Uas H. Lingkungan
Uas H. Lingkungan
Uas H. Lingkungan
NIM : A1011211309
Kelas : A Reguler
3. a. Sebutkan dan jelaskan penegakan hukum lingkungan yang diatur dalam Undang-
Undang No. 32 Tahun 2009 (UUPPLH) ! (bobot 10)
Sanksi administrasi
Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) terdiri atas: a. teguran tertulis;
b. paksaan pemerintah; c. pembekuan Izin Lingkungan dan/atau Izin
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; dan d. pencabutan Izin
Lingkungan dan/atau Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Sebab perangkat sarana hukum administrasi yang bersifat pembebanan
kewajiban/perintah dan/atau penarikan kembali keputusan tata usaha negara
yang dikenakan kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan atas dasar
ketidaktaatan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup dan/atau ketentuan dalam izin lingkungan.
Sanksi pidana
Pasal 98 ayat (1) UUPPLH Th 2009: Setiap orang yang dengan sengaja
melakukan perbuatan yang mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara
ambien, baku mutu air, baku mutu air laut, atau kriteria baku kerusakan
lingkungan hidup, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga)
tahun dan paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling sedikit
Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) dan paling banyak
Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah
Sanksi perdata
Mencakup dari Pemerintah dan atau masyarakat, ganti rugi, tanggung jawab
mutlak, pengajuan gugatan , hak masyarakat dan organisasi lingkungan hidup
untuk mengajukan gugatan.
b. Penegakan hukum manakah yang memiliki manfaat strategis bila dibandingkan dengan
penegakan hukum lainnya. Serta jelaskan manfaat strategisnya !
(bobot 10)
7. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara Class Action dan Legal Standing
Organisasi Lingkungan! (bobot 15)
Persamaan :
Sama-sama menggugat atas kerusakan yang disebabkan oleh tergugat dalam
menggunakan haknya.
Perbedaan :
Dalam gugatan class action, seluruh anggota kelompok sama-sama menderita
atau mengalami langsung suatu kerugian. Sementara dalam legal standing,
organisasi tersebut tidak mengalami kerugian langsung. Kerugian yang
digugat organisasi lebih dilandasi suatu pengertian kerugian yang bersifat
publik.
Dalam gugatan class action, tuntutannya dapat berupa ganti kerugian uang
dan/atau tuntutan pencegahan atau tuntutan berupa perintah pengadilan untuk
melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang sifatnya deklaratif. Sementara
dalam legal standing, tuntutan organisasi tidak dapat berupa ganti kerugian
uang, kecuali ganti kerugian yang telah dikeluarkan organisasi untuk
penanggulangan objek yang dipermasalahkannya. Tuntutan dalam legal
standing hanya berupa permintaan pemulihan atau tuntutan berupa perintah
pengadilan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang sifatnya
deklaratif.
Sekian dan Terima Kasih Bu.