Perkembangan Konsep Kewirausahan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

1.

PERKEMBANGAN KONSEP KEWIRAUSAHAAN/ENTERPRENEUR


- Periode Awal.
Pada abad ke 14 di pelopori oleh Marcopolo, penjelajahan samudera, terdapat
pihak yang aktif dan pasif.
- Periode Pertengahan.
Pada abad 15 16 wirausaha adalah individu yang mendapatkan kepercayaan dari
pemerintah untuk mengelola project industri (arsitek dan kontraktor).
- Pada abad ke 17.
Wirausaha adalah indvidu yang berani mengambil risiko yang sifatnya tidak pasti
dari setiap peluang yang ada dan mampu menghasilkan sesuatu yang pasti
- Pada abad ke 18.
Wirausaha adalah pihak yang membutuhkan dana untuk merealisasikan da
mengembangkan ide nya dari investor (capital venture).
- Abad 19 dan 20.
Wirausaha adalah individu yang kreatif, inovatif dan mampu mengembangkan ide-
idenya.
2. Mengapa kita butuh entrepreneur:
Karena Entrepreneur merupakan individu yang menciptakan, mengelola, dan
mengembangkan bisnis atau usaha yang inovatif dan berpotensi menghasilkan
keuntungan. Ada beberapa alasan mengapa kita membutuhkan entrepreneur, di
antaranya:
- Entrepreneur mendorong terciptanya inovasi dan ide-ide baru yang dapat membawa
perubahan positif dalam masyarakat.
- Entrepreneur menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Dengan membuka
bisnis, mereka dapat mempekerjakan orang lain dan membantu mengurangi tingkat
pengangguran.
- Entrepreneur dapat membantu meningkatkan perekonomian suatu negara atau
wilayah dengan menciptakan produk atau layanan baru yang dapat memenuhi
kebutuhan pasar. Hal ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membawa
manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.
- Entrepreneur dapat menjadi contoh bagi orang lain untuk mengembangkan
semangat kewirausahaan. Hal ini dapat menginspirasi orang untuk menjadi lebih
mandiri dan kreatif dalam mencari sumber penghasilan.
- Entrepreneur dapat menciptakan perubahan positif dalam masyarakat dengan
menyediakan produk atau layanan yang dapat meningkatkan kualitas hidup
masyarakat. Contohnya, entrepreneur yang menciptakan produk yang ramah
lingkungan dapat membantu mengurangi dampak negatif pada lingkungan.
3. Peran Enteurpreneur:
Entrepreneur memiliki peran penting dalam mengembangkan bisnis dan memajukan
perekonomian. Mereka berperan dalam menciptakan inovasi, mengelola bisnis,
menciptakan lapangan kerja, mengembangkan jaringan, mengambil risiko, dan
memberikan dampak positif pada masyarakat.
4. Apa sikap seseorang yang tidak memiliki sifat entrepreneur:
o Sikap “Saya takut gagal”.
o Sikap yang keliru tentang kegagalan.
o Tidak siap mengalami kegagalan.
o Sikap berhenti mencoba.
5. Mitos kewirausahaan:
- Wirausahawan merupakan orang yang cenderung bertindak dan bukan pemikir.
- Kewirausahaan merupakan bakat yang dibawa seseorang sejak lahir.
- Wirausahawan mesti merupakan penemu hal baru.
- Wirausahawan cenderung gagal disekolah maupun dalam pergaulan.
- Wirausahawan dipandang memiliki ciri-ciri tertentu.
- Wirausahawan hanya tertarik pada uang.
- Keberhasilan wirausahawan tergantung pada nasib baik atau kemujuran
- Ketidaktahuan merupakan berkah bagi wairausahawan.
- Lebih banyak wirausahawan yang gagal daripada yang berhasil.
- Wirausahawan adalah pengusaha bersifat untung-untungan.
6. Bagaimana cara memotivasi diri:
- Tetap fokus pada tujuan: Tetapkan tujuan yang jelas dan spesifik, dan tetap fokus
pada tujuan tersebut. Ingatlah alasan mengapa Anda memilih tujuan tersebut dan
bayangkan kesuksesan yang akan Anda capai ketika mencapai tujuan tersebut.
- Membuat rencana tindakan: Buat rencana tindakan yang terperinci untuk mencapai
tujuan Anda. Jangan hanya berharap untuk sukses tanpa tindakan konkret untuk
mencapainya. Rencanakan langkah-langkah konkret dan realistis yang dapat
membantu Anda mencapai tujuan tersebut.
- Beri diri penghargaan: Beri diri penghargaan ketika mencapai target atau milestone
dalam mencapai tujuan. Ini akan memberikan motivasi tambahan dan memberikan
dorongan untuk terus bergerak maju.
- Kelola waktu dengan baik: Manajemen waktu yang baik dapat membantu Anda
memaksimalkan produktivitas dan meminimalkan stres. Tetapkan prioritas untuk
tugas-tugas Anda dan gunakan waktu dengan bijak.
- Tingkatkan kepercayaan diri: Meningkatkan kepercayaan diri dapat membantu Anda
merasa lebih termotivasi dan siap menghadapi tantangan. Fokus pada kemampuan
dan kelebihan Anda, dan jangan biarkan kegagalan atau kelemahan membuat Anda
merasa putus asa.
- Berbicara dengan orang yang mendukung: Berbicaralah dengan orang yang
mendukung Anda, seperti keluarga atau teman dekat. Mereka dapat memberikan
dorongan dan motivasi tambahan untuk Anda mencapai tujuan Anda.
- Jangan menyerah: Jangan biarkan kegagalan membuat Anda menyerah. Belajarlah
dari kesalahan dan terus berusaha mencapai tujuan Anda.
7. Apa pendapat anda tentng kreativitas dan inovasi:
Kreativitas dan inovasi adalah hal yang sangat penting dalam dunia bisnis dan
kehidupan sehari-hari. Menurut pendapat saya, kreativitas dan inovasi adalah
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru atau memperbaiki yang sudah
ada.
Kreativitas melibatkan kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru yang berbeda
dan tidak terpikirkan sebelumnya. Hal ini dapat membantu memecahkan masalah,
menciptakan solusi yang lebih baik, atau mengembangkan produk atau layanan yang
lebih inovatif.
Sementara itu, inovasi melibatkan pengembangan ide-ide kreatif menjadi produk
atau layanan yang dapat digunakan di pasar. Inovasi dapat membantu perusahaan
untuk tetap bersaing, meningkatkan kualitas produk atau layanan, dan meningkatkan
efisiensi.
Kreativitas dan inovasi juga dapat membantu perusahaan untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen dengan lebih baik. Dengan menciptakan produk
atau layanan yang lebih baik dan lebih inovatif, perusahaan dapat membedakan diri
dari pesaing dan menarik lebih banyak pelanggan.
8. Menurut pendapat Apakah Inovasi Masuk Kedalam strategi perusahaan,
berikan alasannya?
Menurut pendapat saya, inovasi adalah elemen penting dalam strategi perusahaan.
Ada beberapa alasan mengapa inovasi harus dimasukkan ke dalam strategi
perusahaan, antara lain:
- Membedakan diri dari pesaing: Inovasi dapat membantu perusahaan untuk
membedakan dirinya dari pesaing dan menawarkan produk atau layanan yang unik
dan menarik bagi pelanggan.
- Meningkatkan efisiensi: Inovasi dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan
efisiensi dalam operasi dan produksi, sehingga dapat mengurangi biaya dan
meningkatkan profitabilitas.
- Meningkatkan kualitas produk atau layanan: Inovasi dapat membantu perusahaan
untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan, sehingga dapat
meningkatkan kepuasan pelanggan.
- Mengembangkan pasar baru: Inovasi dapat membantu perusahaan untuk
mengembangkan pasar baru atau menjangkau pelanggan yang belum pernah
dijangkau sebelumnya.
- Menangani tantangan dan perubahan pasar: Inovasi dapat membantu perusahaan
untuk menangani tantangan dan perubahan dalam pasar yang cepat berubah,
seperti perubahan teknologi atau pergeseran preferensi pelanggan.
9. Bagaimana cara mengetahui tingkat keberhasilan inovasi?
Ada beberapa cara untuk mengetahui tingkat keberhasilan inovasi menurut 2 ahli :
John Tregaskes (Innovation Manager SERCO)
- Terbentuknya budaya inovasi daripada kondisi stagnan.
- Manajemen berada dibelakang dan selalu mendorong kegiatan inovasi.
- Pekerja dengan latar belakang pengalaman, pendidikan dan keahlian berbeda mau
bekerjasama dan berbagai pengetahuan.
- Adanya budaya mengakui kesalahan dan melakukan perbaikan dengan ide inovasi.
Thesmer (Managing Director Ictal Care Denmark).
- Inovasi menjadi bagian yang terintegrasi dengan strategi perusahaan.
- Budaya inovasi telah terbentuk pada setiap pekerja.
- Budaya untuk melakukan networking atau kerjasama dalam melakukan inovasi telah
muncul.
- Budaya dan sikap untuk berbagi pengetahuan telah muncul pada setiap pekerja.
- Proses dari inovasi menuju komersialisasi tidak dilakukan secara langsung, tetapi
melalui proses uji coba dengan menggunakan pembuatan prototype
10. Latar belakang orang melakukan inovasi
Jawab :
- Orang melakukan inovasi berawal dari sebuah kejenuhan dan persaingan yang
ketat. Berbagai alasan mengapa timbul kejenuhan yang membuahkan inovasi adalah
Banyak barang yang sejenis, Fungsi barang tidak dimaksimalkan, Adanya barang
yang kurang bermanfaat bagi manusia. Sedangkan persaingan yang ketat membuat
manusia terdorong untuk menciptakan barang yang lebih dari para pesaing dan
berbeda sehingga konsumen menginginkan produk yang berbeda tersebut.
- Menambah nilai dari produk yang ditawarkan adanya inovasi berarti ada sesuatu
fungsi baru yang bisa didapatkan dan dimanfaatkan konsumen ketika membeli
produk yang ditawarkan produsen.
- keunggulan kompetitif dari kompetitor inovasi membuar perusahaan selangkah lebih
depan dalam persaingan pasar.

Anda mungkin juga menyukai