KB 7
KB 7
KB 7
Penyusunan Asesmen
A. Pengantar
B. Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran pada kegiatan pembelajaran (KB) delapan ini yaitu memahami
konsep dan penyusunan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP), asesmen
formatif dan asesmen sumatif.
C. Tujuan Pembelajaran
D. Aktivitas Pembelajaran
158
Aktivitas pembelajaran dalam Kegiatan Belajar 8 ini diawali dengan Dosen membimbing
para mahasiswa untuk memiliki pemahaman tentang konsep Asesmen Dalam Kurikulum
Merdeka, Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran, Asesmen Formatif dan Asesmen
Sumatif. Berikutnya mahasiswa dibimbing untuk bisa Menyusun Kriteria Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran, Asesmen Formatif dan Asesmen Sumatif.
E. Uraian Materi
1. Konsep Asesmen Pembelajaran
159
Asesmen pembelajaran merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi
pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik, sebagai umpan balik bagi
pendidik, peserta didik, dan orang tua/wali dalam menentukan strategi pembelajaran
selanjutnya. Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya
(reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar, menentukan keputusan tentang langkah
dan sebagai dasar untuk menyusun program pembelajaran selanjutnya. Asesmen
pembelajaran dalam kurikulum merdeka terdapat dua macam yaitu asesmen formatif
dan asesmen sumatif. Hasil dari asesmen formatif digunakan untuk umpan balik
pembelajaran, sementara hasil dari asesmen sumatif digunakan untuk pelaporan hasil
belajar.
2. Konsep dan Penyusunan KKTP
Pengolahan hasil penilaian dapat dilakukan dengan menganalisis secara kuantitatif
dan/atau kualitatif terhadap data hasil pelaksanaan penilaian yang berupa angka
dan/atau deskripsi. Pendidik perlu menentukan kriteria untuk memetakan ketercapaian
tujuan pembelajaran. Untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai
tujuan pembelajaran, pendidik perlu menetapkan Kriteria atau indikator Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran (KKTP). KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran)
berfungsi untuk merefleksikan proses pembelajaran dan mendiagnosis tingkat
penguasaan kompetensi peserta didik agar pendidik dapat memperbaiki proses
pembelajaran dan memberi intervensi pembelajaran yang sesuai kepada peserta didik.
Kriteria ini dikembangkan pendidikan saat menyusun perencanaan pembelajaran, baik
dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ataupun modul ajar. Setiap
satuan pendidikan dan pendidik akan menggunakan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
dan Modul Ajar (MA) yang berbeda. Oleh karena itu, untuk mengidentifikasi
ketercapaian tujuan pembelajaran, pendidik akan menggunakan kriteria yang berbeda
baik dalam angka kuantitatif atau kualitatif sesuai dengan karakteristik yaitu tujuan
pembelajaran, aktivitas pembelajaran dan asesmen yang dilaksanakan. KKTP
diturunkan dari indikator asesmen suatu tujuan pembelajaran, yang mencerminkan
ketercapaian kompetensi pada tujuan pembelajaran.
Berikut ini beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam menentukan KKTP.
• Tidak disarankan untuk menggunakan angka mutlak (misalnya 75, 80, dan sebagainya)
sebagai kriteria. Yang paling disarankan adalah menggunakan deskripsi, namun jika
dibutuhkan, pendidik diperkenankan untuk menggunakan interval nilai (misalnya 70 -
85, 85 - 100, dan sebagainya).
• Kriteria yang digunakan untuk menentukan apakah peserta didik telah mencapai
tujuan pembelajaran dapat dikembangkan menggunakan beberapa pendekatan;
deskripsi kriteria, rubrik, dan interval nilai.
Dalam membuat KKTP, ada tiga pendekatan yang dapat memberikan ruang pada guru
mengambil alternatif sesuai kebutuhan masing-masing.
1. Menggunakan deskripsi kriteria
2. Menggunakan rubrik
3. Menggunakan interval nilai
160
Contoh Penyusunan KKTP sebagai berikut.
● Tingkat MI
1. Menggunakan deskripsi kriteria
Materi Fiqh:
TP : Memahami rukun Islam untuk menumbuhkan keyakinan dan
ketaatan sehingga menjadi pribadi muslim yang tafaqquh fiddin.
Kriteria : Laporan peserta didik menunjukkan kemampuannya memahami
rukun Islam. Perilakunya menggambarkan hubungan kausalitas yang
logis antara pemahaman ilmu dengan praktiknya di kehidupan sehari-
hari.
2. Menggunakan rubrik
161
3. Menggunakan interval
Kriteria Ketuntasan 0-40 41-70 71-100
● Tingkat MTs
1. Menggunakan deskripsi kriteria
TP : Menganalisis tata cara bersuci dari hadas dan Najis untuk membangun
pola hidup bersih dan sehat dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Kriteria : laporan menunjukkan peserta didik mampu menganalisis tatacara
bersuci dari hadas dan Najis. Laporan menunjukkan peserta didik dapat
membedakkan macam-macam hadas dan Najis.
2. Menggunakan rubrik
Perlu bimbingan
Kriteria Baik sekali Baik Cukup
guru
162
Perlu bimbingan
Kriteria Baik sekali Baik Cukup
guru
3. Menggunakan interval
Kriteria Ketuntasan 0-40 41-70 71-100
163
peserta didik mampu menganalisis
macam-macam hadas dan Najis
serta tatacara bersucinya
164
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan formatif adalah sebagai
berikut:
dilakukan secara terus menerus bersamaan dengan proses pembelajaran
menggunakan berbagai teknik asesmen sesuai dengan target pada tujuan
pembelajaran
memberikan umpan balik baik untuk peserta didik maupun pendidik
berorientasi pada perubahan, bukan sekadar memenuhi kuantitas nilai yang
termuat dalam rapor bersifat informatif
Sementara beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan asesmen
sumatif adalah sebagai berikut:
Dilakukan untuk mengonfirmasi capaian pembelajaran peserta didik pada
periode tertentu (akhir lingkup materi, semester atau akhir jenjang)
Hasilnya akan digunakan sebagai bahan pengolah laporan hasil belajar
Pemberian umpan balik tetap dilakukan walaupun data hasil pengukuran
capaian telah didapat
Menggunakan berbagai teknik asesmen
Instrumen Asesmen :
Penilaian Praktik Wudhu
Nama Madrasah/Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/ Semester :
KKTP :
Nama Skor Nomor Soal
No Jml
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
2
3
Dst
Rubrik Penilaian :
Format Rubrik Penilaian Praktik Wudhu
Nama Madrasah :
Mata Pelajaran :
Nama Siswa :
Kelas/ Semester :
Hari/Tanggal :
Skor
Sangat Sempurna Cukup Perlu
No Indikator
sempurna Bimbingan
4 3 2 1
1 Niat wudhu
2 Mencuci tangan
3 Berkumur
4 Mencuci hidung
5 Mambasuh muka
6 Membasuh tangan sampai
siku
7 Membasuh sebagian
kepala
166
8 Membasuh telinga
9 Membasuh kedua kaki
sampai mata kaki
10 Melaksanakan dengan
tertib
Tingkat
No Indikator Bobot Nomor Soal
kognitif
1. Dapat menuliskan kalimat
basmalah beserta arti dengan C2 20 1
benar
2. Dapat menuliskan kalimat
hamdalah beserta arti dengan C2 20 2
benar
3. Dapat menuliskan kalimat
ta’awudz beserta arti dengan C2 20 3
benar
4. Dapat menyebutkan waktu
untuk mengucapkan kalimat C3 20 4
basmalah
5. Dapat menyebutkan waktu
untuk mengucapkan kalimat C3 20 5
hamdalah
Instrumen Asesmen :
Tes Tertulis
167
Mata Pelajaran : Akidah Akhlak
Kelas/ Semester : 1/1
TP : Membiasakan mengucap kalimat Basmalah,
Hamdalah, Ta’awudz dalam kehidupan sehari-hari.
Petunjuk Soal : Kerjakan soal berikut dengan jelas dan tepat!
Soal :
1. Tuliskan kalimat basmalah beserta arti dengan benar!
2. Tuliskan kalimat hamdalah beserta arti dengan benar!
3. Tuliskan kalimat ta’awudz beserta arti dengan benar!
4. Sebutkan waktu yang tepat untuk mengucapkan
kalimat basmalah!
5. Sebutkan waktu yang tepat untuk mengucapkan
kalimat hamdalah!
Rubrik Penilaian :
Rubrik Penilaian
Nama Madrasah/Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/ Semester :
Tingkat
No Indikator Skor Kriteria Penilaian
kognitif
1. Dapat menuliskan Siswa dapat menuliskan
kalimat basmalah lafadz basmalah dengan huruf
beserta arti dengan C2 20 Arab dan harakat yang tepat,
benar serta menuliskan artinya
dengan tepat.
Siswa dapat menuliskan
lafadz basmalah dengan huruf
15 Arab dan harakat yang tepat,
namun terdapat kesalahan
pada penulisan arti.
Siswa dapat menuliskan
lafadz basmalah dengan huruf
10 Arab tepat, harakat yang
kurang tepat, namun terdapat
kesalahan pada penulisan arti.
168
Tingkat
No Indikator Skor Kriteria Penilaian
kognitif
Siswa dapat menuliskan
lafadz basmalah dengan huruf
5 Arab dan harakat yang kurang
tepat, namun terdapat
kesalahan pada penulisan arti.
2. Dapat menuliskan Siswa dapat menuliskan
kalimat hamdalah lafadz hamdalah dengan huruf
beserta arti dengan C2 20 Arab dan harakat yang tepat,
benar serta menuliskan artinya
dengan tepat.
Siswa dapat menuliskan
lafadz hamdalah dengan huruf
15 Arab dan harakat yang tepat,
namun terdapat kesalahan
pada penulisan arti.
Siswa dapat menuliskan
lafadz hamdalah dengan huruf
10 Arab tepat, harakat yang
kurang tepat, namun terdapat
kesalahan pada penulisan arti.
Siswa dapat menuliskan
lafadz hamdalah dengan huruf
5 Arab dan harakat yang kurang
tepat, namun terdapat
kesalahan pada penulisan arti.
3. Dapat menuliskan Siswa dapat menuliskan
kalimat ta’awudz lafadz ta’awudz dengan huruf
beserta arti dengan C2 20 Arab dan harakat yang tepat,
benar serta menuliskan artinya
dengan tepat.
Siswa dapat menuliskan
lafadz ta’awudz dengan huruf
15 Arab dan harakat yang tepat,
namun terdapat kesalahan
pada penulisan arti.
Siswa dapat menuliskan
lafadz ta’awudz dengan huruf
10 Arab tepat, harakat yang
kurang tepat, namun terdapat
kesalahan pada penulisan arti.
169
Tingkat
No Indikator Skor Kriteria Penilaian
kognitif
Siswa dapat menuliskan
lafadz ta’awudz dengan huruf
5 Arab dan harakat yang kurang
tepat, namun terdapat
kesalahan pada penulisan arti.
4. Dapat menyebutkan Siswa dapat menyebutkan > 6
waktu untuk waktu untuk mengucapkan
C3 20
mengucapkan kalimat kalimat basmalah dengan
basmalah tepat
Siswa dapat menyebutkan 4-
15 6 waktu untuk mengucapkan
kalimat basmalah
Siswa dapat menyebutkan 2-3
10 waktu untuk mengucapkan
kalimat basmalah
Siswa dapat menyebutkan 1
5 waktu untuk mengucapkan
kalimat basmalah
5. Dapat menyebutkan Siswa dapat menyebutkan > 6
waktu untuk waktu untuk mengucapkan
C3 20
mengucapkan kalimat kalimat basmalah dengan
hamdalah tepat
Siswa dapat menyebutkan 4-
15 6 waktu untuk mengucapkan
kalimat basmalah
Siswa dapat menyebutkan 2-3
10 waktu untuk mengucapkan
kalimat basmalah
Siswa dapat menyebutkan 1
5 waktu untuk mengucapkan
kalimat basmalah
F. Rangkuman
170
agar pendidik dapat memperbaiki proses pembelajaran dan memberi intervensi
pembelajaran yang sesuai kepada peserta didik. KKTP diturunkan dari indikator asesmen
suatu tujuan pembelajaran, yang mencerminkan ketercapaian kompetensi pada tujuan
pembelajaran. Dalam membuat KKTP, ada tiga cara yang dapat memberikan ruang pada
guru mengambil alternatif sesuai kebutuhan masing-masing yaitu menggunakan
deskripsi kriteria, menggunakan rubrik, dan menggunakan interval nilai. Pendidik dan
satuan pendidikan diberikan keleluasaan untuk mengatur pelaksanaan asesmen formatif
maupun sumatif melalui berbagai teknik guna mengukur dan mengintervensi capaian
yang dilakukan dalam pembelajaran. Asesmen formatif adalah asesmen yang dilakukan
pada saat proses pembelajaran dengan fungsi perbaikan pembelajaran. Sementara
asesmen sumatif adalah asesmen yang dilakukan pada akhir proses pembelajaran yang
berfungsi untuk menentukan ketercapaian pembelajaran.
G. Materi Pendukung
1. Panduan implementasi kurikulum merdeka
2. Panduan Asesmen Pembelajaran RA, MI, MTs, MA dan MAK
Terdapat 3 tugas yang harus dilaksanakan mahasiswa, yaitu menyusun KKTP, menyusun
tes formatif dan menyusun tes sumatif.
1. Penyusunan KKTP
Instruksi Dosen:
Susunlah Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) berdasarkan Tujuan
Pembelajaran menggunakan salah satu pendekatan berikut.
1. Deskripsi kriteria
2. Rubrik
3. Interval nilai
173
Rubrik Asesmen Tugas
No Uraian Skor
1 Kesesuaian dengan KKTP 10
2 Terdapat kisi-kisi asesmen 20
3 Terdapat instrumen asesmen yang jelas 20
4 Terdapat rubrik penilaian 20
5 Menggunakan deskripsi jelas/mudah dipahami 15
6 Menggunakan deskripsi yang terukur 15
Jumlah 100
LK-7b: Menyusun Sebuah Instrumen Asesmen Formatif yang sesuai dengan KKTP
yang telah disusun sebelumnya
Nama :
Bidang Studi :
Tujuan Pembelajaran (TP) :
KKTP :
Teknik Asesmen :
Kisi-kisi Asesmen :
Instrumen Asesmen :
Rubrik Penilaian :
174
LK-7c: Menyusun Sebuah Instrumen Asesmen Sumatif yang sesuai dengan KKTP
yang telah disusun sebelumnya
Nama :
Bidang Studi :
Tujuan Pembelajaran (TP) :
KKTP :
Teknik Asesmen :
Kisi-kisi Asesmen :
Instrumen Asesmen :
Rubrik Penilaian :
I. Referensi
Anderson, L.W., & Krathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy for learning, teaching, and
asessing: A Revision of Bloom’s taxonomy of educational Objectives. A Bridged
Edition. New York: Addison Wesley Longman, Inc.
Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 347 Tahun 2022 Tentang
Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Madrasah.
Marzano, R. J. (2000). Designing a new taxonomy of educational objectives. Thousand
Oaks, CA: Corwin Press.
175