEMATIAN BAGI TENAGA KESEHATAN YANG MENANGANI
CORONA VIRUS DESEASE 2019 (COVID-19) DI LINGKUNGAN PUSKESMAS
CIBEUNYING KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2020

A. KETUA
1. Memberikan arahan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan verifikasi dan
validasi usulan dan penghitungan pemberian insentif dan santunan kematian bagi
tenaga kesehatan yang menangani Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) Di
Lingkungan Puskesmas Cibeunying;
2. Memberikan arahan kepada tim verifikator terkait kebijakan dan pengawasan
terhadap pelaksanaan verifikasi usulan dan penghitungan pemberian insentif dan
santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang menangani Corona Virus
Desease 2019 (Covid-19) Di Lingkungan Puskesmas Cibeunying;
3. Mengendalikan kerja tim verifikator agar sesuai dengan peraturan dan petunjuk
pelaksanaan Pemberian Insentif dan Santunan Kematian Bagi Tenaga Kesehatan
Yang Menangani Corona Virus Desease 2019 (Covid-19)
4. Melaksanakan koordinasi dengan Tim Verifikator , unit kerja instansi atau OPD
yang terkait dengan pengelolaan pemberian insentif dan santunan kematian bagi
tenaga kesehatan yang menangani Corona Virus Desease 2019 (Covid-19)
5. Mengiventarisir dan mengkaji permasalahan serta memberi solusi yang berkaitan
dengan penyelenggaraan pemberian insentif dan santunan kematian bagi tenaga
kesehatan yang menangani Corona Virus Desease 2019 (Covid-19)
6. Memberi penjelasan, keterangan atau informasi kepada masyarakat, instansi,
lembaga, unit kerja, baik lisan atau tulisan sepanjang menyangkut teknis
pengelolaan pemberian insentif dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan
yang menangani Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) dengan seizin pimpinan;
7. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan pemberian insentif dan santunan
kematian bagi tenaga kesehatan yang menangani Corona Virus Desease 2019
(Covid-19) kepada Kepala Dinas Kesehatan;

B SEKRETARIS
1. Memberikan pengarahan teknis dan pengawasan dalam rangka pelaksanaan
verifikasi daan validasi usulan dan penghitungan pemberian insentif dan santunan
kematian bagi tenaga kesehatan yang menangani Corona Virus Desease 2019
(Covid-19) di lingkungan Puskesmas Cibeunying Kabupaten Bandung
2. Mengendalikan kerja tim verifikator , pembuatan konsep pelaksanaan kegiatan
dan pengelolaan tata cara verifikasi agar sesuai dengan peraturan dan petunjuk
pelaksanaan pemberian insentif dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan
yang menangani Corona Virus Desease 2019 (Covid-19);
3. Melaksanakan koordinasi dengan Tim Verifikator, unit kerja instansi atau OPD
yang terkait
dengan pengelolaan pemberian insentif dan santunan kematian bagi tenaga
kesehatan yang menangani Corona Virus Desease 2019 (Covid-19);
4. Merumuskan, merencanakan dan mengajukan kebutuhan anggaran, tenaga dan
kegiatan pengelolaan verifikasi usulan dan penghitungan pemberian insentif dan
santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang menangani Corona Virus
Desease 2019 (Covid-19);
5. Mengiventarisir dan melaporkan permasalahan yang ditemukan dalam
pengelolaan pemberian insentif dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan
yang menangani Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) dan menyampaikannya
kepada Ketua Tim;
6. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan verifikasi dan
validasi usulan dan penghitungan pemberian insentif dan santunan kematian bagi
tenaga kesehatan yang menangani Corona Virus Desease 2019 (Covid-19);
7. Mengevaluasi hasil pelaksanaan verifikasi usulan dan penghitungan pemberian
insentif dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang menangani Corona
Virus Desease 2019 (Covid-19);
8. Menyusun dan melaporkan hasil pelaksanaan verifikasi usulan dan penghitungan
pemberian insentif dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang
menangani Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) sebagai bahan evaluasi dan
pertanggungjawaban kepada Ketua Tim;

C ANGGOTA
.
1. Melaksanakan verifikasi dan validasi terhadap dokumen yang dipersyaratkan,
pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan berkas usulan pemberian insentif atau
santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang menangani Corona Virus
Desease 2019 (Covid-19);
2. Menyiapkan data, aturan, format, daftar tilik/ceklist, kelengkapan administrasi
serta alat dokumentasi yang diperlukan sebagai bahan untuk verifikasi usulan dan
penghitungan pemberian insentif dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan
yang menangani Corona Virus Desease 2019 (Covid-19);
3. Menyusun dan menyiapkan data dan bahan untuk verifikasi usulan dan
penghitungan pemberian insentif dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan
yang menangani Corona Virus Desease 2019 (Covid-19);
4. Membuat dan menyampaikan kesimpulan hasil verifikasi dan validasi kepada :
a. Pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan atau pimpinan institusi kesehatan
pengusul apabila hasil belum sesuai untuk ditindaklanjuti
b. Ketua Tim untuk kemudian diproses pencairan pembayaran insentif;
5. Membuat catatan hasil verifikasi dan validasi usulan dan penghitungan pemberian
insentif dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang menangani Corona
Virus Desease 2019 (Covid-19);
7. Menyiapkan data dan bahan untuk keperluan evaluasi dan laporan pelaksanaan
pemberian insentif dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang
menangani Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).

8. Menyimpan arsip sesuai dengan masa retensi kearsipan, dokumen dan data yang
berkaitan dengan verifikasi usulan dan penghitungan pemberian insentif dan
santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang menangani Corona Virus
Desease 2019 (Covid-19);
9. Menyusun dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada Ketua Tim.

KEPALA PUSKESMAS CIBEUNYING,


Nita Emilia Thamrin

Anda mungkin juga menyukai